Pemberdayaan masyarakat secara implementatif akan dapat menghasilkan sharing knowledge yang berdampak kemandirian. Kemandirian tersebut dapat dicapai apabila masyarakat mampu merubah cara berpikir, bertindak, dan memiliki kemampuan mengendalikan potensi yang mereka punya. Kegiatan ini menghasilkan transaksi ekonomi antara penyedia dengan pembeli khususnya para pedagang makanan dari berbagai daerah. Proses transaksi, selaras dengan teori rembesan (trickle down effect), menjadi model ekonomi baru yang berkembang diantara para pelaku usaha. CSR ini adalah program PT. Makmur Jaya yang merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak. Sebagai perusahaan yang beraktifitas di wilayah Kalten, perusahaan tidak hanya sibuk mengeruk sumber daya alam yang ada. Namun perusahaan perlu merubah mindset negatif tersebut. Melalui program ini, CSR PT. Makmur Jaya berusaha membantu masyarakat dengan kemitraan untuk meningkatkan kapasitas produksi ikan khususnya lele bagi kelompok ternak “Lokalele”. Selain itu, program CSR tersebut berupaya untuk mengembangkan wawasan berbasis lingkungan sebagai wujud kemitraan antara perusahaan dengan kelompok masyarakat.