Claim Missing Document
Check
Articles

Kebutuhan Data dan Teknologi Dalam Adaptasi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit pada Masa Pandemi Covid- 19: Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri Tyas, Reni Trianing; Lazuardi, Lutfan
Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Divisi SIMKES, HPM, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jisph.99378

Abstract

Latar Belakang : Kejadian kasus Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari sehingga petugas rumah sakit sebagai garis depan semakin tertekan karena meningkatnya beban kerja. Upaya pemerintah dalam pemanfaatan sistem informasi adalah mengembangkan aplikasi digital yang mampu melakukan pelacakan pengguna untuk menghentikan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Dengan Melonjaknya kasus Covid-19 di RSUD Gambiran Kota Kediri penting bagi manajemen rumah sakit untuk mengelola sumber daya rumah sakit dengan pendekatan termasuk penggunaan teknologi informasi.Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana rumah sakit beradaptasi dengan kondisi wabah pada masa pandemi covid- 19, terutama bagaimana peran teknologi informasi dalam mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.Hasil : Penelitian ini dilakukan di RSUD. Gambiran Kota kediri. Jenis penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal. Data dikumpulkaan secara kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam.Kesimpulan : Selama pandemi, rumah sakit harus mengelola data, logistik, dan pelaporan dengan lebih baik, menyesuaikan SOP, menambah kapasitas darurat, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan layanan.
Pentingnya Analisis Cluster Berbasis Spasial dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia Wardani, Dyah Wulan Sumekar Rengganis; Lazuardi, Lutfan; Kusnanto, Hari
Kesmas Vol. 8, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian tuberkulosis telah meningkatkan angka kesembuhan dan menyelamatkan banyak jiwa, tetapi kurang berhasil menurunkan insiden tuberkulosis. Oleh karena itu, pengendalian tuberkulosis menekankan pada kebijakan determinan sosial karena determinan sosial secara langsung dan melalui faktor risiko tuberkulosis berpengaruh terhadap tuberkulosis. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa stratifikasi determinan sosial menyebabkan clustering tuberkulosis, berupa pengelompokkan penderita tuberkulosis menurut lokasi geografis yang secara statistik signifikan. Pengetahuan tentang clustering sangat bermanfaat dalam pengendalian tuberkulosis, khususnya untuk menurunkan insiden tuberkulosis karena dapat memberikan informasi tentang lokasi populasi yang berisiko. Selain itu, telaah literatur menunjukkan bahwa implementasi analisis spasial memerlukan dukungan sumber daya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebelum analisis cluster berbasis spasial dapat diterapkan, perlu didukung oleh penelitian yang menunjukkan kesiapan sumber daya dan efektivitas biaya. Tuberculosis control has increased cure rate and saved million people, but has less success in reducing tuberculosis incidence. Therefore, tuberculosis control needs to put more emphasis on social determinants policy, since social determinants directly or through tuberculosis-risk factors affect tuberculosis. Literature reviews show that stratification of social determinants will cause tuberculosis clustering, a grouping of tuberculosis patients according geographical area that is statistically significant. Knowledge on the clustering is very useful to support tuberculosis-control program, especially for reducing tuberculosis incidence through highlighting the area of vulnerable population. On the other hand, literature reviews also show that implementation of spatial analysis requires adequate resources. Therefore, before tuberculosis cluster analysis can be implemented routinely, it shouldbe supported by researches that indicate resources readiness and cost effectiveness.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Wahab Agus Kharmayana Rubaya Agustina, Luthfi Ahmad Zacky Anwary Ahmed, Ashir Anai, Akane Andaru Dahesihdewi Andri Gustiadi Anis Fuad ARIEF KURNIAWAN NUR PRASETYO Aris Setyawan Astutiany, Denny Auliyah, Fitratun Bagian PKMK, Fakultas Kedokteran UGM Bagian Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM UNISKA Bagian Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM Bekti Sukoco Buti Azfiani Azhali Citra Indriani Doko, Karmelia Intany Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Edy Purwanto Eni Susanti Faisal Mansur Faizah, Noor Faradiba Faradiba Filirida, Meidina Fitri Haryanti Guardian Y. Sanjaya Guardian Yoki Sanjaya Hanifah, Nimah Hari Kusnanto Hari Kusnanto Harry, Sunandar Hartono Hartono Heri Priyatmoko Heryawan, Lukman Hidayah . Hidayati, Ani Hizriansyah Ignasius Luti Ikeda, Subaru Ira Deseilla Pawa Iswarno Iswarno Ivanawati, Anselma Katrina Feby Lestari Khudazi Aulawi Kikuchi, Kimiyo Kusnanto, Hari Kusnanto, Hari Lucia Kris Dinarti Maruf, Rafiqul Islam Mubasysyir Hasanbasri Muhammad Thesa Ghozali Muhammad Zaini Nakashima, Naoki Nastiti Anggraini Ni'mah Ning Rintiswati Ning Rintiswati Nishikitani, Mariko Nugroho, Tri Adi Nurholis Majid, Nurholis Oktaviani, Zakiyah Prakosa, Hendri K. Prasetyawati, Dini Pratama, Rio Aditya Raharjo, Untoro Dwi Rahmadewi, Pama Ratmasari, Dewi Resna, Riksa Wibawa Rochady Setianto Rosady, Dony Septriana Satibi Satibi Satibi Satibi Sato, Yoko Satrisno, Hary Shinta Prawitasari Siswanto Sastrowijoto Sri Werdati, Sri Sudarta Yabesman Harefa Sumarni Sumarni Sunardi, Paul Supriati, Titi Susi Ari Kristina Sutaryana, Beni Mulyadi Sutriana, Vivi Ninda T. Satoto, Tri Baskoro T. Satoto, Tri Baskoro T. Satoto, Tri Baskoro Tita Bariah Siddiq Tri Baskoro Tunggul Satoto Tyas, Reni Trianing Wasilah Rochmah Widyandana Widyandana Widyastuti, Chatarina Setya Wiwin Lismidiati Wulandari, Hanifah Yodi Mahendradhata Yokota, Fumihiko Zhu, Ningxin