Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KEMAMPUAN PETANI DALAM MENGELOLA RISIKO USAHATANI KOPI (coffea arabica) Tuti Karyani
Dharmakarya Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i4.24915

Abstract

Kemampuan dalam mengelola risiko usaha sangatlah penting bagi pelaku agribisnis kopi, salah satunya adalah dengan mengatur pola tanam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan PKM berbasis riset dan terintegasi dengan KKN. Metode yang digunakan berupa pemberdayaan partisipatif melalui rangkaian kegiatan yang terdiri dari observasi partisipatif, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Sasaran PKM adalah petani dan pengurus/pengelola koperasi. Risiko yang dihadapi petani kopi dengan pola tanam monokultur (umumnya sudah menerapkan usahatani kopi organik) dan polikultur (kombinasi kopi dan sayuran) memiliki tingkat risiko yang berbeda. Risiko usaha yang dihadapi pengelola koperasi terjadi karena perkembangan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis, permintaan pasar dan perubahan preferensi konsumen. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa peningkatan kemampuan petani dan pengelola koperasi kopi dalam menghadapi risiko usaha melalui serangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan penanganan risiko pada budidaya kopi, mitigasi risiko pada bisnis kopi dan promosi melalui media sosial dalam upaya peningkatan pemasaran kopi organik Koperasi produsen kopi Margamulya(KPKM) berupa video. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa petani dan pengurus koperasi meningkat pengetahuannya mengenai materi yang disampaikan dan antusias mengikuti pelatihan sampai selesai. Sedangkan untuk pengelola koperasi hasil yang dicapai berupa meningkatnya pengetahuan mengenai diversifikasi usaha dalam menghadapi persaingan pada bisnis kopi. Guna keberlanjutan kegiatan ini maka diperlukan pendampingan.
Persepsi Petani Cabai Merah Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Koperasi Sebagai Sumber Pembiayaan Vega Chendra Mulyana; Lies Sulistyowati Sulistyowati; Tuti Karyani
AGRIVET JOURNAL Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani masih mengalami hambatan dalam mengakses pembiayaan dari bank. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Koperasi Jasa Agribisnis (Koja) untuk memberikan pembiayaan kepada petani cabai merah di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses bisnis Koja, menganalisis persepsi petani cabai merah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan Koja sebagai sumber pembiayaan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya keuntungan petani cabai merah tersebut. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey eksplanatori. Lokasi penelitian adalah Koja di Kabupaten Ciamis. Responden yang diwawancarai sebanyak 30 orang petani cabai merah yang diambil dengan teknik simple random sampling. Metode analisis penelitian adalah analisis deskripsi, uji Mann Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan persepsi petani cabai merah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan Koja sebagai sumber pembiayaan berdasarkan jarak domisili dengan kantor Koja. Keuntungan petani cabai merah anggota Koja dipengaruhi oleh produktifitasnya.Kata Kunci : persepsi, pembiayaan, koperasi, cabai merah, keuntungan
AGROINDUSTRIALISASI KOPI ARABIKA JAVA PREANGER DI DESA MARGAMULYA KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Endah Djuwendah; Tuti Karyani; Agriani H Sadeli; Kuswarini Kusno
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 3, No 1 (2018): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v3i1.17860

Abstract

ABSTRAKKopi merupakan salah satu komoditas perkebunan   unggulan yang sudah lama dibudidayakan. Selain berperan dalam penyerapan tenga kerja, Kopi menjadi komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi. Kopi terbaik dari Jawa Barat dikenal dunia internasional sebagai Java Preanger kopi. Kecamatan Pangalengan Kabupaten bandung merupakan salah satu sentra produksi kopi Java preanger yang potensial karena selain terdapat perkebunan kopi di wilayah ini juga berkembang    industri pengolahannya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika perkembangan agroindustri Java Preager Coffee di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif dan teknis penelitin studi kasus. Pegumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses agroindustri Java preager coffee yang terdapat di Kecamatan Pangalengan Bandung sudah berjalan dengan baik. Ini terbukti dari adanya perubahan yang terjadi dalam : (1) pertumbuhan dari pelaku usahtani, pengolahan hasil pertanian, distribusi dan input pertanian, (2) perubahan kelembagaan dan keorganisasian dalam hubungannya dengan  perusahaan melalui peningkatan koordinasi vertikal dan perubahan dalam komposisi produk, teknologi, perwilayahan dan struktur pasar serta (4) peningkatan nilai tambah.Kata kunci :  Agroindustrialisasi,  kopi arabica, Java preangerABSTRACTCoffee is one of the leading plantation commodities that has long been cultivated. In addition to playing a role in the absorption of work, coffee is a high-value export commodity. The best coffee from West Java is known internationally as Java Preanger coffee. Pangalengan District, Bandung regency is one of the potential Java preanger coffee production centers because in addition to coffee plantations in the region, the processing industry is also developing. The purpose of this study was to determine the dynamics of the development of Java Preager Coffee agroindustry in Margamulya Village, Pangalengan District, Bandung Regency. This research was conducted using descriptive qualitative design and technical research case studies. Collect data using the method of observation, interviews and literature studies. The results showed that the Java preager coffee agroindustry process in Pangalengan District of Bandung had gone well. This is evident from the changes that occur in: (1) growth of business actors, agricultural product processing, agricultural distribution and input, (2) institutional and organizational changes in their relationship with companies through increased vertical coordination and changes in product composition, technology, territories and market structure and (4) increase in added value.Keywords: Agroindustrialization, arabica coffee, Java preanger
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KOPI ARABIKA MANGLAYANG KARLINA DI WARUNG KOPI KIWARI Kuswarini Kusno; Muhammad Fadli; Tuti Karyani; Endah Djuwendah
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 4, No 2 (2019): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v4i2.26147

Abstract

Kiwari Farmers adalah suatu kelompok tani yang memproduksi kopi arabika yang diberi nama Manglayang Karlina dan dipasarkan di Warung Kopi Kiwari yang terletak di Jalan Palapa No.55, Padasuka, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Maraknya kedai kopi di daerah Bandung menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat sehingga terjadi fluktuasi dalam omzet penjualan kopi di Warung Kopi Kiwari. Salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensinya, warung Kopi Kiwari perlu mengetahui bagaimana perilaku konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian kopi Manglayang Karlina di warung Kopi Kiwari. Desain penelitian ini adalah desain kualitatif dengan teknik penelitian survey terhadap 50 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Dari 11 faktor diperoleh 10 faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli kopi arabika Manglayang Karlina, yaitu faktor budaya, sosial, psikologis, produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan faktor bukti fisik. Disarankan Warung Kopi Kiwari memberikan informasi mengenai manfaat kopi dan suatu konten menarik melalui media sosial yang sudah dimilikinya. Konten menarik dapat berupa informasi pemanfaatan ampas kopi  untuk pengharum ruangan.Kata kunci: kedai kopi, keputusan pembelian, perilaku konsumen
PENGARUH CITRA LAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA Ery Supriyadi Rustidja; Umi Untari; Tuti Karyani; Nurul Risti M.
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 2, No 2 (2017): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v2i2.15871

Abstract

ABSTRAK Ekspektasi sekaligus realitas terhadap sesuatu dapat menimbulkan kesan, pembentukan citra, keyakinan, persepsi, kognisi, sikap, motivasi, dan tindakan. Artikel ini menyajikan hasil kajian adanya fenomena partisipasi anggota koperasi yang tinggi yang berawal dari tingkat sukarelaan anggota yang tinggi sebagai akibat dari pelayanan yang prima pada suatu koperasi. Dengan menggunakan metode studi kasus, dengan analisis multikriteria dan analisis korelasi, maka diperoleh hasil kajian yang menunjukkan bahwa pencitraan yang positif melalui pelayanan prima pada unit usaha simpan pinjam koperasi dapat memberikan manfaat internal dan eksternal bagi pengembangan koperasi. Pencitraan koperasi memiliki hubungan yang erat dengan partisipasi anggota baik sebagai pemilik maupun pelanggan. Semakin baik citra koperasi dimata anggota dalam pelayanannya maka semakin tinggi partisipasi kontributif dan insentifnya. Kata kunci : citra, partisipasi, anggota, koperasi, layanan prima ABSTRACT Expectations as well as the reality of something can create an impression, image formation, belief, perception, cognition, attitude, motivation, and action. This article presents the results of the study of the phenomenon of participation of members of a high co-operative which started from the high volunteer level of members as a result of excellent service in a cooperative. By using case study method, with multicriteria analysis and correlation analysis, the result of the study showed that positive image through excellent service at cooperative savings and loan business unit can provide internal and external benefit for cooperative development. Cooperative imaging has a close relationship with the participation of both members as owners and customers. The better the image of the cooperative in its service, so the higher the contribution and incentive participation of its members. Keywords: image, participation, members, cooperatives, excellent service
KARAKTERISTIK KONSUMEN YANG MEMBELI BERAS HITAM ORGANIK SECARA ONLINE MELALUI SOCIAL COMMERCE DAN YANG MENGONSUMSINYA SERTA KEPUASANNYA Kuswarini Kusno; Rani Andriani Budi Kusumo; Eti Suminartika; Tuti Karyani
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v6i2.38056

Abstract

Abstrak Masyarakat sering menganggap beras hitam sebagai ketan hitam sehingga kurang diminati sebagai pangan sehat. Pesatnya peningkatan pengguna media sosial menyebabkan perdagangan beras hitam organik dilakukan secara online melalui social commerce. Tujuan penelitian adalah 1). mendeskripsikan karakteristik konsumen yang membeli beras hitam organik secara online melalui s-commerce dan yang mengonsumsinya serta 2). menganalisis kepuasan konsumen terhadap atributnya. Design penelitian adalah kuantitatif. Sampel berukuran 59 ditarik menggunakan teknik stratified random sampling dan convenience sampling. Data primer dianalisis dengan menggunakan cross tab, Importance Performance Analysis serta Consumer’s Satisfaction Index. Hasil penelitian menunjukkan pada umumnya konsumen beras hitam organik yang membeli secara online melalui s-commerce adalah responden sendiri, wanita, sudah menikah, remaja akhir, berpendidikan sarjana, kepala keluarganya bekerja sebagai PNS atau wiraswasta dan berasal dari kalangan menengah ke atas. Dari 12 atribut, 4 atribut menjadi prioritas utama dalam perbaikan yaitu derajat hitamnya warna beras, daya tahan beras, tercantumnya logo organik dan tanggal kadaluarsa. Konsumen merasa cukup puas terhadap keduabelas atribut beras hitam organik.Kata kunci: beras hitam organik, atribut produk, kepuasan terhadap atribut, pembelian secara online melalui social commerceAbstractPeople often think of black rice as black sticky rice, so it is less desirable as a healthy food. The rapid increase in social media users causes organic black rice trading to be carried out online via social commerce. The research was performed to 1). describe the characteristics of consumers who buy organic black rice online via s-commerce and who consume it and 2). analyze consumer satisfaction with its attributes. The research design was quantitative. The sample size 59 was drawn using stratified random sampling and convenience sampling. The data used primary data which was analyzed using cross tab, Importance Performance Analysis and Consumer's Satisfaction Index. The results show that in general, consumers of organic black rice who buy online via s-commerce were the respondents themselves, women, married, late teens, graduated with a bachelor's degree, the head of his family works as a civil servant or entrepreneur and comes from the upper middle class. Of the 12 attributes, there are 4 attributes that are the main priority for improvement, namely the degree of blackness of the color of the rice, the durability of the rice, organic logo is printed and expiration date are printed. Consumers were quite satisfied with the twelve attributes of organic black rice.Keywords: organic black rice, product attributes, satisfaction with attributes, online purchases via social commerce
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI-SAPI DI KECAMATAN PANGKALAN KABUPATEN KARAWANG Ugih Sugiarto; Tuti Karyani; Dini Rochdiani
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 3, No 2 (2018): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.708 KB) | DOI: 10.24198/agricore.v3i2.20660

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status ketahanan pangan rumah tangga petani padi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pangsa pengeluaran pangan di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik survey. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan cara stratified random sampling. Dengan mengidentifikasi daerah dan petani yang memiliki potensi pertanian padi dan usaha ternak sapi maka terpilihlah Desa Tamanmekar, Desa Tamansari, dan Desa Medalsari di Kecamatan Pangkalan yang memiliki jumlah petani padi-sapi terbanyak menurut data survei awal sebelum penelitian. Dari populasi 146 petani diambil sampel yang sebanyak 107 responden petani padi dan padi-sapi. Analisis data menggunakan analisis pangsa pengeluaran pangan dan regresi logistik biner untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani. Hasil perhitungan pangsa pengeluaran pangan dengan status tahan pangan sebanyak 69 petani, sedangkan jumlah rumah tangga dengan status tidak tahan pangan sebanyak 38 petani. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor jumlah anggota keluarga, usia kepala keluarga, dan jenis usahatani berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani dengan nilai signifikansi α = 5% dan α = 10%.Kata kunci : pangsa pengeluaran pangan, regresi logistik binerABSTRACT This study aims to identify the status of food security of rice farmers' households and the factors that influence share of food expenditure in Pangkalan District, Karawang Regency. This research is a quantitative research with survey techniques. The sampling technique in this study was carried out by stratified random sampling. By identifying areas and farmers have potential rice farming and cattle then elected Tamanmekar village, Tamansari village, and Medalsari village has several rice-cattle farmers according to preliminary survey prior to the study. From the population of 146 farmers, sample of 107 respondents from rice farmers and rice-cattle farmers was taken.  Data analysis used an analysis of share of food expenditure and binary logistic regression to analyze the factors that influence farm household food security. The share of food expenditure calculation results with food secure status is 69 farmers, while the number of households with food insecure status is 38 farmers. The binary logistic regression results indicate that the number of family members, the age of the family head, and the type of farming affect the food security of farm households with a significance value of α = 5% and α = 10%.Keywords: share of food expenditure, binary logistic regression.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI KOPI DI DESA PULOSARI KECAMATAN PANGALENGAN DALAM MEMILIH SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR Elza Rosalia; Tuti Karyani
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.101 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i2.3244

Abstract

Coffee commodity is very potential and has markets both domestically and abroad. Bandung Regency is one of the coffee producers who strives to develop the quality and quantity of coffee in order to improve the welfare of the community. To meet the market demand, farmers have different ways, especially in the application of planting patterns, where currently there are growing coffee monoculture and polyculture. The research objective is to identify monoculture and polyculture farmers' income and analyze the factors that influence coffee farmers to choose a monoculture and polyculture cropping system. Data analysis using logistic regression methods. The results showed monoculture farmers' income was higher than polyculture income without adding up income from vegetables. However, the income of monoculture farmers is lower than the income of polyculture by adding income from vegetables. The logistic regression test results show that the factors that influence farmers to choose a planting pattern are the age of the farmer, the distance of the farm to the farmer's residence, the distance of the farm to the coffee processing plant, and the age of the coffee plant.
ANALISIS RISIKO USAHATANI CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.) DI DESA SUKALAKSANA KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT Raini Hurul Misqi; Tuti Karyani
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.982 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i1.2684

Abstract

Sukalaksana Village is one of the areas in the Banyuresmi District of Garut Regency, which is known as a red chili producer. Although it has highly economic value, red chili is one of agricultural commodities that have farming risks, both production risk, cost and income. The research objectives are (1) identify the source of farming risk, (2) analyze the level of farm risk (production risk, cost risk, and income risk), and (3) determine the farmer's strategy of overcoming a farm risk. The analysis model uses a descriptive analysis and risk analysis (a coefficient of variation). The results showed that there were opportunities for production, cost, and income risk of conducting red chili farming. Production risk is caused by weather conditions and pests that attack red chili plants. The cost risk is caused by the high costs incurred by farmers in the use of production facilities due to the high price of chemical fertilizers and pesticides. Revenue risk is caused by the quality of production due to pests and diseases, high costs of production facilities, and price fluctuations. The strategy carried out by farmers in dealing with production risks is to maintain the plants well but still use chemicals. The strategy for dealing with costing risk is to borrow money from the dealer or family. But so far the farmers have not made a strategy to deal with income risk because the current risk of income is the accumulation of production risk and chili cost and price risk.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA DAN DAMPAKNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta) Zaqiah Ramdani; Tuti Karyani
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.372 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i2.3399

Abstract

Sleman Regency, Yogyakarta has a tourism potential that is a destination for local and foreign tourists. Kampung Flory is one of the attractions in Sleman Regency that carries the concept of back to nature and community-based tourism (CBT). The study was conducted aiming to determine the participation of the community involved in the development of Kampung Flory and its impact on the socio-economic conditions of the community. This research uses a qualitative approach with case study. Determination of the research subject purposively and the data were analyzed through methods of observation, interviews, literature study, documentation, and likert scale. The analysis showed that community participation in the planning and evaluation stages was in the moderate or good category, as for the stages of implementation and utilization of the results it has been very good, it's just that in the communities involved there are still not many, so it is necessary to optimize the human resources involved. The socio-economic impacts felt by the people of Kampung Flory include being able to work together with fellow citizens by working together, being able to increase knowledge and knowledge, being able to increase income, and being able to create jobs so as to reduce unemployment and poverty.
Co-Authors Achmad Septio Achmad Septio Ade Irawan Adela, Aqila Shafa Agriani H Sadeli Agriani Hermita Sadeli Agus Susanto Ahmad Choibar Tridakusumah Ahmad Thoriq Akbar, Ujang Amalia Putri, Amalia Anne Charina Aris Farianto Ashfia Mulya Ulfah Ashfia Mulya Ulfah, Ashfia Mulya Auli, Wildan Azahra, Shabrina Puti Benyamin, Gamaliel Bobby Rachmat Saefudin Calista, Mila Quinsy Carmelita Astrini Cindy Pedekawati Cindy Pedekawati Deby Diana Dewijanti, Indra Irjani Dharmawan, Sarah Setiasih Dharmawan, Sarah Setiasih Dhyna Dellaura Pujakesuma Dian Rahmawati Dika Supyandi Dini Rochdiani Djuwendah, Endah SP. Dwiartama, Angga E Supriadi R Eddy Renaldi Eka Purna Yudha Eliana Wulandari Elly Rasmikayati Elza Rosalia Endah Djuwendah Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah, Ernah Ery Supriyadi Ery Supriyadi R. Eti Suminartika Fathoni, Ilham Dwi Fauzia Imani Fellingga Cahayu Garwa Widadari Budoyo Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Hendar Nuryaman Hepi Hapsari Hesty Nurul Utami Ignatia Rahmadani Putri Palupi Ima Marlina Iwan Setiawan Karin Nafia Pramesti Karl Andhika Mahaputra Kusno, Kuswarini Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Lestari, Auliya Nabilla Noor Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Sulistyowati M., Nurul Risti Mar'atushsholihah, Shafyra Nuruzzakiyya Marlina, Ima Muhammad Fadli Muthiah Syakirotin Muthiah Syakirotin Nida'a Khoirunnisa Nur Syamsiyah Nur Syamsiyah Nur Syamsiyah Nurhana Jafaruddin Nurul Risti M, Nurul Risti Nurul Risti Mutiarasari Nurul Risti Mutiarasari O Hasbiansyah Pandi Pardian Pedekawati, Cindy Pitania Naelil Zakiyah Puspita, Gusti Reza Putri, Salsabilah Azzahra Qanti, Sara Ratna R, E Supriadi R. Az-Zahra S R.Sana Aulia Salsabila Rahma Az-Zahra Saroja Rahmah, Ulya Raini Hurul Misqi Rani Andriani Budi Kusumo Resa Ana Dina Riantin Hikmah Widi Riantin Hikmah Widi Riky Rizkiansyah Rohayati Suci Indrianingsih Ronnie S. Natawidjaja Rustidja, Ery Supriyadi Ryandana, Dendy Sadeli, Agriani H Sarah Setiasih Dharmawan Sartika, Sheila Ruth Septio, Achmad Sesilia Kirana SETIAWAN, IWAN Sheila Ruth Sartika Soverani Oktavia Sri Fatimah Subhika, Ikha Sulistyodewi Nur Wiyono Sulistyodewi Sulistyodewi Sumarno Tedi Supriyadi, E Supriyadi, Ery Syakirotin, Muthiah Tedi Hartoyo Terence, Daniel Tina Sonia Trimo, Lucyana Trisna Insan Noor Ugih Sugiarto Ugih Sugiarto Ujang Akbar Umi Untari Untari, Umi Vega Chendra Mulyana Yayat Sukayat Yuhasyra, Dzikra Yulia Sari Zainal Arifin Zainal Arifin Zaqiah Ramdani Zumi Saidah