Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TPCK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS Rohantizani, Rohantizani; Nuraina, Nuraina; Mursalin, Mursalin; Hayati, Rahmi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45904

Abstract

Guru abad 21 harus memiliki pengetahuan sekaligus keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat teknologi baik yang tradisional maupun modern untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan hasil pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mendefinisikan, menjelaskan tentang pengukuran, dan menjelaskan tentang pengembangan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK). Penulisan artikel menggunakan metode survei untuk mengetahui tingkat TPCK pada guru matematika. Hasil kajian mendapati bahwa, TPCK merupakan salah suatu jenis pengetahuan baru yang harus dikuasi guru untuk dapat mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pembelajaran. TPCK dapat dijadikan sebagai kerangka kerja untuk mendesain kurikulum pendidikan guru yang lebih sesuai dengan era dan tuntutan pembelajaran Abad 21. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Malikussaleh berjalan dengan sukses dan lancar. Berdasarkan hasil angket, hampir seluruh peserta memberikan tanggapan positif, memperoleh persentase 95,81% dengan kategori sangat baik.
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK SETELAH LULUS DI SMK KELING KUMANG SEKADAU Elvi, Fitria; Agustin, Meri; SP, Novianti Helena; Nuraina, Nuraina
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 2 (2025): Edisi Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i2.5741

Abstract

Program praktik kerja lapangan atau PKL yang di adakan oleh Sekolah menengah kejuruan (SMK), merupakan serangkaian bekal yang diharpakan oleh sekolah dengan tujuan untuk mempersiapakan siswa memasuki dunia kerja sebagai bentuk kesiapan kerja. Hal ini, berdasarkan dengan focus utama SMK memang mempersiapakan siswa Ketika lulus sekolah mampu untuk memasuki dunia kerja. Namun bukan hanya PKL, hal yang lebih penting sebagai kesiapan siswa memasuki dunia kerja adalah minat kerja dari siswa tersebut. Penelitian ini bertjuan untuk melihat seberapa besar pengaruh pengalaman. Praktik Kerja lapangan dan minat bekerja terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK Keling Kumang Sekadau. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dengan menggunakan alat analisis SPSS 27 V. Berdasarkan hasil dan pembahahasan, bahwa dapat di simpulkan praktik kerja lapangan dan minat bekerja berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Keling Kumang dengan Sig, 0,000<0,05, dengan f hitung lebih besar dari f tabel yaitu 92,448.
Perkembangan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Masa Bupati Annas Maamun (2006-2014) Nuraina, Nuraina; Isjoni, Isjoni; Yuliantoro, Yuliantoro
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi perkembangan pembangunan Kabupaten Rokan Hilir selama masa kepemimpinan Bupati H. Annas Maamun (2006–2014). Penelitian ini dilakukan di Bagansiapiapi, ibukota Kabupaten Rokan Hilir, menggunakan metode historis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur pemerintahan, pertumbuhan ekonomi daerah, perluasan akses pendidikan, dan penguatan kohesi sosial lintas etnis. Salah satu capaian penting adalah transformasi kawasan Batu Enam menjadi pusat pemerintahan baru yang terintegrasi dan pelestarian budaya lokal melalui Perayaan Bakar Tongkang. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap historiografi lokal dan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pembangunan berbasis budaya.
Pelatihan Guru SD dalam Mengembangkan Modul Terintegrasi Bahasa Indonesia dan Matematika untuk Meningkatkan Literasi Siswa Muliana, Muliana; Nuraina, Nuraina; Rohantizani, Rohantizani; Siraj, Siraj; Bahri, Syamsul; Trisfayani, Trisfayani; Fajriana, Fajriana
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 5, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kualitas pembelajaran di sekolah dasar merupakan hal krusial dalam mencetak generasi yang memiliki keterampilan literasi dan numerasi yang memadai. Pelatihan guru SD dalam mengembangkan modul pembelajaran terintegrasi Bahasa Indonesia dan Matematika dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat ajar yang efektif dan kontekstual. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, melibatkan 25 guru dari enam sekolah dasar mitra yang mengampu kelas III hingga V. Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan metode interaktif yang menggabungkan ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan praktik langsung penyusunan modul berbasis tema lokal yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Materi pelatihan menekankan konsep literasi sebagai kompetensi dasar yang tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah numerik secara terpadu. Setelah pelatihan, guru-guru berhasil menyusun modul pembelajaran terintegrasi yang menggabungkan kompetensi dasar Bahasa Indonesia dan Matematika secara sistematis dan tematik. Implementasi modul di kelas selama dua minggu menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi aktif siswa, pemahaman materi, serta keterampilan mengaitkan konteks bahasa dan angka. Monitoring dan pendampingan oleh tim pengabdian memberikan dukungan berkelanjutan bagi guru dalam mengatasi tantangan pelaksanaan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan profesional guru, tetapi juga mempererat kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan dasar yang berkelanjutan.
Perkembangan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Masa Bupati Annas Maamun (2006-2014) Nuraina, Nuraina; Isjoni, Isjoni; Yuliantoro, Yuliantoro
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi perkembangan pembangunan Kabupaten Rokan Hilir selama masa kepemimpinan Bupati H. Annas Maamun (2006–2014). Penelitian ini dilakukan di Bagansiapiapi, ibukota Kabupaten Rokan Hilir, menggunakan metode historis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur pemerintahan, pertumbuhan ekonomi daerah, perluasan akses pendidikan, dan penguatan kohesi sosial lintas etnis. Salah satu capaian penting adalah transformasi kawasan Batu Enam menjadi pusat pemerintahan baru yang terintegrasi dan pelestarian budaya lokal melalui Perayaan Bakar Tongkang. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap historiografi lokal dan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pembangunan berbasis budaya.
Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan Pendekatan Berdiferensiasi Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Pasaribu, Jaza Anil Husna; fajriana, fajriana; Elisyah, Nur; Nuraina, Nuraina; Hidayatsyah, Hidayatsyah
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i3.22971

Abstract

Penyebab rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa salah satunya adalah kurangnya penerapan model dan pendekatan pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hal tersebut, maka solusi yang diberikan untuk siswa adalah menerapkan model pembelajaran thinking aloud pair problem solving melalui pendekatan berdiferensiasi. Tujuan dilangsungkannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh model pembelajaran thinking aloud pair problem solving dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Pendekatan pada penelitian ini berbentuk kuantitatif yang berjenis eksperimen dengan menggunakan quasi experimental design. Seluruh siswa kelas X MAN Kota Lhokseumawe menjadi populasi dalam penelitian ini, Peneliti menetapkan kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen dan X-2 sebagai kelompok kontrol melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang dipakai adalah tes dan non-tes. Tes menggunakan 3 butir soal essay yang memuat kemampuan penalaran matematis dan tes penentuan tipe gaya belajar serta non tes yang dipakai berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa guna mengidentifikasi kesesuaian model pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai asymp sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak sementara H1 diterima. Bisa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran thinking aloud pair problem solving dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi persamaan kuadrat.
Pengaruh Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (React) Terhadap Kemampuan Numerasi Dan Kemandirian Belajar Peserta Didik tina, agustina wulandari berutu; Nuraina, Nuraina; Mahmuzah, Rifaatul
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i3.24012

Abstract

Numerasi dan kemandirian belajar peserta didik yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan model, metode, atau strategi pembelajaran yang kurang tepat dan belum optimal. Salah satu alternatif yang bisa diterapkan demi mengatasi masalah tersebut yaitu strategi pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transfering (REACT). Adapun tujuannya yaitu mengetahui bagaimana strategi REACT mempengaruhi kemampuan numerasi dan kemandirian belajar di SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa. Riset ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan jenis quasi-exsperiment dan memakai nonequivalent control group design. Setiap peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa adalah subjek riset ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dihimpunkan dengan alat tes dan non-tes. Analisis dilaksanakan dengan menerapkan tes mann-whitney dan independent sample t-test berbantuan software SPSS versi 25. Berdasarkan perolehan uji hipotesis, kemampuan numerasi peserta didik yang dianalisis dengan uji mann–whitney mengindikasikan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,015<???? (0,05), sehingga  diterima dan  ditolak. Adapun kemandirian belajar peserta didik yang diuji menggunakan independent sample t-test mengindikasikan nilai Sig. (2-tailed) sebanyak 0,011<???? (0,05), sehingga  disetujui dan  ditolak. perolehan ini menandakan bahwa strategi REACT memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan numerasi maupun kemandirian belajar peserta didik.
Analysis of Students’ Self-Efficacy in Solving Mathematical Problem through Problem Based Learning Rohantizani, Rohantizani; Nuraina, Nuraina; Mursalin, Mursalin; Hayati, Rahmi
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.673

Abstract

Students with good self-efficacy are generally able to overcome challenges in various aspects of life. This study aimed to measure students’ self-efficacy in learning mathematics in the Mathematics Education Department of Malikussaleh University during the 2024/2025 academic year. With technological support, PBL can be implemented more interactively and flexibly, enabling students to access learning resources, engage in online discussions, and develop problem-solving abilities independently. A qualitative research method was employed, with data collected through a questionnaire. The subjects of this study were students enrolled in the Mathematics Education Department at Malikussaleh University. The data analysis in this study was carried out through three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing. A total of 41 students participated in the study. The results showed that 6 students (15%) had high self-efficacy, 31 students (75%) had moderate self-efficacy, and 4 students (10%) had low self-efficacy. The average self-efficacy score among students was 76.47%.  Based on these findings, students of the Mathematics Education Department at Malikussaleh University can generally be categorized as having a moderate level of self-efficacy. Analysis of the questionnaire data indicates that most students put significant effort into solving the problems assigned by lecturers, and some reported never procrastinating on tasks. While some students disagreed with completing tasks only at the deadline, others disagreed with the idea of never postponing tasks and stated that they preferred to work under deadline pressure.  Strengthening this psychological construct is crucial not only for deepening students' understanding of mathematical concepts but also for improving their preparedness and effectiveness as future mathematics teachers.
Optimalisasi Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa dengan Pemanfaatan Renderforest.com Nuraina, Nuraina; Rohantizani, Rohantizani; Hayati, Rahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 5 No. 2 (2025): Agustus 2025 - Januari 2026
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v5i2.5558

Abstract

Digital literacy is an essential skill that students must possess to navigate the challenges of the digital era. It encompasses the ability to utilize technology to support learning, work, and creative activities. However, several studies indicate that many students still face limitations in the digital literacy skills required to participate optimally in today’s world. This Community Service Program was designed to enhance students’ digital literacy by providing training on the use of Renderforest.com, an online platform offering services for creating animated videos, graphic designs, and digital marketing materials. The participants consisted of 30 seventh-semester students from the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Malikussaleh. This training was conducted over two days with a total duration of 4 hours per day. The implementation methods included delivering instructional materials, hands-on practice in creating accounts and exploring Renderforest.com’s features, group discussions, and evaluation of the digital products produced by the students. The results show that 90% of the students successfully mastered Renderforest.com’s basic features, 88% demonstrated high motivation and enthusiasm, and 85% gained an understanding of the importance of digital literacy for supporting their learning and career readiness. In conclusion, the training proved effective in improving students’ digital literacy skills while equipping them with competencies that are highly relevant to the demands of the current digital age.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Subtema Tugasku Sehari-Hari Di Rumah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A MATCH Nuraina, Nuraina
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 1 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i1.24

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas II SDN 001 Gema pada pembelajaran 3 subtema tugasku sehari-hari di Rumah. Berdasarkan hasil kegiatan pra siklus, dari 26 siswa, hanya 12 siswa ysng tuntas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 11 siswa pada mata pelajaran Matematika. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah model kurt lewin yang didalamnya terdapat 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 001 Gema yang terdiri dari 26 siswa. Pengambilan data dilakukan peneliti melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Pada hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 72,52, dan meningkat menjadi 90,32 pada siklus II. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu 70,83, dan meningkat menjadi 91,7 pada siklus II. 2) Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pra siklus sebesar 63,7 dengan prosentase 46,15%, pada siklus I menjadi 72,7, dengan prosentase 69,23%, dan meningkat menjadi 77, dengan prosentase 80,8% pada siklus II. Pada mata pelajaran matematika juga mengalami peningkatan yakni pada pra siklus sebesar 64,1, dengan prosentase 42,30%, pada siklus I menjadi 69,5 dengan prosentase 57,7%, dan meningkat menjadi 77, dengan prosentase 80,76% Pada siklus II.