Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implementation of Merdeka Belajar Curriculum in Elementary Schools: How is Teachers' Perception? Dasep Supriatna; Sitti Nadirah; Aniati; Ali Rahman; Mia Aina; Arif Saefudin
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 2 No. 02 (2023): May, International Journal of Education, vocational and Social Science (IJEVSS
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v2i02.182

Abstract

The purpose of this study was to describe teachers' perceptions of the implementation of an independent curriculum in elementary schools. This research is qualitative. Qualitative research explores and understands the meaning of several individuals or groups of people with social problems. The researchers construct reality and understand the meaning, so this research strongly focuses on processes, events, and authenticity. The respondents were elementary school teachers. Data were collected through interviews. The main instrument of this study was the researcher, supported by field notes. All data were collected and reviewed descriptively to obtain reliable and trustworthy findings. The results showed that: (1) teachers' perceptions are positive and good towards the implementation of the Merdeka curriculum in elementary schools, (2) teachers play an essential role in the process of curriculum development and implementation in elementary schools, and the success of curriculum implementation depends on the intensity with which teachers implement the curriculum in the classroom, (3) teachers can develop and implement curriculum and design classes to improve learning quality; (4) socialisation and special technical guidance related to the formation of the Pancasila learner profile have not been maximised; (5) not all elementary school teachers have adopted Merdeka curriculum; (6) not all teachers have information technology skills; and (7) the obstacle in implementing Merdeka curriculum is the lack of stable internet access, especially for remote schools that have geographically difficult internet access.
The Effect of Knowledge and Perceptions on the Prospect of Using Biofuel-Based Alternative Energy Sources Anggereini, Evita; Aina, Mia; Nainggolan, Rina Aprianti
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 6 No 4 (2022): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v6i4.50164

Abstract

Indonesia's energy needs each year increase in line with economic growth and population. Indonesia still needs to work on achieving its development targets in the energy sector to date. Dependence on fossil energy, especially petroleum, is still high to meet domestic energy consumption. Non-renewable energy reserves such as oil, natural gas, and coal are very worrying because they run low. The urgency in this study is very important because there are rarely studies that compare the Knowledge and Perceptions about the Prospects of Utilizing Biofuel-Based Alternative Energy Sources. This study aims to analyze the effect of knowledge and perceptions about the Prospects of Utilizing Biofuel-Based Alternative Energy Sources. This research method is a mixed method, with the sampling technique in this study being multistage random sampling. The number of respondents as a sample is 100 respondents. The data collection instruments used were in the form of questionnaires, in-depth interviews, and documentation. Data analysis in this study is divided into descriptive statistical testing (mean, median, min, and max) and inferential (simple regression). The regression test results show an influence of Knowledge and Perception about the Prospects of Utilizing Biofuel-Based Alternative Energy Sources.
Inovasi Asesmen Digital dalam Pembelajaran Berbasis Proyek dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka untuk Guru- Guru IPA Anggereini, Evita; Aina, Mia; Yeliyanti, Upik; Muswita
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 14 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v14i1.85951

Abstract

Kurangnya literasi, referensi, akses digital, keterampilan guru, serta dukungan fasilitas teknologi yang memadai dalam penerapan Kurikulum Merdeka menyebabkan guru kesulitan dalam merancang dan mengembangkan asesmen digital yang efektif dan efisien untuk pembelajaran berbasis proyek dan penguatan profil Pelajar Pancasila. Pengabdian penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam penerapan asesmen berbasis proyek pada Kurikulum Merdeka, khususnya terkait penguasaan teknologi, penyusunan soal berbasis High Order Thinking Skills (HOTS), dan pemanfaatan asesmen digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pengumpulan data melalui angket yang mencakup pengalaman mengajar, penggunaan kurikulum, model pembelajaran, dan kendala asesmen. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola dan tantangan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan asesmen berbasis proyek ke dalam pembelajaran. Hasil Pengabdian penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah tersertifikasi, namun masih menghadapi tantangan signifikan, seperti keterbatasan waktu, kesulitan pembuatan soal, serta kurangnya fasilitas teknologi. Pengabdian penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait asesmen digital berbasis proyek, penggunaan teknologi, dan pengembangan soal berbasis HOTS guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara optimal. Pengabdian penelitian ini berimplikasi pada perlunya peningkatan kapasitas guru IPA dalam merancang dan mengimplementasikan asesmen digital yang kontekstual, relevan, dan mendukung esensi Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Mendukung Perkembangan Mental Anak aina, mia; Ismaya, Bambang
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 05 (2025): SABAJAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan mental anak merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini dilakukan di Desa Liang Butan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, dengan tujuan mengidentifikasi efektivitas program pemberdayaan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang positif bagi perkembangan mental anak. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan kuesioner terhadap 20 kepala keluarga sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak, pola komunikasi keluarga yang positif, serta pemanfaatan sumber daya lokal memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan sosial dan emosional anak. Pembahasan mengacu pada beberapa studi sebelumnya, seperti Hartati yang menyoroti pentingnya pendidikan karakter, serta Haulussy dan Lopulalan yang menguraikan peran pola komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Selain itu, faktor lingkungan sosial, termasuk dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja, juga menjadi pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis komunitas. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mental anak secara optimal.
PELATIHAN CODING ROBOTIK BERBASIS STEM BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNJA PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENGALAMAN PRAKTIS (HANDS-ON) Susanti, Nova; Hamidah, Hamidah; Iriani, Dewi; Aina, Mia; Fitria, Desi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 5 No. 02 (2025): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v5i02.701

Abstract

Physics Education students, as future science educators, are required to possess 21st-century competencies, including critical thinking, problem-solving, and technological literacy. However, initial observations revealed that most students at Jambi University have not yet gained direct experience in applying coding and robotics as STEM-based learning media, which may hinder their readiness to face the challenges of teaching in the Industrial 4.0 era. This community service program was designed to enhance students’ technological literacy and STEM competencies through hands-on robotic coding training, employing methods such as workshops, tool demonstrations, educational robot programming practice, and project-based reflection. The training was conducted over two days and was attended by 40 students from the Physics Education Study Program at Jambi University. The evaluation results indicated that 85% of participants improved their knowledge and skills in robotic coding, 79% expressed enjoyment in using robotics applications and felt confident in creating new innovations, and 74% stated their interest in continuing to develop robotic applications, reflecting the sustainability of their motivation. Overall, this program successfully strengthened students’ innovative skills and broadened their perspectives on the integration of technology in education, with strong potential for replication to support the STEM curriculum and the Merdeka Belajar policy.