p-Index From 2020 - 2025
11.885
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal of Linguistics Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Lingua Scientia Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Kajian Bali Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Arbitrer EXPOSURE JOURNAL Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal k@ta Esteem Journal of English Study Programme International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology MABASAN ACITYA Journal of Teaching & Education JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy) Journal of English Language and Culture E-Link Journal Journal of English Teaching and Applied Linguistics (JETAL) Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of English Language and Education Journal of Educational Study Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Jurnal Impresi Indonesia Linguistic, English Education and Art (LEEA) Journal Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Indonesian Journal Of Educational Research and Review Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Room of Civil Society Development IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Pubmedia Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Journal of Linguistic and Literature Studies (JOLLES) Room of Civil Social Development
Claim Missing Document
Check
Articles

Morphological Process in Kei Dialect ., Servasius. Tawurutubun; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A.; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.148 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.16991

Abstract

MORPHOLOGICAL PROCESS IN KEI DIALECT A DESCRITIVE STUDY BY SERVASIUS TAWURUTUBUN 1212021132 ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis proses morfologis, awalan dan akhiran, serta bagaimana imbuhan dalam membangun kata-kata dan apa jenis makna afiksasi yang terjadi dalam Dialek Kei. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dua sampel informan dari Dialek Kei dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Data dikumpulkan berdasarkan dua teknik, yaitu: observasi,mendengarkan, mencatat dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga belas kata awalan, dan sepuluh akhiran yang ada di Kei Dialect. Awalannya adalah {naf-}, {nef-}, {nar-}, {ner}, {ha-}, {nga-} {kaf}, {ma-}, {mar-}, {var-}, {nam-} {nat-} {a-} dan Sufiks adalah {-n}, {-an}, {- ang}, {-am}, {im-} {-um], {-ar}, {-he} , {-ir}, {-ab}. Ada enam jenis reduplikasi seperti reduplikasi dasar, reduplikasi variatif dan reduplikasi awalan, reduplikasi sufiks, reduplikasi parsial, dan reduplikasi kuasi dan semuanya ada dalam dialek Kei. Kata Kunci : Kata Kunci: Affiksasi,Morfologi,Kata kata rduplicative,Kei Dialects MORPHOLOGICAL PROCESS IN KEI DIALECT A DESCRITIVE STUDY BY SERVASIUS TAWURUTUBUN 1212021132 ABSTRACT This study aimed at describing kinds of morphological process, prefixes and suffixes ,and how affixes construct the words and what kinds of affixation meaning occur in Kei Dialect. This research was a descriptive qualitative research. Two informant samples of Kei Dialect were chosen based on set criteria. The data were collected based on two techniques, namely: observation,{listening, noting} and interview technique. The results of the study show that there are tweleve prefixes, and ten suffixes which existed in Kei Dialect. The prefixes are {naf-}, {nef-}, {nar-}, {ner}, {ha-}, {nga-} {kaf}, {ma-}, {mar-}, {var-}, {nam-} {nat-} and The suffixes are {-n}, {-an},{-ang}, {-am}, {im-} {-um], {-ar}, {-he}, {-ir}, {-ab}. There were six kinds of reduplication such as base reduplication, variative reduplication and prefix reduplication, suffix reduplication, partial reduplication and quasi reduplication and all of them existed in Kei dialect. . keyword : Keyword: Affixation, Morpholology, reduplicative words,Kei Dialects
Morphological Process in Kei Dialect ., Servasius. Tawurutubun; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A.; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2017):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.66 KB)

Abstract

MORPHOLOGICAL PROCESS IN KEI DIALECT A DESCRITIVE STUDY BY SERVASIUS TAWURUTUBUN 1212021132 ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis proses morfologis, awalan dan akhiran, serta bagaimana imbuhan dalam membangun kata-kata dan apa jenis makna afiksasi yang terjadi dalam Dialek Kei. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dua sampel informan dari Dialek Kei dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Data dikumpulkan berdasarkan dua teknik, yaitu: observasi,mendengarkan, mencatat dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga belas kata awalan, dan sepuluh akhiran yang ada di Kei Dialect. Awalannya adalah {naf-}, {nef-}, {nar-}, {ner}, {ha-}, {nga-} {kaf}, {ma-}, {mar-}, {var-}, {nam-} {nat-} {a-} dan Sufiks adalah {-n}, {-an}, {- ang}, {-am}, {im-} {-um], {-ar}, {-he} , {-ir}, {-ab}. Ada enam jenis reduplikasi seperti reduplikasi dasar, reduplikasi variatif dan reduplikasi awalan, reduplikasi sufiks, reduplikasi parsial, dan reduplikasi kuasi dan semuanya ada dalam dialek Kei. Kata Kunci : Kata Kunci: Affiksasi,Morfologi,Kata kata rduplicative,Kei Dialects MORPHOLOGICAL PROCESS IN KEI DIALECT A DESCRITIVE STUDY BY SERVASIUS TAWURUTUBUN 1212021132 ABSTRACT This study aimed at describing kinds of morphological process, prefixes and suffixes ,and how affixes construct the words and what kinds of affixation meaning occur in Kei Dialect. This research was a descriptive qualitative research. Two informant samples of Kei Dialect were chosen based on set criteria. The data were collected based on two techniques, namely: observation,{listening, noting} and interview technique. The results of the study show that there are tweleve prefixes, and ten suffixes which existed in Kei Dialect. The prefixes are {naf-}, {nef-}, {nar-}, {ner}, {ha-}, {nga-} {kaf}, {ma-}, {mar-}, {var-}, {nam-} {nat-} and The suffixes are {-n}, {-an},{-ang}, {-am}, {im-} {-um], {-ar}, {-he}, {-ir}, {-ab}. There were six kinds of reduplication such as base reduplication, variative reduplication and prefix reduplication, suffix reduplication, partial reduplication and quasi reduplication and all of them existed in Kei dialect. . keyword : Keyword: Affixation, Morpholology, reduplicative words,Kei Dialects
The Effect of Using Board Games on Achievement Motivation and Students' Mastery in English Vocabulary of The Sixth Grade Students of Elementary School in Selat Klungkung Regency ., I GUSTI AYU AGUNG MIRAH MEYLIANA; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.2463

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menginvestigasi (1) pengaruh dari Board Games terhadap motivasi berprestasi siswa, (2), pengaruh dari Board Games terhadap penguasaan kosa kata siswa, (3) pengaruh simultan dari Board Games terhadap motivasi berprestasi siswa dan penguasaan kosa kata siswa kelas enam di Desa Selat Kabupaten Klungkung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 sekolah dasar di Desa Selat Kabupaten Klungkung dengan jumlah total siswa yaitu 80 orang. Dua kelas dipilih menggunakan teknik random sampling yang terdiri dari 50 siswa. Siswa SDN 2 Selat digunakan sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran Board Games. Sementara itu siswa SDN 4 Selat digunakan sebagai kelas control dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan dengan menguunakan kuisioner motivasi berprestasi dan vocabulary mastery tes. Data dianalisis menggunakan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) yang dibantu dengan SPSS 17.00 for windows. Temuan penelitian ini adalah; (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi berprestasi siswa yang belajar menggunakan board games dan motivasi berprestasi siswa yang mengikuti model pembeajaran konvensional (F = 8.340; p
The Analysis of Errors Committed by Grade Ten Students of SMA Dwijendra in Their Task-based Writing Panensia, Feraliensis Mangifera; ., I Ketut Seken; ., I Gede Budasi
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v6i1.2563

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis kesalahan dan menganalisis sumber-sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X.3 SMA Dwijendra Bualu dalam menyusun teks deskriptif serta mengungkapkan implikasi dari kesalahan-kesalahan tersebut terhadap kompetensi bahasa kedua siswa kelas X.3 SMA Dwijendra Bualu. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data untuk jenis-jenis dan sumber-sumber kesalahan diperoleh dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk membuat tulisan deskriptif. Sedangkan, untuk mengungkapkan implikasi dari kesalahan yang terdapat dalam tulisan siswa diperoleh dari hasil analisis data tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, terdapat delapan belas jenis kesalahan yaitu: determiner, auxiliary, qualifier, preposition, pronoun, conjunction, -s for plural case, -s for verb after modal, placement of capital letter, wrong word choice, addition of noun, s-v agreement, wrong verb tenses, addition of verb, omission of verb, omission of letter, addition of letter and changing letter position. Selain itu, terdapat dua jenis sumber kesalahan, yaitu: kesalahan interlingual dan kesalahan intralingual. Disisi lain, kesalahan-kesalahan yang muncul berdampak pada kompetensi dan perkembangan bahasa kedua siswa, khususnya dalam menulis teks desrkripsi. Oleh karena itu, harus dilakukan analisis kesalahan untuk meminimalisir kemunculan kesalahan-kesalahan tersebut. Sehingga, siswa dapat memahami dan mampu menulis teks deskripsi berdasarkan struktur kebahasaan bahasa target.Kata Kunci : Kata kunci: Tipe kesalahan, sumber kesalahan, implikasi kesalahan, tulisan deskriptif Abstract This study was aimed at identifying the types and the sources of errors committed by the tenth (X.3) grade students of SMA DwijendraBualu in composing descriptive writing as well as revealing the implications of errors toward learners L2 competency. This research was designed by using descriptive qualitative method. The data for the types and the sources of errors were collected through administering writing task to the students. Meanwhile, the implications of errors were drawn from the result of data analysis. The research shows 18 types of errors, such as: determiner, auxiliary, qualifier, preposition, pronoun, conjunction, -s for plural case, -s for verb after modal, placement of capital letter, wrong word choice, addition of noun, s-v agreement, wrong verb tenses, addition of verb, omission of verb, omission of letter, addition of letter and changing letter position.Besides that, there are two sources of errors, namely: interlingual and intralingual errors. On the other hand, the errors that the students commit affect their L2 competency and development, especially in writing descriptive text. That is why, it is crucial conducting error analysis in order to minimize the appearance of errors. So, the students are able to acquire and compose descriptive text based on the structure of target language. keyword : Keywords: Types of errors, Sources of errors, Implication of errors, Descriptive Writing
Developing Supplementary English Materials for the First Semester Students of Bartender Program at Liberty International College ., KOMANG TRY WAHYUNI DEWI; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i3.2517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi jenis jenis materi bahasa inggris tambahan yang dibutuhkan oleh mahasiswa semester satu program bartender di Liberty International College, (2) mengembangkan materi bahasa inggris tambahan untuk mahasiswa semester satu program bartender di Liberty International College, dan (3) meneliti kualitas dari materi bahasa inggris tambahan untuk mahasiswa semester satu; Penelitian ini menggunakan disain penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2015) dan desain materi pengembangan dari Hutchinson and Waters. Subjek penelitian ini adalah 21 orang mahasiswa semester pertama dari program bartender di Liberty International College, 3 pengajar bahasa inggris untuk mahasiswa semester pertama dari program bartender dan 3 manajer dari bar departemen (stakeholders). Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan daftar pertanyaan dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semester pertama dari program bartender di Liberty International College membutuhkan buku yang mencerminkan kehidupan nyata. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa materi bahasa inggris tambahan ini sangat di perlukan untuk di kembangkan berdasarkan analisis kebutuhan yang mencakup bahasa inggris untuk menangani pemesanan, bahasa inggris untuk menjelaskan minuman, bahasa inggris untuk memberikan pendapat atau rekomendasi terhadap minuman, bahasa inggris untuk menangani pemesanan, bahasa inggris untuk menyajikan pesanan dan bahasa inggris untuk menangani keluhan. Untuk itu, analisis kebutuhan juga penting dalam melaksanakan penelitian ini. Berdasarkan pendapat ahli, kualitas dari materi pengembangan ini dianggap sebagai materi yang baik sekali. Kata Kunci : Pengembangan, materi bahasa inggris tambahan, bartender This study aimed at: (1) developing kinds of supplementary English materials that are needed for the first semester students of bartender program of Liberty International College; (2) investigating and identifying the process of developing supplementary English materials to the first semester students of bartender program at Liberty International College (3) knowing the quality of supplementary English materials for the first semester students of bartender program at liberty international college as perceived by expert judges. This study adopted Research and Development esigned by Sugiyono (2015) and material development designed by Hutchison and Waters (1987). 21 students of the first semester of bartender program at the college, 3 English teachers for the program, and 3 hotel managers of bar department (stakeholders) of the hotel were considered as the subjects under the study. In collecting the data, the researcher used questionnaires and document analysis. The results of the study show that the first semester students of the program at the College need a book which reflect the real life. The result of the study showed that supplementary English materials are needed to developed based on need analysis which covers the topics related to English for handling reservations, English for explaining drink, English for taking order, English for serving order and English for handling complaints. Therefore need analysis is important in conducting this study. Based on expert judgement, the quality of the developed materials considered as excellent materials. keyword : Developing, supplementary English materials, bartender
AFFIXATION SYSTEM IN BAYUNG GEDE DIALECT OF BALINESE: A DESCRIPTIVE STUDY ., I Nyoman Surya Manggala; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jumlah prefiks dan sufiks di Dialek Bali Bayung Gede dan jenisnya dari Derivasi dan Infleksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif Qualitatif. Dua sampel informan dari Dialek Bayung Gede dipilih berdasarkan seperangkat kriteria. Data dikumpulkan menggunakan 3 tehnik, yakni: tehnik observasi, merekam, dan wawancara (mencatat dan mendengarkan). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada enam jenis prefiks dan enam jenis sufiks di Dialek Bayung Gede. Prefiks tersebut yakni prefiks {ma-}, {N-}, {ka-}, {pa-}, {ja-}, dan {la-}. Sufiks tersebut yakni sufiks {-ang}, {-in}, {-e}, {-an}, {-ne}, dan {-a}. Jenis prefiks dan sufiks yang tergolong derivasi adalah prefiks {ma-}, {N-}, {ka-}, {pa}, {ja-}, dan {la-} dan sufiks {-ang}, {in}, dan {-an}. Jenis prefiks dan sufiks yang tergolong infleksi adalah prefiks {ma-}, {N-}, {ka-}, dan {pa-} dan sufiks {-ang}, {in}, {-e}, {-an}, {-ne}, dan {-a}.Kata Kunci : prefiks dan sufiks derivasi, prefiks dan sufiks infleksi, dan Dialek Bayung Gede This study aimed at describing the number of prefixes and suffixes in Bayung Gede Dialect of Balinese and its types of derivational and inflectional. This study is a descriptive qualitative research. Two informant samples of Bayung Gede Dialect were chosen based on set criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting) technique.The results of the study show that there were six prefixes and six suffixes existing in Bayung Gede Dialect. The prefixes were {ma-}, {N-}, {ka-}, {pa-}, {ja-}, and {la-}. The suffixes were {-ang}, {-in}, {-e}, {-an}, {-ne}, and {-a}. The prefixes and suffixes that belong to derivation are: prefix {ma-}, {N-}, {ka-}, {pa}, {ja-}, and {la-} and suffix {-ang}, {in}, and {-an}. The prefixes and suffixes that belong to inflection are: prefixes {ma-}, {N-}, {ka-}, dan {pa-} and suffix {-ang}, {in}, {-e}, {-an}, {-ne}, and {-a}.keyword : derivational prefixes and suffixes, inflectional prefixes and suffixes, and Bayung Gede Dialect of Balinese
Affixation of Balinese Language Sembiran Dialect A descriptive Study ., NI LUH MIA ADNYANI; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., I Wayan Swandana, S.S., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.18781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis afiks dan proses morfologi yang ditemukan dalam dialek Sembiran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tiga contoh informan dipilih berdasarkan kriteria. Data dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu: observasi, teknik perekaman, dan teknik wawancara. Beberapa instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu alat perekam, peneliti itu sendiri, panduan wawancara dan observasi. Ada empat proses dalam menganalisis data, diantaranya koleksi data, data reduction, data display dan conclusion drawing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 jenis afiks yang memiliki aturan penting dalam mengkonstruksi kata dalam dialek Sembiran. Ada empat jenis awalan yaitu {ke}, {n-}, {ma-}, dan {pati-}. Akhiran {-a}, {-an}, {-ang}, {-ȇ}, {-in}, {-nȇ} dan {-nya}. Confix {ma-an} dan {ma-ang}. Tidak ada infix ditemukan dalam dialek Sembiran. Imbuhan yang termasuk dalam proses turunan yaitu awalan {ma-} dan {n-}, { akhiran {-an}, {-ang}, {-in} dan confix {ma-an} yang termasuk dalam proses derivasi. Sementara itu, ada empat awalan, enam sufiks dan dua konfiks yang merupakan bagian dari proses infleksional dalam dialek Sembiran. Awalannya adalah {ke}, {ma-}, {n-} dan {pati-}, sufiksnya adalah {-a}, {-ang}, {-ȇ}, {-in}, {-nȇ}, {-nya}, dan konfigurasinya adalah {ma-an} dan {ma-ang}.Kata Kunci : Dialek Sembiran, Derivasi Morfologis, Infeksi Morfologis, Jenis-jenis afiks. The study aimed at describing the kinds of affixation and the morphological process are found in Sembiran dialect. This research is a descriptive qualitative research. There are three informant samples chosen based on a set of criteria. The obtained data are collected based on three techniques, namely: observation, recording, and interview techniques. The instruments used to collect the data are tape recorder, the researcher, interview guide and observation. There are four steps of analyzing the data, those are: data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing/verifying. The results of this study show that there are three kinds of affixes which have important rules in constructing the word in Sembiran dialect. Such as four kinds of prefix include {ke}, {n-}, {ma-}, and {pati-}. Suffix {-a}, {-an}, {-ang}, {-ȇ}, {-in}, {-nȇ}, and {-nya}. Confix {ma-}+{-an} and {ma-}+{-ang}. There is no infix found in Sembiran dialect. However the affixes which are belonged to derivational process such as prefix {ma-}, and {n-}, suffix {-an}, {-ang}, {-in} and confix {ma-an} which belong to a derivational process. Meanwhile, there are four prefixes, six suffixes and two confixes that belonged to an inflectional process in Sembiran dialect. The prefixes were {ke}, {ma-}, {n-} dan {pati-}, the suffixes were {-a}, {-ang}, {-ȇ}, {-in}, {-nȇ}, {-nya}, and the confixes were {ma-an} and {ma-ang}.keyword : The kinds of affixation, Sembiran dialect, Morphological derivational, Morphological Inflectional
AN ANALYSIS OF CULTURE SHOCK EXPERIENCED BY DANISH TOURISTS IN RELATION TO SINGARAJA CULTURAL VISIT ., Kadek Toni Sumartawan; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis syok budaya yang dialami oleh orang Denmark di Singaraja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti menganalisis fungsi bahasa dari culture shock, bagaimana cara mengatasi budaya Bali, dan bagaimana caranya beradaptasi dengan budaya. Ada dua bentuk di culture shock, diantaranya adalah verbal komunikasi dan non-verbal komunikasi. Subjek di dalam penelitian ini adalah tiga orang Denmark yang tinggal di Singaraja. Data ini diambil melalui wawancara semi-struktur dan semi secara tidak terstruktur Data tersebut diperoleh melalui wawancara dan rekaman suara. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori dari Pederson (1995). Hasil dari penelitian ini terbukti bakwa ada dua puluh syok budaya di verbal komunikasi dan non-verbal komunikasi dari orang Denmark di Singaraja. Ada sepuluh syok budaya in verbal kommunikasi dan sepuluh syok budaya di non-verbal komunikasi. Fungsi bahasa yang ada di verbal komiunikasi adalah sapaan, pengenalan diri, menanyakan informasi, makanan orang Bali, rumah orang Bali, transportasi, hubungan antara manusia, waktu, kebersihan, dan pemerintahan. Fungsi bahasa yang digunakan di non-verbal komunikasi adalah melambaikan tangan, menyentuh kepala, memberi jempol, banyak senyum, interaksi mata, jarak, berjabat tangan, sapaan, berpelukan, dan perbedaan antara tangan kanan dan tangan kiri. Ada beberapa cara orang Denmark mengatasi syok budaya, diantaranya adalah dengan bertanya ke orang Bali, pemandu wisata, membaca buku, dan menyesuaikan dengan budaya Bali. Kata Kunci : Syok Budaya, Non-verbal komunikasi, Verbal Komunikasi. This study aimed at analyzing the culture shock phenomena experienced by Danish tourists in Singaraja. This research was a descriptive qualitative research. The researcher analyzed the language functions of culture shock, how to adjust the culture, and how to adapt the culture. There were two forms, namely verbal communication and non-verbal communication. The subjects of this research were three Danish tourists who live in Singaraja. The data were obtained through semi-structure and semi-unstructured interview. The interview guide and voice recorder were used to collect the data. The theory was used to analyze the data was from Pederson (1995). The results of this study show that there were twenty phenomena of culture shock in verbal and non-verbal communication experienced by the Danish tourists in Singaraja. Ten culture shock phenomena were in verbal communication, and ten culture shock phenomena in non-verbal communication. The language functions of the culture shock in verbal communication were related to greeting, introduction, asking information, Balinese food, Balinese house, transportation, human relation, time management, cleanness, and government. The language function of culture shock in non-verbal communication were related to waving hands, touching head, giving thumb, more smiling, eye contact, space, shaking hand, greeting, hugging, and the different between right hand and left hand. The Danish tourists adjust their culture shock, such as asking information to local people, tour guide, reading Bali culture, and organized based on rules in Bali. keyword : Culture Shock, Non-verbal Communication, Verbal Communication.
Derivational and Inflectional Processes of Tajen Dialect ., Putu Sri Ayu Padmi; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jumlah prefiks dan sufiks di dialect Tajen dan jenisnya dari proses derivasional dan infleksional. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif qualitatif. Tiga sampel informan dari penutur dialek Tajen dipilih berdasarkan criteria yang ditetapkan. Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan 3 teknik, yaitu: observasi, merekam, dan wawancara (mencatat dan mendengarkan). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima jenis prefik (awalan) dan lima jenis suffik (akhiran) pada dialek Tajen. Adapun jenis prefik (awalan) meliputi: {a-}, {ke-}, {me-}, {N-}, dan {si-}. Jenis suffik akhiran meliputi: {-e}, {-an}, {-ang}, {-in}, dan {-n}. Jenis prefik dan suffik yang mengalami proses derivasional adalah prefik: {ke-}, {me-}, {N-}, {si-}; dan suffik {-an}, {-ang}, {-in}. Jenis prefik dan suffik yang mengalami proses infleksional adalah prefik: {a-}, {me}, {N-}; dan suffik {-e}, {-an}, {-in}, {-n}, {-ne}.Kata Kunci : prefik dan suffix, proses derivasional dan infleksional, dialek Tajen This study aimed at describing the number of prefixes and suffixes in Tajen dialect and its derivational and inflectional processes. This study is a descriptive qualitative research. There are three informants chosen based on a set criteria. The data were collected based on three techniques, namely: observing, recording, and interviewing (listening and noting) .The results of the study show that there are five prefixes and five suffixes existing in Tajen dialect. The prefixes are {a-}, {ke-}, {me-}, {N-}, and {si-}. The suffixes are {-e}, {-an}, {-ang}, {-in}, and {-n}. The prefixes and suffixes that undergo derivational process are: prefix {ke-}, {me-}, {N-}, {si-}; and suffix {-an}, {-ang}, {-in}. The prefixes and suffixes that undergo inflection process are: prefix {a-}, {me-}, {N-}; and suffix {-e}, {-an}, {-in}, {-n}.keyword : prefixes and suffixes, derivational and inflectional processes, Tajen dialect
AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERRORS IN SPEAKING COMMITTED BY THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF UNIT PERJALANAN WISATA (UPW) DEPARTMENT OF SMK NEGERI 1 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 ., Ni Nym. Ayu Padmitri; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi jenis – jenis error dan sumber eror yang di dilakukan oleh siswa kelas XI Jurusan Unit Perjalanan Wisata di SMK Negeri 1 Singaraja tahun akademik 2015/2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian descriptif qualitatif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yang mana subjectnya terdiri dari 39 siswa dan 1 guru pengajar tour guiding. Data dikumpulkan melalui rekaman, membagikan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan cara mengidentifikasi error, mengklasifikasi error, menghitung error, menganalisis kuesioner dan hasil wawancara, melaporkan hasil analysis dan menarik kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat empat (4) jenis eror, yakni omission, addition, misformation, misordering. Jumlah keseluruhan error adalah 861 error yang terdiri dari 41.8% omission errors, 30.5% misformation errors, 22.3% addition errors and 5.4% misordering errors. Berdasarkan hasil diskusi findings, wawancara dan kuesioner, sumber error terdiri dari intralingual dan interlingual error.Kata Kunci : errors, grammar, interlingual error and intralingual error This study aimed at analyzing the types and sources of errors committed by the eleventh grade students of Unit Perjalanan Wisata (UPW) Department of SMKN 1 Singaraja in academic year 2015/2016. This study is a descriptive qualitative research. This study used purposive sampling in which the subjects consisted of 39 students and 1 tour guiding teacher. The data were collected through recording, distributing questionnaire and interview. The data were analyzed by identifying the errors, classifying the errors, calculating the errors, analyzing the questionnaire and the result of the interview, reporting the result of the analysis and drawing the conclusion. The results of the study show that there are four types of errors committed by the students, namely omission, addition, misformation and misordering. The total numbers of errors are 816 which consist of 41.8% omission errors, 30.5% misformation errors, 22.3% addition errors and 5.4% misordering errors. Based on the discussion of the findings, interviews and questionnaires, the sources of errors are intralingual and interlingual error.keyword : errors, grammar, interlingual error and intralingual error
Co-Authors ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Inten Sakanti ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Anak Agung Istri Yurika Kanya Paramita D ., Desak Made Mira Diahningsih ., Desak Made Mira Diahningsih ., DIAH CYNTHIA PUTRI ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Agus Lesmana Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Ari Suyasna Putra ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., Gede Dharma Arya Wicaksana ., I DEWA MADE BAGUS KASUMAJAYA ., I G A N Alitia k ., I G A N Alitia k ., I GEDE ARIS PRATAMA PUTRA ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Shasy Bagus ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Soni Restiadi ., I Gede Wahyu W.p ., I Gede Wahyu W.p ., I GUSTI AYU AGUNG MIRAH MEYLIANA ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Gusti Bagus Widi Darmadi ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Gunarsa ., I Kadek Sudarma ., I Ketut Satria Adiguna ., I Ketut Seken ., I Komang Bramawan ., I Komang Bramawan ., I Made Dedi Kurniawan ., I Nym Dedy Rahland Krisna Hari ., I Nyoman Surya Manggala ., I Putu Adhi Wirayasa ., I PUTU AGUS ENDRA SUSANTA ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Hendra Adi Sutika ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Rika Adi Putra ., I Putu Suamba Wijaya ., I Wayan Bagastana ., Iga Putu Ardaba Kory ., Iga Putu Ardaba Kory ., Intania Harismayanti ., Intania Harismayanti ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Puspa Ariantini ., Kadek Toni Sumartawan ., Kadek Vera Mia Asitari ., Kadek Vera Mia Asitari ., Km Triyunita Yani ., Km Triyunita Yani ., Komang Evayanti ., Komang Evayanti ., Komang Tia Dwi Pradipta ., KOMANG TRY WAHYUNI DEWI ., LUH GEDE TRISNAWATI ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Putu Dewi Ariani ., Luh Widiyaswary ., Made Ady Pradana Wiyasa ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Intan Kusuma Dewi ., Made Wikrama ., Made Wikrama ., MADE WINNY PARAMITHA ., Md Arini Purnamasari ., Md Arini Purnamasari ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ngurah Putra Bayu Krisna ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Sudiartini ., NI LUH MIA ADNYANI ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Luh Putu Wida a ., Ni Made Eni Parwati ., Ni Made Sariningsih ., Ni Made Sariningsih ., NI MADE SRI ARTINI ., Ni Nym. Ayu Padmitri ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Erawati ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Sri Merta Utami ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Nyoman Erlina ., Nyoman Erlina ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., Pande Nyoman Ita Wulandari ., PROF. DR. I NYM. ADI JAYA PUTRA, M.A. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Eka Jaya Famugi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Mas Juliatmadi ., Putu Pipin Septiari ., Putu Rika Pramayani ., Putu Rika Pramayani ., Putu Sri Ayu Padmi ., Putu Sutarma ., Putu Sutarma ., RISMA DIYAN SAPUTRI ., Servasius. Tawurutubun ., Servasius. Tawurutubun A.A. Putu Putra Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Agus Yogi Pranata ., Agus Yogi Pranata Anak Agung Istri Mas Diah Utari Dewi Andi Nursyafeizah Anita Sofia Veronia Ariantari, Pande Kadek Dea Aridana, I Komang Japar Aron Meko Mbete Aron Meko Mbete Aryasuari, Putu Tanniya Pradnyan Batan, I Gede Bhuwana, I Putu Abdi Budiantari Putu Yuli Cantika, Kadek Meisani Dinda Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Feby Febriyanti Dewi, Ni Putu Desy Krisna Dharmasanti, Ni Made Utari Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Eka Grana Aristyana Dewi Fitriani Lestari G.A.P. Suprianti GD Hoki Artha Tama Wijaya Gede Bagus Kresnantara Gede Mahendrayana Gusanto, Athanasia Gusti Ayu Putu Linda Riani Gusti Made, Jyotika Gusti Ngurah Rai Dwijantara . Hayuni, Nyoman Tri I Dewa Gede Budi Utama I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja I Gede Batan I Gede Erlan Cahaya Unggawan . I Gede Febry Wira Pratama I Gede Putu Adhitya Prayoga . I Gede Sumerjaya ., I Gede Sumerjaya I Gusti Bagus Wiksuana I Gusti Putu Satria Wibawa I Ketut Mantra I Ketut Mantra . I Ketut Trika Adi Ana I Ketut Trika Adi Ana I Komang Japar Aridana I Made Adi Widarta Kusuma I Made Pasek Suwarbawa ., I Made Pasek Suwarbawa I Nyoman Adi Jaya Putra I NYOMAN SUPARWA I Putu Anjas Widya k ., I Putu Anjas Widya k I PUTU BAYOE MAHA PUTRA . I Putu Edi Sutrisna . I Putu Gede Satriya Wibawa I Putu Indra Kusuma I PUTU MARIANA . I Putu Ngurah Wage Myartawan I PUTU SUYOGA DHARMA . I PUTU YOGA LAKSANA . I Putu Yoga Purandina I Wayan Adi Wiweka . I Wayan Agus Anggayana I Wayan Eri Kurnia ., I Wayan Eri Kurnia I WAYAN PUTRAWAN . I Wayan Sandiyasa . I Wayan Suarnajaya I Wayan Swandana I Wayan Wikajaya ., I Wayan Wikajaya I Wayan Wira Praditya I Wayan Wiranata . Ida Ayu Iran Adhiti IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . IGA Pt Novita Sari Paragae Kadek Adyatna Wedananta Kadek Dwi Candra Oktariana Kadek Dwi Maharani ., Kadek Dwi Maharani Kadek Sari Wahyuni ., Kadek Sari Wahyuni Kadek Sintya Dewi Kadek Sonia Piscayanti Kadek Suardika Kd Astri Nirwitta Wijayanti Ketut Ayu Swati Pramitha Yuliandari Ketut Puspa Dewi Ketut Sintya Dewi KOMANG MELIAWATI . Luh Diah Surya Adnyani Luh Eka Susanti Luh Parmawati Luh Putu Artini Luh Siantari M.A. ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A. Made Arniati ., Made Arniati Made Hery Santosa Made Jane Purnama ., Made Jane Purnama Made Sri Satyawati MADE SUCI SUANDARI . Made Wahyu Mahendra . Mahayoni, Ni Putu Sukma Mahendrayana, I Gede Manik Puspita, Ni Nyoman Mantra, I Ketut Maria Yuliana Geofany Mella Resita Widhiastari Nafiis, Nahla Annisa Ainun Natih, Made Sarasvati Wirapuspa Ngurah Agung Riski Restuaji ., Ngurah Agung Riski Restuaji Ni Kadek Ita Tristiani Ni Kadek Suartini . Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Aristyawati Ni Luh Putu Era Adnyayanti Ni Made Ayu Sulatri Okta Pratiwi Ni Made Ayuni Wulandari ., Ni Made Ayuni Wulandari Ni Made Dhanawaty Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Ratmingsih Ni Made Ratminingsih Ni Made Suniyasih NI MADE YUNIARI . Ni Nyoman Manik Puspita Ni Nyoman Padmadewi Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Deanitha Rizki Awalia . Ni Putu Desi Wulandari Ni Putu Dianita Safitri Ni Putu Puriasih Ni Putu Sintia Dewi Kusuma Wardani Ni Wayan Monik Rismadewi Nyoman Karina Wedanthi Nyoman Karina Wedhanti Okta Pratiwi, Ni Made Ayu Sulatri Pande Agus Putu Dharma Putra Panensia, Feraliensis Mangifera Paragae, IGA Pt Novita Sari Paramarta, I Made Suta Petrus I Wayan Brahmadyantara . Pradnyani, Pande Eka Putri Prayoga, Gusti Km Arysuta Pridayani, Kadek Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Ayu Kinanti Praditha Putu Bagus Mahardika . Putu Diandra Dama Suri Putu Dinia Suryandani Putu Edi Kusuma ., Putu Edi Kusuma Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana Putu Eka Dambayana S Putu Eka Dambayana Suputra Putu Hendra Kusuma . Putu Kerti Nitiasih Putu Kerti Nitiasih Putu Niken Praweda Yanti Putu Pande Novita Sari Putu Reynald Ridana Pratama PUTU TIKA VIRGINIYA ., PUTU TIKA VIRGINIYA Putu Wulandari Tristananda . Rahayu, Made Sri Ratmingsih, Ni Made S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . Salsabila, Unik Hanifah Sang Ayu Made Diah Utami Putri Sang Ayu Putu Sriasih Sari, Nyoman Arina Putri Seken I Ketut Seniasih, Ni Kadek Mira Sri Pithamahayoni . Suardika, Kadek Sugiantari, Putu Ayu Dinda Suka, Eva Suniyasih, Ni Made Sutrini, Ayu Nyoman UNDIKSHA . Utamayana, I Wayan Yoga Utari Dewi, Anak Agung Istri Mas Diah Wawan Marhanjono Mustamar Wicaksana, GDA Widarta Kusuma, I Made Adi Widya Suputra I Gede Wiguna, Ida Bagus Andika Wikajaya, I Wayan Wulandari, Putu Ratih Yogiantari, Ni Putu Egik Yuliantari, I Gusti Ayu Winda