p-Index From 2020 - 2025
11.885
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal of Linguistics Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Lingua Scientia Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Kajian Bali Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Arbitrer EXPOSURE JOURNAL Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal k@ta Esteem Journal of English Study Programme International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology MABASAN ACITYA Journal of Teaching & Education JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy) Journal of English Language and Culture E-Link Journal Journal of English Teaching and Applied Linguistics (JETAL) Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of English Language and Education Journal of Educational Study Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Jurnal Impresi Indonesia Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Indonesian Journal Of Educational Research and Review Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Room of Civil Society Development IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Pubmedia Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Journal of Linguistic and Literature Studies (JOLLES) Room of Civil Social Development
Claim Missing Document
Check
Articles

THE PHONOLOGICAL SYSTEM OF PELAGA DIALECT: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY ., Gusti Ngurah Rai Dwijantara; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Drs.Gede Batan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3333

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mendiskripsikan jumlah fonem dari dialek Pelaga. Penelitian deskriptif ini di desain dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Tiga narasumber di pilih berdasarkan beberapa kriteria. Data di kumpulkan berdasarkan tiga word list, yaitu Swadesh, Budasi, and Holle. Data yang diperoleh di analisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan PD memiliki 55 fonem, yaitu: 6 vowel: /ʌ/, /i/, /u/, /e/, /o/, dan /∂/. 4 geminate vowels: /ʌʌ/, /II/,/ɔɔ/, and /ʊʊ/, 19 Consonants: /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/,/ʔ/,/s/, /ʧ/,/j/, /l/, /r/, /h/, /m/, /n/, /ñ/, / ŋ/, /w/, and /y/, and 19 Consonant clusters: /kl/,/pl/, /bl, /ml/, /tl/, /kr/, /mp/, /mb/, /nt/, /nd/,/nj/, /nc/, /ŋk/, /ŋs/, /ŋg/, /ŋw/, and /ŋky/. Tidak semua distribusi fonem PD ada di tiga posisi (initial. middle and final). Kata Kunci : Kata Kunci: Penelitian deskriptif kualitatif, sistem fonologi ,dialek Pelaga, fonem, vokal, diftong, konsonan and kelompok konsonan. The study aimed at describing the number of phonemes of Pelaga Dialect (PD). This descriptive study was designed by using a descriptive qualitative research. Three informant samples of PD were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three word lists: Swadesh, Budasi, and Holle’s Word Lists. The obtained data were analyzed descriptively. The result of the study shows that PD has 55 phonemes, namely: 6 vowels; /ʌ/, /i/, /u/, /e/, /o/, and /∂/. 9 Dipthongs; /ʌi/, /iʌ/, /ʌu/, /uʌ/, /ʌ∂/, /ʌe/, /ʌɔ/, /iu/, and /ɔʌ/, 4 geminate vowels; /ʌʌ/, /II/,/ɔɔ/, and /ʊʊ/, 19 Consonants; /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/,/ʔ/,/s/, /ʧ/,/j/, /l/, /r/, /h/, /m/, /n/, /ñ/, / ŋ/, /w/, and /y/, and 19 Consonant clusters; /kl/,/pl/, /bl, /ml/, /tl/, /kr/, /mp/, /mb/, /nt/, /nd/,/nj/, /nc/, /ŋk/, /ŋs/, /ŋg/, /ŋw/, and /ŋky/. Not all of phonemes distribute in three positions (initial, middle, and final position). keyword : Key Words: Descriptive qualitative study, the phonological system, Pelaga dialect, phonemes, vowel, diphthong, consonant cluster and consonant.
An Analysis of Morphological Processes of Balinese Dialect of Batukandik ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A.; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.803 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis dari proses morfologi yang terdapat dalam Dialek Bahasa Bali di Batukandik. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat desa Batukandik yang menggunakan dialek Batukandik dalam komunikasi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam jenis-jenis dari proses morfologi yang terdapat dalam Dialek Bahasa Bali di Batukandik, yaitu; afiksasi, peminjaman, penciptaan kata baru, pemenggalan, dan pemendekan kata. Ada dua jenis afiksasi: (1) prefix: {me-}, {N-}, {pe-}, dan {a-} dan (2) suffix: {-ne}, {-ang}, {-in}, {-an}, {-e} dan {-te}. Reduplikasi adalah dagang-dagang, bedos-bedos, penjak-penjak, dengoh-dengoh, dll. Peminjaman adalah TV, trik, administrasi, mineral, objek, persen, cek-up, transit, dll. Hanya ada tiga kata yaitu Rinso, Aqua, dan Honda yang termasuk penciptaan kata baru. Pemenggalan adalah kata pa dari paak, ked dari neked, pan dari bapan, dan kata hang dari bahang, dll. Pemendekan kata adalah KKN, TV, and HP.Kata Kunci : proses-proses morfologi, Dialek Bahasa Bali, Batukandik The study aimed at analyzing the types of morphological processes that exist in Balinese Dialect of Batukandik. To accomplish this goal, this study used a descriptive qualitative research, in which the data were collected through observation and interview technique. The subjects of this study were the people of Batukandik village who speak Balinese in their daily communication. The result of the study showed that there were seven types of morphological processes that exist in Balinese Dialect Batukandik, namely; affixation, reduplication, borrowing, coinage, clipping, and initialism. There were two kinds of affixation: (1) by adding prefix: {me-}, {N-}, {pe-}, and {a-}and (2) by adding suffix: {-ne},{-ang}, {-in}, {-n}, {-an}, {-e} and {-te}. The reduplication were dagang-dagang, bedos-nedos, penjak-penjak, dengoh-dengoh, etc. The borrowing were TV, strait, tricks, administration, mineral, objek, persen, cek-up, transit, etc. The coinage were Rinso, Aqua, and Honda. The clipping were the word pa from paak, ked from neked, pan from bapan, and the word hang from bahang, etc. The initialism were KKN, TV, andHP.keyword : morphological processes, Balinese dialect, Batukandik
THE LINGUISTIC UNITING FEATURES OF TIGAWASA AND DENCARIK DIALECTS VIEWED FROM PHONOLOGICAL AND LEXICAL VARIATIONS ., Putu Mas Juliatmadi; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12278

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti penyatu fonologis dan leksikal pada dialek Tigawasa dan Dencarik. Informan dalam penelitian ini adalah penutur asli dari dialek Tigawasa dan Dencarik. Penelitian ini menggunakan desain linguistik lapangan. Data dari penelitian ini diperoleh berdasarkan daftar kata dari Swadesh dan Nothofer menggunakan tehnik pengamatan, wawancara, rekaman, dan pencatatan. Data yang diperoleh ditranskrip dan dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dialek Tigawasa dan Dencarik memiliki kesamaan dalam segi fonologis dan leksikal. Terdapat 25 fonem yang sama dalam segi fonologisnya. Fonem-fonem tersebut meliputi 6 huruf vokal (vowel): /ʌ/, /I/, /ʊ/, /ɛ/, /ɔ/ dan /∂/; dan 19 konsonan: /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /ʔ/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /ñ/, and /ŋ/. Sebagai tambahan, pembeda antara dialek Tigawasa dan Dencarik terletak pada distribusi dari fonem /ʌ/ dan fonem /∂/-nya. Lebih lanjut, berdasarkan daftar kata dari Swadesh dan Nothofer yang memuat 668 kosa kata (lexicon), terdapat 365 kosa kata yang serupa dalam segi leksikalnya. Kosa kata tersebut bisa diklasifikasikan sebagai berikut: 291 kosa kata yang persis sama dan 74 kosa kata yang serupa. Dengan kata lain, lebih dari 50% dari keseluruhan jumlah kosa kata yang didapat dari dialek Tigawasa dan Dencarik dinilai sama ataupun serupa. Sebagai tambahan, alasan kenapa dialek Tigawasa dan Dencarik mempunyai kesamaan dalam penggunaan Bahasa Bali adalah karena dialek Tigawasa dan Dencarik termasuk dalam bahasa yang mempunyai hubungan kekerabatan sehubungan dengan kedekatan keduanya secara geografis. Kata Kunci : dialek, variasi fonologi, variasi leksikal Abstract This study aimed to find out the phonological and lexical evidences that unite Tigawasa and Dencarik dialects. The informants of this study were the speakers of Tigawasa and Dencarik dialects. This research employed field linguistic design. The data of the study were collected based on Swadesh and Nothofer word lists using observation, interview, recording, and note-taking techniques. The obtained data were transcribed and analyzed descriptively. The results of the study show that Tigawasa and Dencarik dialects actually have similarities in terms of phonological and lexical features. There are 25 phonemes that are similar in Tigawasa and Dencarik dialects in terms of phonological features. Those phonemes include 6 vowels: /ʌ/, /I/, /ʊ/, /ɛ/, /ɔ/ and /∂/ ; and 19 consonants: /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /ʔ/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /ñ/, and /ŋ/. In addition, the differences between Tigawasa and Dencarik dialects is the distribution of phonemes /ʌ/ and /∂/ in Tigawasa and Dencarik dialects. Furthermore, from the Swadesh and Nothofer word lists which contain 668 lexicons, 365 lexicons are found similar in Tigawasa and Dencarik dialects in terms of lexical features. Those lexicons can be classified into: 291 exactly the same forms and 74 similar forms of lexicons. In the other words, more than 50% of the total number of lexicons that were found the same or similar in Tigawasa and Dencarik dialects. In addition, the reason why Tigawasa and Dencarik dialects have similarities in using Balinese is because Tigawasa and Dencarik dialects belong to a language family since they are geographically close. keyword : dialect, phonological variation, lexical variation.
The Implementation of Audio Media Based On Scripted Songs upon the Fifth Grade Students' Competency in Primary Schools at Sub-Distric 1 Busungbiu, Buleleng in Academic Year 2014/2015 ., I Made Pasek Suwarbawa; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.5377

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujan untuk menemukan efek signifikan dari pengimplementasian audio media berbasis lagu kreasi pada kemampuan kompetensi anak kelas 5 SD. Penelitian ini dilaksanakan pada Tahun ajaran 2014/2015 di Gugus 1 Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan adalah metode posttest only control group, dimana dihasil akhir akan membandingkan antara nilai sumatif siswa dengan nilai posttest siswa. Hasil analisis secara deskriptif dan inferential menunjukan bahwa nilai rata-rata dari kelas eksperiment menunjukan efek yang signifikan jika disbandingkan dengan kelas control dan dukung dengan hasil t-test yang sesuai. Hasil tersebut membuktikan bahwa pengimplementasian audio media berbasis lagu kreasi memberikan signifikan efek terhadap kompetensi siswa kelas 5 SD.Kata Kunci : audio media, kompetensi, lagu kreasi This experimental study aims at finding the significant effect of Audio Media based on Scripted Songs upon the fifth grade students’ competency in primary school at Sub-District 1 Busungbiu, Buleleng in academic year 2014/2015. The design of this study was post-test only control group design. The implementation of cluster random sampling technique administrated that SD N 1 Busungbiu as experimental group which was taught by using Audio Media based on Scripted Songs and SD N 3 Busungbiu as the control group which was taught by using conventional teaching technique .Both groups consisted of 22 students each. The results of data analysis show that the students who were taught by Audio Media based on Scripted Songs performed better than those who were taught by implementing conventional teaching technique. The mean score of experimental group was 82.9 and the control group was 70.28. It was proved by the results of t-test analysis shows that the tobs was 7.793. It was higher than the value of the tcv at 2.009 (α = 0.05). In conclusion, Audio Media based on Scripted Songs gave significant effect toward students’ English competencykeyword : audio media, competency, scripted songs
Prefixes and Suffixes of Balinese Language Spoken in Penyabangan Village ., Nyoman Erlina; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.95 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13607

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran dari bahasa Bali lisan di desa Penyabangan yang memiliki proses derivasi dan infleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dua contoh informan dipilih berdasarkan kriteria. Data dikumpulkan berdasarkan tiga tehnik, yaitu: observasi, tehnik perekaman, dan tehnik wawancara. Beberapa instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu peneliti itu sendiri, alat perekam digital, kamera, list pertanyaan. Ada tiga proses dalam menganalisis data, diantaranya data reduction, data display dan conclusion drawing.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada dua jenis awalan di bahasa Bali lisan di desa Penyabangan: awalan {me-} dan {N-}. Ada tiga jenis akhiran di bahasa Bali lisan di desa Penyabangan: akhiran {-ang}, {-in} dan {-e}. Awalan dan akhiran di bahasa Bali lisan di desa Penyabangan yang memiliki proses derivasi yaitu awalan {me-}, {N-}, dan akhiran {-ang} dan {-in}. Awalan dan akhiran di bahasa Bali lisan di desa Penyabangan yang mempunyai proses infleksi adalah awalan {N-} dan akhiran {-e}, {-ang} dan {-in}. Kata Kunci : Awalan dan akhiran, Bahasa Bali lisan di Penyabangan, Morfologi derivasi,Morfologi infleksi Abstract The study aimed at describing the kinds of prefixes and suffixes of Balinese language spoken in Penyabangan village which has derivational and inflectional process. This research is a descriptive qualitative research. There are two informant samples chosen based on a set of criteria. The obtained data are collected based on three techniques, namely: observation, recording, and interview techniques. The instruments used to collect the data are the researcher, digital recorder, camera, and question list. There are three steps of analyzing the data, those are: data reduction, data display, and conclusion drawing/verifying. The results of this study show that there are two kinds of prefixes of Balinese language spoken in Penyabangan village; prefix {me-} and {N-}. There are three kinds of suffixes of Balinese language spoken in Penyabangan village; suffix {-ang}, {-in} and {-e}. Prefixes and suffixes Balinese language spoken in Penyabangan village that have derivational process are prefix {me-}, {N-} and suffix {-ang} and {-in}. Prefixes and Suffixes of Balinese language spoken in Penyabangan village that have inflectional process are prefix {-N} and suffix {-e}, {-ang}, and {-in}.keyword : Prefixes and Suffixes, Balinese language in Penyabangan, Morphological derivational, Morphological Inflectional
AFFIXATION OF PAYANGAN DIALECT: A DESCRIPTIVE STUDY ., Agus Yogi Pranata; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Dewa Ayu Eka Agustini, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran dari Dialek Melinggih, Payangan yang memiliki proses derivasi dan infleksi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Dua narasumber dari desa Melinggih, Payangan dipilih sesuai dengan sejumlah kriteria yang ditetapkan. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik yaitu teknik observasi, teknik rekaman, dan teknik wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil dari penelitian ini menemukan ada lima awalan dan empat akhiran yang ada di Dialek Melinggih, Payangan. Awalannya meliputi {ma-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, and {ə-}. Akhirannya meliputi {-Λŋ}, {-in}, {-ɔ}, and {-an}. Awalan dan akhiran yang mengalami proses derivasi antara lain: awalan {mə-} dan {ŋ-} dan akhiran {-Λŋ}, {-in}, dan {-an}. Awalan dan akhiran yang mengalami proses infleksi yaitu: awalan {ma-}, {n-}, {ŋ-}, dan {ə-} dan akhiran {-Λŋ}, {-in}, {-ɔ}, dan {-an}.Kata Kunci : imbuhan, dialek Payangan, proses derivasi dan infleksi. This study aimed at describing the number of prefixes and suffixes existed in Melinggih_Payangan Dialect and its types of inflectional and derivational. This study is a descriptive qualitative research. Two informant samples of Melinggih_Payangan Dialect were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting) technique. The results of the study show that there were five prefixes and four suffixes existing in Payangan Dialect. The prefixes were {ma-}, {n-}, {ŋ-}, {ñ-}, and {ə-}. The suffixes were {-Λŋ}, {-in}, {-ɔ}, and {-an}. The prefixes and suffixes that belong to derivation are: prefix {mə-} and {ŋ-} and suffix {-Λŋ}, {-in}, and {-an}.The prefixes and suffixes that belong to inflection are: prefixes {ma-}, {n-}, {ŋ-}, and {ə-} and suffix {-Λŋ}, {-in}, {-ɔ}, and {-an}.keyword : affixation, Payangan Dialect, derivational and inflectional process.
An Analysis of Derivational and Inflectional Morphemes on Balinese Affixes of Tambakan Dialect ., Petrus I Wayan Brahmadyantara; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Drs.Gede Batan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3416

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menjelaskan awalan dan akhiran pada dialect Tambakan yang mengalami proses derivasi dan infleksi. Dua narasumber dari Tambakan dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Data Dikumpulkan menggunakan tiga teknik, yaitu: teknik observasi, teknik merekam, dan teknik wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam jenis awalan ditemukan dalam dialek Tambakan . Awalan itu adalah: [ si - ] , [ ma - ] , [ n - ] , [ ka - ] , [ pa - ] , dan [ba - ] . Juga ada enam jenis akhiran ditemukan ada dalam dialek Tambakan . Akhiran itu adalah : [ -in ] , [ - ang ] , [ - ne ] [ -an ] , [ -a ] , [ - n ] . Selain itu ada empat awalan yang mengalami derivasi: [ si - ] , [ ma - ] , [ n - ] dan [ ka - ] dan ada dua macam akhiran ditemukan pada dialek Tambakan yang diklasifikasikan sebagai akhiran derivatif . Akhiran itu adalah : [ -in ] dan [ - ang ] . Sementara itu, awalan yang mengalami infleksi adalah [ ma - ] , [ n - ] , dan [ pa - ] dan akhiran yang mengalami infleksi adalah [ -in ] , [ - ne ] , [ - ang ] , [ -an ] , [ -a ] dan [ - n ] .Kata Kunci : morfem derivasi, morfem infleksional, Tambakan Dialek (TD) This research is a descriptive qualitative research, which aimed at describing the prefixes and suffixes in Tambakan Dialect which belong to derivational and inflectional. Two informants sample of TD were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting) technique. The results of the study showed that there were six types of prefix found in Tambakan dialect. Those prefixes are: [si-], [ma-], [n-], [ka-], [pa-], and [ba-]. Also there were six types of suffixes found existing in Tambakan dialect. Those suffixes are: [-in], [-ang], [-ne] [-an], [-a], [-n]. Moreover there are four prefixes belong to derivational prefix, they are: [si-], [ma-], [n-] and [ka-] and There were two kinds of suffixes found in TD that classified as derivational suffix. They are: [-in] and [-ang]. Meanwhile, inflectional prefixes are [ma-], [n-], and [pa-] and inflectional suffixes are [-in], [-ne], [-ang], [-an] , [-a] and [-n].keyword : derivational morpheme, inflectional morpheme, Tambakan Dialect (TD)
PHONOLOGICAL SYSTEM OF BALINESE LANGUAGE USED IN KUSAMBA DISTRICT, KLUNGKUNG REGENCY, BALI ., Ni Kadek Meina Andriani; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 3, No 3 (2016):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang berasal dari Desa Kusamba, Klungkung, Bali. Sampel penelitian berjumlah 42 orang. Subjek diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Orang-orang yang menjadi subjek dalam penelitian ini memiliki karakteristik mampu menggunakan Dialek Kusamba dengan baik. Data dikumpulkan berdasarkan tiga domain yang berbeda yaitu, domain keluarga, domain pertemanan, dan domain tetangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan sistem fonologi Bahasa Bali Dialek Kusamba. Data dianalisis menggunakan teori Milles dan Huberman. Data-data dikumpulkan melalui teknik observasi dan teknik perekaman. Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada 24 fonem yang ditemukan pada Dialek Kusamba. Fonem-fonem tersebut adalah /ʌ/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ǝ/, /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /ŋ/, and /ñ/, (2) ada 6 geminate yang ditemukan pada Dialek Kusamba yaitu: /ʌʌ/, /əə/, /oo/, /ii/, /ee/, dan /uu/, (3) ada 10 konsonan kluster yang ditemukan pada Dialek Kusamba, yaitu: /kl/, /pl/, /ml/, /kr/, /bl/, /tr/, /br/, /pr/, /cr/, dan /gr/Kata Kunci : sistem fonologi, dialek kusamba, Fonem The subjects of this study were the people of Kusamba village, Klungkung Bali. The samples of this study were 42 people. The subjects were taken through purposive sampling technique. They who became the subject of this study had characteristic that they could use Kusamba dialect greatly. The data were collected in three different domains i.e., family domain, friendship domain, and neighborhood domain. This kind of research was qualitative descriptive study that describes Kusamba Balinese phonological system. The data were analyzed by using Miles and Huberman, (1984) theory.The data was gathered by conducting observation technique and recording technique. The result of this research were (1) there were 24 phonemes found in Kusamba dialect. Those phonemes were / ʌ /, / i /, / u /, / e /, / o /, / ǝ /, / b /, / c /, / d /, / g /, / h /, / j /, / k /, / l /, / m /, / n /, / p /, / r /, / s /, / t /, / w /, / y /, / ŋ /, and / ñ /, (2) There were 6 geminates found in Kusamba dialect which were : / ʌʌ /, / əə /, / oo /, / ii /, / ee /, and / uu /, (3) there were 10 consonant clusters found in Kusamba dialect which were / kl /, / pl /, / ml /, / kr /, / bl /, / tr /, / br /, / pr /, / cr /, and / gr /keyword : The Phonological System, Kusamba Dialect, Phoneme
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS TEMA MELALUI LAGU KREASI DI SEKOLAH DASAR Ratminingsih, Ni Made; Budasi, I Gede
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.547 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v2i1.9127

Abstract

Tujuan utama kegiatan P2M  ini adalah  untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa Inggris di sekolah dasar khususnya di Kecamatan Suksada dalam melaksanakan pembelajaran yang berorientasi PAKEM, yaitu melalui pemanfaatan lagu-lagu kreasi (Scripted Songs). Dengan prosedur in-service training, guru dapat menciptakan lagu- lagu kreasi berbasis tema, menentukan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan lagu yang diciptakan, dan mengimplemtasikannya dalam pembelajaran
DEVELOPING SPECIFIC ENGLISH MATERIALS FOR SPA PROGRAM IN HARMONI INTERNATIONAL COLLEGE DENPASAR ., DIAH CYNTHIA PUTRI; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 5, No 1 (2017):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui materi apa saja yang dibutuhkan untuk pembelajaran bahasa Inggris program spa di Sekolah Tinggi Harmoni; (2) mengembangkan materi bahasa Inggris khusus untuk Spa Program Harmoni International College; (3) mengetahui kualitas dari materi pembelajaran bahasa Inggris yang dikembangkan untuk program spa di Sekolah Tinggi Harmoni dari sudut pandang pengamatan para ahli, sudut pengamatan siswa dan sudut pengamatan pengguna jasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan yang dirancang oleh Sugiyono (2010). Langkah-langkahnya terdiri dari; (1) mengidentifikasi masalah, (2) mengumpulkan data, (3) merancang produk, (4) validasi produk yang dirancang, (5) merevisi produk yang dirancang, (6) pengujian produk dan (evaluasi produk). Masalah yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah tidak adanya materi bahasa Inggris khusus yang mumpuni untuk Program Spa. Untuk mengembangkan bahan yang cocok beberapa data yang dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, analisis dokumen dan observasi. Produk ini dikembangkan berdasarkan hasil pengumpulan data. Sepuluh topik bahan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan. Mereka adalah: (l) Pengantar Spa. (2) Informasi Umum Pengobatan (3) Pengobatan Konsultasi. (4) Reservation. (5) Guest Check-In (6) Guest Check-Out. (7) Keluhan. (8) Urutan Services (9) Menulis CV dan Surat Lamaran (10) Wawancara Persiapan. Bahan-bahan materi ini berfokus pada pengembangan kemampuan berbicara siswa. Produk yang dihasilkan telah mengikuti kriteria materi ajar yang baik yang diusulkan oleh Tomlinson (1998) dan menggunakan desain material dari Hutchinson dan Waters (1987). Kualitas produk yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik. Hal ini sesuai dengan penilaian yang diambil dari para ahli, mahasiswa, dan para pemangku kepentingan. Kategori baik tersebut ditunjukkan oleh koefisien 193,65 menggunakan rumus Candiasa (20l0). Selanjutnya, bahan ini dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan terapis berbicara spa untuk mencapai tujuan mereka dalam komunikasi.Kata Kunci : pengembangan materi, Bahasa Inggris untuk tujuan khusus, pengajaran bahasa komunikatif, program terapis spa. This study is aimed at: (l) finding out what materials that are needed to be developed for Spa program in Harmoni International College; (2) developing specific English material for Spa Program of Harmoni International College; (3) knowing the quality of materials that are developed in Spa Program of Harmoni International College as perceived by the experts, students and stakeholders. This study applied Research and Development design proposed by Sugiyono (2010). The steps of this study include: (1) identifying problem, (2) collecting data, (3) designing the product, (4) validating product designed, (5) revising product designed, (6) testing the product, and (7) evaluating the product. The problem found in this study, is that, there is no specific English material that suitable to accommodate the teaching and learning process in Spa Program. To develop a suitable material, several data were collected through interview, questionnaire, document analysis, and observation. The product was developed based on data collection result. Ten topics of materials developed in this study, include: (l) Introduction to Spa. (2) General Treatment Information (3) Treatment Consultation. (4) Reservation. (5) Guest Check-In (6) Guest Check-Out. (7) Complaints. (8) Sequences of Services (9) Writing CV and Covering Letters (10) Interview Preparation. These materials focus on developing students’ speaking ability. The product of this study follows good criteria of teaching material which proposed by Tomlinson (1998) and the product was designed based on design from Hutchinson and Water's (1987). The quality of the product perceived by the expert judges, students, and stakeholders was in a good category. It is shown by the coefficient 193.65 using Candiasa’s (20l0) formula. keyword : material development, English for specific purpose, communicative language teaching, spa therapist program.
Co-Authors ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Desak Made Mira Diahningsih ., Desak Made Mira Diahningsih ., DIAH CYNTHIA PUTRI ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., I DEWA MADE BAGUS KASUMAJAYA ., I G A N Alitia k ., I G A N Alitia k ., I GEDE ARIS PRATAMA PUTRA ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Wahyu W.p ., I Gede Wahyu W.p ., I GUSTI AYU AGUNG MIRAH MEYLIANA ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Sudarma ., I Ketut Satria Adiguna ., I Ketut Seken ., I Komang Bramawan ., I Komang Bramawan ., I Made Dedi Kurniawan ., I Nym Dedy Rahland Krisna Hari ., I Nyoman Surya Manggala ., I Putu Adhi Wirayasa ., I PUTU AGUS ENDRA SUSANTA ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Suamba Wijaya ., I Wayan Bagastana ., Iga Putu Ardaba Kory ., Iga Putu Ardaba Kory ., Intania Harismayanti ., Intania Harismayanti ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Toni Sumartawan ., Kadek Vera Mia Asitari ., Kadek Vera Mia Asitari ., Km Triyunita Yani ., Km Triyunita Yani ., Komang Evayanti ., Komang Evayanti ., Komang Tia Dwi Pradipta ., KOMANG TRY WAHYUNI DEWI ., LUH GEDE TRISNAWATI ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Widiyaswary ., Made Ady Pradana Wiyasa ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Wikrama ., Made Wikrama ., MADE WINNY PARAMITHA ., Md Arini Purnamasari ., Md Arini Purnamasari ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Sudiartini ., NI LUH MIA ADNYANI ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Made Eni Parwati ., Ni Made Sariningsih ., Ni Made Sariningsih ., NI MADE SRI ARTINI ., Ni Nym. Ayu Padmitri ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Nyoman Erlina ., Nyoman Erlina ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., PROF. DR. I NYM. ADI JAYA PUTRA, M.A. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Pipin Septiari ., Putu Rika Pramayani ., Putu Rika Pramayani ., Putu Sri Ayu Padmi ., Putu Sutarma ., Putu Sutarma ., RISMA DIYAN SAPUTRI ., Servasius. Tawurutubun ., Servasius. Tawurutubun A.A. Putu Putra Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Agus Yogi Pranata ., Agus Yogi Pranata Anak Agung Istri Mas Diah Utari Dewi Andi Nursyafeizah Anita Sofia Veronia Ariantari, Pande Kadek Dea Aridana, I Komang Japar Aron Meko Mbete Aron Meko Mbete Aryasuari, Putu Tanniya Pradnyan Batan, I Gede Bhuwana, I Putu Abdi Budiantari Putu Yuli Cantika, Kadek Meisani Dinda Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Feby Febriyanti Dewi, Ni Putu Desy Krisna Dharmasanti, Ni Made Utari Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Eka Grana Aristyana Dewi Fitriani Lestari G.A.P. Suprianti GD Hoki Artha Tama Wijaya Gede Bagus Kresnantara Gede Mahendrayana Gusanto, Athanasia Gusti Ayu Putu Linda Riani Gusti Made, Jyotika Gusti Ngurah Rai Dwijantara . Hayuni, Nyoman Tri I Dewa Gede Budi Utama I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja I Gede Batan I Gede Erlan Cahaya Unggawan . I Gede Febry Wira Pratama I Gede Putu Adhitya Prayoga . I Gede Sumerjaya ., I Gede Sumerjaya I Gusti Bagus Wiksuana I Gusti Putu Satria Wibawa I Ketut Mantra I Ketut Mantra . I Ketut Trika Adi Ana I Ketut Trika Adi Ana I Komang Japar Aridana I Made Adi Widarta Kusuma I Made Pasek Suwarbawa ., I Made Pasek Suwarbawa I Nyoman Adi Jaya Putra I NYOMAN SUPARWA I Putu Anjas Widya k ., I Putu Anjas Widya k I PUTU BAYOE MAHA PUTRA . I Putu Edi Sutrisna . I Putu Gede Satriya Wibawa I Putu Indra Kusuma I PUTU MARIANA . I Putu Ngurah Wage Myartawan I PUTU SUYOGA DHARMA . I PUTU YOGA LAKSANA . I Putu Yoga Purandina I Wayan Adi Wiweka . I Wayan Agus Anggayana I Wayan Eri Kurnia ., I Wayan Eri Kurnia I WAYAN PUTRAWAN . I Wayan Sandiyasa . I Wayan Suarnajaya I Wayan Swandana I Wayan Wikajaya ., I Wayan Wikajaya I Wayan Wira Praditya I Wayan Wiranata . Ida Ayu Iran Adhiti IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . IGA Pt Novita Sari Paragae Kadek Adyatna Wedananta Kadek Dwi Candra Oktariana Kadek Dwi Maharani ., Kadek Dwi Maharani Kadek Sari Wahyuni ., Kadek Sari Wahyuni Kadek Sintya Dewi Kadek Sonia Piscayanti Kadek Suardika Kd Astri Nirwitta Wijayanti Ketut Ayu Swati Pramitha Yuliandari Ketut Puspa Dewi Ketut Sintya Dewi KOMANG MELIAWATI . Luh Diah Surya Adnyani Luh Eka Susanti Luh Parmawati Luh Putu Artini Luh Siantari M.A. ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A. Made Arniati ., Made Arniati Made Hery Santosa Made Jane Purnama ., Made Jane Purnama Made Sri Satyawati MADE SUCI SUANDARI . Made Wahyu Mahendra . Mahayoni, Ni Putu Sukma Mahendrayana, I Gede Manik Puspita, Ni Nyoman Mantra, I Ketut Maria Yuliana Geofany Mella Resita Widhiastari Nafiis, Nahla Annisa Ainun Natih, Made Sarasvati Wirapuspa Ngurah Agung Riski Restuaji ., Ngurah Agung Riski Restuaji Ni Kadek Ita Tristiani Ni Kadek Suartini . Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Aristyawati Ni Luh Putu Era Adnyayanti Ni Made Ayu Sulatri Okta Pratiwi Ni Made Ayuni Wulandari ., Ni Made Ayuni Wulandari Ni Made Dhanawaty Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Ratmingsih Ni Made Ratminingsih Ni Made Suniyasih NI MADE YUNIARI . Ni Nyoman Manik Puspita Ni Nyoman Padmadewi Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Deanitha Rizki Awalia . Ni Putu Desi Wulandari Ni Putu Dianita Safitri Ni Putu Puriasih Ni Putu Sintia Dewi Kusuma Wardani Ni Wayan Monik Rismadewi Nyoman Karina Wedanthi Nyoman Karina Wedhanti Okta Pratiwi, Ni Made Ayu Sulatri Pande Agus Putu Dharma Putra Panensia, Feraliensis Mangifera Paragae, IGA Pt Novita Sari Paramarta, I Made Suta Petrus I Wayan Brahmadyantara . Pradnyani, Pande Eka Putri Prayoga, Gusti Km Arysuta Pridayani, Kadek Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Ayu Kinanti Praditha Putu Bagus Mahardika . Putu Diandra Dama Suri Putu Dinia Suryandani Putu Edi Kusuma ., Putu Edi Kusuma Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana S Putu Eka Dambayana Suputra Putu Hendra Kusuma . Putu Kerti Nitiasih Putu Kerti Nitiasih Putu Niken Praweda Yanti Putu Pande Novita Sari Putu Reynald Ridana Pratama PUTU TIKA VIRGINIYA ., PUTU TIKA VIRGINIYA Putu Wulandari Tristananda . Rahayu, Made Sri Ratmingsih, Ni Made S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . Salsabila, Unik Hanifah Sang Ayu Made Diah Utami Putri Sang Ayu Putu Sriasih Sari, Nyoman Arina Putri Seken I Ketut Seniasih, Ni Kadek Mira Sri Pithamahayoni . Suardika, Kadek Sugiantari, Putu Ayu Dinda Suka, Eva Suniyasih, Ni Made Sutrini, Ayu Nyoman UNDIKSHA . Utamayana, I Wayan Yoga Utari Dewi, Anak Agung Istri Mas Diah Wawan Marhanjono Mustamar Wicaksana, GDA Widarta Kusuma, I Made Adi Widya Suputra I Gede Wiguna, Ida Bagus Andika Wikajaya, I Wayan Wulandari, Putu Ratih Yogiantari, Ni Putu Egik Yuliantari, I Gusti Ayu Winda