This research was aimed at designing strategies for improving total quality management at CV XYZ and PT HIJ. The research locations were selected intentionally with the consideration that the company is a middle class company that started to apply a study in line with the research topic. The experts were chosen using an approach method. This research used a descriptive approach and quantitative analysis through questionnaires using purposive sampling. The stages began with data processing, i.e. testing the questionnaire quality through validity and reliability tests, making a causality diagram, evaluating the implementation levels of each company by giving evaluation scales based on the existing condition, making House of Quality (HOQ) using QFD methods, and then analyzing the problem solutions produced from the QFD methods with 5W + IH analysis, and finally determining the improvement priorities using Fuzzy AHP methods. The results were the strategies for improving total quality management /TQM of CV XYZ, namely the factor that plays the most important role was improving the quality management performance. The actor that has the competence to carry out the TQM improvement is the director. The prioritized goal to be achieved is a commitment to improve the quality of goods and services. The prioritized strategy used in improving TQM is carrying out SOP consistently.Keywords: strategies, improvement, TQM, manufacturing company, fuzzy AHPABSTRAKPenelitian ini bertujuan merancang strategi peningkatan manajemen mutu terpadu pada CV XYZ dan PT HIJ. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan kelas menengah yang mulai menerapkan kajian sesuai dengan topik penelitian. Penentuan pakar dilakukan dengan metode pendekatan secara sengaja. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analisa kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara sengaja (purposive sampling), dengan tahapan pengolahan data yaitu menguji mutu kuesioner melalui uji validitas dan reliabilitas, kemudian menyusun diagram sebab-akibat, menilai tingkat implementasi dari masing-masing perusahaan dengan memberikan skala penilaian berdasarkan kondisi yang ada, menyusun House of Quality (HOQ) dengan menggunakan metode QFD, kemudian analisa penyelesian masalah yang dihasilkan dari penyusunan QFD menggunakan analisa 5W + 1H dan setelah itu menentukan prioritas perbaikan dengan menggunakan metode Fuzzy AHP. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi peningkatan manajemen mutu terpadu/TQM di perusahaan CV XYZ dirumuskan sebagai berikut. Faktor yang paling berperan adalah peningkatan kinerja manajemen mutu. Kemudian aktor yang memiliki kompentensi dalam menjalankan peran peningkatan TQM adalah direktur. Kemudian tujuan yang priortitas harus dicapai adalah komitmen meningkatkan kualitas barang & jasa. Kemudian untuk strategi prioritas yang digunakan dalam peningkatan TQM adalah melaksanakan SOP dengan konsisten.Kata kunci: strategi, peningkatan, TQM, perusahaan manufaktur, fuzzy AHP