p-Index From 2020 - 2025
7.362
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MEDIA PETERNAKAN - Journal of Animal Science and Technology Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan Jurnal Teknologi Industri Pertanian Agromet Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Jurnal Manajemen dan Agribisnis Forum Pasca Sarjana Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Manajemen Teknologi Jurnal Keteknikan Pertanian TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Dinamika Pendidikan Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN Al-Iqtishad : Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics) Agrointek Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Jurnal Pengembangan Kota Sinergi Journal of Degraded and Mining Lands Management Journal of Regional and City Planning Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Jurnal Riset Industri agriTECH JURNAL MITRA SWARA GANESHA Jurnal Teknobisnis Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Tataloka Jurnal Industri Hasil Perkebunan MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Economic Education Analysis Journal Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah International Journal of Supply Chain Management JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems) Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JURNAL PANGAN Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan JURNAL SUMBER DAYA AIR Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat International Journal of Seocology International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Jurnal Penyuluhan Pertanian Jurnal Pariwisata Indonesia Prosiding Seminar Nasional Sisfotek (Sistem Informasi dan Teknologi Informasi) JURNAL TEKNIK INDUSTRI International Journal of Renewable Energy Development Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Jurnal Desiminasi Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Fuzzy TOPSIS dalam Penentuan Lokasi Kawasan Pengembangan Rantai Pasok Bioenergi Kelapa Sawit Petir Papilo; Taufik Djatna; Yandra Arkeman; Marimin Marimin
agriTECH Vol 38, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.361 KB) | DOI: 10.22146/agritech.12528

Abstract

This study aims to obtain the best location of the target area of agro-industrial development of bioenergy in the supply chain. Through a systems approach, using fuzzy TOPSIS, an analysis of various key criteria was conducted, including availability of raw materials, land conditions and prices, the ease of access to transportation, the distance to the city center, the availability of labor at the target location, availability of infrastructure – such as water and electricity, the use of the location and orientation of multiplier effect. Based on the results of the analysis that has been done, from the five areas being targeted for locations of bioenergy agro-industry development in the province of Riau, including Industrial Area Kuala Enok; Palm Oil Region in Rokan Hulu; Pelintung Dumai Industrial Area; Palm Oil Region in Bagan Batu Rokan Hilir and Teknopolitan Region in Pelalawan, the one that has been voted the best location is Pelintung Dumai Industrial Area. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh lokasi terbaik yang menjadi target kawasan pengembangan agroindustri bioenergi dalam satu mata rantai pasokan. Melalui pendekatan sistem, dengan menggunakan metode fuzzy TOPSIS, dilakukan analisis terhadap berbagai kriteria penting diantaranya ketersediaan bahan baku, kondisi lahan dan harga, kemudahan akses transportasi, jarak lokasi dengan pusat kota, ketersediaan tenaga kerja pada lokasi sasaran, ketersediaan infrastruktur seperti air dan listrik, orientasi pemanfaatan lokasi serta multiflier effect.  Berdasarakan hasil analisis yang telah dilakukan, dari lima target kawasan yang menjadi sasaran lokasi pengembangan agroindustri bioenergi di Provinsi Riau, diantaranya Kawasan Industri Kuala Enok, Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit di Rokan Hulu, Kawasan Industri Pelintung Dumai, Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit di Bagan Batu Rokan Hilir dan Kawasan Teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, telah terpilih lokasi terbaik, yakni di Kawasan Industri Pelintung Dumai
Mitigasi Rantai Pasok Rumput Laut dengan Pendekatan House of Risk dan Fuzzy AHP di Kabupaten Maluku Tenggara Wellem Anselmus Teniwut; Kamilius Deleles Betaubun; Marimin Marimin; Taufik Djatna
agriTECH Vol 40, No 3 (2020)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.072 KB) | DOI: 10.22146/agritech.27770

Abstract

Seaweed is among fishery commodities with great potential economy prospect. Southeast Maluku District is one of the main producers in Eastern region of Indonesia. Despite the high production since 2012, the number of farmers and the product has declined due to inadequate supply chain coordination and information dissemination among members. Therefore, this study aimed to mitigate the assymetric information in the region using the house of risk (HOR) to identify the risks to be addressed, and also provide response on the source of supply chain risk. Furthermore, Analytic hierarchy process (AHP) with fuzzy approach was used to determine the major factor, and then choose the best alternative to mitigate asymmetric information in the supply chain. Results showed there were five factors that contributed 70% risks. The results also indicated that dependence on local distributor was a factor that had to be prioritized and addressed. In addition, to mitigate the operational risks, findings showed it is necessary to establish seaweed farmers forum, which is the best approach based on the cost and effectiveness. This study also stated that local ,government of Southeast Maluku District was the main actor that helps to overcome the risks and asymmetric information problem. Therefore, the best alternative was to form an information center for seaweed cultivation, which will provide the knowledge of prices and potential buyer outside the region.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN TES HASIL BELAJAR AKHIR SEMESTER I MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PADA KELAS V DABIN II PATTIMURA KECAMATAN JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Marimin Marimin
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 4 No. 1 (2017): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.49 KB)

Abstract

Abstrak Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Tes Hasil Belajar Akhir Semester I melalui Supervisi Akademik Pada Kelas V Dabin II Pattimura Kecamatan Jatiyoso Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan karena guru dalam menyusun tes hasil bealajar ahkhir semester belum maksimal sehingga pemahaman peserta didik terhadap soal tidak maksimal. Untuk mengetahui apakah melalui supevisi akademik dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun tes hasil belajar akhir kelas V Dabin II Pattimura Kecamatan Jatiyoso semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian adalah seluruh guru kelas V di Dabin II Pattimura Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar semester 1 pada tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 8 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menguji validitas data adalah dengan menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian dapat dismpulkan bahwa dengan adanya penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan kinerja guru menyusun tes hasil belajar akhir semester di Dabin II Pattimura Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar semester I tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian dimana penilaian yang dilakukan oleh peneliti di kondisi awal rata-rata yang diperoleh adalah 62,13, setelah dilaksanakan supervisi akademik siklus I meningkat menjadi 66,69 dan pada siklus II menjadi 77,75. Selain itu guru dapat mengikuti supervisi akademik dengan baik.
THE INSTITUTIONAL MODEL OF PALM DOWNSTREAM INDUSTRY DEVELOPMENT Suharjito Suharjito; Marimin Marimin
Jurnal Teknobisnis Vol 7, No 1 (2012): Jurnal TEKNOBISNIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat- Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4779.42 KB) | DOI: 10.12962/j24609463.v7i1.2423

Abstract

Abstract The palm oil industry is one of the leading sector in Indonesia and its contribution to national non-oil export is significantly large. Indonesia palm oil industry has also increased together with world demand for palm oil enhancement. The average growth rate of plantation area is 15% or equal to 200,000 hectare per year. Meanwhile, the palm production in Indonesia has reach 17 million tons in 2005 or increased 63.7% compare with year 2003 was 10.4 million tons only. The growth of downstream industries are not as fast as growth of palm oil industry itself, as a result the palm oil selling price is low and there is no added value from the downstream industry. The purpose of this study is to formulate a model of institutional development of downstream palm oil industry which appropriate based on various criteria and assessment of expert opinion. MPE method has been applied for this study in order to choose the most appropriate downstream industry in Indonesia. Then, the ISM method is also been used to formulate institutional models of efficient downstream palm oil industry. Finally, the AHP method has been adopted as well in order to select the development strategy of downstream palm oil agro-industry. The result of this study is the institutional element downstream palm oil industry has significantly affluence the development of oil palm industry as well as development strategy of Indonesia’s palm oil downstream industry.
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN TRADE OPERATIONS STUDI KASUS BANK OCBC NISP Andreas Murti; Marimin Marimin; Yandra Arkeman
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 1 No. 1 (2015): JABM Vol 1. No 1, Agustus 2015
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.1.1.34

Abstract

This research was conducted on trade operations department at Bank OCBC NISP. The measurement and scope of the analysis was conducted on the activities of trade operations employees. The transactions measured in this study is the LC issuance. The purpose of this study was to identify the process of handling import LC issuance done by the trade operations in the Bank OCBC NISP, determine what policies can be used to improve the performance of employees in the trade operations Bank OCBC NISP and designing productivity measurement for bank employees in the trade operations Bank OCBC NISP. Improvement of the operational side is done by using the Value Stream Mapping (VSM) which can be identified several non-value added activities that need to be repaired. This improvement raises employee performance from producing 8 to 11 LC per day. Policy decisions were analyzed based on the analytic network process (ANP) method. The analysis shows that by implementing productivity-based compensation system is a top priority with the priority weight 42,69%. While the improvement of work processes is a second priority with a 36,72% weighting priority. For the final order of priority is the preparation of appropriate targets and key performance indicator (KPI) with priority weight of 20,57%. Based on the analysis of ANP then implement productivity-based compensation systems provide the highest benefits and opportunities compared to the risks that may arise. Productivity-based compensation will motivate employees to improve productivity in order to get better compensation than employees with lower productivity.Keywords: LC, ANP, employee performance improvement, trade operations, VSMABSTRAKPenelitian ini  dilakukan pada  trade  operations department di Bank OCBC NISP. Pengukuran dan lingkup analisis akan dilakukan terhadap aktivitas karyawan trade operations. Transaksi yang diukur pada penelitian ini yaitu penerbitan LC. Tujuan penelitian ini adalah  mengidentifikasi proses penanganan dokumen LC yang dilakukan oleh bagian trade operations di Bank OCBC NISP, menentukan kebijakan apa saja yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan bagian trade operations Bank OCBC NISP dan merancang bangun pengukuran produktivitas bagi hasil karyawan bagian trade operations Bank OCBC NISP. Perbaikan dari sisi operasional dilakukan dengan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) dimana dapat diidentifikasi beberapa aktivitas non value added yang perlu diperbaiki. Perbaikan menggunakan VSM mampu meningkatkan kinerja karyawan dari sebelumnya menghasilkan 8 LC menjadi 11 LC per hari. Proses pengambilan kebijakan akan dilakukan berdasarkan metode analytic network process (ANP). Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan menerapkan sistem kompensasi berbasis produktivitas merupakan prioritas utama dengan bobot prioritas 42,69%. Sedangkan perbaikan proses kerja merupakan prioritas kedua dengan bobot prioritas 36,72%. Untuk urutan prioritas terakhir adalah penyusunan target dan key performance indicator (KPI) yang tepat dengan bobot prioritas sebesar 20,57%. Berdasarkan hasil analisis ANP maka menerapkan sistem kompensasi berbasis produktivitas memberikan keuntungan dan peluang yang paling tinggi dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul. Kompensasi berbasis produktivitas akan memotivasi karyawan untuk berlomba-lomba meningkatkan produktivitasnya untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik dibandingkan karyawan dengan produktivitas yang lebih rendah. Kata Kunci :LC, ANP, peningkatan kinerja karyawan, trade operations, VSM
PERBAIKAN PRODUKTIVITAS HIJAU PADA PROSES PRODUKSI SUSU BUBUK DEWASA Rizal Bahara; Marimin Marimin; Yandra Arkeman
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 1 No. 2 (2015): JABM Vol. 1 No. 2 Desember 2015
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.1.2.65

Abstract

The goals of this research are to know the application of green productivity in PT.XYZ, to find the factors that influence the green productivity and to find the best solution and policy to improve the green productivity index. The analysis method was done by identifying waste that has environmental impact using Green Value Steam Mapping. The current green productivity index (GPI) is 27,20. The increase of green productivity value index could be done by lowering production costs and lowering environmental impact. Strategies to increase the value of green productivity index involving the experts using ANP method. There are five alternatives solution to increase green productivity index, the solution are reusing water, using led lamp, using modulating heater, optimizing production process, and using automatic cartonner. Using led lamp increase green productivity index 3,21% (GPI: 28,07), using modulating heater can increase 15,38% (GPI: 31,38), using automatic cartonner can increase 8,25% (GPI: 29,44), reusing water can increase 2,63% (GPI: 27,91) and with optimizing production process can increase 5,43% (GPI: 28,67). The factors that influence the green productivity index are energy cost, labor cost, CO2 emission and water consumption. Keywords: green value stream mapping, green productivity index, led, green productivityABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan produktivitas hijau di PT.XYZ, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi dan menerapkan kebijakan-kebijakan solusi untuk meningkatkan produktivitas hijau yang dilihat dari perbaikan nilai indeks produktivitas hijaunya. Metode penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi limbah yang terkait dengan dampak lingkungan dengan menggunakan Green Value Steam Mapping, dari nilai dampak lingkungan didapatkan nilai indeks produktivitas awal adalah 27,20. Peningkatan nilai indeks produktivitas hijau di lakukan dengan menurunkan biaya produksi dan menurunkan dampak terhadap lingkungan. Strategi untuk meningkatkan nilai indeks produktivitas hijau melibatkan pakar  menggunakan metode ANP. Alternatif solusi untuk meningkatkan indeks produktivitas hijau pada PT.XYZ yaitu penggunaan mesin pengemas otamatis, penggunaan lampu LED, optimasi proses produksi, penggunaan air kembali dan pengunaan sistem modulating heater. Menggunakan lampu LED meningkatkan indeks produktivitiy sebesar 3,21% (GPI: 28,07), menggunakan modulating heater dapat meningkatan indeks produktivitas hijaunya sebesar 15,38% (GPI: 31,38), menggunakan  mesin pengemas otomatis  dapat meningkatkan nilai indeks produktivitas hijau sebesar 8,25% (GPI: 29,44), menggunakan air kembali dapat meningkatkan nilai indeks produktivitas hijaunya sebesar 2,63% (GPI: 27,91) dan dengan mengoptimalkan proses produksi dapat meningkatkan  indeks produktivita hijau sebesar  5,43% (GPI: 28,67). Faktor-faktor yang memengaruhi nilai indeks produktivitas hijau pada PT.XYZ pada aspek biaya produksi dipengaruhi oleh biaya energi dan biaya tenaga kerja, sedangkan pada aspek dampak lingkungan dipengaruhi oleh emisi CO2 dan pengunaan air.     Kata kunci:  green value stream mapping, indeks produktivitas hijau, LED,  produktivitas hijau
Pemodelan Pengawasan Terpadu Atas Kebijakan Penyaluran dan Penjaminan Kredit Usaha Rakyat Slamet Hariadi; Marimin Marimin; Bunasor Sanim; Gendut Suprayitno
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 5 No. 1 (2019): JABM Vol. 5 No. 1, Januari 2019
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.5.1.1

Abstract

The Credit for Business Program (KUR) has achieved its determined target for delivering credit for micro, small and medium businesses. Besides achieving its target, this program also has some problems such as high non-performance loans on some participant banks. This study will build a model for audit coordination among internal audits, especially from government institutions which involve in the delivery and guarantee processes of credit for business program. The objectives of this research are to review the relevant regulations and procedures, evaluate the capabilities of internal audits involved in the credit program, evaluate the performance of the current processes, and identify determinant factors for audit coordination. The results of the study indicate that some retroactive regulations require special attention to dissemination, and about half of the half of the internal audits that signed the supervision forum are in the integrated level or even higher, based on the internal audit capability model (IACM). Sub-elements from each element of audit coordination in the independent sector were obtained by using the Interpretive Structural Modeling (ISM). These sub-elements should be prioritized before other sub-elements in designing audit coordination model.Keywords: audit coordination, internal audit, IACM, ISM, Micro creditAbstrak: Kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai target yang ditetapkan, yaitu menyalurkan kredit bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain mencapai target yang ditetapkan, dalam operasionalnya KUR juga mempunyai permasalahan, diantaranya adalah non performance loans tinggi pada beberapa bank pelaksana. Penelitian ini untuk membangun suatu model pengawasan terpadu antara audit internal, khususnya audit internal pada entitas pemerintah yang terlibat dalam proses penyaluran dan penjaminan KUR. Tujuan dari penelitian ini adalah mereviu regulasi dan prosedur yang relevan, mengevaluasi kapabilitas audit internal yang terlibat dalam program KUR, mengevaluasi kinerja dari penyaluran dan penjaminan KUR, mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan dalam membangun model pengawasan terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa regulasi yang berlaku surut memerlukan perhatian khusus untuk diseminasi, sekitar setengah dari setengah dari audit internal penandatangan forum pengawasan berada dalam level integrated atau lebih baik, berdasarkan internal audit capability model (IACM). Menggunakan Interpretive Structural Modelling (ISM) diperoleh sub elemen dari setiap elemen koordinasi audit yang berada di sektor independen. Dalam membangun model pengawasan terpadu, sub elemen tersebut menjadi prioritas dibandingkan sub elemen yang berada di sektor lainnya.Kata kunci: pengawasan terpadu, audit internal, IACM, ISM, KUR
Strategi Peningkatan Kinerja Operasional Bongkar Muat Peti Kemas: Studi Kasus di PT Jakarta International Container Terminal: Performance Improvement Strategy of Container Operation Terminal Case at Jakarta International Container Terminal Nova Oktavia; Marimin Marimin; Yandra Arkeman
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 6 No. 2 (2020): JABM Vol. 6 No. 2, Mei 2020
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.6.2.344

Abstract

PT JICT is largest container terminals at Tanjung Priok and has capacity of container up to four million TEUs(Tweenty Foot Equivalent). To compete with other container terminal at Tanjung Priok, JICT needs to evaluate and determine strategy for improving operational performance. The purposes of this research is to indetify internal factor and external factor that influence operational performance at PT JICT and to determine priority of alternative strategy to improve operation container terminal performance.This study used 4 analysis tools matrix i.e. IFE (Internal Factor Evaluation) and EFE (External Factor Evaluation), BSC (Balanced Scorecard), AHP (Analytical Hierarchy Process), and Analytical Network Process ( ANP). The result showed that position JICT in quadran I with weigh (3.79; 3.16) indicated that JICT phase in grow and build. The results of BSC and AHP showed that perspective of the customer is the first priority that influence operational performance improvement with a weight of 0.48. The main priority alternative strategies generated by using the ANP method to improve operational performance are maintenance of operational facilities and equipment on a regular schedule as well as investing in new operational equipment with a weight of 0.0321. Keywords: AHP, ANP, BSC, Operation of loading unloading container
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI PERKAPALAN ( SHIPBUILDING INDUSTRY) Aziz Ikhsan Bachtiar; Marimin Marimin; Luky Adrianto; Romie Oktovianus Bura
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 7 No. 1 (2021): JABM Vol. 7 No. 1, Januari 2021
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.7.1.121

Abstract

The shipping industry is one of the industries that can advance global economic integration. Currently, the commercial shipbuilding sector is dominated by China, Japan, Korea, and European countries. The domestic shipping supporting industry has not met all the needs of domestic ships, both warships and commercial ships, and ships used for domestic shipping are almost entirely purchases of used vessels from abroad because they are cheap. In contrast, the contribution of the domestic industry only accounts for less than 10%. This research aimed to formulate a development strategy for the shipping industry by increasing competitiveness to support maritime policies and fulfill the needs of the TNI's Alutsista. This study used the Analytical Network Process (ANP) method. The results showed that the priority strategies that could be implemented comprise seven clusters: Supporting industries (share technology development), core industries (technological capabilities), engineering specifications and designs (idea), feasibility studies (technological readiness), research and development (technological innovation), factor conditions (human resources), and government (long-term program). There are different priority strategies in each cluster. Keywords: analytical network process (anp), competitiveness, shipbuilding industry
Model Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Cerdas Manajemen Rantai Pasok Hijau Obat Herbal Muji Yuswanto; Marimin Marimin; Toto Haryanto
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.296 KB) | DOI: 10.29244/jika.3.2.102-111

Abstract

Penggunaan tanaman tradisional sebagai obat-obatan tidak kalah dibanding bahan obat kimiawi karena penggunaan bahan alami justru tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan. Masih terbatasnya penelitian terkait rantai pasokan obat herbal melatarbelakangi penelitian ini sebagai salah satu alternatif solusi dari permasalahan yang terjadi pada proses rantai pasokan obat herbal. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah model Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Cerdas berbasis website dengan menggunakan metode Green Supply Chain Operation Reference, Fuzzy Analytic Network Process dan Algoritme Genetika dengan objek penelitian pada industri obat herbal. Sistem yang diusulkan merupakan sebuah sistem penunjang keputusan yang ditingkatkan kinerjanya dengan menambahkan elemen kecerdasan buatan ke dalamnya yang terdiri atas empat bagian utama, yaitu: sistem manajemen dialog, sistem manajemen basis data, sistem manajemen basis model, dan elemen kecerdasan buatan. Pada simulasi sistem diperoleh hasil untuk karbon footprint sebanyak 602 kg sementara total environment footprint sebesar 4.181 kg, recycle waste material menjadi pilihan pertama pakar pada alternatif pengembangan rantai pasok hijau sementara jarak terpendek untuk jalur distribusi sejauh 1014 km. Berdasarkan pengujian load test, aplikasi berjalan baik dengan waktu rata-rata selama 9.28 detik. Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi online yang dapat diakses pada situs www.herbal.biz.id dengan melakukan registrasi user terlebih dahulu.Kata Kunci: Algoritme Genetika, Fuzzy Analytic Network Process, obat herbal, rantai pasok.
Co-Authors . Abidin A Sukmawati A. Aman Damai A. Haris Rangkuti A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abieta Fellyanti Bhuwana Putri Adang Samsudin S. Ade Putri Priliyan Adhi Wibisono Alex Denni Alfian Nur Ubay Ali Murtadho Alim Setiawan S Alin Budiani Risky, Alin Budiani Amad Saeroji Amril Aman Andes Ismaya Andrayani, Dian Andreas Murti Ani . Ani . Annisa Marshanda Rahmawati Aria Damar Arief Daryanto Arief Witjaksono Arif Imam Suroso ASEP SAEFUDDIN Asep Taryana Aslam Mei Nur Widigdo Asma Assa Asrol, Muhammad Asti Krisnawati Aziz Ikhsan Bachtiar Bambang Haryanto Bambang Kanti Laras Batubara, Siti Chairiyah Bayu Ardy Kresna Betaubun, Kamilius D Budi Dharmawan Budi Indra Setiawan Bunasor Sanim Bura, Romie O. Candra Tri Cahyono Citra Ayu Vemilia Cory Trisilawaty Dadan Kusdiana Danang Rusdianto Darsasa Herdiana Anggriyanto Dedy Sugiarto Deria Adi Wijaya Dian Ratna Sari Diem, Daisy Ade Riany Dikky Indrawan Ditdit N Utama Djati Kerami Dony Rahmad Pranoto Dyah Kusuma Wardani Dyah R Panuju Dyah Retno Panuju E. Gumbira-Sa’id Eko Agus Prasetio Elisa Anggraeni Elisa Anggraeni Elisa Anggraeni, Elisa Emmy Darmawati Endang Karlina Erliza Hambali Erliza Noor Erna Rusliana Ernan Rustiadi Erni Krisnaningsih Erwin Hermawan Etty Riani Evanila Silvia Fany Annisa Agusti Faqih Udin Faqih Udin FARAH FAHMA Fauziana, Diyah Ratna Fina Pradika Putri Fitri Insani Gendut Suprayitno H Hardjomidjojo Hadi Samanto Hamzah Hamzah Hamzah Hamzah Handaya Handaya Hanik Fatona Ernawati Hanny Nurlatifah Hari Eko Irianto Haris, Abdul Harison Hartrisari Hardjomidjojo Hendra Adiyatna Hendro Sasongko Heny Kuswanti Suwarsinah Heny Suwarsinah Herry Purnomo Herry Susanto Heti Mulyati Heti Muspitawati I Gusti Ayu Indira Maharani I Wayan Nurjaya I.F. Poernomosidhi Poerwo Idqan Fahmi Iin Emy Prastiwi, Iin Emy Illah Sailah Imam Santoso Imam Teguh Saptono Imam Teguh Saptono Indah Yuliasih Iphov Kumala Sriwana Irawadi Jamaran Irfan Syauqi Beik Janti G Sujana Joko Sadoso Priyo K Mudikdjo Kamilius Deleles Betaubun Kasutjaningati Kasutjianingati Kasutjianingati Khotijah Kudang B. Seminar Kudang Boro Seminar Kusnandar . L. Haditjaroko Liesbetini Haditjaroko LILIK BUDIPRASETYO Luky Adrianto M Arif Darmawan M Bismark M S Maarif M Syamsul Ma’arif M. Syamsul Maarif M. Zein Nasution Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud Machfud, . Mahendra Wijaya Mangara Tambunan Maulida Hayuningtyas Mei Edi Prayitno Mennofatria Boer mira juwita mira juwita, mira Moh. Yani Muhamad Malik Gunawan Muhammad Alkaff Muhammad Arif Darmawan Muhammad Asrol Muhammad Hasjim Bintoro Djoefrie Hasjim Bintoro Djoefrie Muhammad Iqbal Muzakki Muhammad Nanda Rahadiansyah Muhammad Panji Islam Fajar Putra Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Muji Yuswanto Mursiti Mursiti Muslich . Muslich . N S Indrasti Nabila Fatin Zulna Nailul Hana, Nailul Nova Oktavia Noveria Sjafrina Nurul Maghfiroh Nusantara, Reinaldy Jalu P. Eko Prasetyo Padmoko, Sri Petir Papilo Pujihartati, Sri Hilmi Putra, Fiqhri Mulianda Putranto, Kartiko Eko Raden Mohamad Herdian Bhakti Rahardjo, Sri Rico Rizal Budidarmo Rika Ampuh Hadiguna Rina Oktaviani Rizal Bahara Roby Syaiful Ubed, Roby Syaiful Rochman Marota Rohayati Rohayati Suprihatini Rohmah, Kholifatul Kurnia Rohmatulloh . Rohmatulloh Rohmatulloh Rohmatulloh Rohmatulloh Ruchyat Deni Djakapermana Rukmayadi, Dede Rusdah Rusdah S.D. Tarigan Safriyana Safriyana Salis Deris Artikanur Sambas Sundana Santun R.P. Sitorus Santun R.P. Sitorus Santun R.P. Sitorus Santun R.P. Sitorus Sapta Raharja Sari, Dian Ratna SATRIYAS ILYAS Seppa Septarianes Sitanggang, Imas S. Slamet Hariadi Slamet, Alim Setiawan Soesilo Wibowo Soesilo Wibowo Sony Hartono Wijaya Sri Hilmi Pujihartati Sri Laksmi Pardanawati Sri Martini Sri Rahardjo Sri Wahjuni Sudarsana Sudarsana Sudarsana Sugeng Budiharsono Sugiarto Suharjito Suharjito Suharjito Suharjito Suharto Suharto Honggokusumo Sukardi . Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sumadi Sumino Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suria Darma Tarigan Surjono H. Sutjahjo Surjono H. Sutjahjo Syamsu Hadi Syamsul Ma’arif Syarif Hidayat Syarif Hidayat Syarif Hidayat Tajuddin Bantacut Taryono, Taryono Taufik Djatna Taufik Djatna Teniwut, Wellem Anselmus Tho'in, Muhammad Tira Nur Fitria, Tira Nur Titi Candra Sunarti Tomi Agfianto Tomy Perdana Toto Haryanto Uhendi Haris Vemilia, Citra Ayu Veybi Djoharam Veybi Djoharam W. Septiani Wahyu Trisnasari Wicaksono Sarwo Edi Widadi W. Widayat Widiatmaka Winnie Septiani Witjaksono, Arief - Yandra Akreman Yandra Arkeman Yani Hendriyani Yekti Prasetyasni, Yekti Yosini Deliana Yudi Setiawan Yusianto Rindra Yusmiati Yusmiati Yustin Henina Oktaviani Zaqi Kurniawan Zulfa Khoirul Ummah Zulkarnain