p-Index From 2020 - 2025
11.885
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal of Linguistics Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Lingua Scientia Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Kajian Bali Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Arbitrer EXPOSURE JOURNAL Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal k@ta Esteem Journal of English Study Programme International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology MABASAN ACITYA Journal of Teaching & Education JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy) Journal of English Language and Culture E-Link Journal Journal of English Teaching and Applied Linguistics (JETAL) Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of English Language and Education Journal of Educational Study Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Jurnal Impresi Indonesia Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Indonesian Journal Of Educational Research and Review Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Room of Civil Society Development IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Pubmedia Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Journal of Linguistic and Literature Studies (JOLLES) Room of Civil Social Development
Claim Missing Document
Check
Articles

AN ANALYSIS OF DERIVATIONAL AND INFLECTIONAL MORPHEME IN SILANGJANA DIALECT ., I Gede Erlan Cahaya Unggawan; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Drs. Asril Marjohan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran di Silangjana Dialek yang mengalami proses derivasi dan infleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dua informan sampel Silangjana Dialek dipilih berdasarkan seperangkat kriteria. Data dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu: observasi, teknik perekaman, dan wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam jenis prefiks di Silangjana Dialek; awalan {mΛ-}, {n-}, {} ŋ-, {ñ-}, {m-} dan {Λ}-. Ada tiga macam akhiran di Silangjana Dialek; akhiran {-ē}, {-Λŋ}, dan {}-In. Prefiks dan sufiks di Silangjana Dialek menjalani proses derivasi: prefix {mΛ-}, {n-}, dan {m-} dan sufiks {-Λŋ}, dan {-in}. Prefiks dan sufiks di Silangjana Dialek menjalani proses infleksional: prefix {n-}, {} ŋ-, {ñ-}, {m-}, dan {Λ}-dan akhiran {-ē}, {-Λŋ}, dan {-In}.Kata Kunci : derivasi, infleksi, dialek silangjana The study aimed at describing the prefixes and suffixes in Silangjana Dialect which undergo derivational and inflectional processes. This research is a descriptive qualitative research. Two informants sample of Silangjana Dialect were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting) technique. The results of the study showed that there were six kinds of prefixes in Silangjana Dialect; prefix {mΛ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {m-} and {Λ-}. There were three kinds of suffixes in Silangjana Dialect; suffix {-ē}, {-Λŋ}, and {-In}. Prefixes and suffixes in Silangjana Dialect undergo derivational process: prefix {mΛ-}, {n-}, and {m-} and suffix {-Λŋ}, and {-in}. Prefixes and suffixes in Silangjana Dialect undergo inflectional process: prefix {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {m-}, and {Λ-} and suffix {-ē}, {-Λŋ}, and {-In}.keyword : derivational, inflectional, morpheme and silangjana dialect
An Analysis of Swear Words Used by the Teenagers in Singaraja ., Intania Harismayanti; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Dewa Putu Ramendra, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.11566

Abstract

This study aimed at analyzing swear words used by the teenagers in Singaraja. To accomplish this goal, this study used a descriptive qualitative research, which was conducted by observing, audio recording, and interviewing the subjects. The subjects of this study were 10 teenagers originally from Singaraja. The results of the study showed that swear words used by the teenagers in Singaraja have their forms, references, and functions. There were three forms of swear words: (1) in the form of words, which also are subdivided into two: monomorphemic (pirate ‘ancestors’, pletan ‘male genital’, teli ‘female genital’, etc.) and polymorphemic (matan ‘eyes’, polone ‘brain’, bangkaan ‘dead body’, etc.), (2) in the form of phrases (ndas teli ‘female genital’, lengeh buah ‘so crazy’, ngamah gen ‘always eat’, etc), and (3) in the form of clauses (lengeh ti cai ‘you are so crazy’, gebuh bungut nanine ‘you are a liar’, liak cai ‘you are the devil’,etc.). The references of the swear words were related to: (1) religion, (2) body function, (3) excrement, (4) animals, (5) activity, (6) personal background, (7) mental illness, (8) devils, (9) kinship. The functions of those swear words were: (1) to draw attention, (2) to provide catharsis, (3) to provoke, (4) to create interpersonal identity, (5) integrative, (6) aggressive, (7) regressive, and (8) emphasis. keyword : forms, functions, references, swear words
THE EFFECT OF SCRIPTED SONGS AS AN INNOVATIVE TEACHING TECHNIQUE UPON YOUNG LEARNERS' ENGLISH COMPETENCE ., Putu Hendra Kusuma; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3269

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada kompetensi bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan lagu-lagu kreasi dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berbentuk Randomized Post-Test Only Control Group Design. Ada dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwa kelas 4 di SD Negeri 2 Dangin Puri pada tahun ajaran 2013/2014. Kelas IV A dan IV C terpilih sebagai sampel melalui Cluster Random Sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian merupakan hasil dari tes akhir yang dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol, dimana nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 80.3 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 73.1. Hasil dari analisis inferensial secara statistik melalui independent sample t-test menunjukkan bahwa nilai dari to (t-observasi) adalah 3.144 melampaui nilai tcv (t-nilai kritis) pada 1.99 (tingkat signifikan 5%) . Analisis tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara kelompok eksperimen dan kontrol. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa teknik lagu-lagu kreasi memberikan efek yang signifikan pada terhadap kemampuan bahasa Inggris siswa kelompok eksperimen di SD Negeri 2 Dangin Puri pada tahun akademik 2013/2014.Kata Kunci : Kompetensi bahasa Inggris, lagu-lagu kreasi The objective of this study was to find out whether or not there was a significance difference in students’ English competence taught by using Scripted Songs technique and conventional technique. This study was an experimental research in the form of Randomized Post-Test Only Control Group Design. There were two groups in this study, experimental group and control group, which were given different treatment. The population of the study was all fourth grade students of SD Negeri 2 Dangin Puri in the academic year 2013/2014. Class IV A and class IV C were chosen as the sample through Cluster Random Sampling. The data in this study were obtained from the results of posttest which were analyzed descriptively and inferentially. The result from descriptive analysis shows that the experimental group achieved higher mean score in English competence than the control group, in which the mean score of experimental group is 80.3 and the mean score of control group is 73.1. The result of the inferential statistical analysis through independent sample t-test shows that value of to (t-observed) is 3.144, exceeding value of tcv (t-critical value) at 1.99 (significance level 5%). The analysis shows that there was a significant difference between the experimental group and the control group. Thus, it can be concluded that Scripted Songs technique gave a significant effect upon the experimental group students’ English competence of SD Negeri 2 Dangin Puri in the academic year 2013/2014.keyword : English competence, Scripted Songs
DERIVATIONAL AND INFLECTIONAL MOPRHEMES OF MACANG DUALECT: A DESCRIPTIVE STUDY ., Md Arini Purnamasari; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Dewa Ayu Eka Agustini, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.7302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran khususnya dialek Macang yang termasuk morfem derivasi dan infleksi. Penerilitain ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Kedua sampel informan dipilih berdasarkan serangkaian kriteria. Data yang telah dikumpulkan berdasarkan penggunaan tiga jenis teknik, yaitu: observasi, teknik merekam, dan tanya jawab (teknik mendengarkan dan mencatat). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat enam jenis awalan pada dialek Macang; {Λ-}, {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {mә-} dan terdapat empat jenis akhiran: {-Ʌŋ}, {-In}, {-Ʌn} and {-ǝ}. Terdapat lima jenis awalan: {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {mә-} dan terdapat empat jenis akhiran {-Ʌŋ}, {-In}, {-Ʌn} and {-ǝ} yang termasuk dalam morfem derivasi. Terdapat lima jenis awalan: {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {Λ-}, {mǝ-} dan terdapat empat jenis akhiran {-ē}, {- Ʌŋ}, {-In} and {-Ʌn} yang termasuk dalam morfem infleksi.Kata Kunci : Morfem Derivasi, Morfem Infleksi, Dialek Macang This study aimed at describing the prefixes and suffixes in Macang Dialect (MD) which belong to derivational and inflectional morphemes. This research was a descriptive qualitative research. Two informants sample of Macang village were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting technique). The results of the study showed that there were six kinds of prefixes that found in MD; {Λ-}, {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {mә-} and there were four kinds of suffixes: {-Ʌŋ}, {-In}, {-Ʌn} and {-ǝ}. There were five kinds of prefixes: {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {mә-} and there were four kinds of suffixes {-Ʌŋ}, {-In}, {-Ʌn} and {-ǝ} that belongs to derivational morphemes. There were six kinds of prefixes: {mɅ-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, {Λ-}, {mǝ-} and there were four kinds of suffixes {-ē}, {- Ʌŋ}, {-In} and {-Ʌn} that belongs to inflectional morphemes. keyword : Derivational Morpheme, Inflectional Morpheme, Macang Dialect
THE EFFECT OF SCRIPTED SONGS AS A TEACHING TECHNIQUE ON ENGLISH COMPETENCE OF 4th GRADE STUDENTS OF PRIMARY SCHOOL IN SD SARASWATI TABANAN IN ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., I Gede Putu Adhitya Prayoga; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari lagu kreasi sebagai sebuah teknik mengajar terhadap kompetensi bahasa Inggris siswa kelas 4 SD Saraswati Tabanan tahun akademik 2013/2014. Post-test only control group design digunakan sebagai desain penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4. Melalui teknik Cluster Random Sampling, dua kelas diambil sebagai sampel di penelitian ini, yakni kelas 4B and 4C. Kelas 4B dipilih sebagai kelompok kontrol, sedangkan kelas 4C sebagai kelompok eksperimen. Secara keseluruhan, terdapat 75 siswa terpilih sebagai wakil dari populasi. Siswa di kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan lagu kreasi, sedangkan kelompok kontrol diajarkan dengan menggunakan teknik konvensional. Di akhir pengajaran, kedua kelompok diberikan post-test. Hasil post-test lalu dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan siswa yang diajar menggunakan lagu kreasi memperoleh hasil yang lebih baik ketimbang mereka yang diajar menggunakan teknik konvensional. Ini dibuktikan dari nilai rerata kelompok eksperiment adalah 79,05, sedangkan kelompok kontrol adalah 69,5. Lebih lanjut, hasil dari independen sampel T-test menunjukan t observed (tobs) adalah 5.000. Hasil ini lebih tinggi dari nilai t critical value (tcv) adalah 1.99 (α= 0.05). Ini membuktikan bahwa ada pengaruh signifikan pada kompetensi bahasa inggris antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kata Kunci : lagu kreasi, kompetensi bahasa inggris This study aimed at investigating the effect of Scripted Songs as a teaching technique on English competence of the fourth grade students of primary school in SD Saraswati Tabanan in academic year 2013/2014. Posttest only control group design was used as a research design. The population was all the fourth grade students. Through Cluster Random Sampling technique, two classes were taken as the samples in this study, namely class 4B and 4C. Class 4B was assigned as the control group while class 4C as the experimental group. In total, seventy five students were taken as representative of the population. The students in experimental group were taught by using Scripted Songs, while the students in control group were taught by using Conventional Technique. At the end of treatment, both groups were given a posttest. The result of the posttest was then analyzed descriptively and inferentially. Based on the result of data analysis, it was found that the students who were taught by using Scripted Songs obtained better result than those who were taught by using Conventional Technique. It was proven by the mean score of the experimental group was 79.05, while the control group was 69.5. Moreover, the result of the independent sample t-test showed that the value of t observed (tobs) was 5.000. It was higher than the value of t critical value (tcv) was 1.99 (α= 0.05). This proved that there was a significant effect on English competence between experimental and control group.keyword : scripted songs, english competence
AN ANALYSIS OF SWEAR WORDSOF BALINESE LANGUAGE PRACTICES BY BALI AGA PEOPLE IN CEMPAGA VILLAGE,NORTH BALI ., Made Intan Kusuma Dewi; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Dr. Dewa Putu Ramendra, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.173 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.14961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kata makian yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif Bahasa Bali, yang diterapkan dengan mengamati, merekam audio, dan mewawancarai para informan. Para informan akan mengambil orang-orang tua yang berusia di atas 25 tahun dari Desa Cempaga, Bali Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata umpatan yang digunakan di Desa Cempaga, Bali Utara memiliki bentuk, referensi, dan fungsi. Ada tiga bentuk kata-kata makian: (1) dalam bentuk kata-kata yang (2) berbentuk frasa (3) dalam bentuk klausa. Ada sembilan klasifikasi referensi kata-kata sumpah yang digunakan untuk Menganalisis Kata-Kata Umpatan Praktik Bahasa Bali oleh Orang Bali Aga di Desa Cempaga, Bali Utara yaitu: agama, fungsi tubuh, kotoran, istilah hewan, aktivitas, latar belakang pribadi, penyakit mental , setan, dan kekeluargaan. Fungsi kata-kata makian adalah (a) untuk menarik perhatian, (b) untuk memberikan katarsis, (c) untuk memprovokasi, (d) untuk menciptakan identitas interpersonal, (e) integratif, (f) agresif, (g) regresif, dan (h) penekanan.Kata Kunci : bentuk, fungsi, rujukan, kata makian This study aimed at analyzing swear words used of Balinese Language descriptive qualitative research, which applied by observing, audio recording, and interviewing the informants. The informants will take old people between ages upper 25 years old from Cempaga Village, North Bali. The results of the study show that the swear words used in Cempaga Village, North Bali have their forms, references, and functions. There are three forms of swear words: (1) in the form of words which (2) in the form of phrases (3) in the form of clauses. There are nine classifications of the references of swearing words that used to Analyzed of Swear Words of Balinese Language Practices by Bali Aga People in Cempaga Village, North Bali namely: religion, body function, excrement, animal terms, activity, personal background, mental illness, devils, and kinship. The function of swear words are (a) to draw attention, (b) to provide catharsis, (c) to provoke, (d) to create interpersonal identity, (e) integrative, (f) aggressive, (g) regressive, and (h) emphasis.keyword : forms, functions, references, swear words
The Lingusitic Evidences that Unite Perean and Taro Dialect: A Comparative Study ., Desak Made Mira Diahningsih; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2017):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persamaan fonologis dan leksikal antara dialek Perean dan dialek Taro. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan karakteristik sinkronis. Data yang telah diperoleh dalam bentuk kata diidentifikasi dengan menggunakan daftar kata Swadesh, daftar kata Nothofer, dan daftar kata Holle. Data didapatkan dengan menggunakan teknik observasi, rekaman, dan catatan. Dalam mengumpulkan data, dipilih tiga narasumber pada setiap dialek. Hasil dari penelitin ini menunjukan bahwa ada 46 fonem yang telah dibuktikan sama di antara kedua dialek. Mereka adalah: 1) enam vokal /ʌ/,/i/,/u/,/ɛ/,/ɒ/, and /ə/; 2) delapan diftong /ʌɪ/, /ʌu/, /ʌɛ/, /ʌɒ/, /ɪʌ/, /ɪu/, /uʌ/, and /ʊʌ/; 3) lima geminates /ʌʌ/, /ɪɪ/, /ʊʊ/, /ɒɒ/, and /əə/; 4) sembilan belas konsonan /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /ʔ/, /s/, /c/, /j/, /l/, /h/, /m/, /n/, / ñ /, /ŋ/, /r/, /w/, and /y/; and 5) delapan konsonan kluster /kl/, /bl/, /ml/, /kr/, /pr/, /mp/, /mb/, dan /ŋkKata Kunci : diftong, fonologi, geminate, kata, konsonan, konsonan kluster, Perean Dialek, Taro Dialek, vokal. This research aimed at describing the phonological and lexical similarities between Perean Dialect and Taro Dialect. This research was designed in the form of descriptive qualitative study which has synchronic characteristics. The obtained data was in the forms of lexicon identified by using Swadesh’s, Nothofer’s, and Holle’s Wordlist. The data were collected through observation, recording, and note taking techniques. The sources of data were three informants from each dialect were selected by using a set of criteria. The results of this research show that there are 46 phonemes have been proven the same from both dialects. They are: 1) six vowels /ʌ/,/i/,/u/,/ɛ/,/ɒ/, and /ə/; 2) eight diphthongs /ʌɪ/, /ʌu/, /ʌɛ/, /ʌɒ/, /ɪʌ/, /ɪu/, /uʌ/, and /ʊʌ/; 3) five geminates /ʌʌ/, /ɪɪ/, /ʊʊ/, /ɒɒ/, and /əə/; 4) nineteen consonants /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /ʔ/, /s/, /c/, /j/, /l/, /h/, /m/, /n/, / ñ /, /ŋ/, /r/, /w/, and /y/; and 5) eight consonant clusters /kl/, /bl/, /ml/, /kr/, /pr/, /mp/, /mb/, and /ŋk/. From the three wordlists, this research found that there are 1297 words which were exactly the same and 181 words which were similar from both Perean Dialect and Taro Dialect.keyword : consonants, consonant clusters, diphthong, geminate, lexicon, Perean Dialect, phonology, Taro Dialect, vowels.
Derivational and Inflectional Morphemes in Wongaya Gede Dialect ., Pande Nyoman Ita Wulandari; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Dewa Ayu Eka Agustini, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8081

Abstract

Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran pada Bahasa Bali khususnya dialek Wongaya Gede yang termasuk morfem derivasi dan infleksi. Terdapat tiga informan dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Tiga cara digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu melalui observasi, rekaman, dan wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan lima jenis awalan pada dialek Wongaya Gede, yaitu awalan {mÓ™-}, {kÓ™-}, {N-}, {si-}, dan {Ó™-} dan enam jenis akhiran: {-Ó™ng}, {-an}, {-in}, {-ne}, {-Ó™ }, dan {-n}. Ada empat jenis awalan: {mÓ™}, {kÓ™-}, {N-}, dan {si-}, dan satu jenis akhiran: {-Ó™ng} yang termasuk morfem derivasi. Tiga jenis awalan: {N-}, {Ó™-}, dan {mÓ™-} dan lima jenis akhiran: {-an}, {in}, {-ne}, {-Ó™}, and {-n} termasuk morfem infleksi. Kata Kunci : morfem derivasi, morfem infleksi, awalan, akhiran This study was designed in form of descriptive qualitative study with the aim of describing the prefixes and suffixes in Wongaya Gede dialect which belong to derivational and inflectional morphemes. Three were three informants chosen based on a set of criteria. Three techniques were used to collect the data, namely observation, recording, and interview technique (listening and noting). The results of the study indicare that there are five kinds of prefixes found in Wongaya Gede dialect, namely {mÓ™-}, {kÓ™-}, {N-}, {si-}, and {Ó™-} and six kinds of suffixes: {-Ó™ng}, {-an}, {-in}, {-ne}, {-Ó™}, and {-n}. There are four kinds of prefixes: {mÓ™}, {kÓ™-}, {N-}, and {si-}, and one kind of suffixes: {-Ó™ng} which belong to derivational morphemes. In addition, three kinds of prefixes: {N-}, {Ó™-}, and {mÓ™-} and five kinds of suffixes: {-an}, {in}, {-ne}, {-Ó™}, and {-n} belong to inflectional morphemes. keyword : derivational morphemes, inflectional morphemes, prefixes, suffixes
THE EFFECT OF USING SCRIPTED SONGS-BASED AUDIO MEDIA TOWARD THE FIFTH GRADE STUDENTS’ ENGLISH COMPETENCE ., Made Jane Purnama; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan lagu kreasi berbasis audio media memiliki efek yang signifikan terhadap kompetensi Bahasa Inggris siswa kelas lima. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design yang dilakukan di SDN 3 Kampung Baru dan SDN 5 Kampung Baru. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas lima sekolah dasar yang berada di gugus 1 kecamatan Buleleng. Kemudian, 2 kelas yang terdiri atas 35 murid dipilih sebagai sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sebelum pengajaran dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji kesetaraan normalitas dan homogeneitas terhadap sampel menggunakan nilai ulangan tengah semester. Data kompetensi Bahasa Inggris siswa diperoleh dari hasil posttest yang mencakup tes listening, reading, writing, dan speaking. Tes yang digunakan adalah tes yang sudah diujicobakan dan dinyatakan valid serta reliabel. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh t hitung 4.152 dan t table 1.99. Maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lagu kreasi berbasis media audio memiliki efek yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi Bahasa Inggris siswa kelas 5 sekolah dasar di gugus 1 kecamatan Buleleng.Kata Kunci : kompetensi Bahasa Inggris, lagu kreasi, media audio. This study aimed at investigating whether or not the use of scripted songs based audio media has a significant effect toward English competence possessed by the fifth grade students. The design of this current quasi experimental research was post-test only control group. It was conducted in SDN 3 Kampung Baru and SDN 5 Kampung Baru. The population of this research was all the fifth grade students of primary school in sub-district 1 Buleleng. Two classes consisted of 35 students were chosen as the samples by using random sampling technique. Before the treatment was conducted, the researcher used students’ summative score to determine the normality and homogeneity. The data of students’ English competence were obtained from the results of the posttest covering the students’ listening, reading, writing, and speaking skills. The researcher used posttest which was already tried out to determine its validity and reliability. The results show that t observed was 4.152 and t critical value was 1.668. This study concludes that the use of scripted songs based audio media has a significant effect toward the fifth grade students’ English competence in sub-district 1 Buleleng.keyword : audio media, English competence, scripted songs.
The Direction of Phonological Change from Pacung Dialect to Les Dialect : Descriptive Study ., I Putu Anjas Widya k; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., I Putu Ngurah Wage M, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arah perubahan bentuk bunyi dari Pacung dialek ke dialek Les, yang meliputi perubahan asimilasi, perubahan disimilasi, dan perubahan metatesis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tiga informan masing-masing dialek terpilih sebagai sampel informan dari penelitian ini. Dalam hal ini, satu sampel yang penting ditentukan sebagai informan utama dan dua lainnya ditentukan sebagai informan sekunder. Data yang diperoleh dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu observasi, wordlist, dan panduan wawancara. Berdasarkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data diperoleh 669 kata dan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada 62 kata-kata yang dikandung oleh perubahan asimilasi, 27 kata yang terdapat perubahan disimilasi, dan tidak ada kata yang berisi perubahan metatesis. Kata Kunci : fonologi, asimilasi, disimilasi, metatesis This study aimed at describing the direction of phonological change from Pacung dialect to Les dialect, which covered assimilation change, dissimilation change, and metathesis change. This research is a descriptive research. Three speakers of each dialect were selected as informant samples of this study. In this case, one important sample was determined as the main informant and the other two were determined as the secondary informants. The obtained data were collected based on three techniques, namely observation, word list, and interview guide. Based on the method that was used to collect the data 669 words were obtained as data of study. The results of the data analysis show that there are 62 words which contained assimilation change, 27 words contained dissimilation change. There is no word which contained metathesis change. keyword : phonology, assimilation, dissimilation, metathesis
Co-Authors ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Desak Made Mira Diahningsih ., Desak Made Mira Diahningsih ., DIAH CYNTHIA PUTRI ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., I DEWA MADE BAGUS KASUMAJAYA ., I G A N Alitia k ., I G A N Alitia k ., I GEDE ARIS PRATAMA PUTRA ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Wahyu W.p ., I Gede Wahyu W.p ., I GUSTI AYU AGUNG MIRAH MEYLIANA ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Sudarma ., I Ketut Satria Adiguna ., I Ketut Seken ., I Komang Bramawan ., I Komang Bramawan ., I Made Dedi Kurniawan ., I Nym Dedy Rahland Krisna Hari ., I Nyoman Surya Manggala ., I Putu Adhi Wirayasa ., I PUTU AGUS ENDRA SUSANTA ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Suamba Wijaya ., I Wayan Bagastana ., Iga Putu Ardaba Kory ., Iga Putu Ardaba Kory ., Intania Harismayanti ., Intania Harismayanti ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Toni Sumartawan ., Kadek Vera Mia Asitari ., Kadek Vera Mia Asitari ., Km Triyunita Yani ., Km Triyunita Yani ., Komang Evayanti ., Komang Evayanti ., Komang Tia Dwi Pradipta ., KOMANG TRY WAHYUNI DEWI ., LUH GEDE TRISNAWATI ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Widiyaswary ., Made Ady Pradana Wiyasa ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Wikrama ., Made Wikrama ., MADE WINNY PARAMITHA ., Md Arini Purnamasari ., Md Arini Purnamasari ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Sudiartini ., NI LUH MIA ADNYANI ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Made Eni Parwati ., Ni Made Sariningsih ., Ni Made Sariningsih ., NI MADE SRI ARTINI ., Ni Nym. Ayu Padmitri ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Nyoman Erlina ., Nyoman Erlina ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., PROF. DR. I NYM. ADI JAYA PUTRA, M.A. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Pipin Septiari ., Putu Rika Pramayani ., Putu Rika Pramayani ., Putu Sri Ayu Padmi ., Putu Sutarma ., Putu Sutarma ., RISMA DIYAN SAPUTRI ., Servasius. Tawurutubun ., Servasius. Tawurutubun A.A. Putu Putra Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Agus Yogi Pranata ., Agus Yogi Pranata Anak Agung Istri Mas Diah Utari Dewi Andi Nursyafeizah Anita Sofia Veronia Ariantari, Pande Kadek Dea Aridana, I Komang Japar Aron Meko Mbete Aron Meko Mbete Aryasuari, Putu Tanniya Pradnyan Batan, I Gede Bhuwana, I Putu Abdi Budiantari Putu Yuli Cantika, Kadek Meisani Dinda Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Feby Febriyanti Dewi, Ni Putu Desy Krisna Dharmasanti, Ni Made Utari Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Eka Grana Aristyana Dewi Fitriani Lestari G.A.P. Suprianti GD Hoki Artha Tama Wijaya Gede Bagus Kresnantara Gede Mahendrayana Gusanto, Athanasia Gusti Ayu Putu Linda Riani Gusti Made, Jyotika Gusti Ngurah Rai Dwijantara . Hayuni, Nyoman Tri I Dewa Gede Budi Utama I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja I Gede Batan I Gede Erlan Cahaya Unggawan . I Gede Febry Wira Pratama I Gede Putu Adhitya Prayoga . I Gede Sumerjaya ., I Gede Sumerjaya I Gusti Bagus Wiksuana I Gusti Putu Satria Wibawa I Ketut Mantra I Ketut Mantra . I Ketut Trika Adi Ana I Ketut Trika Adi Ana I Komang Japar Aridana I Made Adi Widarta Kusuma I Made Pasek Suwarbawa ., I Made Pasek Suwarbawa I Nyoman Adi Jaya Putra I NYOMAN SUPARWA I Putu Anjas Widya k ., I Putu Anjas Widya k I PUTU BAYOE MAHA PUTRA . I Putu Edi Sutrisna . I Putu Gede Satriya Wibawa I Putu Indra Kusuma I PUTU MARIANA . I Putu Ngurah Wage Myartawan I PUTU SUYOGA DHARMA . I PUTU YOGA LAKSANA . I Putu Yoga Purandina I Wayan Adi Wiweka . I Wayan Agus Anggayana I Wayan Eri Kurnia ., I Wayan Eri Kurnia I WAYAN PUTRAWAN . I Wayan Sandiyasa . I Wayan Suarnajaya I Wayan Swandana I Wayan Wikajaya ., I Wayan Wikajaya I Wayan Wira Praditya I Wayan Wiranata . Ida Ayu Iran Adhiti IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . IGA Pt Novita Sari Paragae Kadek Adyatna Wedananta Kadek Dwi Candra Oktariana Kadek Dwi Maharani ., Kadek Dwi Maharani Kadek Sari Wahyuni ., Kadek Sari Wahyuni Kadek Sintya Dewi Kadek Sonia Piscayanti Kadek Suardika Kd Astri Nirwitta Wijayanti Ketut Ayu Swati Pramitha Yuliandari Ketut Puspa Dewi Ketut Sintya Dewi KOMANG MELIAWATI . Luh Diah Surya Adnyani Luh Eka Susanti Luh Parmawati Luh Putu Artini Luh Siantari M.A. ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A. Made Arniati ., Made Arniati Made Hery Santosa Made Jane Purnama ., Made Jane Purnama Made Sri Satyawati MADE SUCI SUANDARI . Made Wahyu Mahendra . Mahayoni, Ni Putu Sukma Mahendrayana, I Gede Manik Puspita, Ni Nyoman Mantra, I Ketut Maria Yuliana Geofany Mella Resita Widhiastari Nafiis, Nahla Annisa Ainun Natih, Made Sarasvati Wirapuspa Ngurah Agung Riski Restuaji ., Ngurah Agung Riski Restuaji Ni Kadek Ita Tristiani Ni Kadek Suartini . Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Aristyawati Ni Luh Putu Era Adnyayanti Ni Made Ayu Sulatri Okta Pratiwi Ni Made Ayuni Wulandari ., Ni Made Ayuni Wulandari Ni Made Dhanawaty Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Ratmingsih Ni Made Ratminingsih Ni Made Suniyasih NI MADE YUNIARI . Ni Nyoman Manik Puspita Ni Nyoman Padmadewi Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Deanitha Rizki Awalia . Ni Putu Desi Wulandari Ni Putu Dianita Safitri Ni Putu Puriasih Ni Putu Sintia Dewi Kusuma Wardani Ni Wayan Monik Rismadewi Nyoman Karina Wedanthi Nyoman Karina Wedhanti Okta Pratiwi, Ni Made Ayu Sulatri Pande Agus Putu Dharma Putra Panensia, Feraliensis Mangifera Paragae, IGA Pt Novita Sari Paramarta, I Made Suta Petrus I Wayan Brahmadyantara . Pradnyani, Pande Eka Putri Prayoga, Gusti Km Arysuta Pridayani, Kadek Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Ayu Kinanti Praditha Putu Bagus Mahardika . Putu Diandra Dama Suri Putu Dinia Suryandani Putu Edi Kusuma ., Putu Edi Kusuma Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana S Putu Eka Dambayana Suputra Putu Hendra Kusuma . Putu Kerti Nitiasih Putu Kerti Nitiasih Putu Niken Praweda Yanti Putu Pande Novita Sari Putu Reynald Ridana Pratama PUTU TIKA VIRGINIYA ., PUTU TIKA VIRGINIYA Putu Wulandari Tristananda . Rahayu, Made Sri Ratmingsih, Ni Made S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . Salsabila, Unik Hanifah Sang Ayu Made Diah Utami Putri Sang Ayu Putu Sriasih Sari, Nyoman Arina Putri Seken I Ketut Seniasih, Ni Kadek Mira Sri Pithamahayoni . Suardika, Kadek Sugiantari, Putu Ayu Dinda Suka, Eva Suniyasih, Ni Made Sutrini, Ayu Nyoman UNDIKSHA . Utamayana, I Wayan Yoga Utari Dewi, Anak Agung Istri Mas Diah Wawan Marhanjono Mustamar Wicaksana, GDA Widarta Kusuma, I Made Adi Widya Suputra I Gede Wiguna, Ida Bagus Andika Wikajaya, I Wayan Wulandari, Putu Ratih Yogiantari, Ni Putu Egik Yuliantari, I Gusti Ayu Winda