Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology

Implementasi ICAO Annex 13 dalam Investigasi Kecelakaan dan Insiden Pesawat Udara Maulana, Dhani Putra; Aridinatha, I Made Ananda; Sarwani, Laila Bungas; Prayitno, Hadi
SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2025): SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology (January-June 2025)
Publisher : Politeknik Penerbangan Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61510/skyeast.v3i1.46

Abstract

Artikel ini membahas secara komprehensif penerapan International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 13, yang merupakan pedoman internasional utama dalam penyelidikan kecelakaan dan insiden pesawat udara. Annex 13 menegaskan bahwa tujuan utama investigasi adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang, bukan untuk menetapkan kesalahan atau tanggung jawab hukum. Dalam artikel ini dikaji berbagai aspek penting, termasuk dasar hukum internasional yang mendasari penerapan Annex 13, tahapan pelaksanaan investigasi, tantangan yang dihadapi oleh otoritas penerbangan sipil. Peran perkembangan teknologi juga digunakan dalam mendukung efektivitas proses investigasi, seperti pemanfaatan flight data recorder (FDR), cockpit voice recorder (CVR), dan perangkat rekonstruksi digital. Beberapa studi kasus disajikan untuk menggambarkan bagaimana pendekatan kolaboratif antar lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Integrasi teknologi modern juga mampu meningkatkan kualitas investigasi dan memperkuat budaya keselamatan dalam industri penerbangan. Pemahaman menyeluruh terhadap penerapan Annex 13 sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan penerbangan, termasuk regulator, operator maskapai, teknisi, penyidik, dan pembuat kebijakan. Hal ini tidak lain untuk mewujudkan sistem investigasi yang transparan, independen, dan berorientasi pada perbaikan sistem keselamatan penerbangan secara menyeluruh. Dengan penerapan yang tepat terhadap Annex 13, diharapkan terbangun budaya keselamatan yang kuat serta investigasi kecelakaan yang lebih efektif, kredibel, dan berkontribusi nyata dalam mencegah kecelakaan di masa mendatang.
Implementasi Undang – Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dalam Investigasi Kecelakaan dan Insiden Pesawat Udara Widad, Shofura; Jalu, Juanda; Akmal, Rafi; Prayitno, Hadi
SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2025): SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology (January-June 2025)
Publisher : Politeknik Penerbangan Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61510/skyeast.v3i1.47

Abstract

Keselamatan penerbangan merupakan pilar utama dalam transportasi udara global, di mana investigasi insiden dan kecelakaan berperan penting dalam mengidentifikasi kelemahan sistematik serta mencegah terjadinya kembali peristiwa serupa. Di Indonesia, dasar hukum untuk pelaksanaan investigasi tersebut diatur dalam Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Namun, masih terdapat berbagai tantangan dalam menyelaraskan regulasi nasional dengan standar internasional, khususnya ICAO Annex 13. Untuk menjawab permasalahan tersebut, artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung oleh analisis studi kasus guna mengkaji ketentuan-ketentuan utama dalam hukum penerbangan Indonesia dan menilai sejauh mana kesesuaiannya dengan praktik terbaik internasional. Temuan penelitian mengungkap adanya kesenjangan signifikan dalam penegakan regulasi, koordinasi kelembagaan, dan independen lembaga investigasi. Selain itu, keterbatasan teknis serta kurangnya pelatihan juga menjadi hambatan dalam implementasi yang efektif. Berdasarkan hasil tersebut, artikel ini memberikan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat kerangka hukum nasional, menyelaraskan regulasi domestik dengan standar ICAO, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan teknis dari otoritas investigasi.
Implementasi CASR Part 830 dalam Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara Sipil di Indonesia Prabowo, Agung; Mufarrihah, Andi Theda; Pramadya, Aries Putra; Prayitno, Hadi
SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2025): SKY EAST: Education of Aviation Science and Technology (January-June 2025)
Publisher : Politeknik Penerbangan Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61510/skyeast.v3i1.48

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi CASR Part 830 dalam Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara Sipil di Indonesia dan bertujuan untuk mengkaji penerapan regulasi Civil Aviation Safety Regulation Part 830 yang diadopsi melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2015 tentang pelaporan dan investigasi kecelakaan pesawat udara sipil. Objek penelitian ini adalah proses investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam menanggapi insiden penerbangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan studi pustaka terhadap dokumen peraturan perundang-undangan serta jurnal ilmiah terindeks SINTA yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CASR Part 830 telah menjadi acuan prosedural dalam proses investigasi kecelakaan pesawat di Indonesia, namun masih terdapat tantangan dalam hal keterbukaan informasi publik dan tindak lanjut terhadap rekomendasi keselamatan yang dikeluarkan oleh KNKT. Studi kasus kecelakaan Lion Air JT‑610 dan Sriwijaya Air SJ‑182 menunjukkan bahwa proses investigasi telah mengikuti prosedur internasional, tetapi implementasi hasil investigasi masih lemah dalam hal pengawasan dan akuntabilitas pihak terkait. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan regulasi dalam hal kewajiban pelaporan, transparansi publik, serta sanksi administratif terhadap pihak yang tidak menindaklanjuti rekomendasi keselamatan.
Co-Authors Aang Saeful Milah Achmad Yahya Teguh Panuju Agung Prabowo Agus Sugiri, Agus Ahmad Rizki, Ahmad Akbar, Gustian Ilham Akmal, Rafi Aldina, Fauzi Amrul Amrul Ancah Caesarina Novi Marchianti Angga Darma Prabowo Anisah Ardiana Apriyanto, Agus Aridinatha, I Made Ananda Arif Arif Azmar, Muhammad Sajid Baso Intang Sappaile, Baso Intang Beribe, Maria Fatima B. Chamariyah, Chamariyah Daffa, Muhammad Daheri, Mirzon Deswalantri, Deswalantri Dewantoro R, Daniel Dianasari, Erni Dodi Wijaya Elsyea Adia Tunggadewi Endang Wahyuni Ernawati, Novita Esty, Aulia Widya Evi Gusliana Faturahman, Gusti Farhan Fauzobihi, Fauzobihi Fazal, Muhammad Rafli Febriansyah, Adha Februati, Bernadin Maria Noenoek Gatut Rubiono Hariadi, Setyo Harianto, Bambang Bagus Hasanah, Asqiatul Herry Wardono Heru Santoso Wahito Nugroho Idyaningsih, Nining Indah Lestari, Indah Indriana, Ratih Iqbal Syaichurrozi Ismuni, Mutdi Jalu, Juanda Khairudin, Rizal Kushariyadi Kushariyadi Lagala, MZ Muttaqien H. Maharani, Ketut Oka Maria Erna Kustyawati Martinus, Martinus Maskhur Dwi Saputra Maulana, Dhani Putra Miftahul Huda Mozart Malik Ibrahim Mubarok, Ahmad Mufarrihah, Andi Theda Muhamad Farhan Muhamad Khoirul Anam Muhammad Anshari, Muhammad Muhammad, Meizano Ardhi Mustajab, Wahyu Nasution, Rizki Alfadilah Nawarto, Ikhwan Nur Salma, Nur Olfebri panglipur, indah rahayu parjan, parjan Pasa, Inda Tri Pradipta, Rio Ariestia Pramadya, Aries Putra Purnamasari, Eva Putra, Dimas Endrawan Qodat, Aminul Rahayu Lestari Rahman, Muhammad Budi Nur Ramadhani, Miftahul Asri Widiastuti Rija, Muhammad Rini, Dewi aprilia Aprilia Kartika Ristya Widi Endah Yani Riyanti Riyanti Rumani, Daniel Dewanto Sari, Listiyani Nurwindya Sarwani, Laila Bungas Setyo, Demmy Sintesa, Nika Sisca Dina Nur Nahdliyah Sitanggang, Juwita Magdalena Slamet, Asep Gunawan Sobari, Irwan Agus Soleh, Asep Muhamad Sri Trisnaningsih Sunardi Sunardi Sunardi Suparman Suparman Tantut Susanto Totok Suwanda Tri Ratnaningsih Vandan Wiliyanti Wajnah Wakhudin Wasil, Mohammad Wasilatul Jannah, Syahnia Widad, Shofura Widiasih, Suprapti Wijayanti, Lumastari Ajeng Willyantara, Anggi Putra Winanti, Diki Danar Tri Wisnu Kuncoro, Wisnu Wisnu, Kuncoro Wiwik Handayani Yuda, Fardan Zeda Achmadi Yunita Satya Pratiwi Yusup, Maulid Wahid Zulfikri, Agung