Claim Missing Document
Check
Articles

REMIDIASI MISKONSEPSI KINEMATIKA DENGAN UMPAN BALIK CEPAT MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER DAN DEMONSTRASI Noviandini, Diane -; Sunarno, Widha -; -, Cari -
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendapatkan gambaran profil miskonsepsi kinematika mahasiswa; 2) merancang langkah-langkah pembelajaran dengan umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan demonstrasi untuk meremidiasi miskonsepsi kinematika mahasiswa; 3) melihat reduksi miskonsepsi sebagai hasil remidiasi baik melalui simulasi komputer maupun demonstrasi, 4) mengetahui kelebihan dan kelemahan metode umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan umpan balik cepat menggunakan demonstrasi yang dirancang untuk meremidiasi miskonsepsi kinematika.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif dengan pendekatan studi kasus. Populasi adalah mahasiswa FSM UKSW Sampel yang dipilih adalah mahasiswa FSM UKSW peserta matakuliah Fisika Dasar I tahun ajaran 2009/2010 sebanyak dua kelas. Kelas A diberi remidiasi dengan metoda umpan balik cepat menggunakan simulasi komputer dan kelas B diberi metoda umpan balik cepat menggunakan demonstrasi. Teknik pengumpulan data miskonsepsi mahasiswa menggunakan tes diagnostik yang berupa tes pilihan ganda dengan reasoning dengan menggunakan CRI (Certainity of Respone Index), Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan:    1) masih dijumpai miskonsepsi pada mahasiswa di bidang kinematika, antara lain kesalahan dalam membaca grafik-grafik kinematika, jarak dan perpindahan dianggap identik, demikian juga kelajuan, kecepatan dan percepatan dianggap identik, beberapa miskonsepsi pada gerak jatuh bebas dan gerak parabola.; 2) rancangan metode umpan balik cepat yang dibuat berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa akan konsep-konsep kinematika ; 3) metode umpan balik cepat menggunakan simulasi dan demonstrasi tidak menghasilkan perbedaan pengaruh terhadap reduksi miskonsepsi 4) Umpan balik cepat dengan simulasi memiliki kelemahan kurang fleksibel menghadapi kesulitan mahasiswa, hanya terbatas pada simulasi yang tersedia.
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE PICTORIAL RIDDLE DAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN ANALISIS Mahmudah, Laili -; -, Suparmi -; Sunarno, Widha -
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran pictorial riddle dan problem solving, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, prestasi kognitif, angket dan lembar observasi untuk prestasi afektif, serta lembar observasi untuk prestasi psikomotorik. Teknik analisis data menggunakan anava tiga jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Scheffe’. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran dengan metode pictorial riddle dan problem solving terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik, namun berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (3) ada pengaruh kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (4) ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar psikomotorik; (5) tidak ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif siswa, tetapi ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotorik; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; (7) tidak ada interaksi antara metode pictorial riddle dan problem solving dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan analisis siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA ANIMASI DAN MODUL INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA Setyabudi, Sri -; Sunarno, Widha -; -, Sukarmin -
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengaruh pembelajaran fisika model problem based learning dengan menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, gaya belajar dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan media animasi dan modul interaktif dalam pembelajaran fisika. Populasinya terdiri dari siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas X6 dan X7 yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data prestasi kognitif dan kemampuan awal digunakan metode tes. Untuk data gaya belajar digunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi tiga jalan desain faktorial 2x2x2 dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran  model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif terhadap prestasi belajar kognitif; 2) terdapat pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif; 3) terdapat pengaruh gaya belajar visual dan auditorial terhadap prestasi kognitif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan kemampuan awal terhadap prestasi kognitif; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran model problem based learning  menggunakan media animasi dan modul interaktif, kemampuan awal, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDRA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO Winarko, Adhin Setyo; Sunarno, Widha -; Masykuri, Mohammad -
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan sekaligus menghasilkan produk modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra di kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo; (2) mengetahui kelayakan modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra di kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo; (3) mengetahui efektivitas keterterapan modul elektronik berbasis POEI pada materi sistem indra terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMA Negeri 3 Ponorogo.Rancangan penelitian yang digunakan mengacu kepada rancangan penelitian pengembangan modifikasi dari model pengembangan 4D dari Thiagarajan.   Prosedur yang dimaksud meliputi 4 tahap yaitu:  (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), (4) penyebaran (disseminate) tahap uji coba dan revisi produk. Uji coba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu tahap pertama review dengan ahli modul dan media pembelajaran, ahli perangkat pembelajaran, serta ahli isi/materi; tahap kedua dilakukan dengan uji coba praktisi, tahap ketiga uji coba produk kelompok kecil terhadap 15 siswa, tahap terakhir dengan uji coba lapangan dalam setting eksperimen terhadap 31 siswa.                 Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengembangan modul elektronik berbasis POEI telah dilaksanakan melalui prosedur pengembangan  yang meliputi 4 tahap utama. (2) perolehan rata-rata ahli  adalah 3,70 dalam skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Penilaian oleh praktisi  rata-rata adalah 3,50 dalam tabel skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata hasil uji coba skala kecil adalah 3,57 dalam tabel skala empat, nilai tersebut termasuk kategori “sangat baik”. Hasil uji t antar kelas menunjukkan nilai signifikansi 0,02, lebih kecil dari 0,05 (0,02<0,05) yang berarti antara kedua kelas mempunyai perbedaan yang signifikan. Kelas yang menggunakan modul elektronik berbasis POEI rata-rata postest lebih tinggi daripada tanpa menggunakan modul elektronik. Ini menunjukkan bahwa penggunaan modul elektronik berbasis POEI terbukti efektif terhadap hasil belajar kognitif siswa dan dikategorikan sangat baik sehingga layak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Biologi materi Sistem Indra.
PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA -, Supardi -; Sunarno, Widha -; -, Haryono -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme dengan metode inkuri terbimbing dan metode eksperimen terhadap prestasi belajar fisika.2) Mengetahui perbedaan siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar belajar fisika.3)Mengetahui ada tidaknya interaksi antara  pendekatan konstruktivisme dengan sikap ilmiah terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kawedanan Kabupaten Magetan  tahun pelajaran 2011/2012. Sampel pada penelitian  sebanyak dua kelas diambil secara cluster random  sampling yang masing-masing terdiri dari 32 siswa. Kelas X.1 sebagai eksperimen pertama diberi pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing dan kelas X.2 sebagai kelas eksperimen kedua menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes untuk prestasi siswa dan angket untuk mengukur sikap ilmiah. Pengujian hipotesis penelitian menggunakkan  Anova dua faktorial dengan sel berbeda menggunakan software SPSS v.16, kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe’. Hasil pada penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing dan eksperimen terhadap prestasi belajar fisika baik kognitif (Fobs = 10,060 atau p=0.002). 2) Terdapat pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif (Fobs = 48,830 atau p=0.000) belajar fisika. 3) tidak terdapat  interaksi antara metode inkuiri terbimbing dan eksperimen dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar fisika (Fobs = 1,245 atau p=0,269).
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Nugroho, Purwo Adi; Sunarno, Widha -; -, Sugiyarto -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk: 1) Mengetahui karakteristik produk Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry untuk memberdayakan keterampilan proses sains siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali, 2) Mengetahui kelayakan produk Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry untuk memberdayakan keterampilan proses sains siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali, dan 3) Mengetahui efektivitas produk Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry untuk memberdayakan keterampilan proses sains siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang termodifikasi dari Gall, Borg and Gall (2003) melalui tahapan-tahapan: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba produk awal, revisi produk I, uji coba lapangan terbatas, revisi produksi II, uji lapangan operasional, revisi produk akhir, diseminasi dan implementasi produk. Hasil penelitian, yaitu: 1) Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry dikembangkan menggunakan model Gall, Borg and Gall termodifikasi melalui 10 tahap dan prosedur pengembangan modul biologi, yaitu integrasi antara basis guided inquiry yang mewarnai modul dengan keterampilan proses sains. Sintaks guided inquiry dapat menguatkan keterampilan proses sains yang dirancang pada matrik sebagai dasar dan warna modul yang dikembangkan, 2) Kelayakan Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry setelah dilakukannya uji coba produk awal, uji coba lapangan terbatas, dan uji lapangan operasional didapatkan rata-rata sebesar 3,58 dengan persentase sebesar 89,5% dikategorikan ˝Baik˝, dan 3) Efektivitas Modul Biologi Berbasis Guided Inquiry didapatkan nilai N-gain dari keterampilan proses sains siswa sebesar 0,62 yang dikategorikan ˝Sedang˝, dan hasil belajar kognitif siswa yaitu sebesar 0,71 dikategorikan ˝Tinggi˝ dengan hasil signifikansi sebesar p=0,000.  
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI METODE OBSERVASI GEJALA FISIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARDAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Ristanto, Dwi; Sunarno, Widha; -, Cari
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan pembelajaran fisika dengan model ContextualTeaching and Learningmelalui metode observasi gejala fisis untuk meningkatkan hasil belajar danketerampilan berpikir kritis pada materi kemagnetan di kelas XII Imersi 1 SMA Negeri 2Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014.Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai denganDesember 2013. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII Imersi 1 SMA Negeri 2 Karanganyartahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 26 siswa. Data prestasi belajar kognitif danketerampilan berpikir kritis diambil dengan teknik tes sedangkan prestasi belajar afektif danpsikomotor diambil dengan teknik observasi.Kesimpulan penelitian adalah 1) Model CTL melaluimetode observasi gejala fisis dapat diterapkandengan baik dengan dua siklus melalui empattahapanyaitu tahap observasi, tahap pengajuanmasalah, tahap pemecahan masalah, dan tahappemantapan konsep, 2) Model CTL melalui metodeobservasi gejala fisis dapat meningkatkan hasilbelajar pada materi kemagnetan dengan rinciansebagai berikut: a) Terdapat peningkatan persentasejumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar kognitif dari prasiklus (57,69%), siklus I(69,23%), dan siklus II (88,46%), b) Terdapat peningkatan capaian rata-rata prestasi belajar afektifdari prasiklus (62,82%), siklus I (70,83%), dan siklus II (83,33%), c) Terdapat peningkatancapaian rata-rata keterampilan proses sains dari prasiklus (63,65%), siklus I (69,23%), dan siklusII (83,24 %). 3)Model CTL melalui metode observasi gejala fisis dapat meningkatkanketerampilan berpikir kritis siswa dengan peningkatan sebagai berikut: a) Persentase jumlah siswadengan keterampilan berpikir kritis kategori tinggi mengalami peningkatan dari prasiklus(23,10%), siklus I (50,00%), dan siklus II (73,08%), b) Capaian rata-rata keterampilan berpikirkritis mengalami peningkatan dari prasiklus (62,70%), siklus I (67,41%) dan siklus II (72,67%).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN MEDIA GEOMETRI SEDERHANA BERORIENTASI PADA PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK -, Supriyono; Sunarno, Widha; -, Soeparmi
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan bahan ajar fisika media geometri sederhana yangdikembangkan untuk siswa SMP kelas 8 pada materi pokok cahaya. (2) efektivitas bahan ajar fisika denganmedia geometri sederhana yang dikembangkan untuk siswa SMP kelas 8 pada materi pokok cahaya.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan di SMPN 1 Ngraho. Subyekpenelitian ini adalah siswa kelas 8 pada materi pokok cahaya. Bahan ajar fisika dengan media geometrisederhana dikembangkan berdasarkan data bahwa banyak siswa mengalami kesulitan aljabar dalammempelajari fisika khususnya pada materi pokok cahaya. Uji kelayakan bahan yang dikembangkan dilakukandengan: (1) validasi bahan ajar fisika dengan media geometri sederhana oleh ahli, guru dan teman sejawat;(2) uji terbatas dalam pembelajaran; (3) uji lebih besar terhadap 31 siswa pada 1 kelas; (4) analisis hasilvalidasi ahli, guru dan siswa; (5) analisis pelaksanaan pembelajaran. Uji efektivitas bahan ajar dilakukandengan membandingkan hasil tes kognitif kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan bahan ajarfisika dengan media geometri sederhana dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan bukukonvensional. Analisis hasil uji kelayakan bahan ajar fisika dengan media geometri sederhana oleh ahliadalah 4,51, oleh guru 4,51 dan oleh teman sejawat 4,55. Ketiga hasil analisis tersebut masuk dalam kategorisangat baik. Hasil uji efektivitas menunjukkan p-value > 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaankeefektifan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen adalah78,77 sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 72,53 sehingga bahan ajar fisika dengan media geometrisederhana efektif digunakan dalam pembelajaran fisika kelas 8 materi pokok cahaya.
PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA Junaedi, Metri; Sunarno, Widha; -, Cari
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode eksperimen dan proyek,aktivitas, sikap ilmiah, dan interaksinya terhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotorsiswa.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan dilaksanakan dari bulan Juni 2013 – Desember2013. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kudus Tahun Pelajaran2013/2014. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling yang terdiri dari dua kelas, XI IPA1dan XI IPA3. Kelas XI IPA1 diberi pembelajaran dengan metode proyek dan kelas XI IPA3 diberipembelajaran dengan metode eksperimen. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajarkognitif, angket aktivitas, sikap ilmiah, dan prestasi afektif serta lembar observasi untuk psikomotor siswa.Hipotesis diuji menggunakan ANOVA dengan desain faktorial 2x2x2 sel tak sama dengan bantuan softwarePASW versi 18. Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) ada pengaruh penggunaan metode eksperimen danproyek terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; 2) tidak ada pengaruh aktivitasterhadap prestasi belajar kognitif, tetapi ada pengaruh terhadap prestasi afektif dan psikomotor siswa; 3) adapengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik namun tidak memberikanpengaruh terhadap prestasi afektif siswa; 4) tidak ada interaksi antara metode dengan aktivitas siswa terhadapprestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa namun ada interaksi dengan prestasi afektif siswa; 5) adainteraksi antara metode dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar kognitif tetapi tidak ada interaksidengan afektif dan psikomotor siswa; 6) tidak ada interaksi antara aktivitas dengan sikap ilmiah siswaterhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor siswa; 7) tidak ada interaksi antara metode, aktivitasdan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.Kata Kunci: Inkuiri, metode eksperimen, metode proyek, aktivitas, sikap ilmiah.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONFLIK KOGNITIF TEMA PEREDARAN DARAH DI SMP NEGERI 6 WONOGIRI -, Suryani; Sunarno, Widha; -, Soeparmi
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Sesuai KTSP pembelajaran IPA di SMP seharusnya disajikan terpadu, namun banyak kendala sehingga IPAdibelajarkan tidak terpadu, terpisah antara fisika dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahuipenyiapan modul yang dikembangkan; (2) mengetahui kualitas modul yang dikembangkan; (3) mengetahuiefektivitas modul yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan untukpembuatan modul IPA terpadu berbasis konflik kognitif tema peredaran darah. Penelitian dan pengembanganini melalui tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Draf modul yangdikembangkan divalidasi oleh ahli modul dan teman sejawat kemudian direvisi, diujicobakan terbatas,kemudian diujicobakan pada 1 kelas sesungguhnya dan direvisi menjadi modul produk akhir. Moduldisebarkan ke guru IPA untuk mendapatkan respon. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasimodul, soal hasil belajar, dan angket respon terhadap modul. Kualitas modul ditentukan dengan memvalidasidraf awal modul. Data yang diperoleh berupa skor, kemudian diubah menjadi data kualitatif skala empat.Hasil pre tes dan pos tes dianalisis dengan uji t dengan program SPSS 19. Kesimpulan hasil penelitian danpengembangan ini adalah: (1) modul yang dikembangkan setelah direvisi termasuk kategori "sangat baik"untuk kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikan, pendekatan, dan keterpaduan; (2) modul yangdikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari peningkatan rerata nilai sebelum dansesudah menggunakan modul.
Co-Authors Adhin Setyo Winarko Ahmad Khoiri Amin Muslih Ana Yuniasti Retno Wulandari Anang Christian Widyanarko, Anang Christian Andriyani Andriyani Anggraeni, Melyana Dyah Antomi Saregar Ardian Asyhari Aris Nurkholis Badrul Wajdi Baskoro Adi Prayitno Cari - Cari - Cari, Cari Dananjoyo, Mahamboro Dawud Daru Wahyuningsih Devita Yudhayanti, Devita Dewanto Harjunowibowo Dowes Rahono Dwi Isworo Dwi Ristanto Dwi Teguh Rahardjo Dwijono Dwijono Dwijono Dwijono Dyah Erlina Sulistyaningrum, Dyah Edi Istiyono Edy Purwanto Edy Wiyono Eko Prihandono Elfi Susanti VH Elvin Yusliana, Elvin Ena Marsutji Setia Bakti Endang Tri Hastuti, Endang Fahru Nurosyid Fredinan Yulianda Halima Rosida Harsono Harsono Haryono - - Hasibuan, Molani Paulina Henny Setyaningsih, Henny Henry Sugiyarti, Henry I Gusti Bagus Wiksuana Isworini Isworini, Isworini Jamain, Zuhair Jeffry Handhika Juli Sukimarwati Koniawan Fajar Rahmanto, Koniawan Fajar Kristanti Kristanti Laili - Mahmudah Lia Angraeni Lita Rahmasari Liyan Desi Yulia, Liyan Desi M Masykuri M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maemonah, Maemonah Mahmud Hilmi, Mahmud Maridi Maridi Matsun Meta Kuswandari Metri Junaedi Mingle A Pistanty, Mingle A Mohammad Isnaini, Mohammad Mohammad Masykuri Muhamad Ajwar MUHAMMAD ALI Mukti, Yoga Prastowo Nonoh Siti Aminah Nonoh Siti Aminah Nulngafan, Nulngafan Nunung Nurlaila Nur Endah Nugraheni, Nur Endah Nurmalita Sari, Nurmalita Nurul Fitrianingrum Parmi, Suparmi Parmono Parmono PUGUH KARYANTO Purwandari Purwandari Purwo Adi Nugroho Rachmad Abdullah Rohmani Rohmani, Rohmani Rosadi, Ihwan Rosyida, Ulin Nuha Sajidan Sajidan Sakliressy, Maura Trynovita Saleha Saleha Sarwanto *, Sarwanto Sarwanto Sar Sarwanto Sarwanto Selviana, Afifah Shafa Siti Rohmani Soeparmi - Soeparmi - Sri - Setyabudi Sri Widoretno Suci Rahayu Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sudarno Sudarno Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Sugiyarto Suharno Suharno Sukardi Sukardi Sukarmin Sulistyo Saputro Supardi - - Suparmi - - Suparmi Suparmi Suprihati, Wahyurini Supriyono - Supurwoko Suryani - Tri Wahyuni Maduretno, Tri Wahyuni Trustho Raharjo Valent Sari Danisa, Valent Sari Viyanti Viyanti Wahdah Rochmawati Wiji Hastuti, Wiji Winarno Winarno Winarti Winarti Yoga Yuniadi Zuhdan Kun Prasetyo Zuhdan Prasetyo, Zuhdan