Articles
PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP JOB SATISFACTION PEGAWAI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A SALEMBA
Muhammad Hanif Divanda;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 4 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i4.486
Kesuksesan dalam kerja tidak hanya didukung dari kemampuan intelektual saja, namun juga didukung oleh kemampuan mengelola emosi yang menunjukkan baik tidaknya cara berinteraksi kepada orang lain. Kemampuan emosi ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai sehingga pegawai dapat dapat memberikan kontribusi yang baik bagi organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 132 pegawai dengan sampel yang telah ditetapkan melalui sampel acak sebanyak 30 pegawai. Dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas , uji linearitas, uji regresi linier sederhana dan uji korelasi linear, dengan menggunakan program software IBM SPSS statistic Versi 22. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa variabel kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap variabel kepuasan kerja karena nilai signifikasi (sig) 0,013<0,05.
PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TERHADAP ORGANIZATIONAL CLIMATE PEGAWAI LAPAS KELAS IIB BLITAR
Muhammad Rizky Nabilla Rahfal;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 5 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i5.490
Lapas Kelas IIB Blitar sebagai salah satu organisasi di bidang pemasyarakatanan merupakan salah satu organisasi yang berhungan secara langsung dengan masyarakat sehingga kinerja organisasi memiliki pengaruh yang besar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan transformational leadership terhadap organizational climate pada pegawai Lapas Kelas IIB Blitar. Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online kepada Pegawai Lapas Kelas IIB Blitar . Alat ukur yang digunakan pada kuesioner yaitu skala likert. Adapun sampel penelitian berjumlah 33 dari jumlah pegawai Lapas Kelas IIB Blitar sebanyak 97 orang. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara Transformational Leadership terhadap Organizational Climate Lapas Kelas IIB Blitar. Dampak dari organizational climate yang positif dapat meningkatkan kinerja pegawai dikarenakan lingkungan kerja yang kondusif dan hubungan serta kerja sama yang harmonis, agar hal tersebut dapat terjadi salah satunya dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformational leadership.
PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TERHADAP VOICE EMPLOYEE BEHAVIOR DI LAPAS KLAS II A SALEMBA
Alif Aldi Ansyah;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 5 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i5.508
Suara adalah bentuk dari ekspresi konstruktif dalam meningkatkan fungsi dan efektivitas organisasi. Salah satu kemampuan sumber daya manusia yang harus dikuasai dengan baik adalah bagaimana menjadikan tempat kerja sebagai milik sendiri, dan memiliki rasa keikutsertaan dalam segala kegiatan untuk mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformational terhadap perilaku suara petugas pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Petugas Pemasyarakatan di Lapas Klas IIA Salemba, dengan jumlah sampel penelitian 30 petugas. Pengolahan data menggunakan IBM Statistic versi 22. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian diperoleh nilai sig = 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku suara petugas pemasyarakatan di Lapas Klas IIA Salemba.
PENGARUH JOB SATISFACTION TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT ORGANISASI KORPS TARUNA POLTEKIP
Uchox Alvyanus Hutapea;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 5 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i5.510
Persaingan dan perubahan menuntut organisasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan melalui pengelolaan organisasi. Tugas yang dikerjakan menimbulkan rasa senang, kebanggaan, dan memberikan tanggung-jawab, itulah indikator-indikator job satisfaction (kepuasan kerja) seseorang. Dalam mencapai tujuan organisasi, organisasi dengan anggota yang berkomitmen cenderung makmur dan berkinerja lebih baik. penulis tertarik untuk meneliti pengaruh langsung dari job satisfaction terhadap organizational commitment dalam lingkup sivitas akademika Poltekip oleh kalangan taruna yang aktif tergabung dalam organisasi Senat, BPT, dan Poltar. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan peneltian kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis penelitian serta pembahasan terkait pengaruh job satisfaction terhadap organizational commitment pada Taruna aktif organisasi dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis diterima yang mana terdapat pengaruh antara variabel X, job satisfaction terhadap variabel Y, organizational commitment. Variabel X memiliki hubungan positif yang kuat terhadap variabel Y. Taruna yang puas dengan beban tugasnya akan menjadi lebih memiliki loyalitas terhadap organisasinya, menerima dan menginternalisasikan tujuan dan nilai-nilainya, serta terlibat dalam organisasi tersebut
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA PALU
Ade Novita Pramodatiara;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 7 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i7.550
Peran aktif pemimpin dan model kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan merupakan hal penting. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja studi kasus di Lapas Kelas IIA Palu. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuisioner dengan menggunakan skala likert 5 poin. . Dalam penelitian yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Palu peneliti menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 38 responden dengan data valid sebanyak 36 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linier sederhana dan analisis korelasi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh kepuasan kerja diperoleh persamaan regresi Y = a + bX = 51,017 + 1,574X. hubungan antarvariabel adalah positif kuat dan untuk koefisien determinasi diketahui bahwa variabel kepemimpinan transformasional menerangkan variabel kepuasan kerja sebesar 53%. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan studi dan pertimbangan bagi para pimpinan dan pegawai pemasyarakatan di Indonesia.
THE INFLUENCE OF LEADERSHIP EMPOWERMENT ON INCREASING EMPLOYEE CREATIVITY IN LAPAS 1 BANDAR LAMPUNG
M.Fadhil Adi Nugroho;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 7 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i7.559
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi adanya hubungan pemberdayaan kepemimpinan terhadap meningkatnya ide dan kreatifitas para pegawai di lapas kelas 1 bandar lampung, perilaku pemimpin yang mendelegasikan kekuasaan, memberikan otonomi kerja, pelatihan, serta informasi pada bawahan yang akan meningkatkan inovasi dan kreatifitas serta diharapkan dapat menjadi motivasi bawahan . proses yang dilakukan untuk memengaruhi bawahan melalui pembagian kekuasaan, dukungan serta motivasi dengan tujuan untuk mempromosikan pengalaman yang ada di dalam diri karyawan tentang kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap meningkatnya perilaku pegawai dalam berinovasi dan berkreatifitas. Selain itu,. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi manajer dan pemimpin organisasi dalam membangun lingkungan kerja yang yang kreatif dan inovatif yang mampu mendorong karyawan untuk terlibat aktif dan berpartisipasi dalam organisasi. Selain itu, temuan penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih efektif dalam meningkatkan kinerja organisasi.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MORAL NARAPIDANA: PENELITIAN KASUS DI LEMBAGA KELAS IIA PAMEKASAN
Afif Makki;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 8 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i8.574
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi korelasi antara dukungan keluarga dan moral narapidana di Lembaga Kelas IIA Pamekasan. Moral narapidana merupakan aspek penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana ke dalam masyarakat. Dukungan keluarga dianggap sebagai faktor yang mungkin memengaruhi perkembangan moral narapidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kasus dengan melibatkan narapidana di Lembaga Kelas IIA Pamekasan sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejauh mana dukungan keluarga dapat memengaruhi moral narapidana, serta implikasinya dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang pentingnya peran keluarga dalam memperbaiki moral narapidana dan menginformasikan upaya-upaya lebih lanjut dalam pemasyarakatan yang lebih efektif. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi pihak berwenang dalam mengembangkan program-program rehabilitasi yang lebih baik di lembaga pemasyarakatan.
PERANAN KETERAMPILAN WBP DALAM PEMBANGUNAN
Louwis Firdaus Vascalis Sirait;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 8 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i8.584
LAPAS merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksnaan sistem pemasyarakatan dalam pembinaan WBP salah satunya dalam bidang keterampilan. Pembinaan yang diberlakukan kepada WBP berperan penting dalam membangun WBP agar kehidupannya kedepannya lebih baik lagi. Penelitian tentang efektifitas pembinaan pada para narapidana yang bebas bertujuan guna menentukan efektifitas pembinaan atas mereka yang dimulai dengan berbagai implementasi untuk mewujudkan tahanan yang memiliki keterampilan kemandirian diri. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keterampilan WBP dalam membantu perkembangan pembangunan.
PENGARUH JOB INSECURITYTERHADAP TURNOVER INTENT PEGAWAI BANK NEO JAKARTA
Muhamad Surya Gifari;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 8 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i8.608
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan iklim ketidakamanan bagi pekerja sering mengganggu proses operasional bagi perusahaan, ketidakamanan kerja (Job Insecurity) ini di anggap dapat mempengaruhi niat berpindah ( Turnover Intent ) bagi para pekerja. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Job Insecurity terhadap Turnover Intent Pegawai Bank Neo Cabang Utama Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 35 anggota dipilih dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner google form dan data diolah menggunakan SPSS 27. Berdasarkan hasil penelitian Job Insecurity tidak terlalu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intent Pegawai Bank Neo Cabang Utama Jakarta.dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,059 atau 5,9%,
PENGARUH WORK ENGAGEMENT TERHADAP JOB PERFORMANCE DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA BANDARLAMPUNG
Muhamad Arsyad;
Padmono Wibowo
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 9 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.8734/mnmae.v1i9.623
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Work engagement terhadap Job Performance di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung sebanyak 53 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Kuisioner. Teknik analisis data menggunakan Uji persyaratan analisis, uji regresi linier sederhana dan uji f, dengan Statistik Non Parametik, serta Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software IBM SPSS statistic Versi 22. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima karena nilai signifikasi (sig) <0,05.