Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PEDAGOGIK CALON PENDIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DALAM MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERMUATAN NILAI KARAKTER Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Tahmid Sabri
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i2.1175

Abstract

One of the actions for prospective educators and educators at the elementary school level when going to carry out teaching learning activities is to create a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Making and developing RPP is a pedagogical competence that must be mastered by teachers. Pedagogic competence is a competency that absolutely needs to be mastered by educators. The purpose of this research is to analyze the pedagogical ability of prospective primary school educators in making a plan for the implementation of character-grade learning. The method used in this study is with a qualitative descriptive approach with the type of field research or field study. Qualitative research is defined as a research procedure that produces descriptive data in the form of written words. The novelty of this research is at the same time analyzing the making of RPP when students learn from home due to the Covid-19 virus pandemic. The results of this research are the average pedagogical ability of prospective primary school educators in terms of developing a lesson plan (RPP) in accordance with Permendiknas No. 22 of 2016 contains good character values. However, prospective educators when developing components of learning objectives and assessment of learning outcomes are still inaccurate. Abstrak Salah satu tindakan awal bagi calon pendidik dan pendidik jenjang sekolah dasar pada saat akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah yakni membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Mengembangkan serta membuat RPP merupakan salah satu dari kompetensi pedagogik yang harus di kuasai oleh pendidik. Kompetensi pedagogik adalah kompetensi yang mutlak perlu dikuasai pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pedagogik calon pendidik tingkat sekolah dasar dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran bermuatan nilai karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian field research atau studi lapangan. Penelitian kualititatif dimaknai sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Kebaruan dari penelitian ini adalah sekaligus menganalisis pembuatan RPP pada masa peserta didik belajar dari rumah akibat pandemi virus Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pedagogik calon pendidik tingkat sekolah dasar dalam hal mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan Permendiknas No. 22 tahun 2016 bermuatan nilai karakter sudah baik. Akan tetapi calon pendidik pada saat mengembangkan komponen tujuan pembelajaran dan penilaian hasil belajar masih ada yang kurang tepat. Kata Kunci: Pedagogik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Nilai Karakter
PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Tunas Bangsa Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v9i1.1719

Abstract

A B S T R A K Penggunaan media memiliki peran yang sangat penting untuk menyampaikan pesan dalam pembelajaran. Media flip chart dapat dipandang sebagi salah satu langkah alternatif dalam mengatasi permasalahan pembelajaran, terutama dalam melatih keterampilan menulis peserta didik pada jenjang sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini di awali dari kesulitan yang dialami peserta didik kelas III di sekolah dasar dalam menulis karangan deskripsi di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media flip chart dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi peserta didik di sekolah dasar. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart dengan desain tiap siklusnya berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada peserta didik kelas III sekolah dasar negeri 17 Pontianak Kota dapat disimpulkan bahwa media flip chart dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik di sekolah dasar. Adapun rekomendasi dari penelitian ini salah satunya adalah penggunaan beragam media dalam pembelajaran sangat dianjurkan untuk dapat membantu peran guru dalam membelajarkan peserta didik, khususnya dalam pembelajaran menulis. A B S T R A C T The use of media has a very important role to convey messages in learning. Flip chart media can be seen as an alternative step in overcoming learning problems, especially in training students' writing skills at the elementary school level. The background of this research begins with the difficulties experienced by third grade students in elementary school in writing descriptive essays in elementary school. The purpose of this study was to determine the use of flip chart media in learning to write descriptive essays for students in elementary schools. The type of this research is classroom action research by adapting the spiral model developed by Kemmis Mc Taggart with the design of each cycle in the form of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques used in this study include observation, questionnaires and tests. Based on the results of research that has been carried out on third grade students of State Elementary School 17 Pontianak City, it can be concluded that flip chart media can improve students' writing skills in elementary schools. The recommendations from this study, one of which is the use of various media in learning is highly recommended to be able to help the teacher's role in teaching students, especially in learning to write.
DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK BAHASA PADA PROTOTIPE E-BOOK MITIGASI BENCANA SEBAGAI EDUKASI SADAR BENCANA SISWA SEKOLAH DASAR Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Kartono Kartono
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1506

Abstract

The geographical condition of Pontianak City, which is located in West Kalimantan Province, includes disaster-prone areas, especially floods, fires, droughts, smog, hurricanes, disease outbreaks and social conflicts that can cause environmental damage, property losses, psychological impacts, and victims. Therefore, it is necessary to take various anticipatory and countermeasures efforts. So that the community must have the knowledge, understanding, preparedness and skills to detect and anticipate early various kinds of disasters or better known as disaster mitigation. Therefore, disaster mitigation education in schools needs to be carried out from an early age in order to provide deepening of knowledge and readiness for actions or activities that need to be carried out before or during an unexpected natural disaster. In this regard, researchers conducted research on the development of disaster mitigation ebooks as a means of disaster awareness education for elementary school students. The research approach used to develop this e-book of disaster mitigation materials is a mixed method approach because the research conducted is classified as research and development or R&D research. In the process of developing a disaster mitigation ebook, researchers carried out a process of validating the language feasibility aspect in order to obtain quality book products. The value of the validation of the feasibility aspect of the disaster mitigation e-book prototype language carried out by experts in the Indonesian language field is 3.6 with a very good interpretation. Meanwhile, the average percentage gain from all component indicators is 91.66% with a very decent category. Abstrak Kondisi geografis Kota Pontianak yang terletak pada Provinsi Kalimantan Barat termasuk daerah rawan bencana, terutama bencana banjir, kebakaran, kekeringan, kabut asap, angin putting beliung, wabah penyakit dan konflik sosial yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak psikologis, dan korban jiwa sehingga perlu dilakukan berbagai upaya antisipasi dan penanggulangan. Sehingga masyarakat harus memiliki pengetahuan, pemahaman, kesiapsiagaan dan keterampilan untuk mendeteksi serta mengantisipasi secara lebih dini berbagai macam bencana atau lebih dikenal dengan istilah mitigasi bencana. Oleh karena itu, pendidikan mitigasi bencana di sekolah perlu dilakukan sejak dini guna memberikan pendalaman pengetahuan serta kesiapan terhadap tindakan-tindakan atau aktivitas yang perlu dilakukan sebelum atau pada saat terjadinya bencana alam yang tidak terduga. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian pengembangan e book mitigasi bencana sebagai sarana edukasi sadar bencana untuk siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan e-book materi mitigasi bencana ini adalah pendekatan mixed method dikarenakan penelitian yang dilakukan tergolong penelitian research and development atau R&D. Pada proses pengembangan e book mitigasi bencana, peneliti melakukan proses validasi aspek kelayakan Bahasa agar diperoleh hasil produk buku yang berkualitas. Adapun nilai validasi aspek kelayakan Bahasa prototipe e book mitigasi bencana yang dilakukan oleh ahli di bidang Bahasa Indonesia, yaitu sebesar 3,6 dengan intepretasi sangat baik. Sedangkan pemerolehan rata-rata persentase dari semua indicator komponen adalah 91,66% dengan kategori sangat layak. Kata Kunci: Kelayakan Aspek Bahasa, E book, Mitigasi Bencana
URGENSI PENGEMBANGAN DIMENSI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Visipena Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.928 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v7i2.308

Abstract

Kajian konseptual ini bersifat studi kepustakaan. Pada artikel ini memiliki beragam konsep yang saling terkait dan dibahas untuk mendapat suatu gagasan tentang urgensi pengembangan dimensi pembelajaran ilmu pengetahuan sosial melalui pendekatan sains, teknologi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Ilmu pengetahuan sosial secara formal didefinisikan sebagai studi terintegrasi ilmu sosial dan humaniora dalam rangka mengembangkan kompetensi warga Negara. Di dalam program sekolah, ilmu pengetahuan sosial mengkoordinasikan kajian sistematis yang menggambarkan berbagai disiplin seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filasafat, ilmu politik, psikologi, agama, dan sosiologi, maupun materi yang sesuai dari humaniora, matematika, dan ilmu alam. Program pendidikan ilmu pengetahuan sosial yang komprehensif mencakup empat dimensi yaitu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta tindakan. Dimensi pembelajaran ilmu pengetahuan sosial perlu dikembangkan dalam proses belajar mengajar disekolah melalui suatu pendekatan sains teknologi dan masyarakat. Pendekatan ini cocok digunakan oleh guru untuk mengembangkan pendidikan dimensi pembelajaran ilmu pengetahuan sosial kepada siswa. Pendekatan sains, teknologi dan masyarakat didasari pada paham konstruktivis berarti teradapat kaitan antara keadaan nyata di luar kelas dan manfaat konsep yang akan dikembangkan, maka siswa lebih mudah mengkonstruksi pengetahuan atau konsep.
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGIS DALAM PROSES DISKUSI SISWA SEKOLAH DASAR Gio Mohamad Johan; Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Visipena Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.629 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i1.382

Abstract

The general objective of this research is to describe Indonesian error in the discussion process students of sixth gradestudents SDN 1 Miri. The specific purpose of this research is, describe morphological error in Indonesian language in the discussion process students of class VI SDN 1 Miri. This research is a descriptive research. Sources of data in this study are the students of sixth grade SDN 1 Miri Jenangan district Ponorogo. The instruments used in this research are observation sheet and oral data recorder. Data collection using nontes techniques such as record, record, and observation. Data analysis techniques using qualitative data analysis techniques. The results of this study indicate that there are errors in Indonesian language in the discussion process students of sixth grade SDN 1 Miri. The result of this research is morphological error consisting of mistake of improper usage of affix, omission of affix, and morph increase. Abstrak Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan berbahasa Indonesia dalam proses diskusi siswa kelas VI SDN 1 Miri. Adapun tujuan khusus penelitian ini yakni, mendeskripsikan kesalahan berbahasa Indonesia secara morfologis dalam proses diskusi siswa kelas VI SDN 1 Miri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Miri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni lembar observasi dan alat perekam data lisan. Pengumpulan data menggunakan teknik nontes seperti rekam, catat, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan berbahasa Indonesia dalam proses diskusi siswa kelas VI SDN 1 Miri. Hasil penelitian ini yakni kesalahan secara morfologis terdiri atas kesalahan penggunaan afiks yang tidak tepat, penghilangan afiks, dan penyingkatan morf. Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Morfologi, Diskusi
KAJIAN INTERFERENSI KOSA KATA BAHASA SUNDA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA SDN 1 SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Visipena Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.04 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i2.410

Abstract

The background of this study is the use of two or more languages ​​used by students SDN 1 Sukajaya West Bandung regency as speakers of the language. This study aims to determine the picture and frequency of interference that occurs in SDN 1 Sukajaya students. This research is done by using descriptive method. Data collection is done using task sheets, questionnaires, interviews and documentation. The subject of this research is the third grade students of SDN Sukajaya Regency West Bandung. Data analysis is done by analyzing the text of each student essay. The results of this study as follows: of the total number of words produced by 35 students is 2048 words, in which there are 16 pieces of vocabulary that interfere into the Indonesian language conducted by 14 students. The symptoms of interference is due to several factors, namely the strong influence of mother tongue, the habit of using both Sundanese language and Indonesian language, by accident, geographical location so that it is very thick in using the local language, the local government policy that includes the Sundanese language as local content in school subjects, difficulty finding equivalent words in Indonesian language as well as low levels of parental education resulting in a lack of Indonesian language teaching in the family environment. The magnitude of the interference frequency of the Sundanese language vocabulary to the Indonesian language in the student essay is 0.78%, this shows only a small portion of the interference of the Sundanese and Indonesian language vocabulary that occurs in the student essay. Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan dua bahasa atau lebih yang digunakan oleh siswa SDN 1 Sukajaya Kabupaten Bandung Barat selaku penutur bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan frekusensi interferensi yang terjadi pada siswa SDN 1 Sukajaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data yang diakukan dengan menggunakan lembar tugas, angket, wawancara serta dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Sukajaya Kabupaten Bandung Barat. Analisis data dilakukan dengan menganalisis naskah karangan setiap siswa. Hasil penelitian ini sebagai berikut : dari jumlah total kata yang diproduksi oleh 35 siswa yaitu 2048 kata, didalamnya terdapat 16 buah kosakata yang berinterferensi kedalam bahasa Indonesia yang dilakukan oleh 14 siswa. Gejala interferensi ini lebih disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kuatnya pengaruh bahasa ibu (mother tongue), kebiasaan menggunakan kedua bahasa (campuran) bahasa Sunda dan bahasa Indonesia, ketidaksengajaan, letak geografis sehingga sangat kental menggunakan bahasa daerahnya, kebijakan pemerintah daerah yang memasukan bahasa Sunda sebagai muatan lokal dalam mata pelajaran di sekolah, kesulitan mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia serta tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah mengakibatkan kurangnya pengajaran bahasa Indonesia di lingkungan keluarga. Besarnya frekuensi interferensi kosakata bahasa Sunda terhadap bahasa Indonesia dalam karangan siswa adalah sebesar 0,78%, hal ini menunjukan hanya sebagian kecil interferensi kosakata bahasa Sunda dan bahasa Indonesia yang terjadi dalam karangan siswa. Kata kunci : Interferensi, Bahasa Sunda, Bahasa Indonesia, Siswa
FENOMENA KEDWIBAHASAAN SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN CIREBON: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Visipena Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.848 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i1.446

Abstract

Portrait of bilingual has become a necessity that happened in the middle of Indonesian society, especially in school environment. In fact that often happens is the use of regional languages (Mother tongue) which is mixed either intentionally or not into the process of daily communication. Cirebon is the north east coastal area of West Java province. In Cirebon District there is a local content of Regional Language, ie Cirebon language that is taught in all levels of education in the region of Cirebon. This literature study seeks to reveal the description of the use of Language conducted by elementary school students, especially in the area of Cirebon that either intentionally or unintentionally using two Languages, in this case Indonesian-Cirebon language through the theories considered relevant so that with portrait the diversity of the use of this regional language can be a critical examination of the observers of the Language, especially the Regional Language. Abstrak Potret kedwibahasaan sudah menjadi suatu keniscayaan yang terjadi ditengah masyarakat Indonesia, terlebih lagi di lingkungan sekolah. Pada kenyataannya yang sering terjadi adalah penggunaan Bahasa daerah (Bahasa Ibu) yang dicampurkan baik secara sengaja maupun tidak ke dalam proses komunikasi sehari-hari. Cirebon merupakan wilayah pesisir timur laut utara provinsi Jawa Barat. Di Kabupaten Cirebon terdapat muatan lokal Bahasa Daerah, yakni Bahasa Cirebon yang diajarkan di semua jenjang pendidikan yang ada di wilayah Cirebon. Studi pustaka ini berupaya untuk mengungkap gambaran mengenai penggunaan Bahasa yang dilakukan oleh siswa sekolah dasar khususnya di wilayah Cirebon yang baik secara sengaja maupun tidak sengaja menggunakan dua buah Bahasa, dalam hal ini Bahasa Indonesia-Bahasa Cirebon melalui teori-teori yang dipandang relevan sehingga dengan potret keberagaman penggunaan bahasa daerah ini dapat menjadi suatu telaah kritis para pemerhati Bahasa, khususnya Bahasa Daerah. Kata Kunci : Kedwibahasaan, Siswa, Cirebon
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI BERDASARKAN STANDAR ACRL MELALUI PEMANFAATAN MULTIMEDIA BAGI GURU SEKOLAH DASAR Dyoty Auliya Vilda Ghasya,; Gio Mohamad Johan; Lili Kasmini
Jurnal Visipena Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.284 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i2.466

Abstract

Information literacy is a skill needed to search, analyze and utilize information. So that information literacy is a very important ability that is owned by a person, especially in the world of education, in this case elementary school teachers because at this time all people are faced with various types of information resources that are developing very rapidly, but not necessarily all the information that is available and created can be trusted and in accordance with the information needs of information seekers. Based on direct observations made by the team proposing the Community Partnership Program (PKM) in partner primary schools found data and information that the information literacy skills of elementary school teachers are still below the standards of the Association of College and Research Libraries (ACRL). This information literacy standard lists a number of abilities used in determining a person's ability to understandinformation. Seeing the problem of information literacy ability of partner elementary school teachers is still below the ACRL standard, the proposer team will utilize multimedia as one solution to improve information literacy skills of partner primary school teachers. The advantage of using multimedia the most prominent is interactivity which means that this media inherently forces users to interact with the material. This interaction varies from the simplest to the complex. This program will be implemented for elementary school teachers in Aceh Besar District. The objectives of this program are (1) through this mentoring activity it is believed that it can increase the repertoire of knowledge of primary school teachers regarding information literacy capacity building programs, (2) Through mentoring activities will improve elementary school teacher information literacy skills based on the standards of the Association of College and Research Libraries (ACRL) through multimedia utilization. (3) Develop the skills of elementary school teachers in designing simple information literacy media that are easy to make and applicable to the learning presented. Abstrak Literasi informasi merupakan suatu keterampilan yang diperlukan untuk mencari, menganalisis dan memanfaatkan informasi. Sehingga literasi informasi merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki seseorang terutama pada dunia pendidikan, dalam hal ini guru sekolah dasar karena pada saat ini semua orang dihadapkan dengan berbagai jenis sumber informasi yang berkembang sangat pesat, namun belum tentu semua informasi yang ada dan diciptakan tersebut dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan informasi para pencari informasi. Berdasarkan observasi secara langsung yang dilakukan oleh tim pengusul Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada sekolah dasar mitra ditemukan data dan informasi bahwa kemampuan literasi informasi guru sekolah dasar masih dibawah standar Association Of College and Research Libraries (ACRL). Standar literasi informasi ini berisi daftar sejumlah kemampuan yang digunakan dalam menentukan kemampuan seseorang dalam memahami informasi. Melihat permasalahan kemampuan literasi informasi guru sekolah dasar mitra masih dibawah standar ACRL tersebut, maka tim pengusul akan memanfaatkan multimedia sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi guru sekolah dasar mitra. Keunggulan dari pemanfaatan multimedia yang paling menonjol adalah interaktivitas yang artinya media ini secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Program ini akan dilaksanakan pada guru sekolah dasar di Kabupaten Aceh Besar. Adapun tujuan dari program ini adalah (1) Melalui kegiatan pendampingan ini diyakni dapat menambah khasanah pengetahuan guru sekolah dasar mengenai program peningkatan kemampuan literasi informasi, (2) Melalui kegiatan pendampingan akan meningkatkan kemampuan literasi informasi guru sekolah dasar berdasarkan standar Association of College and Research Libraries (ACRL) melalui pemanfaatan multimedia. (3) Mengembangkan keterampilan guru sekolah dasar dalam mendesain media literasi infromasi sederhana yang mudah dibuat dan aplikatif dengan pembelajaran yang disajikan. Kata Kunci: Literasi Informasi, Standar ACRL, Multimedia
Kelayakan Media Flip Chart dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar Dyoty Auliya Vilda Ghasya
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2920

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media flip chart yang layak secara teoritis, dan mendeskripsikan kelayakan media flip chart pada pembelajaran membaca di sekolah dasar, khususnya di kelas rendah. Media ini masih jarang digunakan dan dikembangkan oleh guru karena dinilai kurang begitu signifikan dalam mendongkrak hasil belajar materi tertentu, akan tetapi dalam pembelajaran membaca di sekolah dasar, media ini menjadi suatu solusi alternative yang dapat digunakan guru unuk mengajar. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan mengadaptasi  4-D (define, design, develop, disseminate), akan tetapi penelitian ini dibatasi sampai pada tahap develop. Pengembangan ini dilaksanakan sejak Desember 2021 sampai Januari 2022 yang dikembangkan mendapat persentase nilai kelayakan sebesar 3,80 atau dapat dikategorikan sangat layak secara teoritis untuk digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman di sekolah dasar
ANALISIS KELAYAKAN ISI DAN PENYAJIAN MUATAN PELAJARAN IPS PADA BUKU TEMATIK SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n3.p547-561

Abstract

ABSTRACTThe purposes of this research is (1) to find out the eligibility level description contents of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" and thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school, (2) to find out the eligibility level supporting content learning of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" and thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school, (3) to find out the eligibility level presentation of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" and thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school. This research is quantitative descriptive. The source of the data in this research is the thematic book 3 "Figure and Discovery" and the thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student elementary school. The instrument used in this research is a check list. Data collection using the techniques of questionnaire. Data analysis techniques using technical analysis documents. The results of this research show that the eligibility level description contents of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" VI grades student of elementary school get percentage 93,78%. The percentage in the very good category. And thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school get percentage 84,78%. The percentage in the good category. The eligibility level supporting content learning of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" VI grades student of elementary school get percentage 95,63%. The percentage in the very good category. And thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school get percentage 97,61%. The percentage in the very good category. The eligibility level presentation of Social lessons on the thematic book 3 "Figure and Discovery" VI grades student of elementary school get percentage 98,41%. The percentage in the very good category. And thematic book 6 "Towards A Healthy Society" VI grades student of elementary school get percentage 98,75%. The percentage in the very good category.  Keywords: Content Eligibility, Presentation Eligibility, Social Lesson, Thematic Book. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat kelayakan uraian isi muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan dan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar, (2) untuk mengetahui tingkat kelayakan isi pendukung pembelajaran muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan dan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar, (3) untuk mengetahui  tingkat kelayakan penyajian muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan dan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku tema 3 œTokoh dan Penemuan dan buku tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni instrument berupa daftar cocok atau check list. Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kelayakan uraian isi muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapatkan persentase sebesar 93,78%. Persentase tersebut pada kategori sangat baik. Sedangkan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapat persentase sebesar 84,78%. Persentase tersebut pada kategori baik. Tingkat kelayakan isi pendukung pembelajaran muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapat persentase sebesar 95,63%. Persentase tersebut pada kategori sangat baik. Sedangkan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapat persentase sebesar 97,61%. Persentase tersebut pada kategori sangat baik. Tingkat kelayakan penyajian muatan pelajaran IPS pada buku tematik semester I tema 3 œTokoh dan Penemuan pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapat persentase sebesar 98,41%. Persentase tersebut pada kategori sangat baik. Sedangkan buku tematik semester II tema 6 œMenuju Masyarakat Sehat pegangan siswa kelas VI sekolah dasar mendapat persentase sebesar 98,75%. Persentase tersebut pada kategori sangat baik. Kata Kunci: Kelayakan Isi, Kelayakan Penyajian, Ilmu Pengetahun Sosial, Buku Tematik.
Co-Authors - Hairida - Kartono A. Totok Priyadi Adelia Risti Agung Amiansyah Agung Hartoyo Agustinus Mimo Hendri Agusturrahman Ahmad Yani T Albinus Febrianus Alfadillah, Dinni Alya Amini Amaliawan, Nur Andini, Della Putri Angela, Yuyun Anggi Putri Pratiwi Anggun Beliani Anjelika Widyasari Armawita, Natasa Asha Asha Asmayani Salimi Asriah Nurdini M. Bayu Prasodjo Bella Sri Ardha Bistari Budiman Tampubolon Burgawanti Burgawanti Christanto Syam Cici Oktria Ningsih Clarissa Wury Sevilla Dara Dalilah Dede Tamara Deswanti, Lamberta Dhea Ananda Dian Febryana Dian Miranda Dian Miranda Dianti Dwi Puspita Sari Dominika Farida Dwi Riyanti Dwiki Ilmawan Elsa Febriony Agata Purba Elyasmad Elyasmad Elyasmad, Elyasmad Endang Febrianti Erma Yunita Sari Eva Rini Lestari Farid Zulfa Faza Fatmadiwi, Anggi Febriyani, Ananda fera fera Fitri Sari Utami Fricilia Tika Fricilia Tika Gio Mohamad Johan Gio Mohamad Johan Hairida Hamdani . Hamdani Hamdani Haniza Heri Kresnady Hery Kresnadi Hery Kresnadi Hidayah, Andini Nur Holyness Nurdin Singadimedja Iksan Iksan Iman, Darul Indah Sauliyah Irfan Izudin, Muhammad Irwi Fiemi Isti Dwi Puspitawati Iswani Iswani Izudin, Muhammad Irfan Jayawarsa, A.A. Ketut Johan, Gio Mohamad Jumiadi Firmansyah Jumiarti Kartono Kartono Kartono - Kartono Kartono Kartono Kartono Kartono Kartono Kartono, Kartono Khairunnisa Khairunnisa Kriswanto, Dafi Kusumasadi, Dimas Kuncoro Laksono Trisnantoro Lesmawarni Lia Uladari Lili Kasmini Lily Thamrin Liza Khasanah Sudrajat M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Martono Martono Mashud Masyithah Masyithah Meidianti, Hesty Zenitha Mika Santia Muhamat Alridha Upara Muhammad Hidayat Muhammad Ridho Hakiki Muhammad Robi Harjuni Muskania, Ricka Tesi Mu’afiyah, Rofidatul Nadelia Maudi Nany Safrianty Natalia Rosi Heavenlim Natasya, Dya Nauval Fahrani Neni Mariyani Norholis, Norholis Nur Fitri Meliani Nur Idhafi Fatianti Nur Khalid Saifullah Nurdini Maulida Nurhamzah, Dede nurhayati nurhayati Nurloviana Nurloviana Nurul Sapitri Oei Fira Ramadhani Patriantoro . Patrisia Gina Pranata, Rio Prasodjo, Bayu Pratama, Elta Wiadria Pupun Nuryani Purba, Hengky Tantri Badakara Putri Tipa Anasi Rahma Anggita Rahmawati Rian Juliansyah Rianda Rianda Rio Pranata Rio Pranata Ririn Ririn Ririn, Elisia Rania Riska Prahasta Rita Ermia Rizal Rizal Rizka Dwi Yanti Rizka Putri Salsadila Safrianty, Nanny Sakurdi Sakurdi Santoso, Ichsan Santri Santri Saras Lestari Sari, Nadila Saskia Adisty Sesilia Seli Sirindu Pujia Ningsih Siti Halidjah Siti Halidjah Siti Halidjah Siti Halidjah Siti Halidjah Siti Halidjah Sri Handayani Sri Nuryanti Sri Suhelma Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Suparjan Tahmid Sabri Tahmid Sabri Tahmid Sabri Taufik Hidayat Tea Shilaturrahmi Trioktaviani Aling Uray Gustian Uray Gustian, Uray Veneranda, Novika Reka Vivi Niyarti Wahfiudin, Muhamad Waspodo Tjipto Subroto Windhi, Windhi Wulan Suci Y. Touvan Juni Samodra Yuliana Bunsu Zaki Al Fuad