Claim Missing Document
Check
Articles

HEPATOTOKSISITAS DAN AKTIVITAS HEPATOPROTEKTIF TANAMAN MALVAVISCUS DINA SEMBIRING; JUTTI LEVITA
Farmaka Vol 17, No 3 (2019): Farmaka (Desember)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1550.27 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i3.22097

Abstract

Hati mengatur beberapa fungsi penting termasuk sintesis protein, metabolisme lemak dan karbohidrat, detoksifikasi obat dan racun lainnya, metabolisme hormon dan ekskresi bilirubin. Ketika membran selhepatosit rusak, berbagai enzim seperti serum glutamic-oxaloacetic transaminase (SGOT), serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) dan gamma-glutamyl transferase (GGT) dilepaskan ke dalamdarah dan peningkatan kadarnya di dalam darah dapatdijadikan penanda terjadinya hepatotoksik. Ekstraktanaman, karena mengandung metabolit sekunder, misalnya flavonoid, dapat digunakan sebagaihepatoprotektor atau pelindung kerusakan hati. Salah satu contoh tanaman yang terbukti memiliki aktivitashepatoprotekif adalah Malvaviscus arboreus Cav.
KELEBIHAN DAN KETERBATASAN PEREAKSI FOLIN-CIOCALTEU DALAM PENENTUAN KADAR FENOL TOTAL PADA TANAMAN STEFANNY AGNES SALIM; FEBRINA AMELIA SAPUTRI; NYI MEKAR SAPTARINI; JUTTI LEVITA
Farmaka Vol 18, No 1 (2020): Farmaka (Januari)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.972 KB) | DOI: 10.24198/jf.v18i1.21909

Abstract

Senyawa fenolat merupakan metabolit sekunder dari tanaman dan dibagi menjadi dua kelas yaitu asam fenolat dan polifenol. Senyawa-senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Tujuan dari artikel review ini untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai aplikasi senyawa fenol dalam tanaman, serta kelebihan dan kekurangan dari pereaksi Folin-Ciocalteu dalam menentukan kadar fenol total pada beberapa jenis tanaman. Metode pencarian literatur menggunakan PubMed, ScienceDirect, dan Google, dipilih beberapa artikel dan dibuka total 131 Artikel dari semua sumber pencarian, 53 diantaranya merupakan kriteria inklusi yang digunakan pada review artikel ini. Pada penentuan kadar fenolat total dalam ekstrak tanaman, senyawa fenol bereaksi spesifik dengan pereaksi redoks (pereaksi Folin-Ciocalteu) membentuk senyawa kompleks fosfotungstat fosfomolibdenum berwarna biru yang dapat diukur pada panjang gelombang 760 nm. Kelebihan metode ini adalah sederhana dan cepat, namun kurang selektif karena dapat bereaksi dengan asam askorbat, gula, dan amin aromatik.Kata Kunci: antioksidan, asam galat, Malvaceae, redoks, Zingiberaceae
AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI TANAMAN GENUS IMPERATA Yulin Prisdiany; Jutti Levita
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1676.945 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.22145

Abstract

Berdasarkan penelitian, pada tahun 2018 tercatat setidaknya sebanyak 34,1% masyarakat di Indonesia mengalami penyakit hipertensi. Dengan prevalensi yang cukup besar tersebut, maka dibutuhkan obat yang dapat menyembuhkan atau bahkan mencegah penyakit hipertensi. Karena kekayaan alamnya yang melimpah, masyarakat Indonesia sejak dahulu telah memanfaatkan berbagai pengobatan tradisional, salah satu diantaranya yaitu tanaman genus Imperata, yang mengandung flavonoid. Tanaman ini terbukti memiliki aktivitas antihipertensi, dengan cara menghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE). Tujuan dibuatnya review ini adalah untuk dapat menjelaskan tanaman genus Imperata yang memiliki aktivitas antihipertensi. Disimpulkan bahwa beberapa tanaman genus Imperata terbukti memiliki aktivitas antihipertensi, terutama tanaman Imperata cylindrica (alang-alang), karena kandungan flavonoidnya yang membentuk kompleks khelat di pusat aktif ACE.
PENETAPAN KADAR DEHIDRODIISOEUGENOL DALAM TABLET EKSTRAK PALA DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Dwi Lestari Sulistyaningsih; Mutakin Mutakin; Keri Lestari; Jutti Levita
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2143.441 KB) | DOI: 10.24198/.v4i2.16802

Abstract

AbstrakPenetapan kadar dehidrodiisoeugenol dalam tablet ekstrak pala dapat menggunakan KCKT fase terbalik dengan kolom C18, fase gerak metanol dan air dengan perbandingan 73:27 menggunakan detektor ultraviolet pada panjang gelombang 282 nm dan waktu retensi dehidrodiisoeugenol 13,79 menit. Perolehan kembali dehidrodiisoeugenol 100,14%±0,55% Batas deteksi 0,892 μg/ml dan batas kuantisasi 2,97 μg/ml. Kadar tablet ekstrak pala 300 mg mengandung dehidrodiisoeugenol sebanyak 0,818 mg.Kata kunci : dehidrodiisoeugenol, validasi, KCKT
A Review: Is Ginger (Zingiber officinale var. Roscoe) Potential for Future Phytomedicine? Dina Mulyana Syafitri; Jutti Levita; Mutakin Mutakin; Ajeng Diantini
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.755 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v8i1.16466

Abstract

AbstractZingiber officinale Roscoe (red:ginger), is one of the most widely consumed medicinal herbs in the world has been widely used to treat various disorders in Indonesia. There are three known types of ginger: giant ginger or white ginger (Zingiber officinale var. Roscoe), small white ginger or ginger emprit (Zingiber officinale var. Amarum), and red ginger (Zingiber officinale var. Rubrum). The main components of ginger rhizome are carbohydrates, lipids, essential oils, terpenes, and phenol compounds such as gingerol (23-25%) and shogaol (18-25%). Many studies had confirmed benefical effects of ginger against inflammation, free radicals, diabetes melitus, bacterial infection, cancer, nausea, etc. Z. officinale var. rubrum is considered a safe herbal remedy with only slight and not significant adverse effects. This plant is potential fur future phytomedicine, however it needs further explorations on its clinical studies in humans is expected, especially the efficacy and safety of the risk of side effects.
Review: Hepatoprotector Compounds in Plant Extracts DICHY NURYADIN ZAIN; Riezki Amalia; Jutti Levita
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.095 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v8i1.16967

Abstract

Many plants have been reported to possess hepatoprotective activity. The mechanism has not yet been revealed, but it was predicted due to the antioxidants that could prevent the formation of free radicals produced by hepatotoxins. Of the 30 plants studied, Crocus sativus gave the largest hepatoprotector activity at a dose of 20 mg / kg, followed by Uncaria gambier Roxb. with a dose of 30 mg / kg and Melastoma malabathricum Leaf at a dose of 50 mg / kg. Keywords: Liver, CYP450, antioxidant, free radicals
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN PEMANFAATAN JAHE MERAH SEBAGAI TANAMAN BERKHASIAT ANTIRADANG BAGI KADER PKK DI DESA CIKIDANG KECAMATAN LEMBANG Jutti Levita; Sri Adi Sumiwi; Mutakin Mutakin; Tiana Milanda; Irma Meylani Puspitasari; Yuli Andriani; Ellin Febrina; Riezki Amalia; Ahmad Muhtadi
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.22883

Abstract

Hasil penelitian kami tentang pencarian tanaman berkhasiat anti radang telah membuktikan bahwa jahe merah dapat menurunkan laju pembentukan prostaglandin secara in vitro, bahkan senyawa kimia di dalam jahe merah terbukti dapat menghambat enzim siklo oksigenase, yaitu enzim yang berperan penting pada terjadinya radang, melalui pembentukan ikatan hidrogen dengan residu asam amino penting di dalam enzim tersebut. Oleh karena itu, jahe merah dipilih sebagai tanaman yang akan dipopulerkan oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, kepada kader PKK di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan PPM ini meliputi (1) konsultasi kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah peserta; (2) pendidikan masyarakat tentang radang dan pemanfaatan jahe merah sebagai swamedikasi radang; (3) difusi ipteks berupa demo pembuatan jahe merah instan sebagai minuman nutrisi. Dari sejumlah tujuh puluhun dangan yang disebarkan, kegiatan PPM dihadiri oleh empat puluh delapan peserta, terdiri dari 46 peserta wanita (95,83%) dan 2 peserta pria (4,17%). Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembekalan pemanfaatan jahe merah kepada kader PKK di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dapat meningkatkan pengetahuan mereka.
Piroxicam Percutaneous Permeation from Gels Through Membrane Models of Shed Snakeskin and Cellulose Anis Yohana Chaerunisaa; Marline Abdassah; Jutti Levita; Ellin Febrina; Ulfinana Hafni
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v8i2.29017

Abstract

Skin has a very important role in determining percutaneous absorption of active substance in topical administration. Study on percutaneous permeation of piroxicam from gel had been conducted using Franz Diffusion Cell with membrane model of shed snakeskin and cellulose. Piroxicam gels were made using Aqupec HV-505 base with 0; 2.5; 5; and 7.5% of DMSO as an enhancer. The results showed that the most stable gel preparation was the one with 5% DMSO (F2), so it was used for further investigation to which percutaneous permeation test. The permeation test was conducted in preparation without and with 5% DMSO (F2) in vitro through shed snakeskin and cellulose membranes. The results showed that F2 increased the permeation rate by as much as 0.0281% per minute. In comparison, the permeation rate of formulation without DMSO (F0) was 0.012% per minute. It can be concluded that DMSO can increase piroxicam penetration through shed snakeskin. Permeation study using cellulose membrane on formula F2 revealed permeation rate as much as 0.006% per minute whereas that without DMSO (F0) was 0.0112% per minute.Keywords: DMSO, cellulose membrane, percutaneous permeation, piroxicam, shed snakeskin.
Peningkatan Permeasi Mikroemulsi Ketoprofen Dolih Gozali; Fara Warhead; Jutti Levita; Anis Khoirunisa
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.418 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v2i2.7811

Abstract

Penggunaan obat yang sukar larut air tidak efisien apabila kadar penetrasi obat ke dalam tubuh sangat kecil. Mikroemulsi ialah satu sistem dispersi yang dapat meningkatkan kelarutan obat. Pada penelitian ini dilakukan formulasi mikroemulsi ketoprofen menggunakan zat peningkat penetrasi mentol (0%, 1%, 3%, 5%). Asam oleat digunakan sebagai fase minyak, tween 80 sebagai komponen surfaktan, dan propilen glikol sebagai kosurfaktan. Evaluasi sediaan mikroemulsi dilakukan dengan uji permeasi mikroemulsi ketoprofen secara in vitro menggunakan sel difusi Franz terhadap membran kulit ular dengan medium dapar fosfat pH 7,4 selama 90 menit. Formula F4 (mengandung mentol 5%) menunjukkan permeasi tertinggi setelah 90 menit (16,21 ppm) dibandingkan dengan F1 (tidak mengandung mentol). Keempat formula memiliki kestabilan yang baik selama pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa mentol meningkatkan permeasi ketoprofen. Kata kunci: Ketoprofen, mentol, mikroemulsi, uji permeasi
Quantification of Formaldehyde Residue in Wet Noodles Marketed in Indonesia using RP-HPLC Derivatization Method Mutakin Mutakin; Renyiska Yula; Ida Musfiroh; Nuraeni Nuraeni; Nurdjanah Azinar; Jutti Levita
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.264 KB) | DOI: 10.24198/ijpst.v6i1.18952

Abstract

Illegal practices of formaldehyde as preservatives in wet noodles have been proven. These formaldehyde-preserved wet noodles are sold in West Java, Indonesia. This compound may be harmful to the body due to a decreasing of blood pressure, coma, acidosis, and acute renal failure. In this study we proposed a quantification method using high performance liquid chromatography (HPLC). A simulation was carried out as comparison. This simulation comprised of formaldehyde-spiked fish then the process was continued by washing, frying, and distilling the fish in a closed-system distillation. Similar condition was applied onto wet noodles purchased from traditional markets in Bandung. Method used was RP-HPLC derivatization method based on the reaction of formaldehyde carbonyl with two different reagents of DNPH (2,4-dinitrophenylhydrazine) and Nash (acetyl acetone, ammonium acetate and acetic acid) reagents. Result showed that formaldehyde residue was detected and quantified in all wet noodle samples with a range of 21-59 ppm. In conclusion, this method can be used for routine analysis to control illegal practices of formaldehyde in wet noodles. Moreover, washing and frying the formaldehyde-preserved food were proven could significantly help reducing formaldehyde level in food.Keywords: 2,4-dinitrophenylhidrazine, formaldehyde, RP-HPLC, wet noodles
Co-Authors A. Diantini - A. Mutalib - Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutholib Achmad Al Baihaqi Ade Zuhrotun Agung Karuniawan Ahmad Muhtadi AINAA HAZIRAH SHAMSUL ANUAR AJENG DIANTINI Ajeng Diantini, Ajeng Amalia, Riezki Ami Rahmati Syadiah Anas Subarnas Anas Subarnas Anggraeni, Sra R. Anis Khoirunisa Anis Khoirunisa, Anis Anis Yohana Chaerunisaa Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Ardiansyah, Fahriza As'ari Nawawi As'ari Nawawi As’ari Nawawi Aulifa, Diah L. Batari A. Larasati Bawono, Lidya Cahyo Billy Dwi Saputra Cahya Nova A. Chyntia R. Wijaya Dani Sujana Debby Ustari Diah Lia Aulifa DIANTINI, AJENG - Diina, Tresnafuty Rasyiida Dina Mulyana Syafitri DINA SEMBIRING Dinny Andriany Dinny Andriany, Dinny DOLIH GOZALI Dolih Gozali Driyanti Rahayu Driyanti Rahayu Dwi Lestari Sulistyaningsih Eli Halimah Eli Halimah, Eli Ellin Febrina Ellin Febrina Ellin Febrina Ellin Febrina Enade P. Istyastono Ervita Indriani Fara Warhead Fara Warhead, Fara Fathurrahmi Fathurrahmi Fattah, Miswar Fauzan Fikri Febrina Amelia Saputri Fikri, Fauzan Firdha S Maelaningsih Firdha S Maelaningsih, Firdha S Gofarana Wilar Herawati, Irma E. HILMA AWALIA RAHMAH Ida Musfiroh Ida Musfiroh - Ika WAHYUNI Imam A. Wicaksono Indah Suasani Wahyuni Indah Suasani Wahyuni INDRIANI, ERVITA Indriyanti R. Sukmana Irma Erika Herawati Irma Erika Herawati Irma Erika Herawati Irma Erika Herawati Irma M. Puspitasari, Irma M. Irma Melyani Puspitasari Irma Meylani Puspitasari Iwan J. P. de Esch IYAN RIFKY HIDAYAT Jennifer Kolina Jiranusornkul, Supat Jopi Arpina Kee P. Shan Keri Lestari Khairinisa, Miski Aghnia Khoziah Ahmad, Khoziah KIKI IKRIMA Kolina, Jennifer Marline Abdassah Marline Abdassah Marline Abdassah, Marline Maryam Hasymia Ishmatullah Masripah Masripah Masripah Megantara, Sandra MEGANTARA, SANDRA Meigita Indah Farkhani Ming, Wong Chun Miswar Fattah Mochamad Rizal Moelyono Moektiwardoyo Moelyono Moektiwardoyo, Moelyono Monika Novryanti Monika Novryanti, Monika Muchtaridi Muchtaridi Muhammad Ikhsan Muhammad Ryan Radix Rahardhian Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Nawawi, Asari Nela - Simanjuntak Nuraeni Nuraeni Nurdjanah Azinar Nyi M. Saptarini Nyi M. Saptarini Nyi M. Saptarini Nyi Mekar Saptarini Pratidina, Malfa Laila Putri, Refitha Nurul Raden Maya Febriyanti Renny Amelia Renyiska Yula Resha Resmawati Shaleha Resmi Mustarichie Ridwan, Hanna Salwa Riezki Amalia Riezki Amalia Riezki Amalia Riezki Amalia Rini Daud Supu Rini Hendriani Ronny Lesmana Rosdianto, Aziiz M. Rusdianto, Aziiz M. Saeful Amin, Saeful Saptarini, Nyi M. Shaleha, Resha Resmawati Shan, Kee P. Shelvy E Suherman Shelvy E Suherman Shelvy E Suherman, Shelvy E Sitepu, Rini Daud Slamet Ibrahim Slamet Ibrahim Slamet Ibrahim Slamet Ibrahim Slamet Ibrahim Sofa D. Alfian Sofa D. Alfian, Sofa D. Sohadi Warya Sohadi Warya Sra R. Anggraeni Sri A. Sumiwi Sri Adi Sumiwi Sri Adi Sumiwi Sriwidodo Sriwidodo STEFANNY AGNES SALIM Steffi Liem Steffi Liem Sukmana, Indriyanti R. Sumiwi, Sri A. Sumiwi, Sri A. Supriyatna ., Supriyatna Susilawati, Elis Syadiah, Ami Rahmati Syafrudin Purnama Sidiq, Syafrudin Purnama Tarkus Suganda Tenri Noviardani Tenri Noviardani, Tenri TIANA MILANDA Tina Rostinawati Tresnafuty Rasyiida Diina Trixie A. Ulimaz Ulfinana Hafni Vergel Concibido Virda Aziza Wahyuni, Indah S. Wijaya, Chyntia R. Winarni, Rina Wiwiek Indriyati - Wong Chun Ming Yasmiwar Susilawati Yogiyanto Yogiyanto Yudha Prabowo Yuli Andriani Yulin Prisdiany ZAHRA DZAKIRAH ABNAZ Zain, Dichy Nuryadin ZELIKA MEGA RAMADHANIA