Penurunan kadar besi (Fe2+) terlarut dalam air bersih yang dipakai untuk keperluan domestik dengan sistem aerasi udara bebas menggunakan reaktor gelembung telah dipelajari dalam penelitian ini. Percobaan dilakukan dengan menggunakan variasi kerapatan jumlah lubang per satuan luas penampang reaktor, diameter lubang aerasi dan lamanya waktu aerasi. Reaktor dioperasikan sesuai dengan model reaktor mixed flow, dengan diameter 22 cm tinggi 24,5 cm. Efektivitas penurunan kadar besi tertinggi sebesar 86,89% dari kadar mula-mula sebelum aerasi, diperoleh pada konfigurasi reaktor gelembung dengan jumlah lubang 100/0,0177 m2 luas penampang reaktor, diameter lubang aerasi 2 mm dan lamanya waktu aerasi 3 jam. Pengujian kadar besi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 480 nm.