p-Index From 2020 - 2025
5.169
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI MENGENAI ASI EKSKLUSIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN BREASTFEEDING FATHER Dian Sari; Desy Aryani Putri Aryani Putri; Eka Rahmawati; Imami Nur Rachmawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v8i1.280

Abstract

Data Pemerintah Provinsi Jakarta (2003) menyebutkan angka kematian bayi di Indonesia 20 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu cara mengurangi angka tersebut adalah pemberian ASI eksklusif. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari suami yang dikenal dengan breastfeeding father. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif untuk menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan suami mengenai ASI ekslusif dan penerapan breastfeeding father pada 60 suami pekerja di beberapa kantor di Jakarta dan Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan suami mengenai ASI ekslusif dan penerapan breastfeeding father (p value=0,275; CI=95%). Penelitian ini merekomendasikan untuk memperhatikan faktor perancu yang berpengaruh terhadap penerapan breastfeeding father.
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu dengan Perawatan yang dilakukan di Rumah Kepada Balita yang Menderita Common Cold di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 Fauzi Ashra; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i1.195

Abstract

Comon Cold adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara diseluruh dunia. Hasil pendataan Depkes RI yang diakumulasi pada tanggal 30 Desember 2012, Indonesia mengalami peningkatan angka Penderita commomn cold selama tahun 2012 mencapai angka 34.645 Penderita. Angka kematian common cold pada tahun 2012 di Indonesia mencapai 726 orang.Tingkat keberhasilan terapi ARV sangat tergantung pada tingkat kepatuhan penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan sikap penderita dengan kepatuhan minum obat antiretroviral di Poliklinik Serunai Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan di Poliklinik Serunai RSUD Dr. Achmad Moctar Bukittingi dari tanggal 16-18 Juli 2013. Populasi penelitian ini adalah pasien terinfeksi common cold sebanyak 16 penderita dengan sampel berjumlah 16 penderita. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket.Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan komputer menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisa univariat menunjukkan 61,5% responden memiliki motivasi tinggi, 68,8% responden memiliki sikap positif, 68,8% responden yang patuh. Hasil analisa bivariate menunjukkan p=0,036 terdapat hubungan yang bermakna Antara motivasi pasien PENDERITA dengan kepatuhan minum obat ARV, p=0,013 terdapat hubungan bermakna Antara sikap pasien PENDERITA dengan kepatuhan minum obat ARV. Dapat disimpulkan bahwa penderita yang memiliki motivasi tinggi dan sikap yang positif sebagian besar patuh meminum obat ARV(antiretroviral). Saran untuk pendamping agar dapat memotivasi anggota bimbingan untuk lebih meningkatkan motivasi dan sikap penderita terhadap kepatuhan minum obat agar mencapai keberhasilan dalam terapi tersebut dan mengurangi angka kegagalan terapi.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pada Keluarga Pasien di Ruangan Stroke Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Yanti Puspita Sari; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v6i1.239

Abstract

Pasien yang masuk rumah sakit dan keluarganya akan mengalami perasaan cemas. Selain menangani kecemasan pasien, tingkat kecemasan keluarga juga perlu diperhatikan, mengingat besarnya peran keluarga dalam proses penyembuhan pasien. Perawat sering lebih berfokus kepada kecemasan pasien dan kurang memperhatikan kecemasan keluarga pasien.Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan penerapan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada keluarga pasien diruangan stroke Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2015.Desain penelitian yang digunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi tahun 2015 adalah 295 orang, sampel berjumlah 38 orang yang terpilih dengan teknikaccidental sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2015. Analisa data diolah dengan komputerisasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada keluarga pasien dengan uji chi-square menunjukkan p = 0,014 (p< 0,05). Disarankan kepada perawat agar dapat melakukan penyuluhan tentang dampak kecemasan terhadap pasien dan keluarganya, sehingga dampak kecemasan tidak mengganggu terhadap kondisi pasien yang dirawat di ruangan stroke.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN TERAPI DIET GLUTEN FREE CASEIN FREE (GFCF) PADA ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) KHUSUS AUTIS AL-IKHLAS BUKITTINGGI TAHUN 2014 Yade Kurnia Sari; Fauzi ashra; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v6i1.242

Abstract

Autisme merupakan gangguan pervasive yang mencakup gangguan dalam komunikasi, interaksi sosial, dan emosi. Data UNESCO pada tahun 2011 mencatat, sekitar 35 juta orang penyandang autisme di dunia. Diperkirakan jumlah penyandang autisme di Indonesia sekitar 2,4 juta orang, dan bertambah sekitar 500 orang penyandang baru tiap tahunnya. Diet GFCF adalah diet yang dilakukan dengan menghilangkan sumber bahan makanan/minuman yang mengandung kasein dan gluten. Penerapan diet GFCF akan memberikan hasil yang maksimal apabila dilakukan sesuai dengan aturannya, secara konsisten, serta dibarengi oleh pengawasan yang ketat serta peran orang tua yang optimal dalam mengurangi gejala yang dialami oleh anak autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran orang tua terhadap kepatuhan terapi dalam menerapkan diet GFCF. Desain penelitian adalah Deskriptif Korelasional yang dilakukan mulai bulan Maret sampai September 2014 melalui pengisian kuesioner, jumlah sampel 55 orang tua di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Autisme Al-Ikhlas Bukittinggi dengan tekhnik pengambilan sampel Cross Sectional. Hasil penelitian didapatkan hanya sebagian besar 30 orang tua (54,5%) yang berperan optimal, sedangkan 38 orang tua (69,1%) yang tidak patuh dalam menerapkan terapi diet GFCF. Dari hasil penelitian didapatkan hubungan bermakna yang diperoleh p value=0,013, maka p value < 0,05 jadi terdapat hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kepatuhan terapi diet GFCF. Saran pada penelitian ini adalah perlu dikembangkannya penelitian mengenai pengaruh dari peran orang tua terhadap kepatuhan terapi diet GFCF pada perkembangan anak autisme sebagai salah satu intervensi yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Analysis of Marketing Mix and Creativity towards MSME Business Development in Medan City Sari, Dian; Irawan
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v5i4.2016

Abstract

The study aims to explore the influence of Marketing Mix and Creativity on MSME Business Development in Medan Perjuangan". The research method used is a quantitative model, using a questionnaire as a data collection tool distributed to 75 respondents. Data analysis in this study used multiple linear regression analysis with partial (ui t) and simultaneous (F test) testing. The results showed that simultaneously the marketing mix and creativity variables had a positive and significant effect on business development. The results of the study partially marketing mix and creativity have a positive and significant effect on business development. The contribution of the influence of marketing mix and creativity on business development is relatively high at 84.1%. The implications of the results of this study are able to prove that the marketing mix and creativity are very important to be able to increase the business development of MSMEs in Medan city.
PERTANIAN ORGANIK PADA PETANI MELALUI PRODUKSI TRICHOKOMPOS DI DESA PUSAKA KECAMATAN TEBAS Wilujeng, Wilis Widi; Sari, Dian; Novita, Uray Dian
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3601

Abstract

Produktivitas tanaman sangat dipengaruhi oleh pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk kimia(anorganik). Umumnya petani terbiasa menggunakan pupuk kimia karena dianggap lebih praktis sehingga menyebabkan kesuburan dan kesehatan tanah semakin menurun jika digunakan terus menerus. Keberadaan pupuk kimia sekarang sudah langka, kalaupun ada harganya meroket tinggi, sehingga menyulitkan petani untuk menekan biaya usahatani. Salah satu pupuk organik yang bisa diaplikasikan oleh petani adalah tricokompos. Tricokompos merupakan salah satu pupuk organik berupa kompos yang telah ditambahkan dengan tricoderma sp. Penambahan Trichokompos sebagai bahan organik dapat menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman serta dapat memperbaiki kondisi lahan pertanian, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, serta dapat mengurangi biaya pemupukan kimia yang mahal serta tetap menjaga kualitas lingkungan. Melatih kemandirian Petani dalam pembuatan pupuk organik dalam menghadapi kelangkaan pupuk dan acaman dicabutnya subsidi pupuk perlu dilakukan. Trichokompos ini berfungsi untuk menambah bahan organik tanah sekaligus memperbaiki struktur tanah dan ph tanah. kandungan Trichokompos di dalam pupuk organik dapat sekaligus menekan penyakit tular tanah. Dengan adanya peningkatan keterampilan petani di Desa Pusaka diharapkan nantinya akan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia dan akan pelan-pelan beralih ke pertanian organik.
Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pasar Beras Di Kabupaten Sambas sari, Dian; Widi Wilujeng, Wilis; Dian Novita, Uray
Jurnal AGRIBIS Vol. 18 No. 1 (2025): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v18i1.7330

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi saluran pemasaran, menganalisis struktur, perilaku dan kinerja pasar pada masing-masing saluran pemasaran beras di Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan Kabupaten Sambas merupakan penghasil beras terbesar di Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sambas. Responden petani yang digunakan yaitu 50 petani, Penentuan sampel pedagang dan lembaga pemasaran yang terlibat dilakukan dengan metode snowball sampling dengan cara mengikuti aliran informasi dari petani responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur pasar di tingkat petani cenderung mendekati struktur pasar persaingan sempurna. Struktur pasar di tingkat penggilingan cenderung mengarah ke oligopsoni. Struktur pasar di tingkat pedagang besar cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pedagang besar cenderung oligopsoni terhadap petani. Struktur pasar di tingkat pengecer cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pengecer cenderung mendekati pasar persaingan sempurna terhadap petani. Perilaku pasar beras dilihat Aktivitas Penjualan dan Pembelian Penggilingan padi atau pabrik gabah berperan sebagai perantara dalam rantai distribusi antara petani dan pasar beras yang lebih besar Penggilingan padi melakukan negosiasi dengan petani Sistem Pembayaran Umumnya, penggilingan padi atau pabrik gabah melakukan pembelian gabah dari petani secara tunai. Dan sebagian kecil dengan cara pembayaran di muka. . Hubungan Kerjasama Pedagang pengumpul yang sukses biasanya membangun hubungan jangka panjang dengan petani di wilayahnya. Dengan menjaga hubungan baik, pengumpul bisa mendapatkan prioritas saat petani ingin menjual hasil panen mereka. Bedasarkan analisis kinerja pasar menunjukkan bahwa saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien karena tidak memiliki margin dan farmer’s share relatif besar. Kata Kunci : Kinerja, Pasar beras, Perilaku , Struktur
Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar Beras di Kabupaten Sambas Sari, Dian; Wilujeng, Wilis Widi; Novita, Uray Dian
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16886

Abstract

The purpose of this study was to identify marketing channels, analyze the structure, behavior and market performance of each rice marketing channel in Sambas Regency. This research was conducted in Sambas Regency which was purposively determined with the consideration that Sambas Regency is the largest rice producer in West Kalimantan. The research was conducted in Sambas Regency.  Farmer respondents used were 50 farmers, Determination of the sample of traders and marketing institutions involved was done by snowball sampling method by following the flow of information from respondent farmers. Data analysis used in this study was quantitative descriptive analysis. The results of the research show that the market structure at the farm level tends to approach a perfectly competitive market structure. The market structure at the milling level tends towards oligopsony. Large traders tend to be oligopsony towards farmers. The market structure at the retailer level tends to approach a perfectly competitive market for farmers. Rice market behavior can be seen in the sales and purchase activities where traders negotiate with farmers. The payment system is generally done in cash and a small portion in advance.  Cooperative Relationships Successful wholesalers build long-term relationships with farmers in their region. By maintaining good relationships, collectors can get priority when farmers want to sell their crops. Market performance analysis shows that marketing channel I is the most efficient channel because it has no margin and a relatively large farmer's share.
Sistem Agribisnis Sayur Hidroponik Di Kabupaten Sambas Sari, Dian; Wilujeng, Wilis Widi; Novita, Uray Dian; Mulyati, Sri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v2i1.2062

Abstract

This research aims to determine the agribusiness system from upstream to downstream and supporting institutions for hydroponic vegetable farmers in Sambas Regency. The research method used is descriptive quantitative using an agribusiness system approach based on each subsystem, including input subsystem, agricultural subsystem, marketing subsystem and supporting subsystem. This research was carried out in Sambas Regency considering that hydroponic vegetables are widely grown in this area. The sample was determined intentionally or using a purposive sampling method with the sampling criteria being hydroponic vegetable farmers. Data analysis techniques use cost, revenue and income analysis. Based on the results and discussion, it is concluded that the hydroponic vegetable agribusiness system in Sambas Regency consists of an upstream subsystem including production facilities and infrastructure such as preparing planting media, seeds, nutrients/fertilizer, water, equipment and labor. The hydroponic vegetable farming system starts from preparing the land to harvesting and earns an average income of IDR Rp 1,122,890. The post-harvest subsystem includes cleaning, sorting and marketing activities. The marketing subsystem is carried out directly and indirectly. The subsystem or supporting institution that helps in hydroponic vegetable farming is the information system.
Analisis Perencanaan Strategi Pemasaran Pada Teh 2M Dian Sari; Masniar Masniar; Irman Amri; Mardiah Gani; Sanny Hahury
Industrial Engineering Journal – System Vol 2 No 01 (2023): Industrial Engineering Journal – System
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/system.v2i01.3082

Abstract

Marketing strategy is a management structured to accelerate solving marketingproblems and making strategic decisions. Marketing strategy has an important role inachieving business success, therefore the marketing sector plays a major role in realizingstrategic marketing plans to increase product sales. This can be done, if the company wants tomaintain and increase sales of the products or services they produce. By implementing anaccurate marketing strategy through the use of opportunities to increase sales, the company'sposition in the market can be improved or maintained. CV. Harum Manis is the only factorythat produces packaged tea drinks in West Papua. This local product from Sorong is actuallyless popular when compared to packaged tea from outside the Sorong area. The researchmethod used is SWOT analysis. The Internal Condition on the Strength Factor is worth 2.00and the Weakness Factor is worth 1.90, while the External Condition on the OpportunityFactor is 2.19, while the Threat Factor is 1.60. The results of the SWOT analysis show thatCV HARUM MANIS is in the Quadrant I WO (Weakness – Opportunity) position. Judgingfrom the position of the company is in Quadrant I where Quadrant I is a very profitablesituation. Where companies in this quadrant have opportunities and strengths so they can takeadvantage of existing opportunities.
Co-Authors Akhmad Faisal Amiruddin Kadir Amri, Irman Andi Abdul Gaffar Andi Maryam Andiyono Ardo, Ghian Arza, Seti Budjang A, Gusti Cholifa, Syadita Darim, Abu Darmawan, Bambang Desy Aryani Putri Aryani Putri Desy Aryani Putri Aryani Putri, Desy Aryani Putri Devy Wulandari Efendi, Defi Ega Ega eka rahmawati Eka Rahmawati Evi Susanti Fauzi Ashra Fiona Fiona, Fiona Friska Nurul Fitria Gopinda Deska Putra Gusmiati, Rita Gusmita, Dini Halimatushadiah Halimatushadiah Hasanah, Maulidhatul Hermawati, Linda Ilham, Rizky Amaliyah Ramdhani Imami Nur Rachmawati Imania, Annisa Imran . Irawan Kalasta Ayunda Putri Kristiandi, Kiki Leonard, Devid Lis Setyowati Maisharoh Maisharoh, Maisharoh Mardiah Gani Mardiawati, Dewi Masniar Masniar Merdekawati, Dewi Muawanah, Hani Muhammad Fahreza Muhammad Pauzi Muhammad Tafsir Mukhtar Lutfi Muntu, A Tenri Sri Murtiadi Awaluddin Nasrullah Bin Sapa Nike Puspita Alwi Ningsih, Sri Wahyu Novita Novita Nuryadi Nuryadi Oktamianiza Oktamianiza Ony Thoyib Hadiwijaya Rahman Ambo Masse Rahmi Kurnia Gustin Ramadanti, Tika Retno Budiarti Bahrun Rima Rima Berlian Putri Rima Rima Berlian Putri, Rima Rita, Nova Rizky Amaliyah Ramdhani Ilham Rostina Salam, Selmiana Sangkala Sanny Hahury, Sanny Sapa, Nasrulah Bin Sari, Yanti sharoh, mai Sri Mulyati Sudirman Suwandi, Febrian R Tamayanti, Ratri Tawaqal, Fitriyya Tri Sulistyani Uray Dian Novita Uray Dian Novita, Uray Dian Uryanti, Yaya Vera Kurnia Vitratul Ilahi Widi Wilujeng , Wilis Widi Wilujeng, Wilis Widjatmiko, Andrik Gastri Wilis Widi Wilujeng Wulandari, Devy Y. Suhendro Yade Kurnia Sari Yanti Puspita Sari Yanti Puspita Sari, Yanti Yuhendri Putra Yulfa Yulia Yulia, Yulfa Yusmita, Yusmita