Claim Missing Document
Check
Articles

Do understanding nature of science (nos) play role to students understanding chemistry concept and science process skill? Yusran Khery; Baiq Asma Nufida; S Suryati; Sri Rahayu; Endang Budiasih
International Conference on Mathematics and Science Education of Universitas Pendidikan Indonesia Vol 4 (2019): Mathematics and Science Education Research for Sustainable Development
Publisher : Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.73 KB)

Abstract

The aim of this research was to evaluate how Understanding Nature of Science (NOS) play role to students Understanding chemistry concept and Science Process Skills on Chemistry Classroom. This descriptive research was carried out by Ex-post Facto method at the Faculty of Mathematics and Science Education of IKIP Mataram. The research subjects were 75 students participating in the General Chemistry course for the academic year 2018- 2019 that taken by the saturated sampling method. Data were collected by understanding of NOS questionnaire, Understanding chemistry concept Test, and Science Process Skills observation sheet. The data is described and analyzed by product moment correlation test and One Way Anova test for uncorrelated samples. The results showed that there was a significant and very strong correlation between Understanding of NOS and Understanding chemistry concept and between Understanding of NOS and Science Process Skills. One Way Anova test result showed that there was difference on Students Understanding chemistry concept and Science Processes Skills on different Understanding of NOS.
Pengembangan Desain Strategi Pembelajaran Embe-R (Dspember) untuk Mencegah Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia J. Jusniar; E. Effendy; Endang Budiasih; S. Sutrisno
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.064 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat81101192019

Abstract

Penelitian pengembangan DSP EMBE-R (Desain StrategiPembelajaran EMBER (Engage, Modification, Building concept, Evaluation-Reflecion)bertujuan menghasilkan produk yang valid dan praktis untukmencegah terjadinya miskonsepsi siswa pada materi Kesetimbangan kimia. Tahap-tahap pengembanganDSP EMBE-R dan perangkatnyamenganut model Plomp dengan tiga tahap yaitu: 1) Tahap penelitian pendahuluan, 2) Tahap pembuatan prototipe (pengembangan) DSP EMBE-R dan perangkatnya, dan 3) Tahap asesmen. Hasil penelitian pendahuluan di SMAN 2 Gowa Sulawesi Selatan Indonesia menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi pada konsep prasyarat maupun Kesetimbangan Kimia.Produk pengembangan yang dihasilkan adalah: 1) Buku DSP EMBE-R,2) Silabus dan RPP, 3) Buku panduan pembelajaran (BPP), 4) Buku Kerja Siswa (BKS), 5) instrumen asesmen tes dan non tes. Hasil uji kevalidan oleh ahli dan praktisi menunjukkan bahwa Buku DSP EMBE-R, Silabus, RPP, BPP, BKS, instrumen tes dan Instrumen non-tes semuanya menunjukkan tingkat validitas sangat tinggi. Produk yang dihasilkan juga memiliki konsistensi sangat tinggi antar validator. Hasil uji keterbacaan perangkat oleh pengguna yaitu 6 orang guru kimia dan 10 siswa   menunjukkan bahwa DSP EMBE-R dan perangkatnya memiliki keterbacaan tinggi. Hasil uji kepraktisan DSP EMBE-R diperoleh bahwa tahap DSP EMBE-R terlaksana secara keseluruhan dengan aktivitas siswa dalam pembelajaran kategori tinggi. Respon 35 orang siswa dan 3 orang guru kimia terhadap penerapan DSP EMBE-R dan perangkatnya masing-masing sangat baik dengan persentase respon positif rata-rata berturut-turut 94,6 dan 100%. Dengan demikian, DSP EMBE-R dan perangkatnya dapat dikatakan telahvalid dan praktis untuk diterapkan dalam pembelajaran kimia.
Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang Benny Satria Wahyudi; Mimien Henie Irawati; S Sueb; S Susilowati; Endang Budiasih
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.137 KB)

Abstract

Masalah ketahanan pangan merupakan masalah global selama dua dekade terakhir termasuk di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yaitu melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia seperti memanfaatkan lahan pekarangan yang dikenal dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Kota Malang mengenai program KRPL. Metode penelitian yang digunakan yaitumetode wawancara. Sampel lokasi penelitian dilakukan kelurahan Lowokwaru, kelurahan Bareng dan kelurahan Bandungrejosarikota Malang pada bulan Juni-Agustus 2015 dan bulan Februari-Maret 2016 dengan jumlah responden sebanyak 43 responden. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat diperoleh hasil, yaitumasyarakat yang memiliki luas pekarangan di sekitar rumah <100m2 sebanyak 88,375%, pekarangan rumah sudah dimanfaatkan untuk menamam kebutuhan sayur sehari-hari 46,51%, mengetahui program KRPL 93%, pernah mengikuti sosialisasi penyuluhan program KRPL74,41%, pernah menerima materi penyuluhan budidaya lele dalam terpal23,26%, pernah menerima materi penyuluhan cara pembuatan biogas 27,91%,pernah menerima materi penyuluhan pembuatan vertikultur 34,88%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk cair 18,60%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk kompos 37,21%, pernah mengikuti pelatihan KRPL disajiakan dalam bentuk video, booklet, dan modul 0%, dan berminat mengikuti sosialisasilanjutan penyuluhan tentang program KRPLmenggunakan video 100%.
Pengembangan Modul sebagai Solusi Mengoptimalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan, dan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa Hamim Thohari Mahfudhillah; Mimien Henie Irawati; S Sueb; S Susilowati; Endang Budiasih
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.624 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki hasil pertanian yang melimpah. Pada tahun 2014 produksi gabah kering di Indonesia sebanyak 70,83 juta ton, jagung 19,03 juta ton, kedelai 953,96 ribu ton, cabai 1,03 juta ton dan masih banyak hasil pertanian yang lainnya. Namun, hasil pertanian tersebut tidak seimbang dengan kebutuhan pangan akibat jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga kelaparan serta kurang gizi akibat kurang mengonsumsi sayur dan buah terjadi hampir di semua kabupaten di Indonesia. Masyarakat yang kurang mengonsumsi sayur dan buah dapat menjadi masyarakat yang memiliki tingkat kesehatan yang rendah dan memiliki gizi buruk. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kurangnya gizi akibat rendahnya pemenuhan konsumsi sayur dan buah yaitu dengan membentuk program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pelaksanaan program tersebut di berbagai wilayah banyak mengalami kendala sehingga tidak berjalan optimal dan bahkan terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak berjalannya program KRPL dan mengembangkan modul KRPL sebagai bahan ajar agar program KRPL dapat berjalan optimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan serta keterampilan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi model penelitian pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa salah satu penyebab tidak berjalannya program KRPL yaitu kurangnya kader lingkungan yang berperan sebagai promotor program KRPL. Penelitian ini juga telah menghasilkan prototipe modul Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk siswa. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian modul baik melalui penelitian tindakan kelas (PTK) maupun penelitian eksperimen semu untuk mengetahui efektivitas modul yang telah dikembangkan dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan dan keterampilan memecahkan masalah siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Modul Program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Siswa Kelas IV SD Bonny Timutiasari; Mimien Henie Iriawati; S Suhadi; S Susilowati; Endang Budiasih
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.243 KB)

Abstract

Ketersediaan dan kebutuhan bahan pangan merupakan dua hal penting yang sangat berhubungan. Banyaknya jumlah bahan pangan yang dibutuhkan tidak seimbang dengan jumlah bahan pangan yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh hasil produksi pangan saat pengolahan maupun panen yang berbeda pada setiap daerah. Produksi bahan pangan secara domestik diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban dari kurang meratanya ketersediaan bahan pangan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Indonesia mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (program KRPL) yang bertujuan untuk membantu pemerataan produksi bahan pangan di berbagai wilayah di Indonesia. Program KRPL dalam skala rumah tangga secara sederhana dapat dilakukan dengan memanfaatkan halaman di rumah ataupun sekolah sebagai lahan tanam sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Pelaksanaan program KRPL di sekolah diharapkan dapat membantu siswa untuk semakin peduli dengan lingkungannya sejak dini. Untuk mempermudah siswa dalam mengimplementasikan program KRPL di sekolah, diperlukan suatu media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan siswa adalah modul. Sasaran subyek siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Islam Moh. Hatta Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari modul program KRPL yang dikembangkan untuk siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diambil dari penelitian ini adalah (1) hasil validasi ahli media yang diperoleh dari lembar validasi ahli media, (2) hasil validasi ahli materi, diperoleh dari lembar validasi ahli materi, (3) hasil validasi praktisi pendidikan yang diperoleh dari lembar validasi praktisi pendidikan dan (4) hasil respon uji coba kelompok kecil yang diperoleh dari angket respon siswa. Hasil validasi yang dilakukan memperoleh persentase berturut-turut yaitu: (1)87,50%, (2)87,80%, (3)83,70%, (4)82,95%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa modul program KRPL yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.siswa SD Islam Moh. Hatta Malang.
Component Replacement Interval Policy based on Downtime Minimization using Age Repaclement Method: A Case Study of Autoclave-035 Machine Redi Ahmad Putra Nuranto; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Endang Budiasih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 15 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.628 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7084106

Abstract

PT XYZ is a pharmaceutical company located in West Bandung Regency. The company is engaged in the pharmaceutical sector and manufactures several products. One of the sub-units in this company is the Biological Product division which produces vaccines and sterilizes pharmaceutical equipment. In production activities in this sub-unit requires a steam engine to sterilize livestock machinery, the machine is called an Autoclave. The Autoclave-035 machine uses steam to sterilize so that viruses, bacteria, fungi, and other organisms can die. The Autoclave-035 machine often damage and malfunctions from 2019 to 2021 with 41 times of damage, causing engine downtime because it had not considered the service life of the engine components.. Therefore, it is necessary to analyze and design using the Age Replacement method to obtain the optimal component replacement time interval policy for Autoclave-35 machine. The results of this analysis are the Risk Priority Number values of the two most critical components, namely Drain Chamber and Door Seal. Then based on the Age Replacement model, the optimal service life of the Drain Chamber component is 16 years and the Door Seal is 18,2 years
Pengembangan Desain Strategi Pembelajaran Embe-R (Dspember) untuk Mencegah Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia J. Jusniar; E. Effendy; Endang Budiasih; S. Sutrisno
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat81101192019

Abstract

Penelitian pengembangan DSP EMBE-R (Desain StrategiPembelajaran EMBER (Engage, Modification, Building concept, Evaluation-Reflecion)bertujuan menghasilkan produk yang valid dan praktis untukmencegah terjadinya miskonsepsi siswa pada materi Kesetimbangan kimia. Tahap-tahap pengembanganDSP EMBE-R dan perangkatnyamenganut model Plomp dengan tiga tahap yaitu: 1) Tahap penelitian pendahuluan, 2) Tahap pembuatan prototipe (pengembangan) DSP EMBE-R dan perangkatnya, dan 3) Tahap asesmen. Hasil penelitian pendahuluan di SMAN 2 Gowa Sulawesi Selatan Indonesia menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi pada konsep prasyarat maupun Kesetimbangan Kimia.Produk pengembangan yang dihasilkan adalah: 1) Buku DSP EMBE-R,2) Silabus dan RPP, 3) Buku panduan pembelajaran (BPP), 4) Buku Kerja Siswa (BKS), 5) instrumen asesmen tes dan non tes. Hasil uji kevalidan oleh ahli dan praktisi menunjukkan bahwa Buku DSP EMBE-R, Silabus, RPP, BPP, BKS, instrumen tes dan Instrumen non-tes semuanya menunjukkan tingkat validitas sangat tinggi. Produk yang dihasilkan juga memiliki konsistensi sangat tinggi antar validator. Hasil uji keterbacaan perangkat oleh pengguna yaitu 6 orang guru kimia dan 10 siswa   menunjukkan bahwa DSP EMBE-R dan perangkatnya memiliki keterbacaan tinggi. Hasil uji kepraktisan DSP EMBE-R diperoleh bahwa tahap DSP EMBE-R terlaksana secara keseluruhan dengan aktivitas siswa dalam pembelajaran kategori tinggi. Respon 35 orang siswa dan 3 orang guru kimia terhadap penerapan DSP EMBE-R dan perangkatnya masing-masing sangat baik dengan persentase respon positif rata-rata berturut-turut 94,6 dan 100%. Dengan demikian, DSP EMBE-R dan perangkatnya dapat dikatakan telahvalid dan praktis untuk diterapkan dalam pembelajaran kimia.
Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Cutting Pada Pabrik Pipa Dengan Menggunakan Reliability, Availability, Maintainability (ram) Analysis Dan Metode Reliability Centered Maintenance (rcm) (studi Kasus: Pt Xyz) Fididio Agoeng Pamboedi; Endang Budiasih; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dibidang Baja dan Beton siap pakai untuk industri kontruksi, kelistrikan, pertambangan, telekomunikasi dan perhubungan. Mesin Cutting merupakan salah satu mesin yang harus selalu siap pakai karena mempengaruhi proses produksi dan target produksi. Karena tingginya tingkat frekuensi downtime pada Mesin Cutting, maka diperlukan suatu kegiatan perawatan yang efektif, cara yang dilakukan pada penelitian keandalan mesin adalah menggunakan metode Reliability, Availability, Maintainability (RAM) analysis dan juga untuk menentukan kebijakan perawatan yang efektif dan tepat untuk Mesin Cutting adalah menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Berdasarkan perhitungan metode RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan Reliability Block Diagram diketahui bahwa Reliability sistem pada waktu 112 jam sistem memiliki nilai Reliability (1%). Nilai Maintainability sistem pada waktu 5 jam adalah 100%. Nilai Inherent Availability sebesar 97,34% dan nilai Operational Availability sebesar 88,77%. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan World Class Key Performance Indicator, indikator dari Lagging Indicator belum mencapai target indikator yang diberikan sedangkan Leading Indicator telah mencapai target. Dengan metode RCM, didapat 2 Schedule On-Condition Task, 3 Schedule Restoration Task dan 1 Schedule Discard Task dengan interval waktu perawatan yang berbeda sesuai dengan subsistemnya masing-masing, serta penurunan biaya preventive maintenance sebesar Rp 3.467.688.301. Kata Kunci: Reliability Availability Maintainability (RAM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Preventive Maintenance, Key Performance Indicator, Downtime. Abstract PT XYZ is one of the manufacturing industries engaged in ready-made Steel and Concrete for construction industry, electricity, mining, telecommunication and transportation. Cutting machine is one of the machines that must always be ready to use because it affects the production process and production targets. Due to the high level of downtime frequencies in Cutting Machines, an effective maintenance activity is required, the way in which the reliability research of the machine is to use Reliability, Availability, Maintainability (RAM) analysis and also to determine the effective and appropriate maintenance policy for Cutting Machine is using Reliability Centered Maintenance (RCM) method. Based on calculation method of RAM Analysis by using Reliability Block Diagram is known that Reliability system at 112 hour system have value Reliability (1%). The value of Maintainability system at 5 hours is 100%. Inherent Availability value of 97,34% and the value of Operational Availability of 88,77%. Based on the evaluation conducted using World Class Key Performance Indicator, indicator of Lagging Indicator has not reached the target indicator given while Leading Indicator has reached the target. With RCM method, 2 Schedule On-Condition Tasks, 3 Schedule Restoration Tasks and 1 Schedule Discard Task with different maintenance intervals based on their respective subsystems, and Rp 3.467.688.301 reduction in preventive maintenance cost. Keywords : Reliability Availability Maintainability (RAM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Preventive Maintenance, Key Performance Indicator, Downtime
Analisis Performansi Mesin Menggunakan Metode Reliability, Availability, Maintainability (ram) Analysis Dan Penentuan Umur Mesin Serta Maintenance Set Crew Optimal Menggunakan Life Cycle Cost (lcc) Analysis Pada Mesin Dumping Line 1 Di Pt Xyz Mohammad Badar; Endang Budiasih; Judi Alhilman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan salah satu industri manufaktur yang menghasilkan Accu Battery terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari GAIKINDO sebesar 55% dari penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2016 hingga 2017 menggunakan accu battery yang diproduksi oleh PT XYZ. Dalam mengoperasikan mesin dan peralatan, PT XYZ memerlukan sistem perawatan mesin yang baik serta optimal terutama pada mesin Dumping di line 1 yang memiliki frekuensi downtime tertinggi pada tahun 2016 hingga 2017 yakni sebesar 292 kerusakan. Oleh karena itu, perlu adanya analisis Reliability, Availability, Maintainability (RAM) dengan pemodelan Reliability Block Diagram (RBD) serta analisis Life Cycle Cost (LCC) untuk mengetahui performansi mesin Dumping Line 1. Berdasarkan hasil pengukuran performansi dengan menggunakan metode RAM, diperoleh nilai reliability system sebesar 61,94% pada t = 112 jam dan untuk mencapai nilai maintainability 100% membutuhkan waktu minimal selama empat jam dengan nilai inherent availability sebesar 99,81% dan operational availability sebesar 99,72%. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan kebijakan perusahaan dan Key Performance Indicator IVARA sebagai parameter keberhasilan, indikator availability telah mencapai target indikator sebesar 95%. Dari hasil perhitungan dengan metode LCC didapatkan nilai Life Cycle Cost terkecil sebesar Rp646.175.379,30,- dengan umur optimal mesin selama tujuh tahun dan jumlah maintenance crew sebanyak satu orang. Kata kunci: Reliability, Availability, Maintainability, Reliability Block Diagram, Life Cycle Cost, Key Performance Indicator. Abstract PT XYZ is one of the largest manufacturing industries that produces the largest Accu Battery in Indonesia. Based on data from GAIKINDO 55% of car sales in Indonesia from 2016 to 2017 using batteries manufactured by PT XYZ. In operating the machinery and equipment, PT XYZ requires a good and optimal machine maintenance system. Especially on the Dumping machine in line 1 which has the highest downtime frequency in 2016 until 2017 which amounted to 292 damage. Therefore it is necessary to analyze Reliability, Availability, Maintainability (RAM) with Reliability Block Diagram (RBD) modeling and Life Cycle Cost (LCC) analysis to know Dumping Line 1 machine performance. Based on performance measurement using RAM method, the value of reliability system is 61.94% at t = 112 hours and to achieve 100% maintainability it takes for 4 hours. Where the inherent availability value of 99.81% and operational availability of 99.72%. From the results of evaluations that have been done based on company policy and Key Performance Indicator IVARA as the parameters of success, indicator availability has reached the indicator target of 95%. From the calculation with LCC method, obtained the smallest Life Cycle Cost value of Rp646.175.379,30,- with the optimal age of the machine for seven years and the number of maintenance crew as much as one person. Keywords: Reliability, Availability, Maintainability, Reliability Block Diagram, Life Cycle Cost, Key Performance Indicator.
Usulan Kebijakan Perawatan Mesin Caulking Pada Lini Produksi 6 Menggunakan Metode Cost Of Unreliability (Cour) Dan Risk Based Maintenance (Rbm) (Studi Kasus: Pt Dns) Revy Desfriansyah; Endang Budiasih; Judi Alhilman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT DNS adalah salah satu perusahaan pembuat komponen otomotif. Salah satu komponen yang dibuat oleh PT DNS adalah Spark plug atau biasa disebut busi. Spark plug adalah sebuah media yang digunakan untuk proses pembakaran bahan bakar pada mesin bermotor. Tanpanya kendaraan bermotor dipastikan tidak bisa berfungsi. Agar dapat bersaing ketat dengan perusahaan lainnya PT DNS harus meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan produksinya agar demand yang harus dipenuhi setiap harinya tercapai dengan baik dengan menggunakan beberapa mesin produksi, perusahaan harus selalu mengkontrol dan mempersiapkan kesiapan mesin-mesinnya dengan melakukan kegiatan preventive maintenance dan corrective maintenance. Salah satu mesin yang sangat penting dan harus banyak dikontrol adalah mesin caulking karena kegiatan produksi harus melalui mesin ini agar busi tidak mengalami kebocoran. Lalu salah satu cara untuk mengetahui konsekuensi dan risiko yang dihasilkan dari kerusakan mesin caulking yaitu dengan menggunakan metode RBM dan untuk menentukan berapa besar biaya yang dihasilkan akibat ketidakhandalan sistem diperlukan metode COUR. Berdasarkan perhitungan COUR didapatkan biaya yang disebabkan oleh ketidakhandalan sistem sebesar Rp. 2.612.857.012 berdasarkan active repair time dan Rp. 2.906.982.097 berdasarkan pada downtime. Dan dari perhitungan RBM didapatkan nilai konsekuensi dan risiko sebesar Rp. 788.679.691 dengan persentase sebesar 2,270%. Risiko ini sudah melewati kriteria penerimaan risiko yang sudah ditentukan perusahaan yaitu 1% pada mesin caulking lini ke 6. Kata kunci : Corrective maintenance, Preventive maintenance, COUR, RBM, Spark plug Abstract PT DNS is one of the makers of automotive components. One of the components made by PT DNS is Spark plug. Spark plug is a tool for the combustion of fuel in a motor engine. Without which the motor vehicle was ensured could not function. In order to compete with other companies PT DNS should increase the affectiveness and efficiency of activities of its production so that demand to be met every day the accomplished well with using some of the production machine, the company must always control the readiness of its engines and prepare to do the activities of preventive maintenance and corrective maintenance. One of the machines that are very important and should be a lot of controlled is caulking machine because production has to go through this machine so that the plugs do not leak. Than one of the ways to know the consequences and risk resulting from damage to the caulking machine by using RBM method and to rate how much the costs generated by the issue of unreliability the system required a method of COUR From the results of the data processing is carried out, for the calculation of the Cost of Unreliability is obtained the cost caused by unreliability Rp. 2.612.857.012 system based on active repair time and Rp. 2.906.982.097 based on downtime. Whereas the calculation of Risk Based Maintenance brings about consequences and risk value of Rp. 788.679.691 with a percentage of 2,270%. This risk had passed the risk acceptance criteria already determined the company is 1% on the 6th line of Caulking machine. Keywords : Corrective maintenance, Preventive maintenance, COUR, RBM, Spark plug
Co-Authors Addini, Haya Anuaryska Adi Riyanto Agung Firman Yusra Ahmad Suhaili Ahmad Suhaili Aji Pamoso Albertus Thio Kurnianto Aldila Candra Kusumaningrum Amalina, Yenny Nurul Aman Santoso Annisa Azmi Anugrah Ricky Wijaya Arianne Deapati Intifadhah Ariqa Radhwa Arvindha Ramaditya Auliawati Auliawati, Auliawati Ayudita Oktafiani Baiq Asma Nufida Baiq Asma Nufida Baiq Asma Nufida Benny Satria Wahyudi Benny Satria Wahyudi Bina Wiraty Hasibuan Bonny Timutiasari Brian Anggriawan Cahyono, Randi Wujud Daffa Mukhtar Dzakir Dedek Sukarianingsih Dena Aprima Diputra Dhofar Shafarrizqullah Separman Dian Hayyu Rana Muna Dida Diah Damayanti Din Syamsuddin hasibuan Dio Taqiy Asyrof Donni Arisugewo Donny Verryrianto Sidabutar E. Effendy Effendy Effendy Erma Yulianingtyas Fadhilawardani, Ilma Fajar Asyiraq Tilammura Fakhrul Razi Frima Fariza Anizarini Fauziatul Fajaroh Fididio Agoeng Pamboedi Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Giofaldi, Derri Azhar Grahesa Adri Putra Hafiz Radyastuti Hamim Thohari Mahfudhillah Hario Ardi Nugroho Harits Dzulyaddain Harwinvania Fauzia I Wayan Dasna Ida Purwami Ihsan Mahdi Wiragunanto Ilma Ade Restantri Intan Adzani Yunus Irsyad, Farrel Asyrofil Isna Jihan Navi`a Jayawarsa, A.A. Ketut Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judy Alhilman Jusniar . Kensya Fadli Agustiant Putra Khoirul Rizal Lalu Galeh Inggil Fatristya Laras Ati Latief Setiawan Luqman Arrezha Faiz Dirgantara Madya, Gelar Aditya Marina Yustiana Lubis Marzuq, Achmad Barik Mawadatur Rohmah Mawadur Rohmah Mentari Arie Dian Safitri Mimien H. I Al-Muhdhar Mimien Henie Irawati Mimien Henie Iriawati Mohammad Badar Mohammad Tajudin Mohammad Tajudin Muhamad Iqbal Syarif Muhammad Aviv Muhammad Bangkit Hidayanto Muhammad Hamdan Muhammad Ilham Maulana Muhammad Ilham Z Muhammad Irfan Syahputra Hadiyat Muhammad Kamal Fikri Muhammad Rayhan Islamy Muhammad Rifki Fadil Muhammad Su’aidy Muntholib Murman Dwi Prasetio Murni Dwi Astuti Naufal Aqiel Fitrachman Naufal Muhammad Iqbal Noni Asmarisa Nopendri Nopendri Nur Hikmah Nurdinintya Athari Supratman Oktri Anggo Popy Nopia Prayoga, Dava Rizki Prima Hutama Putra Abdi Purwami, Ida Putra Fajar Alam Putri Rahma Muliawati Putri Wahyuning Tyas Putty Aisya Rachmatul Baety Redi Ahmad Putra Nuranto Rena Amelia Revy Desfriansyah Riyadhi, Yovandi Rizki Suryo Wibowo Riztan Anggitya Sihombing Rofinda Gita Aini Rumengan, Riko Febrian RUSLY HIDAYAH S Sueb S Suhadi S Susilowati Safi’isrofiyah Safi’isrofiyah Sandika Lafaldi Sugani Santy Agrasari Sari, Nilam Putri Siddiq, Abdullah Hasbi Silmi Nur Inayah Siti Khusnaini Puji Astuti Siti Marfuah, Siti SRI RAHAYU Sri Rahayu Srini M Iskandar Srini Murtinah Iskandar, Srini Murtinah Subandi Subandi Sueb Suhadi Ibnu Suhadi Ibnu Suhadi Ibnu Suharti Sumari Sumari Surjani Wonorahardjo Suryati Suryati Suryati Suryati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Susilowati Sutari, Wiyono Sutrisno Sutrisno Syavira Ramadianti Taryana, Galih Purnama Tatang Mulyana Terrin Eliska Triana Suryani Try Hartiningsih Umarella, Rafif Fadhlurrahman Wiyono Wiyono wiyono Wulan Ratia Ratulangi Yahmin Yahmin Yeyek Ihdal Umam Yuko Tsukada Yulisya Zuriatni Yusran Khery Yusran Khery Yusran Khery, Yusran Yustiana, Marina Zul Arffan