This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kedokteran Diponegoro Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional SOSIOLOGI NUSANTARA Jurnal Manajemen Pelayanan Publik International Journal of Humanity Studies (IJHS) AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal Pertahanan : Media Informasi tentang Kajian dan Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism dan Integrity NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Resolusi: Jurnal Sosial Politik Jurnal Inovasi Penelitian JESS (Journal of Education on Social Science) Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal) Jurnal Kewarganegaraan Indonesian Journal of Peace and Security Studies Bussman Journal : Indonesian Journal of Business and Management East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) International Journal of Humanities Education and Social Sciences Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Jurnal Cakrawala Ilmiah Jurnal Paris Langkis Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology (MARCOPOLO) Riwayat: Educational Journal of History and Humanities El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT PARTISIPASI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) SEBAGAI KOMPONEN CADANGAN DALAM RANGKA MEMPERKUAT PERTAHANAN NEGARA Prita Nurwahyu; Hendra Felani; Nanang Hery Soebagijo; Hikmat Zakky Al-Mubaroq; Christine Sri Marnani
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 7 No 1 (2022): JURNAL ILMU PEMERINTAHAN SUARA KHATULISTIWA
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v7i1.2574

Abstract

Abstract In order to maintain the sovereignty and territorial integrity of a country, a strong and resilient defense is needed to deal with threats that may come from outside the country or within the country, carried out by state actors and non-state actors. Indonesia adheres to a universal defense system (Sishanta), which is a defense system that involves all components of the nation to participate in national defense efforts because actually defense efforts are not only the responsibility of members of the Indonesian National Armed Forces (TNI) but also the rights and obligations of all Indonesian people in particular. The State Civil Apparatus (ASN), is a tool of the state and functions as a unifier of the nation. Sishanta consists of three components, namely: main components, spare components, and supporting components. The Ministry of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform (MenPAN-RB) issued circular letter No. 27 of 2021 as a legal basis for ASN participation in national reserve component training (Komcad), ASN is expected to join Komcad in order to strengthen national defense. The research method used is a descriptive research method with a qualitative approach by conducting a literature review. The results showed that ASN participation in the Komcad program was still very low at only 0.05% of the total ASN who met the age requirements to register. Keywords: National defense, Reserve component, State Civil Apparatus
PEMBANGUNAN EKONOMI RAKYAT BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERTAHANAN NEGARA INDONESIA Jihan Marha; Guntur Eko Saputro; Hikmat Zakky Almubaroq
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1745

Abstract

Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya. Menjaga kedaulatan negara tidak hanya bertumpu pada kekuatan militer, tetapi juga menggunakan kombinasi kekuatan ekonomi (kemakmuran) dan pertahanan. Ekonomi kerakyatan berbasis kewirausahaan merupakan salah satu upaya dalam membangun perekonomian dengan mengikutsertakan seluruh komponen dari setiap lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial masyarakat pada sebuah negara. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pembangunan ekonomi rakyat berbasis kewirausahaan dalam upaya meningkatkan pertahanan negara Indonesia. Metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa Studi Literatur dan Library Research. Hasil penelitian menunjukan korelasi yang kuat antara pembangunan ekonomi rakyat berbasis kewirausahaan dengan peningkatan pertahanan negara di Indonesia.
FILSAFAT ILMU PERTAHANAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR BELA NEGARA Langgeng Gilang Pangestu; Hikmat Zakky Almubaroq
Jurnal Paris Langkis Vol 2 No 2 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.198 KB) | DOI: 10.37304/paris.v2i2.4152

Abstract

Dunia praktis ilmu pengetahuan harus menyadari bahwa dibutuhkan sesuatu yang mendasar dan tak bisa ditawar yaitu filsafat ilmu. Sebab filsafat sebagai suatu refleksi yang berakar, berdasar, dan tersistem. Untuk itu, filsafat ilmu merupakan refleksi yang radikal, fundalisme, dan sisstematis pada prinsip keilmuan. Sehingga filsafat ilmu untuk arah pengembangan ilmu tidak pernah berhenti pada satu jawaban hasil akhir. Selalu ada pertanyaan dari jawaban dan jawaban selalu melahirkan pertanyan. Dengan dasar filsafat pertahanan maka akan ditemukan dasar mengapa seluruh warga negara wajib dan berhak ikut serta dalam upaya bela negara. Oleh karenanya penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis terkait filsafat ilmu pertahanan dalam upaya meningkatkan kesadaran bela negara bagi masyarakat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, kemudian Sumber data didapatkan dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, koran, majalah, dan berita di internet. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa filsafat ilmu pertahanan menjadi dasar bagi setiap warga negara untuk turut serta hadir membela negara maupun menjaga pertahanan melalui hal yang mereka bisa.
Kesiapan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 Menghadapi Society 5.0 Jefferson Benyamin; Hikmat Zakky Almubaroq
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.035 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2833

Abstract

AbstrakSociety 5.0 adalah bagian dari revolusi yang tidak hanya berfokus pada teknologi saja, melainkan fokus kepada manusia sebagai objek utama. Secara bersamaan tahun meluncurnya konsep society 5.0 dibarengi juga dengan munculnya pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang besar bagi ketahanan Indonesia mulai dari sektor pangan, ekonomi, kesehatan dan tentunya pendidikan. Banyak sekali perubahan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, salah satunya yaitu perubahan yang terjadi di dalam Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yakni, perubahan metode pembelajaran menjadi metode daring yang dilakukan untuk meminimalisir pandemi COVID-19 yang terjadi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang baik sangat mendukung kinerja pegawai. Namun dalam implementasinya, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta perlu diperhatikan karena SDM merupakan faktor utama penunjang dalam organisasi. Pada penelitian ini akan membahas tentang kesiapan dari SDM Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta di masa pandemi Covid-19 menuju society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa untuk mencapai tingkat kesiapan SDM Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta yang baik, maka pendidikan dan latihan dibidang TIK masih harus ditingkatkan agar tercapai kemampuan SDM yang maksimal dan adaptif kedepannya.Kata Kunci: Society 5.0, Pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta, Sumber Daya Manusia.AbstractSociety 5.0 is part of a revolution that focuses not only on technology, but focuses on humans as the main object. Simultaneously, the year of the launch of the concept of society 5.0 was also accompanied by the emergence of the Covid-19 pandemic. The Covid-19 pandemic has had a major impact on Indonesia's resilience starting from the food sector, economy, health and of course education. There are so many changes faced due to the Covid-19 pandemic, one of which is the changes that have occurred within the DKI Jakarta Provincial Education Office, namely, the change in learning methods to online methods carried out to minimize the COVID-19 pandemic that occurs. The good use of information and communication technology (ICT) is very supportive of employee performance. However, in its implementation, the quality of human resources (HR) in the Education Office of the DKI Jakarta Provincial Government needs to be considered because human resources are the main supporting factor in the organization. In this study, we will discuss the readiness of the human resources of the DKI Jakarta Provincial Government Education Office during the Covid-19 pandemic towards society 5.0. This research uses qualitative methods with a literature study approach. Based on the results of the study, it was concluded that to achieve a good level of human resource readiness for the DKI Jakarta Provincial Government Education Office, education and training in the field of ICT must still be improved in order to achieve maximum and adaptive HR capabilities in the future.Keywords: Society 5.0, Covid-19 Pandemic, DKI Jakarta Provincial Government Education Office, Human Resources.
Analisis Good Governance pada Reformasi Sektor Pertahanan dan Keamanan Indonesia dalam Menghadapi Dinamika Globalisasi Dyah Tribuwana Tungga Dewi; Hikmat Zakky Al-Mubaraq; Selfira Salsabilla
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.753 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3541

Abstract

AbstrakPertahanan Negara yaitu fungsi pemerintahan Negara dalam menghadapi ancaman dari luar negeri dalam rangka nenegakan kedaulatan bangsa, keselamatan, dan keutuhan NKRI. Merespons dinamika global menuntut adannya kelembagaan sektor pertahanan dan keamanan yang profesional dan menjalankan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik sesuai dengan fungsi ideal kepemerintahan. Fungsi kepemerintahan dalam konteks keamanan dan pertahanan dikelola dalam suatu manajemen pertahanan yang ideal. Manajemen tersebut mengatur segala potensi pertahanan untuk menghadapi segala ancaman dengan prinsip Kepemerintahan yang baik atau good governance (GG, dalam merealisasikan manajemen pertahanan yang ideal dalam menghadapi dinamika global adalah dengan meningkatkan kualitas kelembagaan keamanan siber, TNI-Polri serta memberikan akses yang luas bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari aktor keamanan dan pertahanan sebagai komponen cadangan. Oleh karena itu, perlu peningkatan tata kelola keamanan dan pertahanan berbasis people centered security dan Good Governance dan kebijakan yang fokus pada pengembangan profesionalitas kelembagaan institusi pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.Kata Kunci: Good Governance, Reformasi sektor pertahanan dan keamanan, Dinamika globalisasi AbstractNational Defense is the function of the state government in dealing with threats from abroad to uphold the sovereignty, safety, and integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Responding to global dynamics, it is necessary to have a professional defense and security sector institution and apply the principles of good governance following the ideal function of government. Government functions in the context of defense and security are managed in ideal defense management. The management regulates all potential defenses to face all threats with the principles of good governance (GG, in realizing the ideal defense management in the face of global dynamics is to improve the quality of cyber security institutions, TNI-Polri and provide broad access for the community to become part of the defense system). from security and defense actors as reserve components. Therefore, it is necessary to increase the implementation of security and defense based on people-centered security and good governance, and policies that focus on developing the professionalism of government institutions in the defense and security sector.Keywords: Good governance, Reform of the defense and security sector, Dynamics of globalization
Penanganan Pandemi Covid-19 dalam Konteks Mewujudkan Keamanan Nasional Nanang Hery Soebakgijo; Yanif Dwi Kuntjoro; Hikmat Zakky Almubaroq
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.597 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3542

Abstract

AbstrakMelindungi seluruh bangsa dan segenap tumpah darah adalah tujuan esensial dari seluruh negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penanganan Pandemi Covid-19 dalam Konteks Mewujudkan Keamanan Nasional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep keamanan nasional yang tertuang dalam konstitusi negara mendesak untuk dihadirkan. Kebutuhan akan konteks keamanan nasional salah satunya adalah kerja intragency antar lembaga yang dinilai masih sangat lemah dan membutuhkan satu penguatan.Kata Kunci: Pandemi, Keamanan, Nasional AbstractProtecting the whole nation and the whole of bloodshed is the essential goal of the whole country. This study aims to determine the Handling of the Covid-19 Pandemic in the Context of Realizing National Security. The results of this study show that the concept of national security contained in the state constitution is urgent to be presented. One of the needs for a national security context is intragency work between institutions which is considered to be very weak and requires one strengthening.Keywords: Pandemic, Security, National
Tantangan Pengembangan Industri Pertahanan Indonesia Wirandita Gagat Widyatmoko; Hikmat Zakky Almubaroq; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.696 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3633

Abstract

AbstrakPelaksanaan upaya pembangunan pertahanan negara merupakan kewajiban dari setiap negara, oleh karena itu pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mencantumkan pembangunan pertahanan melalui Industri Pertahanan sebagai salah satu agenda pembangunan nasional. Peningkatan kemampuan Industri Pertahanan dalam negeri akan mendorong kemandirian negara untuk memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dibutuhkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya. Industri Pertahanan yang dapat memenuhi kebutuhan akan mengurangi ketergantungan Indonesia akan alutsista hasil impor dari luar negeri. Namun dalam realisasinya, Indonesia menemui sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Dalam penelitian, sumber data penelitian artikel yang ditulis didapatkan melalui sumber beragam, meliputi buku, jurnal, dan berita di internet. Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa tantangan dalam mengembangkan industri pertahanan demi membangun kemampuan pertahanan masih banyak yang harus dibenahi. Untuk itu, perlu sinergi dari berbagai lini utama, khususnya dalam hal riset dan pengembangan teknologi. Selain itu, pemerintah perlu menjalin sinergitas dengan pelaku industri dalam perencanaan kebutuhan alutsista.Keywords: Tantangan, Industri Pertahanan, Indonesia AbstractThe implementation of the country's defense development efforts is an obligation of every country, therefore the government through the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) lists defense development through the Defense Industry as one of the national development agendas. Increasing the capability of the domestic Defense Industry will encourage the country's independence to meet the needs of the Main Weapon System Equipment (Alutsista) needed by the Indonesian National Army (TNI) to perform its main duties and functions. The defense industry that can meet the needs will reduce Indonesia's dependence on defense equipment imported from abroad. However, in its realization, Indonesia encountered a number of challenges that needed to be overcome. In research, the sources of research data for articles written are obtained through various sources, including books, journals, and news on the internet. The results of this article's research show that the challenges in developing the defense industry in order to build defense capabilities are still many that must be addressed. For this reason, synergy from various main lines is needed, especially in terms of research and technology development. In addition, the government needs to establish synergy with industry players in planning defense equipment needs.Keywords: Challenges, Defense Industry, Indonesia
PENILAIAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI DATA CENTER PADA INSTANSI YAZA UNTUK MENCEGAH ANCAMAN SIBER DALAM MENINGKATKAN PERTAHANAN NEGARA Jefferson Benyamin; Hikmat Zakky Almubaroq
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 6, No 2 (2021): Vol 6 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/infotronik.2021.6.2.1123

Abstract

Instansi YAZA merupakan instansi pemerintah yang memiliki tugas dalam bidang keamanan informasi. Dalam menjalankan tugasnya, perlu didukung oleh beberapa layanan publik yang bersifat elektronik serta memanfaatkan aplikasi dengan menggunakan jaringan internet, contohnya: absensi elektronis, email, website, portal, sistem informasi kepegawaian, dan sistem informasi manajemen aset. Keseluruhan data dari aplikasi-aplikasi tersebut dikelola secara terpusat pada data center. Dengan banyaknya aplikasi yang terhubung pada data center tersebut, maka akan berdampak munculnya ancaman pada sistem keamanan informasi seperti pencurian data, perubahan data, dan ancaman dunia maya seperti virus, pembajakan, DoS, dan DDoS yang dapat mengancam Instansi YAZA. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian atas sistem keamanan informasi menggunakan Indeks KAMI versi 4.1 dan standar SNI ISO/IEC 27001:2013 pada data center di Instansi YAZA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengkaji aspek teoritis dan aspek legal lalu dilakukan studi literatur, observasi, diskusi narasumber, dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat ketergantungan penggunaan sistem elektronik sebesar 36 dari total skor 50 dan masuk kedalam kategori Strategis. Hasil penilaian kelima area yang telah dilakukan adalah sebesar 242 dari 645 dan berada pada kategori belum optimal. Dari hasil itu sehingga dibuat rekomendasi berdasarkan kontrol ISO 27002:2013.
CAATSA Sebagai Hambatan Indonesia Dalam Proyek Pengadaan Sukhoi Su-35 Wirandita Gagat Widyatmoko; Hikmat Zakky Almubaroq; Herlina Juni Risma Saragih
Journal of Education on Social Science (JESS) Vol 6 No 02 (2022): Public Servant vs Public Service in Digital Era
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jess.v6i02.409

Abstract

Penyelenggaraan upaya pembangunan pertahanan negara merupakan kewajiban setiap negara, dalam hal ini Indonesia berupaya untuk memperkuat kekuatan pertahanan negaranya dengan meningkatkan kemampuan alutsista. Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia berupaya menjalin kerja sama pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan Rusia. Namun pada kenyataannya, hubungan kerjasama tersebut menemui kendala sebagai akibat dari kebijakan sanksi Amerika Serikat Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Kebijakan sanksi yang diterapkan Amerika Serikat merupakan bentuk penggunaan kekuasaan melalui kebijakan diplomasi koersif untuk mempengaruhi kebijakan negara lain. Melalui kebijakan ini, Amerika Serikat siap menjatuhkan sanksi kepada negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama pertahanan dengan Rusia. Dalam penelitian, sumber data penelitian untuk artikel yang ditulis diperoleh melalui berbagai sumber, antara lain buku, jurnal, dan berita di internet. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa kebijakan sanksi Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) sebagai penggunaan kekuasaan melalui diplomasi koersif Amerika Serikat telah berhasil mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia, terutama untuk tidak melanjutkan hubungan kerjasama pertahanan untuk pembelian Sukhoi-35 dengan Rusia.
Kepemimpinan Strategis Indonesia melalui "Diplomasi Vaksin" dalam Mengamankan Stok Vaksin Nasional dan Global Patricia Prajogo; Hikmat Zakky Almubaroq; Wirandita Gagat Widyatmoko; Langgeng Gilang Pangestu
Journal of Education on Social Science (JESS) Vol 6 No 02 (2022): Public Servant vs Public Service in Digital Era
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jess.v6i02.422

Abstract

In the spirit of recovering from the impact of the Covid-19 pandemic, the world faces various obstacles in adapting to new normal. The insufficient amount of knowledge on how to respond the pandemic had caused the handling of Covid-19 crises that impacts many sectors are carried out independently by each country. Vaccine nationalism by each country leads to vaccine's scarcity and creates unequal access to vaccines between developed and developing countries. The scarcity of a crucial public goods such as vaccines show that the world is indeed in lacks of solidarity and leadership to say the least. With strategic leadership theory, this study seeks to see Indonesia's efforts to encourage the emergence of solidarity between countries through various platforms of international relations. By qualitative methods, this research shows that Indonesia's leadership role is the key to bringing countries together to get out of the Covid-19 pandemic and encourage fair distribution of vaccines.
Co-Authors Agung Risdhianto Agung Risdhianto Agung Risdhianto Agung Rishdianto Agus Sudarya Agus Sudarya Agus Sudarya Akmhad Sultoni Yahya Alwan Mubarok Anak Agung Banyu Perwita Anak Agung Bayu Perwita Ari Pitoyo Ari Pitoyo Sumarno Arifuddin Uksan Arismunandar, Setiawan Arya Dewa Nugroho Asrudin, Muhammad Bastari Bastari, Bastari Brahmana, Dedy Putra Budi Pramono BUDI PRAMONO Chris Hermawan Christine Sri Marnani Dedy Putra Brahmana Defriana, Desra Hilda Desyandri Desyandri Dovian Isjarvin Dyah Anissa Rehardiningtyas Dyah Tribuwana Tungga Dewi Editha Praditya Duarte Editha Praditya Duarte Edy Sulistyadi Elga Adestria Estika, Febrina Evantino, Karolus Fachmi Khoiruddin Fachmi Khoiruddin Fanema Gabrieli Fauzia G Cempaka Gabriel Choirul Alman Guntur Eko Saputro Habibul Quran Haetami, Haetami Hamid, Nasim Abdul Hananto, Subarkah Hario Istiqlal Agung Hem Chhaty Hendra Felani Heni Nopianti Henry Iheanacho Eze Herlina J. R. Saragih Herlina Juni Risma aragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih HERLINA TARIGAN Herlina Tarigan Ibnu Asakir Ihsania Karin Azzani Inthaly, Anouphone Ivan Yulivan Jefferson Benyamin Jefferson Benyamin Jihan Marha Karolus Evantino Kartika Wijaya Setiawan Kurniawan Budi Prasetyo Langgeng Gilang Pangestu Langgeng Gilang Pangestu Lativa Audina Putri Leo Sianipar Lutfi Adin Affandi Mahroza, Jonni Makmur Supriyatno Makmur Supriyatno Mardamsyah, Adam mastina nopela Mastina Nopela Millynia, Dwi Erita Mirza Mirza Mochammad Ferdion Firdaus Mualim, Much Muhammad Agung Hardiyanto Muhammad Suprio Pratomo Nafita Rizqiyatul Azkiya Nanang Heri Soebakgijo Nanang Hery Soebagijo Nanang Hery Soebakgijo Nofi Susanti Nora Lelyana Nugroho Sasongko Jati, Nugroho Sasongko Nurdiansyah, Hendra Nurman Machmud Nurman Machmud Panji Prawira Asa Kusumah Patricia Prajogo Permatasari, Harnung Indah Philip Jeremia Sinaga Praditya, Editha Prakoso, Lukman Yudho Prihantoro, Kasih Prita Nurwahyu Purwantoro, Susilo Adi Purwati, Ria R. Fajar Grahananto Reinpal Falefi Reinpal Falefi Reinpal Falefi Reinpal Falefi Rianto M.Si.Par Risdhianto, Agung Rizky Ramadhianto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Saragih, Herlina Juni Risma Sarjito, Aris Selfira Salsabilla Selfira Salsabilla Shafira Karunia Hildawati Shafira Karunia Hildawati Sianipar, Leo Siti Hannah Padliyyah Sri Handayani Hanum Sri Murtiana Sri Sundari Sudarya, Agus Suharnoko Suharnoko Suhirwan, Suhirwan Sumarno, Ari Pitoyo Sundari, Sri Suprapto Suprapto Suprapto Suprapto Suprapto Suprapto Suprapto Supriyatno, Makmur Surachman Surjaatmadja Susan Cintia Damanik Susan Cintia Damanik Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati Susilawati Susilawati Sutra Yustica Sae Sudrajat Sutrasna, Yudi Syaiful Anwar Syamsul Wahyu Toruan, Tahan Samuel Lumban Tuflichatul Ummul Uksan, Arifuddin Untung Hartono Wahyu, Syamsul Wibowo, Anggit Budi Wirandita Gagat Widyatmoko Wirandita Gagat Widyatmoko Wirandita Gagat Widyatmoko Yanif Dwi Kuntjoro YANTO, SRI Yordania Mega Priyanti