This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal KOMUNIKA Speed - Indonesian Journal on Computer Science Bimbingan dan Konseling ADDIN AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam Elementary: Islamic Teacher Journal FIKRAH KONSELING RELIGI ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Jurnal Riset Pendidikan Matematika ESOTERIK Jurnal Progres Kimia Sains SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Tawazun: Journal of Sharia Economic Law TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah Technomedia Journal ALQALAM Jurnal Inventa Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Ilmu Dakwah Journal of Law Science JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Potret Pemikiran Jurnal Askopis Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Meyarsa:Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam Scientific BASHAIR Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi JUrnal Riset Ilmu Pendidikan Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) JURISY: Jurnal Ilmiah Syariah LEBAH YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Journal MISSY (Management and Business Strategy) Sewagati Jurnal Mahasiswa Entrepreneur An Nuqud: Journal of Islamic Economics Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Al-Bayyinah Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management Kubis Journal of Law and Legal Reform Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Scientific Journal of Informatics Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Jurnal Ngejha
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal KOMUNIKA

Toleransi Antar Umat Beragama dalam Film “?” (Tanda Tanya) dan Ayat-Ayat Cinta 2 Zaini, Ahmad
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.671 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v14i1.2052

Abstract

This paper aims to find out the discourse of tolerance among religious people featured in the film “?” (Tanda Tanya) and Ayat-Ayat Cinta 2. Both are viewed from the level of the text, the level of social cognition, and the level of social context. The research method used is qualitative analysis with Teun van Dijk's theoretical approach, namely data analysis at the level of text, social cognition and social context. The results showed that; First, the discourse of tolerance at the text level in the film “?” (Tanda Tanya) is related to various themes, both about harmony among religious communities, cultural diversity and about tolerance. Likewise the film Ayat-Ayat Cinta 2 also tells the story of religious life in European countries. Second, the discourse of tolerance between religious communities is seen from the level of social cognition. In the film “?” (Tanda Tanya), both the screenwriter and director want to explain the reality of the diversity of religions, cultures and customs that exist in Indonesia. He wants to explain the relationship between religious people in a vulgar way. In contrast to the more refined Ayat-Ayat Cinta 2 movie. Third, the discourse of tolerance between religious communities in terms of the level of social context. The film “?” (Tanda Tanya) is motivated by the number of bombings that occurred at the house of worship three or four years before. At the level of the social context of this film as a sequel to the previous Ayat-Ayat Cinta movie. The background of making this film is because it wants to illustrate that Islam can be used as a way of life wherever we live, including life in the West though. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui wacana toleransi antar umat beragama yang ditampilkan dalam film “?” (Tanda Tanya) dan Ayat-Ayat Cinta 2. Keduanya ditinjau dari level teks, level kognisi sosial, dan level konteks sosial. Metode riset yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan teori Teun van Dijk, yaitu analisis data pada level teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, wacana toleransi pada level teks dalam film “?” (Tanda Tanya) berkaitan dengan tema yang beragam, baik itu tentang kerukunan antar umat beragama, keragaman budaya maupun tentang toleransi. Demikian halnya film Ayat-Ayat Cinta 2 juga mengkisahkan tentang kehidupan umat beragama di negara Eropa. Kedua, wacana toleransi antar umat beragama ditinjau dari level kognisi sosial. Dalam film “?” (Tanda Tanya) sang penulis skenario maupun sutradara ingin memaparkan realitas tentang keragaman agama, budaya, adat istiadat yang ada di Indonesia. Ia ingin memaparkan hubungan antar umat beragama secara vulgar. Berbeda dengan film Ayat-Ayat Cinta 2 yang lebih halus. Ketiga, wacana toleransi antar umat beragama ditinjau dari level konteks sosial. Film “?” (Tanda Tanya) dilatarbelakangi banyaknya kejadian bom yang melanda rumah ibadah pada tiga atau empat tahun sebelumnya. Pada level konteks sosial film ini sebagai sekuel film Ayat-Ayat Cinta sebelumnya. Latar belakang pembuatan film ini karena ingin menggambarkan bahwa Islam dapat dijadikan pedoman hidup dimanapun kita tinggal, termasuk hidup di negeri Barat sekalipun.
Co-Authors Abdul Hamid Afrizal Sano Agus, Azwir Al-Mubarak, M. Adi Riswan Alfian Noor Ambar Dwi Erawati Amrazi Zakso Anang Kukuh Adisusilo Anas, Ahmad Tarmidzi Anisa Syaputri Annisa Citra Fadillah AR, Samsul Arief Kurniawan Arif Rahman Aris Puji Widodo As-Syafe’i, Zakaria Asmaiwati Arief Asmaneli Asmaneli Bambang Eka Purnama Bobby Guslianda Boedinoegroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Budi Santoso Burhanuddin Burhanuddin Darma, Mospa Dedi Pinalusa Dedi Sunardi Desi Marlina Despi Lonawati DEWI RAHMAWATI Diah Puspito Wulandari Dina Dayu Sintia Ramadhany Dinar Mutiara Kusumo Nugraheni Dyah R., Okti Truhastuti Eka Puspita Sari Eko Mulyanto Yuniarno Elia Desnita Falah, Riza Zahriyal Fandiantoro, Dion Hayu Farodisa, Annida Miftakhul Fauzan . Fauziah Latif Fawwaz, Muhammad Febri Yadi Heri yanto, Heri Firsal Firsal Fitri Kasih Fitria Kasih Fitria Mai Hansari Haerudin, Rendi Hairit, Artamin Hajani, Hajani Hajatina, Hajatina Hallen Hallen Harahap, Faisal Sadat Soaduon Helma Helma I Ketut Eddy Purnama Ika WAHYUNI Iksannudin, M. Indra Ibrahim Ira Zilkifli Irfin, Zakijah Ishom, Muhammad Jamaluddin Jambunanda, Ahmad Jamaludin Juniastuti, Susi Karina Mia Berutu Khairaty Khairaty Khuzaemah, Siti Kirom, Muhammad Agorrul Lukman Hakim M. Syukri Malihah, Lola Mardini, Yulida Maria Ulfah Marsigit Marsigit Marwisni Hasan Mellyarti Syarif Minullah, Minullah Miswanti Miswanti Mita Fauzia Mochamad Hariadi Mori Dianto, Mori Muhammad Arief Budiman Muhammad Syaifuddin, Nur Muhtadin Muhtadin Muhtadin Mulyanto, Eko muyasarah, iin Nasihun Amin Natalia Fahmaidani Naufil Haumi Na’im, Khairun Nila Isdalia Nofriyani Nofriyani Noor, Wahyuddin Oknilia Ervin Patrajaya, Rafik Paulina Taba Poernamawati, Diana Eka Pramunanto, Eko Pramunanto, Eko Pudoli, Asep Puji Widodo, Aris Putra, Yanu Perwira Adi Putri, Dea Lisyana Qothrunnida, Ghina Fatin Rahmawati, Dwy Rahmawati, Novi Agung Randi Oktaviano raudatul jannah Ria Witri Astuti Ridho, Moh. Zainor Rita Novita Robi Syahputra Rokhmadi Rokhmadi Rumanah, Neno Rusli, Deni S. Suprapto Sabila, Puji Chairu Saefuddin ., Saefuddin Safitri Safitri Saiful Yahya Sam'ani, Sam'ani Santi Wulan Purnami Sarib, Suprijati Setha, Donny Setiawan, Rachmad Shofi Andari Sitepu, Karolina Sodik, Al Muzafar Sri Mulyanti Sri Rati Afdiwahyuni Suhartiningsih, Eka Sukadi . Sulistyono Sulistyono Supeno Mardi Susiki Nugroho, Supeno Mardi Suriansyah, Muhammad Suryo, Yoedo Ageng Tarihoran, Naf’an Tatis Febri Heni Tjodi Harlim Trilis Tiyaningsih Trisnawati Trisnawati Umam, Ahmad Hadiqul Umi Qodarsasi Velia Nesis Chia WahyunitaWahyunita Warni Warni Wilda Yanita Yoyon Kusnendar Suprapto Yulia Rahma Zarlina ., Zarlina Zulbaida Zulbaida Zuniana, Qory