Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pembelajaran IPS pada Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka pada tingkat Sekolah Dasar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan subjektif. Sumber data berupa buku, jurnal, dan artikel yang sesuai dengan objek kajian penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar mempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan. Di era abad 21, Kurikulum Merdeka lebih efisien dibandingkan Kurikulum 2013, karena Kurikulum Merdeka dinilai relevan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi perubahan dan menjadi agen perubahan sosial di masa depan dalam menyelesaikan permasalahan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia khususnya dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.