Articles
Implementasi Science Lab Hybrid Berbasis Action Camera Sebagai Model Pembelajaran Berbasis Praktikum di SMPN 4 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar
Swandi, Ahmad;
Pratiwi, Andi Citra;
Burhan, Burhan;
Rahmadhanningsih, Sri
TONGKONAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2 No 2 (2023): Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : FKIP UKI TORAJA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47178/tongkonan.v2i2.2311
Pelaksanaan pembelajaran berbasis praktikum wajib dilakukan khususnya pada mata pelajaran IPA. Berbagai manfaat dari pembelajaran ini antara lain meningkatkan motivasi belajar siswa untuk memahami konsep IPA, meningkatkan literasi sains dan juga hasil belajar IPA yang lebih mendalam dan bermakna serta mendorong penguasaan keterampilan proses sains sehingga membuat pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa. Namun, khusus di daerah terpencil ataupun terjauh dan terluar, implementasi pembelajaran berbasis praktikum masih sangat kurang dilakukan disebabkan karena keterbatasan sarana dan juga sumber daya guru dalam melaksananakan pembelajaran tersebut. Salah satunya adalah SMPN 4 Benteng di Kabupaten Kepulauan Selayar yang tidak pernah melakukan pembelajaran IPA berbasis praktikum. Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk: (i) mengenalkan dan melakukan instalasi inovasi pembelajaran praktikum IPA berupa Science Lab Hybrid yang memungkinkan terjadinya praktikum IPA secara langsung dan jarak jauh; (ii) Meningkatkan literasi sains dan keterampilan proses sains guru dan siswa sehingga terwujudnya pembelajaran IPA yang menarik dan memberikan dampak pada hasil belajar IPA; dan (iii) Menghasilkan 1 sekolah percontohan yang mengimplementasikan pembelajaran dengan Science Lab Hybrid Berbasis Action Camera. Terdapat 4 luaran yang tercapai dalam kegiatan ini yaitu (i) peningkatan pemberdayaan mitra yaitu terjadinya peningkatan keterampilan proses sains/ literasi sains guru dan siswa pada kategori sedang (0,5); (ii) 1 publikasi di jurnal nasional ber-ISSN; (iii) 1 publikasi di media online lokal; (iv) 1 video kegiatan yang diuploud kedalam akun resmi DICD/LPPM Universitas Bosowa.
Aktivitas Peserta Didik Kelas XI SMK Menggunakan Website Pembelajaran Terintegrasi Dengan Video Berbasis Youtube
Arsyad, Susalti Nur;
Rizal, A.;
Pebrial, Marina;
Swandi, Ahmad
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35965/eco.v23i3.2855
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa SMK dalam pembelajaran yang menggunakan website pembelajaran yang terintegrasi dengan video berbasis Youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel 16 siswa kelas XI SMK di salah satu sekolah di Kabupaten Halmahera Barat. Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara yang mendalam. Adapun hasil dari penelitian ini, dapat diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa menggunakan website pembelajaran yang terintegrasi dengan youtube berada pada kategori baik. The aim of this research is to find out how vocational school students' activities are in learning using learning websites that are integrated with YouTube-based videos. The method used in this research was quantitative descriptive, with a sample of 16 class XI vocational school students in one of the schools in West Halmahera Regency. Data was obtained by conducting in-depth observations and interviews. As for the results of this research, it can be obtained that students' learning activities using learning websites integrated with YouTube are in the good category.
Analisis Efektivitas Kampus Mengajar Angkatan 5 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Putri, Fina Melani;
Swandi, Ahmad;
Rahmadhanningsih, Sri
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 2 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 2, Mei - Agustus Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35965/eco.v24i2.4737
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di UPT SPF SDN Kalukuang IV. Program ini melibatkan mahasiswa sebagai pengajar untuk berinteraksi langsung dengan siswa, dengan tujuan utama memperbaiki semangat dan minat belajar. Metode penelitian ini menggabungkan teknik kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh data yang lebih komprehensif dan mendalam. Teknik kuantitatif akan dilakukan melalui survei yang mengukur tingkat motivasi belajar siswa sebelum dan setelah terlibatnya mahasiswa pengajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran berhasil meningkatkan motivasi siswa secara signifikan. Siswa menunjukkan peningkatan antusiasme dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar, berkat metode pengajaran yang inovatif dan pendekatan yang lebih personal. Program ini juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan mahasiswa dalam mendukung keberhasilan pendidikan di tingkat sekolah dasar. This study aims to analyze the effectiveness of the Campus Teaching Program Batch 5 in improving students' learning motivation at UPT SPF SDN Kalukuang IV. This program involves students as teachers to interact directly with students, with the main goal of improving their enthusiasm and interest in learning. This research method combines quantitative and qualitative techniques to obtain more comprehensive and in-depth data. The quantitative technique will be carried out through a survey that measures the level of students' learning motivation before and after the involvement of student teachers. The results of the analysis show that student involvement in the learning process has succeeded in significantly increasing student motivation. Students showed increased enthusiasm and active involvement in learning activities, thanks to innovative teaching methods and a more personal approach. This program also created a more enjoyable and interactive learning environment. These findings emphasize the importance of collaboration between educational institutions and students in supporting the success of education at the elementary school level.
Analysis of Learning Difficulties of Mathematics for Vocational School Students in the 3T Area
Rahim, Abdurrachman;
Mangampang, Elsiana Tappi;
Swandi, Ahmad;
Rahmadhanningsih, Sri;
Salim S, Soma
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 26, No 1 (2023): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijes.v26i1.47104
This study aims to describe the mathematics learning difficulties of vocational high school students in the frontier, outermost and disadvantaged (3T) areas, especially in North Maluku Province, West Halmahera Regency. This type of qualitative descriptive research uses the results of questionnaires, observations, and interviews. The population in this study were students of class X TKJ, X Nautika Perkapalan, and X Asisten Keperawatan SMKS Fomarimoi for the academic year 2022/2023 as many as 19 students and 2 teachers. The results showed that the difficulties in learning mathematics for SMK students in 3T areas West Halmahera, were: (1) difficulties in understanding concepts; (2) difficulty in arithmetic operations; (3) difficulty in solving problems; (4) lack of self-awareness to learn mathematics; (5) low motivation to learn mathematics; (6) less able to determine the formula to be used; (7) facilities and infrastructure are still inadequate; (8) the ability of educators is still low; and (9) limited coverage of learning in 3T areas.
Implementation of Project-Based Science Learning to Improve Literacy of School Managers About New Renewable Energy in West Halmahera
Swandi, Ahmad;
Viridi, Sparisoma;
Rahmadhanningsih, Sri;
Sutjahja, Inge Magdalena;
Sari, Juwita
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol. 7 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37891/kpej.v7i2.575
Renewable energy is a very important solution in overcoming the limitations of electrical energy in schools. The number of schools that have not received electricity in West Halmahera is still quite large, this hampers various daily activities in the school environment. Therefore, it is very important to provide understanding and skills about the application of new and renewable energy, especially for school managers. This study aims to improve the scientific literacy of school managers in West Halmahera about New and Renewable Energy. The type of research used is a pre-experimental research design with One-Group Pretest-Postets Design. The research sample was taken from the population of school administrators in West Halmahera with 20 school administrators. The analysis of the research results was carried out in a quantitative descriptive manner. Based on the results of the initial and final tests, an N-Gain value of 0.41 was obtained which indicates that there is an increase in literacy about renewable energy in the medium category. In addition, the results of observations show that the activity of school managers in participating in activities is quite good, which is indicated by the percentage above 70%.
Digital-Based Learning in Lagging Area: Students' Problems and Expectations
Swandi, Ahmad;
Fauzan, Arief;
Arsyad, Susalti Nur;
Rahmadhanningsih, Sri
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.2875
Digital-based learning required by the government since the Covid-19 pandemic in early 2020 until mid-2022 is not fully implemented by teachers and students in lagging area. There are several problems and challenges faced by students in digital-based learning. This study aims to identify the causes of not implementing digital-based learning in the lagging area and analyze the expectations of students. This study was conducted by using quantitative methods. Data were obtained by giving questionnaires, conducting observations and interviews and then analyzed and explained narratively. The results of this study reveal that limited facilities and infrastructure, frequent power outages, limited internet access, there are still many students who do not have laptops and smart devices and lack of responsibility, understanding and teacher skills are obstacles for students in utilizing digital media. Students expect the government's attention to improve facilities, digital literacy of teachers and students and teacher professionalism. In addition, they also want teachers to be more creative in carrying out classroom learning such as the use of various digital media, learning videos, and various online learning technologies.
Manajemen Kewirausahaan Sekolah Melalui Usaha Budidaya Lele dan Sayur Secara Aquaponik Berbasis Energi Baru Terbarukan Di Pulau Balang Lompo
Fadhilah, Nurul;
Tahir, Rahmatia;
Alamsyah, Aylee Cristine;
Wa, Muhammad;
Swandi, Ahmad;
Rahim, Abdurrachman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/mediteg.v9i2.278
This program aims to improve students' and teachers' practical skills in entrepreneurship management and educate them about the aquaponic system that integrates solar energy as an energy source. The implementation method follows 5 stages: socialization, training, technology application, mentoring and evaluation, and program sustainability. The core activities were carried out for 3 days at SMPN 1 Liukkang Tupabbiring, which included training on aquaponic vegetable and fish cultivation, using solar power as a source of electricity and managing student entrepreneurial products. The results of this program showed a significant increase in entrepreneurial knowledge and skills and students' understanding of solar-based aquaponic systems. In addition, this project also produced an aquaponic system with a capacity of 120 pots and 350 fish. The products of this PKM are also expected to be a model for other schools in implementing the concept of entrepreneurship and green technology, especially on Balang Lompo Island, as well as supporting environmental conservation efforts and sustainable development at the local level.
Pendampingan Pembuatan Game Edukasi dan Animasi Pembelajaran untuk Mereduksi Dampak Negatif TIK dan Meningkatkan Literasi Digital Guru di Kabupaten Maros
Arsyad, Susalti Nur;
Zubair, Arie Gunawan Hazairin;
SAS, Abdillah;
Swandi, Ahmad;
Putri, Fina Melani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/mediteg.v9i2.279
This community service activity aims to improve the quality and creativity of teachers to develop and implement educational games and learning videos/animations that are more interesting and can replace online games that have been widely used by students. With the existence of learning animation videos developed by teachers, misuse of TikTok among students can be minimized. The methods used in this activity include 5 stages, namely socialization, training, technical assistance, technology transfer, and evaluation of the implementation of educational games and learning videos/animations. The results of this activity indicate mastery of counseling materials on limiting the use of games and applications that are not useful on students' smart devices. Overall, this mentoring activity has succeeded in encouraging better technology integration in the educational environment at UPTD SMP Negeri 2 Maros. In addition to producing 41 educational games and 32 learning animations, there has also been an increase in teachers' understanding of the development and implementation of educational games and videos in learning with a value of 0.30 which is in the moderate category.
Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Jeneponto
Rahim, Abdurrachman;
Angreani, A. Vivit;
Dipalaya, Tismi;
Swandi, Ahmad;
Putri, Fina Melani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/mediteg.v9i2.280
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan alat peraga yang sesuai dengan konteks budaya lokal, serta memperbaiki proses pembelajaran di SMPN 7 Turatea di wilayah tersebut. Melalui pendekatan PjBL yang berstandar emas, peserta pelatihan didorong untuk menerapkan metode proyek yang melibatkan eksplorasi, desain, dan implementasi alat peraga secara praktis dan kreatif. Pelatihan ini melibatkan sesi teori dan praktik yang dirancang untuk memfasilitasi pemahaman mendalam tentang pemanfaatan kearifan lokal dalam pendidikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi 5 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan teknis, transfer teknologi, dan evaluasi penerapan alat peraga berbasis kearifan lokal dengan menggunakan model Gold Standart Project Based Learning. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilkan guru terhadap penggunaan Gold-Standard Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal sebesar N-Gain >0,5 dengan kategori sedang. Selain itu, jumlah paket perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal yang dihasilkan dari kegiatan ini dari 0 menjadi 10 perangkat berbasis kearifan lokal.
PENERAPAN SISTEM AQUAPONIK BERBASIS ENERGI BARU TERBARUKAN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN IPA DAN PRODUK KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH
Syahrul Sariman;
. Tenri Fitriyah;
Agustinus Jarak Patandean;
Ahmad Swandi;
Fina Melani Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34778
Penerapan sistem aquaponik berbasis energi baru terbarukan sebagai sarana pembelajaran IPA dan produk kewirausahaan sekolah merupakan upaya untuk mengintegrasikan konsep keberlanjutan dalam pendidikan dan pengembangan kewirausahaan di tingkat sekolah. PKM ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan sistem aquaponik yang memanfaatkan energi baru terbarukan, seperti energi matahari dan energi angin, dalam lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dan membangkitkan minat kewirausahaan di kalangan siswa. Hasil dari implementasi sistem aquaponik menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep ekologi, hidroponik, dan akuakultur. Selain itu, penerapan energi terbarukan dalam sistem ini berhasil mengurangi konsumsi energi dari sumber non-terbarukan dan menambah nilai praktis dalam proses pembelajaran. PKM ini juga memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan melalui pengelolaan dan pemasaran produk yang dihasilkan oleh sistem aquaponik. Secara keseluruhan, penerapan sistem aquaponik berbasis energi baru terbarukan tidak hanya memberikan manfaat dalam pembelajaran IPA tetapi juga menciptakan peluang kewirausahaan yang bermanfaat bagi siswa. PKM ini terbukti menghasilkan sistem aquaponik berbasis tenaga surya dengan kapasitas 630 net pot yang menjadi pusat pembelajaran IPA (kebun IPA) di SMAN 1 Pinrang. Selain itu, terjadi peningkatan pemahaman guru dan siswa berkaitan dengan budidaya aquaponik berbasis tenaga surya.