Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
11.855
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Jurnal Visi Ilmu Pendidikan JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Manajemen Pendidikan Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Majalah Lontar Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini AJIS : Academic Journal of Islamic Studies Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jambura Journal of Community Empowerment Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Jurnal Prakarsa Paedagogia JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) ELEMENTARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Jurnal Penelitian Inovatif NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Journal Of Human And Education (JAHE) JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Abdi Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik ALSYS : Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Indonesia Sosial Sains Indonesian Research Journal on Education Eduvest - Journal of Universal Studies Innovative: Journal Of Social Science Research IIJSE EDUCENTER JURNAL PENDIDIKAN Journal of Research and Educational Research Evaluation
Endang Wuryandini, Endang
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Astronomy Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 103 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Indonesian Research Journal on Education

 1   2 
Peran Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 2 Tinapan Sugiyarto, Sugiyarto; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1338

Abstract

Seorang kepala sekolah, yang juga merupakan pemimpin tertinggi di tingkat sekolah, itu sangat diperlukan dalam pendidikan. Keterampilan manajemen yang baik untuk mewujudkan kualitas pendidikan tinggi melalui implementasi yang berkualitas, tetapi tidak semua kepala sekolah memiliki kualitas manajemen yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai metode yang dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk membangun lembaga pendidikan yang memenuhi standar nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis kualitatif. Responden penelitian adalah sebuah sekolah Gugus Budi Utomo di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 8 guru, 1 staf administrasi, dan 3 orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Studi ini menunjukkan bahwa kepala sekolah menggunakan manajemen yang mencakup partisipasi, kritik, saran, dan solusi. Melaksanakan peraturan, tatatertib, dan disiplin sekolah serta mendorong guru untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran sekolah adalah komponen yang mendukung penerapan manajemen ini. SDN 2 Tinapan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora telah menerapkan manajemen kepala sekolah untuk membuat sekolah ini menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan memenuhi standar nasional. Manajemen kepala sekolah meningkatkan peran kepala sekolah sebagai manajer dengan membuat program manajemen peningkatan mutu, mengorganisasi dan menetapkan program peningkatan mutu, menggerakkan program peningkatan mutu, dan mengawasi program sekolah.
Strategi Penerapan Program Sekolah Digital untuk Mempersiapkan Persaingan Industri 4.0 Siswa SMK di Kabupaten Blora Handayani, Kristin; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1800

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut dunia pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi berbasis digital dan siap menghadapi persaingan global. Artikel ini mengkaji strategi penerapan sekolah digital untuk mempersiapkan siswa SMK di Kabupaten Blora dalam menghadapi tantangan Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui analisis dokumen, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan observasi di beberapa SMK di Kabupaten Blora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sekolah digital dapat diwujudkan melalui tiga strategi utama: (1) penguatan infrastruktur teknologi, seperti penyediaan akses internet yang memadai dan perangkat pembelajaran digital; (2) peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan intensif berbasis teknologi; dan (3) kolaborasi aktif dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah keterbatasan akses teknologi di daerah terpencil, anggaran sekolah yang belum memadai, dan resistensi terhadap perubahan dari sebagian pemangku kepentingan. Dengan strategi yang terarah dan dukungan kebijakan pemerintah daerah, sekolah digital di Kabupaten Blora dapat menjadi solusi efektif untuk mencetak lulusan SMK yang adaptif dan kompetitif di era Industri 4.0.
Analisis Pelaksanaan SPMI terhadap Peningkatan Mutu Sekolah di SD Negeri Kabupaten Blora Tahun 2024 Asih, Mohammad Setya; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terhadap peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri Blora. SPMI merupakan kerangka kerja strategis yang dikembangkan untuk memastikan proses pendidikan berjalan secara efektif, efisien, dan berorientasi pada pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SPMI di SD Negeri Blora telah mencakup empat tahap utama, yaitu pemetaan mutu, perencanaan pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, dan evaluasi mutu. Pelaksanaan SPMI terbukti memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu sekolah, terutama dalam aspek pembelajaran, manajemen sekolah, dan keterlibatan stakeholder. Namun, penelitian juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang memahami mekanisme SPMI secara komprehensif dan minimnya pendampingan teknis yang berkelanjutan. Sebagai rekomendasi, penelitian ini menyarankan penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam implementasi SPMI melalui pelatihan intensif, penyediaan sarana pendukung yang memadai, serta peningkatan sinergi antara sekolah dan Dinas Pendidikan setempat. Dengan optimalisasi pelaksanaan SPMI, SD Negeri Blora diharapkan mampu mencapai mutu pendidikan yang lebih tinggi dan berkelanjutan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Peran Digitalisasi Pendidikan terhadap Mutu Sekolah Subekti, Yelli Ari; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1815

Abstract

Digitalisasi pendidikan telah mengubah sistem pendidikan di Indonesia dengan menyediakan akses yang lebih luas dan pemerataan pendidikan, khususnya melalui pembelajaran jarak jauh. Teknologi digital memungkinkan siswa di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil, untuk mengakses materi pembelajaran yang lebih beragam. Digitalisasi juga mendorong peningkatan kualitas pembelajaran melalui penggunaan metode inovatif seperti mobile learning dan gamifikasi, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Namun, digitalisasi pendidikan juga menghadirkan tantangan, terutama terkait dengan kesiapan sumber daya manusia, keterbatasan literasi digital, dan infrastruktur yang masih kurang memadai. Peningkatan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi pendidik menjadi hal penting untuk menghadapi perubahan ini. Selain itu, dukungan kebijakan pemerintah dan komitmen berbagai pemangku kepentingan dibutuhkan untuk keberhasilan transformasi digital di sekolah. Digitalisasi juga berperan dalam mendukung program Merdeka Belajar, dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara lebih fleksibel. Dengan demikian, meskipun digitalisasi pendidikan menawarkan peluang untuk meningkatkan mutu sekolah, diperlukan upaya yang terintegrasi dalam menyiapkan sumber daya manusia, kebijakan, dan infrastruktur yang mendukung agar transformasi ini dapat berjalan optimal.
Implementasi Budaya Mutu Sekolah terhadap Kinerja Siswa di SMP Negeri 1 Sambong Nuriyawati, Nuriyawati; Hariyati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi budaya mutu sekolah dan implikasinya terhadap kinerja siswa di SMP Negeri 1 Sambong. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa budaya mutu sekolah merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan lokasi di SMP Negeri 1 Sambong dan melibatkan 90 responden yang terdiri dari guru, siswa, dan orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa 80% responden berpendapat bahwa budaya mutu yang baik berkontribusi pada peningkatan motivasi belajar siswa. Temuan ilmiah menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dan motivasi belajar siswa berperan signifikan dalam meningkatkan kinerja akademik. Penelitian ini mendukung hipotesis bahwa terdapat pengaruh positif antara implementasi budaya mutu sekolah dan kinerja siswa di SMP Negeri 1 Sambong. Sebagai rekomendasi, disarankan agar sekolah melakukan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya mutu dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Penerapan budaya keandalan di SMP Negeri 1 Sambong, yaitu dengan menumbuhkan rasa memiliki bersama, menekankan diskusi pribadi ketika ada masalah. (2) Penerapan budaya saling percaya di SMP Negeri 1 Sambong, yaitu dengan memperlakukan guru sebagai "teman", mendapatkan dukungan orang tua dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan memberikan kebebasan untuk mendesain pembelajaran sesuai dengan karakteristik guru masing-masing. (3) Menjalankan budaya optimisme akademik di SMP Negeri 1Sambong dengan menerapkan dua KKM yang berbeda untuk setiap jenjang kelas, memiliki supervisi tiga tahap, menggunakan media pembelajaran modern dan tidak menggunakan buku teks.
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Negeri 1 Sambong Rinny, Hariyanti; Hariyati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1817

Abstract

Artikel ini membahas implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Negeri 1 Sambong sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. MBS merupakan suatu pendekatan yang memberikan otonomi lebih kepada sekolah dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui partisipasi aktif dari seluruh komponen sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan Masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan MBS di SMP Negeri 1 Sambong melibatkan kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan komite sekolah dalam merumuskan visi, misi, serta tujuan pendidikan yang jelas dan terukur Lebih lanjut, penelitian ini mengidentifikasi berbagai strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam mengimplementasikan MBS, seperti penguatan peran guru dan peningkatan sarana prasarana pendidikan Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan MBS, seperti kurangnya dukungan dari pihak luar dan keterbatasan sumber daya, juga dibahas. Penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan Dengan demikian, MBS di SMP Negeri 1 Sambong diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Strategi Digitalisasi Sekolah dan Kualitas Pembelajaran di Era 4.0 Setiyono, Pupuk; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1819

Abstract

Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin digital, sekolah dituntut untuk mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan di beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia yang telah mengimplementasikan strategi digitalisasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur persepsi guru, siswa, dan kepala sekolah terkait penerapan teknologi dalam pembelajaran dan dampaknya terhadap kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi digitalisasi sekolah, yang mencakup penggunaan platform pembelajaran daring, perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai, serta pelatihan bagi tenaga pendidik, memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran. Faktor-faktor seperti aksesibilitas teknologi, kemampuan literasi digital guru, dan ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi pendorong utama dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam hal kesiapan mental dan teknis dari sebagian guru serta ketimpangan akses teknologi di daerah tertentu. Artikel ini menyimpulkan bahwa digitalisasi sekolah perlu didorong secara lebih sistematis dan menyeluruh agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang relevan dengan tuntutan dunia kerja di era 4.0. Rekomendasi penelitian ini meliputi pentingnya kebijakan pendidikan yang mendukung pelatihan berkelanjutan bagi guru dan pemerataan akses teknologi di seluruh wilayah
Manajemen Mutu Berbasis Sekolah:: Tantangan dan Strategi di SMK Negeri 1 Jepon Dewi, Dian Novika; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1821

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu tantangan utama dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satu pendekatan yang dianggap efektif untuk mencapai mutu pendidikan adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yang memberikan kewenangan lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumber daya dan pengambilan keputusan secara mandiri. Artikel ini membahas penerapan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah (MMBS) di SMK Negeri 1 Jepon, Kabupaten Blora, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan MMBS di SMK Negeri 1 Jepon telah menunjukkan beberapa keberhasilan, terutama dalam peningkatan partisipasi pemangku kepentingan, pengelolaan anggaran yang lebih transparan, serta pengembangan program pembelajaran yang inovatif dan berbasis kebutuhan siswa. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, dan kurang optimalnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses manajemen mutu. Artikel ini juga mengidentifikasi strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain melalui penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, optimalisasi kolaborasi dengan pihak eksternal, serta peningkatan literasi teknologi di kalangan warga sekolah. Dengan penerapan strategi yang tepat, pelaksanaan MMBS di SMK Negeri 1 Jepon berpotensi menjadi model pengelolaan mutu berbasis sekolah yang efektif untuk mendukung pencapaian standar nasional pendidikan.
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di SMA Negeri 1 Jepon Wulandari, Ratna; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1832

Abstract

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) merupakan sistem pengelolaan persekolahan yang memberikan kewenangan dan kekuasaan kepada sekolah untuk mengatur kehidupannya sesuai dengan potensi, tuntutan, dan kebutuhan sekolah yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di SMA Negeri 1 Jepon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan peneliti sebagai intrumen utama penelitian. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan MPMBS di SMA Negeri 1 Jepon telah dilaksanakan sesuai tahapan perencanan berbasis data rapor pendidikan, dengan optimalisasi sumber daya, peningkatan kompetensi guru, dan penguatan karakter siswa yang senantiasa dilakukan. Tantangan yang dihadapi seperti kendala teknis, keterbatasan anggaran, dan rendahnya partisipasi sebagian warga sekolah, diatasi dengan berbagai upaya oleh SMA Negeri 1 Jepon, untuk meningkatkan kinerjanya. Capaian hasil rapor pendidikan SMA Negeri 1 Jepon menunjukkan peningkatan mutu pendidikan, baik dari aspek literasi, numerasi, karakter siswa, iklim keamanan dan kebinekaan, maupun kualitas pembelajaran. Dengan semangat perbaikan berkelanjutan, SMA Negeri 1 Jepon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Pelaksanaan SPMI terhadap Peningkatan Mutu Sekolah di SMA Negeri 1 Ngawen Arinto, Fendya Jauhari Budi; Haryati, Titik; Wuryandini, Endang
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1833

Abstract

Mutu pendidikan menjadi hal penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Penyelenggara pendidikan mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga penyelenggara pendidikan itu sendiri, dan masyarakat ikut bertanggung jawab atas mutu pendidikan. Salah satu tujuan pendidikan di SMAN 1 Ngawen adalah mewujudkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Sebagai salah satu perwujudan terkait dengan pelayanan pendidikan adalah dengan melaksanakan penjaminan mutu internal sehingga harapannya mampu meningkatkan pencapaian standar nasional pendidikan. Bentuk dari proses pelayanan mutu pendidikan salah satunya adalah dengan diraihnya akreditasi A yang membuktikan bahwa proses pelayanan pendidikan telah memenuhi standar. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Kesimpulannya adalah SMA Negeri 1 Ngawen telah melaksanakan penjaminan mutu dengan baik, yaitu dengan melaksanakan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang terdiri atas dua komponen yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Co-Authors 'Ulya, Sa'adatul ,, Kartinah Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Majid Agita, Nasiqoh Zuhroh Ahmad Hanif Andayani, Rintani Andika, Fajar Ardhia, Winda Putri Arfiningsih, Yenny Arinto, Fendya Jauhari Budi Aryan Eka Prastya Nugraha, Aryan Eka Prastya Asih, Mohammad Setya Astuti, Cahyo Puji Astuti, Handika Dewi Astuti, Tri Yuli Binarum, Bangun Anggit Br Ginting, Rosalina Daryati, Daryati Dewi, Dian Novika Duwi Nuvitalia Dwi Prastiyo Hadi, Dwi Prastiyo Ekawardani, Danik EKAWATI, HERLINA Eko Budi Santoso Endang Sri Lestari Ernawati Saptaningrum Fatchurrochman, Fatchurrochman Fenny Roshayanti Fitri, Khoirun Nisa Nurul Fuadi, Shofa Ghufron Abdullah Ginting, Rosalina Br. Handayani, Kristin Hariyati, Titik I Made Sudana Inayah Inayah Irawan, Dedy Irnawati, Diyah Irsyad, Taufik Islah, Ade Asmaul Joko Sulianto . . Jumirin, Jumirin Karima, Ida Kartinah Kartinah, Kartinah Kasda, Abdul Khasanah, Siti Khuluqul Kholifah, Asih Umi Kusuma, Indra Pradana Lestari, Hendang Zeta Lestyarini, Hestian Listyari, Farida Mahmud Yunus Mahyasari, Pipit Mariyana, Dian Martono, Rudy Maslihah, Nur Isna Maulani, Fadlilah MAWANTI, RINASIH MUCHAMMAD FAIZIN Muflikah, Muflikah MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Prayito Muhtarom Mujib, Ali Mulyono Mulyono Muriniati, Ngurah Ayu Nyoman Negara, Wiwik Sundari Cinta Ngasbun Egar Ngurah Ayu Nyoman Murniati Ngusman Ngusman Noor Miyono Nur Hayati Nuraeni, Devi Nurani, Rahayu Endah Nurchaeni, Siti Nuriyawati, Nuriyawati Nurkolis Nurkolis, Nurkolis Nurul Hidayati Oktaviani Adhi Suciptaningsih Permatasari, Puspita Dwi Prihanti, Yuni Purnamasari, Mita Puspitarini, Yeni Puspitasari Puspitasari Puspitasari, Rahmayanti Qomari, Syaiful Qoriati Mushafanah Rahayu, Susilowati Rasiman Rasiman , Rasiman Rasiman Rasiman Rasini, Rasini Ratna Wulandari RETNAWATI, LINA Retnomurtiningsih, Endang Retnowati, Nunung Kurnia Rinny, Hariyanti Romadon, Arif Fajar Ronji, Ahmad Rositasari, Inggit Royani, Umi RUBYATUN, RIZA Rustam Rustam Sahara, Winda Sari, Elok Faiqoh Ragil Mekar Satriawati, Mandira Setiyono, Pupuk Setyati, Widji SOLIKHIN, RIYADUS Sri Purwanti Sripurwati, Sripurwati Subekti, Yelli Ari Subekti3, Ervina Eka Sugiyarto Sugiyarto Sukamto Sukamto Sukamto Sulistyowati, Puput Supriyanto Supriyanto Supriyanto, Tri Suroso Suroso Suroso, Cipto Sya’ni, Athi Aliyatus Tasirun, Tasirun Titik Haryati Udmah, Syafaatul Wahyuhastuti, Novika Wijaya, Artadhewi Adhi Wijayanti, Dwi Rahayu Wiwik Wijayanti