Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pembayaran digital dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Latar belakang penelitian didasarkan pada semakin meningkatnya penggunaan layanan keuangan berbasis digital di kalangan generasi muda, serta pola gaya hidup yang cenderung konsumtif akibat kemudahan akses terhadap produk dan layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 97 responden mahasiswa. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan tahapan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, serta pengujian hipotesis parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembayaran digital berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap perilaku konsumtif, sedangkan gaya hidup berpengaruh signifikan dengan arah positif. Secara simultan, kedua variabel independen memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan nilai koefisien determinasi sebesar 67,8%, yang berarti sebagian besar variasi perilaku konsumtif dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan sistem pembayaran digital tidak selalu meningkatkan konsumsi berlebih, tetapi dapat berfungsi sebagai sarana pengendalian keuangan, sementara gaya hidup menjadi faktor dominan dalam mendorong perilaku konsumtif mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan literasi keuangan digital serta menjadi rujukan bagi penelitian lanjutan terkait perilaku konsumtif di era ekonomi digital.