Claim Missing Document
Check
Articles

Intervensi Keperawatan “Ekofol” pada Pasien Post PCI dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Pebrianti, Sandra; Shalahuddin, Iwan; Eriyani, Theresia; Nugraha, Bambang Aditya
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i4.14292

Abstract

ABSTRACT Percutaneous coronary intervention (PCI) is the most common therapy for treating CAD through improved myocardial perfusion. The transition from hospital to home is a challenge for CAD patients undergoing PCI. After a brief stay in the hospital, patients have to take a lot of medicine every day, and adjust their lifestyle at home. The purpose of conducting this Evidence Based Practice is to determine the types of nursing interventions that can improve the level of treatment adherence in post PCI patients. The research method used in this review literature is a narrative review type with the title "Nursing Intervention "EKOFOL" in Post PCI Patients. Based on the seven articles analyzed, there are seven different interventions to improve treatment adherence of post-PCI patients. The first article uses education and counseling methods, the other six articles use the same method, namely education, counseling and follow up. The following are the interventions discussed from the seven articles analyzed. Based on the results of the study, it was concluded that there was treatment adherence in post-PCI patients with educational, counseling and follow-up interventions with duration and frequency adjusted back to patient needs. But in one article that has been analyzed, patient treatment adherence is considered quite low despite the intervention. Keywords: Nursing Interventions, Post PCI Patients, Treatment Adherence  ABSTRAK Percutaneous Coronary Intervention (PCI) adalah terapi yang paling umum untuk mengobati CAD melalui peningkatan perfusi miokard. Transisi dari rumah sakit ke rumah merupakan tantangan tersendiri bagi pasien CAD yang menjalani PCI. Setelah dirawat sebentar di rumah sakit, pasien harus meminum banyak obat setiap hari, dan menyesuaikan gaya hidup mereka di rumah. Tujuan melakukan Evidence Based Practice ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien post PCI. Metode penelitian yang digunakan dalam literatur review ini berjenis narrative review dengan judul “Intervensi Keperawatan “EKOFOL” Pada Pasien Post PCI. Berdasarkan tujuh artikel yang dianalisis, terdapat tujuh intervensi yang berbeda untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien post PCI. Artikel pertama menggunakan metode edukasi dan konseling, keenam artikel lainnya metode yang sama yaitu edukasi, konseling dan follow up. Berikut merupakan intervensi yang dibahas dari ketujuh artikel yang dianalisis.  Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan adanya kepatuhan pengobatan pada pasien post PCI dengan intervensi edukasi, konseling dan follow up dengan durasi dan frekuensi yang disesuaikan kembali pada kebutuhan pasien. Namun dalam satu artikel yang telah dianalisis, kepatuhan pengobatan pasien dianggap cukup rendah meskipun telah dilakukan intervensi Kata Kunci: Intervensi Keperawatan, Pasien Post PCI, Kepatuhan Pengobatan
Hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Death Anxiety pada Pasien Paliatif : Literatur Review Eriyani, Theresia; Shalahuddin, Iwan; Pebrianti, Sandra; Maulana, Indra
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i4.14339

Abstract

ABSTRACT Patients with terminal illness have a poor prognosis of illness and lead to death. The patient's understanding of the limited time he has makes the patient experience anxiety about death. Anxiety about death is specifically divided into anxiety about death itself and anxiety about the process of death. The purpose of this Literature Review is to determine and examine the spiritual qualities of death anxiety in palliative patients. In this study, the authors used literature review in the form of articles with research methods Randomized Control Trials (RCTs), cross sectional, sequential mixed, descriptive-correlational, and literature review to explore the effect of spiritual approaches on reducing anxiety levels of palliative patients using Narrative Review as the basis for reporting items of this literature review. Spiritual well-being is taken into account as an effective factor of satisfaction with life. The results also showed a significant negative association between spiritual well-being and death anxiety. Spiritual well-being can affect death anxiety in individuals, especially the elderly suffering from cancer. Individuals with higher spiritual well-being may experience less death anxiety, which stems from belief in a higher power that is God and in other worlds that can make death easy. Patients who had spiritual well-being and religious attitudes had a significant effect on life satisfaction, peace and mental health, and also reduced death anxiety. Spiritual coping and religiosity can affect the improvement of the quality of life of palliative patients with spiritual activity. Keywords: Spiritual Well-being, Death Anxiety, Palliative Patients  ABSTRAK Penderita dengan Terminal illness memiliki prognosis penyakit yang buruk dan berujung pada kematian. Pemahaman penderita akan keterbatasan waktu yang dimilikinya membuat penderita mengalami kecemasan akan kematian. Kecemasan akan kematian secara spesifik terbagi ke dalam kecemasan akan kematian itu sendiri dan kecemasan akan proses kematian. Tujuan Literatur Review ini adalah untuk untuk mengetahui dan menelaah mengenai kualitas spiritual terhadap death anxiety pada pasien paliatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan literature review berupa artikel-artikel dengan metode penelitian Randomized Control Trials (RCTs), cross sectional, sequential mixed,  descriptive-correlational, dan literature review untuk mengeksplorasi efek pendekatan spiritual pada penurunan tingkat kecemasan pasien paliatif menggunakan Narrative Review sebagai dasar untuk item pelaporan literatur review ini. Kesejahteraan spiritual diperhitungkan sebagai faktor kepuasan yang efektif dengan kehidupan. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dan kecemasan kematian. spiritual well-being mampu mempengaruhi kecemasan kematian pada individu, khususnya lansia yang menderita kanker. Pada individu dengan kesejahteraan spiritual yang lebih tinggi mungkin mengalami kecemasan kematian yang lebih sedikit, yang berasal dari kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi yaitu Tuhan dan di dunia lain yang dapat membuat kematian mudah dijumpai. Pasien yang memiliki kesejahteraan spiritual dan sikap religius berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan hidup, kedamaian dan kesehatan mental, dan juga mengurangi  kecemasan kematian. Koping spiritual dan religiusitas dapat mempengaruhi peningkatan kualitas hidup pasien paliatif dengan aktivitas spiritual Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, Death Anxiety, Pasien Paliatif
MODIFIKASI PEMAHAMAN 5 PILAR DIABETES MELITUS PADA PASIEN DAN KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPOGLIKEMIA Eriyani, Theresia; Shalahuddin, Iwan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2589

Abstract

to impaired insulin production or use in the body. One of the key approaches to managing diabetes is health education. Objective, Health education about DM plays an important role in increasing public understanding of risk factors, prevention, and proper management of diabetes. Method, Health education carried out by the author is at Al-Ihsan Hospital Umar bin Khattab room on the 3rd floor with most patients with DM disease. Therefore, the health education carried out is themed on knowledge about Diabetes Mellitus and its treatment through the 5 pillars of DM. The results of the activity, learning outcomes or knowledge improvement as an indicator of the achievement of health education are seen from changes in test scores by participants before and after the presentation. In conclusion, the results were obtained that there was an increase in test scores before and after the presentation was carried out and there was an activeness of participants during the presentation through question and answer sessions and discussions. Recommendation, It is hoped that the health education carried out can be useful for the community in increasing knowledge and can be applied in daily life so that DM can be controlled and the incidence rate decreases. In addition, it is hoped that participants can also share their knowledge with their families or other close people.
Skrining Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Salsabila, Yosalia Mahirah; Widianti, Efri; Eriyani, Theresia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6775

Abstract

Mahasiswa keperawatan rentan mengalami tekanan psikologis akibat tuntutan akademik dan tuntutan menjadi perawat profesional yang berpotensi memicu perilaku self-harm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku self-harm pada mahasiswa program studi sarjana ilmu keperawatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 648 mahasiswa dan sampel 247 responden yang diambil melalui Stratified Random Sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah Self-Harm Inventory (SHI) versi Indonesia yang sudah dilakukan validitas dan reliabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mayoritas mahasiswa cenderung tidak berperilaku self-harm (74,3%), sebagian mahasiswa menunjukkan adanya kecenderungan perilaku self-harm ringan (88%) dan sebagian kecil mahasiswa berkecenderungan berperilaku self-harm dengan indikasi psikopatologi (3,9%). Faktor risiko utama meliputi stress akademik, transisi remaja menuju dewasa, dan kurangnya dukungan sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya deteksi dini perilaku self-harm melalui skrining kesehatan mental berbasis SHI dan penguatan program konseling di lingkungan kampus untuk mencegah peningkatan gangguan mental. Temuan ini menjadi dasar rekomendasi kebijakan peningkatan layanan kesehatan mental bagi mahasiswa keperawatan.
SOSIALISASI GIZI SEIMBANG DI POSYANDU RW 09 DESA SAYANG, KECAMATAN JATINANGOR Shalahuddin, Iwan; Eriyani, Theresia; Pebrianti, Sandra
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2455

Abstract

Masalah gizi buruk, seperti stunting dan obesitas, masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di wilayah Jatinangor. Stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, tercatat mencapai 24,4% pada tahun 2022 secara nasional. Kondisi ini menunjukkan bahwa hampir seperempat balita mengalami hambatan pertumbuhan yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup mereka di masa depan. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, tentang sosialisasi gizi seimbang. Metode pelaksanaan menggunakan aksi sosial dengan menggunakan metode terjun langsung kepada masyarakat dan melalui media sosial. Metode ini dipilih untuk mencapai tujuan program, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu terhadap pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang . Hasil Kegiatan yaitu dihadiri 18 peserta dengan membahas mengenai pemilihan makanan bergizi, praktik pemberian makan yang baik, dan pentingnya gizi untuk tumbuh kembang anak. Untuk menjangkau lebih banyak warga, selain diberikan langsung kepada peserta, materi sosialisasi juga disebarluaskan melalui 10 brosur yang diberikan kepada pihak RW dengan tujuan agar informasi mengenai gizi seimbang dapat disampaikan kepada seluruh warga RW 09. Kesimpulan Agar sosialisasi ini lebih efektif, diperlukan strategi yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Pendekatan berbasis komunitas, seperti edukasi melalui Posyandu, PKK, serta pemanfaatan media digital, dapat membantu menyebarluaskan informasi dengan lebih luas dan mudah diakses.
Aksi sosial petualangan rasa: menjelajahi dunia makanan bergizi untuk tumbuh kembang pada anak sekolah dasar Shalahuddin, Iwan; Rosidin, Udin; Eriyani, Theresia; Pebrianti, Sandra
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v5i12025p63-76

Abstract

Permasalahan gizi seimbang menjadi hambatan utama dalam upaya peningkatan ketahanan pangan karena dapat mengurangi efisiensi pemanfaatan pangan dan menurunkan kualitas sumber daya manusia. Untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkualitas, dibutuhkan pendekatan holistik yang tidak hanya memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga meningkatkan akses, pemanfaatan, dan keberlanjutan pangan bergizi bagi masyarakat khususnya pada anak. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan gizi seimbang yang baik untuk kesehatan dan tercegah dari berbagai penyakit. Melalui pendekatan ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Hasil didapatkan adanya perubahan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap gizi seimbang untuk memperoleh tumbuh kembang yang optimal. Makanan bergizi memegang peranan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah dasar, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional. Rekomendasi untuk Guru dan sekolah, diharapkan mengadakan program edukasi gizi seperti Hari Makan Sehat atau Kantin Sehat untuk mempromosikan kebiasaan makan bergizi.
Penerapan Teknik Pursed-Lip Breathing dan Diaphragmatic Breathing Exercise pada Pasien Tetralogy of Fallot: Studi Kasus Rotua, Hana Pritika; Eriyani, Theresia; Somantri, Irman
Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 4 No. 02 (2025): Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bikk.v4i02.1126

Abstract

Tetralogy of Fallot (TOF) adalah kelainan jantung bawaan sianotik yang dapat menyebabkan hipoksemia kronik, terutama pada pasien yang hanya menjalani operasi paliatif Blalock-Taussig Shunt (BTS). Tujuan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan penerapan teknik Pursed-Lip Breathing (PLB) dan Diaphragmatic Breathing Exercise (DBE) dalam meningkatkan oksigenasi dan mengurangi sesak napas pada pasien dewasa dengan TOF riwayat BTS. Subjek studi adalah pria 27 tahun yang mendapat intervensi PLB dan DBE selama empat hari, masing-masing lima siklus per hari. Hasil menunjukkan penurunan frekuensi napas dari 28 menjadi 22 kali/menit, peningkatan saturasi oksigen dari 66% menjadi 74%, serta penurunan skala sesak napas dari NRS 6 menjadi 3. Latihan pernapasan PLB dan DBE memberikan dampak positif terhadap ventilasi dan kenyamanan pasien dengan TOF dewasa riwayat BTS. Perawat berperan penting dalam edukasi dan pemantauan selama latihan berlangsung.
Co-Authors Aat Sriati Ahmad Yamin AI MARDHIYAH, AI Aini, Astri Mufti Aisha Chaerani Murti Ayudiapala, Deysa Bambang Aditya Nugraha Dadang Purnama Devi Nurrahmawati Devi Nurrahmawati Devi Nurrahmawati Dewanti Widya Astari Dinda Sari Agustina Dyah Setyorini Dyah Setyorini Efri Widianti Ema Arum Rukmasari Ermiati Ermiati Firman Sugiharto Fita Rizkiyani Fita Rizkiyani Gihon Jessi Novita Hendrawati Hendrawati Henny Yulianita Hesti Platini Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana Indra Maulana, Indra Irman Somantri Ismanto Manik Iwan Shalahuddin Karwati, Karwati Khoirunnisa, Fadila Kosim Kosim Laili Rahayuwati Lia Sari Lilis Mamuroh Lilis Mamuroh Lumban Raja, Ofni Stephany Mahali, Nia Ainun Nadina Maria komariah Maria Komariah Mediawati, Ati Surya Meisha Nurlianti Hidayat Mela Yulianti Melliany Safitrie Mulya, Adelse Prima Murti, Aisha Chaerani Nenden Nur Asriyani Maryam Neng Della Monika Nintyas, Felantina Restyar Nita Fitria Nita Fitria Novia Rahmawati Nur Oktavia Hidayati Nur Oktavia Hidayati Priladani , Dhea Shobriana Purnama, Anita Putri, Hani Amelia Qurhadzam, Muhammad Galiem Rahma Elfa Aulia Regita Suryadi, Yasmina Dwi Ristina Mirwanti Ristina Mirwanti, Ristina Riyanti Riyanti Rohmahalia M Noor Rohmahalia M Noor Rotua, Hana Pritika Rukmasari, Ema Salsabila, Yosalia Mahirah Sandra Pebrianti Sandra Pebrianti Sandra Pebrianti Sari, Citra Windani Mambang Sena Yudipaty Siti Nur Fatimah Solihin, Yasmin Salsabila Sri Hendrawati Sugiharto, Firman Sukmawati Sukmawati Sumarna, Umar Taty Hernawaty Toharudin Toharudin Udin Rosidin Umar Sumarna Umar Sumarna Windy Rakhmawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati, Witdiawati Yanti Hermayanti Yudianto, Kurniawan Yulianita, Henny