Articles
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN STEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPAS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Lestari, Puji]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Perdana, Dayu Rika]]>;
<![CDATA[Astuti, Nelly]]>
<![CDATA[ PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 13 No 1 (2025): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/pedagogikavol13issue1page241-251
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SD Negeri 5 Metro Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis pendekatan STEM (Science,Technology, Engineering, Mathematics) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dan perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPAS antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik purposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 54 orang peserta didik. Data dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dan uji t. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan LKPD berbasis pendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS dan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS antara kelas ekspeirmen dan kelas kontrol peserta didik kelas IV SD Negeri 5 Metro Pusat tahun pelajaran 2024/2025.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Audiovisual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPAS Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Arya Wirayuda, Muhamad]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Nurjanah, Siti]]>;
<![CDATA[Sowiyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar Vol 8 No 1 (2025): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIB Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/dikdas.v8i1.41805
<![CDATA[The research problem was the low critical thinking skills in Science and Social Studies (IPAS) learning among fifth-grade elementary school students due to the teacher’s suboptimal use of learning models. This study aimed to examine the effect of an audiovisual-based guided inquiry learning model on the critical thinking skills of fifth-grade students in IPAS. The research method used was a quasi-experiment with a non-equivalent control group design. The sample consisted of 21 students from class VB and 22 students from class VA. Data were collected through tests and non-test techniques, including observation, interviews, and documentation. The results indicated a significant effect of the audiovisual-based guided inquiry learning model on the critical thinking skills in IPAS among fifth-grade students at SD Negeri 4 Metro Utara.]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Ramadhani, Novia Dwi]]>;
<![CDATA[Rapani, Rapani]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Khairani, Fadhilah]]>
<![CDATA[ JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/js.v9i3.65319
<![CDATA[Abstract: The problem addressed in this study was the low level of critical thinking skills among fourth-grade students at SD Negeri 1 Gantiwarno. This research aimed to determine the effect of implementing the outdoor learning method on students' critical thinking skills. A Quasi-Experimental Design was employed, specifically using a Non-equivalent Control Group Design. The sampling technique used was non-probability sampling, with a total population and sample of 47 students. Data were collected through both test and non-test methods. The data were then analyzed using an independent sample t-test. The results of the hypothesis testing using the t-test showed a significant difference in students’ critical thinking skills due to the implementation of the outdoor learning method in the IPAS subject for fourth-grade students at SD Negeri 1 Gantiwarno Keyword: critical thinking, IPAS, outdoor learning, elementary school Abstrak: Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Gantiwarno. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode outdoor learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design dengan desain penelitian menggunakan Non-equivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probality sampling. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 47 peserta didik. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t test (uji t). Hasil uji hipotesis menggunakan uji t mendapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan metode outdoor learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD Negeri 1 Gantiwarno. Kata Kunci: berpikir kritis, IPAS, outdoor learning, sekolah dasar ]]>
<![CDATA[Pengaruh Pendekatan RME Berbasis Media Miniatur Rumah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas V SD ]]>
<![CDATA[Frenika Supiyati]]>;
<![CDATA[Deviyanti Pangestu]]>;
<![CDATA[Jody Setya Hermawan]]>;
<![CDATA[Fadhilah Khairani]]>
<![CDATA[ Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/griya.v5i2.565
<![CDATA[The problem of this study was the low creative thinking ability of fifth-grade students at SD Negeri 8 Metro Timur. This study was conducted to determine the influence of the Realistic Mathematics Education (RME) approach based on miniature house media on students’ mathematical creative thinking skills. The method used in this study was a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The population of this study was 58 students, and the sample, consisting of the same number of students, was determined using purposive sampling. The hypothesis test was conducted using a simple linear regression analysis, which resulted in an Fcalculated value of 164.361 with n = 29. At a significance level of α = 0.05, the Ftable value was 4.21. Since Fcalculated > Ftable (164.361 > 4.21), and the significance value was 0.000 < 0.05, it was concluded that there was a significant influence of the RME approach based on miniature house media on the mathematical creative thinking ability of fifth-grade students at SD Negeri 8 Metro Timur.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LIVEWORKSHEETS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN IPAS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Salsabila, Annisa]]>;
<![CDATA[Khairani, Fadhilah]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Nurwahidin, Muhammad]]>
<![CDATA[ caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[IPI Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2835
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bahan ajar liveworksheets terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam pembelajaran IPAS. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group. Sampel terdiri dari 39 siswa kelas IV yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes uraian berdasarkan indikator berpikir kreatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,054 lebih besar dari t tabel sebesar 2,026 pada taraf signifikansi 5%, sehingga Ho ditolak. Rata-rata N-Gain kelompok eksperimen juga lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan liveworksheets memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Temuan ini mendukung penerapan bahan ajar digital interaktif untuk memperkuat keterampilan berpikir tingkat tinggi di sekolah dasar.]]>
<![CDATA[EVALUATIVE STUDY RELEVANCE OF CURRICULUM DEVELOPMENT MODEL OF ELEMENTARY SCHOOL TEACHER EDUCATION WITH ELEMENTARY SCHOOL CURRICULUM ]]>
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>
<![CDATA[ TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 6 No 1 (2019): TERAMPIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/terampil.v6i1.3827
<![CDATA[The purpose of this study (1) to find out the relevance of the curriculum model development of Elementary School Teacher Education with the Elementary School curriculum, (2) to produce a level of improvement in courses that have relevance to the Elementary School curriculum, 3) produce textbooks. the method used in this study is Research and Development. Data collection used questionnaire. The results of the study showed that the average score of elementary school teacher's pedagogical competence was included in the excellent category as well as teacher professionalism. The average score was included in the excellent category. The pedagogical abilities and professional abilities of teachers in relation to the relevance of the Elementary School Teacher Education curriculum with the curriculum in Elementary Schools are related in the excellent categories.]]>
<![CDATA[Implementasi Sikap Nasionalisme Peserta Didik Sekolah Dasar di Kota Bandar Lampung pada Era Revolusi Industri 4.0 ]]>
<![CDATA[Efendi, Ujang]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Rapani, Rapani]]>;
<![CDATA[Utami, Nur Ridha]]>
<![CDATA[ TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 8 No 2 (2021): TERAMPIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/terampil.v8i2.10021
<![CDATA[Dunia pendidikan menempatkan nilai sebagai salah satu bagian dari pendidikan afektif, yakni tingkat paling bawah (menerima pernyataan tentang nilai-nilai) melalui tingkat merespon terhadap nilai-nilai kemudian menghargainya, merasa komitmen terhadap nilai-nilai itu dan akhirnya mengintregasikan sistem nilai sebagai tingkat tertinggi dalam perkembangan. Pendidikan nilai merupakan salah satu bagian dalam pendidikan karakter yang telah lama digaungkan oleh pemerintah sebagai kiblat pendidikan nasional. Namun persoalannya saat ini adalah bagaimana cara mengajarkannya agar peserta didik terbiasa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dimaksudkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap nasionalisme peserta didik sekolah dasar di Kota Bandar Lampung berkenaan dengan1) jenis sekolah, 2) jenis kelamin dan 3) jarak sekolah ke pusat kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Instrumen penelitian berupa angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian menjelaskan bahwa peserta didik telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik di lingkungan sekolah]]>
<![CDATA[Effect of Applying the Make A Match Type Cooperative Learning Model on Thematic Learning Outcomes of Grade V Elementary School Students ]]>
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[M, Muhisom]]>;
<![CDATA[Habibi, Roy Kembar]]>;
<![CDATA[Deyalita, Pricilia]]>
<![CDATA[ TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 9 No 2 (2022): TERAMPIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/terampil.v9i2.12860
<![CDATA[The problem in this study is the low thematic learning outcomes of fifth grade students at SD Negeri 1 Marga Agung which are not in accordance with the law which states optimizing the role of educators and improving the quality of educators. The aim of the study was to determine the effect of applying the make a match type cooperative learning model on thematic learning outcomes by mastering concepts and empirical experience in mastering innovative learning strategies for educators. The method used in this study was a quantitative research with an experimental type using the nonequivalent control group design technique using two classes as the sample to be studied, namely class VA and as the experimental class and class VB as the control class with a sample size of 33 students. The results of the study showed that there was a significant effect of applying the make a match cooperative model to the thematic learning outcomes of fifth grade students at SD Negeri 1 Marga Agung for the 2021/2022 academic year.]]>
<![CDATA[Analisis Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Pojok Baca dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca ]]>
<![CDATA[Priza Marta Febriana, Monika]]>;
<![CDATA[Astuti, Nelly]]>;
<![CDATA[Diana, Siska Mega]]>;
<![CDATA[Sowiyah, Sowiyah]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>
<![CDATA[ TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 10 No 1 (2023): TERAMPIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/terampil.v10i1.13725
<![CDATA[Terdapat peserta didik kelas V yang belum lancar membaca sehingga diperlukan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca agar kemampuan membaca siswa menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca dalam meningkatkan kemampuan membaca, kemampuan membaca peserta didik setelah diterapkan pojok baca, dan dampak dan kendala dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah melalui pojok baca dalam meningkatkan kemampuan membaca. Metode penelitian dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Data dianalisis meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca telah sampai pada tahap pembiasaan dan tahap pengembangan. Tahap pembiasaan dilakukan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai dan tahap pengembangan dilakukan dengan kunjungan ke perpustakaan sekolah, adanya pojok baca kelas, serta adanya tim gerakan literasi sekolah. Kemampuan membaca mengalami peningkatan setelah diadakannya gerakan literasi sekolah melalui pojok baca, akan tetapi masih ada kendala yang dihadapi dalam penerapannya melalui pojok baca yaitu minimnya ruang kelas dan masih terbatasnya ketersediaan buku sehingga buku bacaan yang ada di pojok baca tidak diperbarui secara rutin.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL STAD BERBASIS PEER TUTORING TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS V SD ]]>
<![CDATA[Rofita, Nyiurista Selfi]]>;
<![CDATA[Pangestu, Deviyanti]]>;
<![CDATA[Erni, Erni]]>;
<![CDATA[Rini, Riswanti]]>
<![CDATA[ Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 2 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/eksakta.v10i2.107-112
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Gondangrejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model kooperatif tipe STAD berbasis Peer Tutoring terhadap hasil belajar sains siswa. Metode pengumpulan data menggunakan asesmen. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi berjumlah 40 orang, dengan sampel terdiri dari 22 siswa kelas VA dan 18 siswa kelas VB yang dipilih secara purposive selection. Data diolah dengan uji Regresi Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kooperatif tipe STAD berbasis Peer Tutoring berdampak positif terhadap hasil belajar sains siswa kelas V SD Negeri 1 Gondangrejo, yang ditunjukkan dengan nilai F hitung (4,56) yang lebih besar dari nilai F tabel (4,35).]]>
