Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Konsep Islam Nusantara Dan Islam Berkemajuan Dalam Konteks Muhammadiyah Dan Nahdlatul Ulama Ahmad, Lahmi; Julhadi, Julhadi; Ridwan, Muhammad; Mursal, Mursal; Ritonga, Mahyudin; Saputra, Riki
Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam Vol 5 No 1 (2025): Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062/ijpi.v5i1.741

Abstract

In this context, both Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama have played a role in presenting a moderate and progressive Islam, which can make a significant contribution to social, economic and educational progress in Indonesia. However, the challenge of maintaining a balance between tradition and renewal, as well as in facing the challenges of globalization and radicalization, remains homework that must be completed. The aim of this research is to find out how Indonesian Islam and Islam are progressing in the context of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama. This research uses a qualitative approach with a library research method. Data was collected through literature studies related to the concepts of Nusantara Islam, Progressive Islam, as well as the role of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama in the development of Islam in Indonesia. The author examines various books, journal articles and relevant documents to analyze the role of these two Islamic organizations in facing challenges and realizing a moderate and progressive Islam. Islam Nusantara and Progressive Islam are two concepts that complement each other in the context of the development of Islam in Indonesia. Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama, as two large mass organizations, have made significant contributions in realizing moderate, inclusive and progressive Islam. Despite facing various challenges, these two mass organizations continue to show their commitment to advancing society through education, da'wah and social programs. In the future, the challenges and opportunities that exist will test the ability of these two mass organizations to maintain the relevance of Islamic teachings in Indonesia's increasingly complex social and political life.
Transformasi Dan Inovasi Di Era Digital Perspektif Pendidikan Kekinian Ritonga, Mahyudin; Saputra, Riki; Ridwan, Muhammad; Julhadi, Julhadi
Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam Vol 5 No 1 (2025): Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062/ijpi.v5i1.743

Abstract

Information is becoming more widely available in the era of globalization. Conventional paradigms in education have been changed by digital technology, including the internet, mobile devices, and computer-based learning resources. In addition, the development of a competency-based education system forces us to adapt to the demands of the ever-growing labor market. Knowing how Latest Education works: Transformation and Innovation in the Digital Era is the aim of this research. This research uses a library research approach, which involves reading various books or sources and analyzing references and findings from related previous research. This method is useful in obtaining a theoretical basis for the problem being sought. Finding a more thorough discussion of a subject or issue is the goal. This subject has been modified to fit the focus of the article. Literature study is a method qualitative of gathering information by looking at books, articles, notes, and other materials that are relevant to the problem you want to address. A lot of knowledge is said to be gained through the process of studying literature. Later, the writer will utilize this knowledge to complete or integrate the compositiong. Several relevant reference materials and previous research findings were studied in this research using library research techniques. The theoretical basis for the problems studied is also provided by reading various books or sources. Finding a more holistic approach to a subject or problem is the goal. This subject has been adopted as the new topic of this article. To gather information, literature studies look at books, papers, notes, and other publications related to the subject being discussed. The process of studying literature is thought to produce a lot of knowledge. The writer will then utilize this knowledge to complete or incorporate his work.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP APARAT DALAM PENGAMANAN UNJUK RASA YANG MENGAKIBATKAN KERUSUHAN Saputra, Riki; Hendrawarman, Hendrawarman
Jurnal Ilmiah Publika Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Publika
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v11i1.8197

Abstract

Aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya mengamankan unjuk rasa tidak sedikit yang mengalami luka akibat terjadi anarkisme. Penelitian-penelitian sebelumnya, banyak yang terfokus terhadap masalah perlindungan hukum kepada pengunjuk rasa/demonstran, sedangkan penelitian yang mengarah kepada pembahasan bentuk perlindungan terhadap aparat yang menghadapi aksi unjuk rasa masih sangat sedikit. Hal ini menarik perhatian penulis untuk menulis tugas akhir yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Aparat Dalam Pengamanan Unjuk Rasa Yang Mengakibatkan Kerusuhan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap aparat dalam pengamanan unjuk rasa yang mengakibatkan kerusuhan? Dan apakah bentuk perlindungan hukum terhadap aparat dalam pengamanan unjuk rasa yang mengakibatkan kerusuhan? Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara kualitatif. Jenis penelitian yaitu yuridis normatif. Penelitian ini terfokus pada perlindungan HAM bagi polisi pada saat melakukan pengamanan unjuk rasa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa untuk melindungi aparat kepolisian dari unjuk rasa yang anarkis maka dibuatlah beberapa peraturan yang tujuannya untuk mengatur massa agar memenuhi beberapa syarat administratif dan aparat diwajibkan untuk membawa alat pengendali massa. Terdapat pula ancaman pidana apabila timbul korban dalam aksi unjuk rasa. Terdapat bentuk perlindungan yang melekat pada aparat saat melakukan Pengamanan unjuk rasa diatur dalam Perkap Nomor 16 tentang Pedoman Pengendalian Massa (Protap Dalmas). Aparat dibenarkan untuk membawa senjata, baik senjata api hampa, karet maupun senjata api berisi peluru tajam. Hal ini disesuaikan dengan kondisi massa dan stabilitas keamanan. Polisi yang meninggal dunia dalam mengamankan aksi unjuk rasa menerima santunan Rp. 275 juta berdasar PP 105 Tahun 2015.
EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF KLASIK DAN MODERN Ihsan, Ihsan; Rusydi AM, Rusydi AM; Saputra, Riki; Wahyuni, Sri
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 1 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3198

Abstract

Tulisan ini membahas epistemologi pendidikan Islam dalam dua perspektif utama: klasik dan modern. Dalam kerangka klasik, pendidikan Islam berlandaskan pada integrasi wahyu, akal, dan intuisi spiritual dengan tujuan membentuk insan kamil yang bertakwa dan berakhlak mulia. Tradisi keilmuan ulama seperti Al-Ghazali, Al-Farabi, dan Ibn Sina menekankan pentingnya harmoni antara ilmu rasional dan transendental. Sementara itu, epistemologi modern muncul sebagai respons atas tantangan globalisasi, sekularisasi, dan perkembangan ilmu kontemporer, dengan tokoh-tokoh seperti Syed Muhammad Naquib al-Attas, Ismail Raji al-Faruqi, dan Fazlur Rahman yang menawarkan pendekatan integratif melalui Islamisasi ilmu pengetahuan. Tulisan ini menggunakan pendekatan reflektif-komparatif untuk mengungkap persamaan dan perbedaan mendasar antara kedua pendekatan tersebut serta implikasinya terhadap pendidikan Islam masa kini. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai klasik dan modern diperlukan untuk membangun sistem pendidikan Islam yang holistik, kontekstual, dan berdaya saing, yang tidak hanya menghasilkan peserta didik yang cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual.Kata kunci: epistemologi Islam, pendidikan klasik, pendidikan modern, wahyu dan akal, Islamisasi ilmu, insan kamil
Pemikiran Pendidikan Islam dalam kajian Tokoh : Klasik, Modern dan Kontemporer Wijaya, Mulyadi; Rusydi, Rusydi; Saputra, Riki; Wahyuni, Sri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v9i2.733

Abstract

Artikel ini menelaah perkembangan pemikiran pendidikan Islam melalui pemikiran tokoh-tokoh dari tiga era besar: klasik, modern, dan kontemporer. Fokus kajian mencakup tujuan pendidikan, kurikulum, metodologi, serta peran pendidik yang direfleksikan dalam pemikiran para tokoh seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, hingga Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Mas’ud. Kajian ini menemukan adanya kontinuitas prinsip dasar pendidikan Islam, serta transformasi yang terjadi karena tantangan sosial, politik, dan global. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran pendidikan Islam terus berkembang dinamis dan adaptif terhadap zaman.
Pemikiran Pendidikan Islam dalam kajian Tokoh : Klasik, Modern dan Kontemporer Wijaya, Mulyadi; Rusydi, Rusydi; Saputra, Riki; Wahyuni, Sri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v9i2.745

Abstract

Artikel ini menelaah perkembangan pemikiran pendidikan Islam melalui pemikiran tokoh-tokoh dari tiga era besar: klasik, modern, dan kontemporer. Fokus kajian mencakup tujuan pendidikan, kurikulum, metodologi, serta peran pendidik yang direfleksikan dalam pemikiran para tokoh seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, hingga Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Mas’ud. Kajian ini menemukan adanya kontinuitas prinsip dasar pendidikan Islam, serta transformasi yang terjadi karena tantangan sosial, politik, dan global. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran pendidikan Islam terus berkembang dinamis dan adaptif terhadap zaman.
Ketimpangan Spasial Produksi Komoditas Pangan Strategis di Sulawesi Tenggara: Kajian Empiris dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pangan Wilayah Saputra, Riki
Buletin Agrohorti Vol. 13 No. 3 (2025): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/

Abstract

Ketimpangan produksi pangan strategis menjadi tantangan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, terutama di wilayah kepulauan seperti Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan menganalisis distribusi dan tingkat ketimpangan produksi tujuh komoditas pangan utama, yaitu padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Data diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik tahun 2023 dan dianalisis melalui tabulasi, klasifikasi kuartil, pemetaan tematik menggunakan QGIS, serta perhitungan rasio kuartil ketiga terhadap kuartil pertama (Q3/Q1). Rasio ini digunakan untuk menggambarkan ketimpangan dengan cara membandingkan produksi wilayah kategori tinggi (Q3) dan rendah (Q1), di mana nilai yang lebih besar menunjukkan kesenjangan semakin lebar antarwilayah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa produksi padi, jagung, dan ubi kayu terkonsentrasi di kabupaten daratan utama seperti Konawe, Kolaka, dan Bombana, sedangkan wilayah kepulauan seperti Wakatobi dan Konawe Kepulauan hanya menyumbang produksi dalam jumlah sangat kecil. Nilai Q3/Q1 yang tinggi pada ubi kayu (25.4), padi (24.0), dan jagung (19.0) menandakan kesenjangan produksi yang tajam. Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan pembangunan pertanian yang memperhatikan variasi geografis serta berfokus pada penguatan kapasitas wilayah berproduksi rendah guna mendukung ketahanan pangan yang lebih merata dan berkelanjutan. Kata kunci: ketahanan pangan, distribusi produksi, ketimpangan regional, analisis rasio kuartil, pemetaan spasial
Penanggulangan dan Pencegahan Narkotika Saputra, Riki
Jurnal El-Thawalib Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v3i4.5949

Abstract

The problem in this research is the Prevention and Countermeasures Against Abuse and Illicit Trafficking of Narcotics, Psychotropics and other Addictive Substances. Kenagarian Ranah Sungai Magelang is one of the Kenagarians in Gunung Tuleh District, West Pasaman Regency which has the highest level of abuse and circulation cases. The purpose of this study was to find out how the Effectiveness of the Regional Regulation of West Pasaman Regency No. 2 of 2017 Article 12 concerning the prevention and control of illicit trafficking of narcotics or other addictive substances in West Pasaman District, Gunung Tuleh Kenagarian District, Magelang River Region and to find out how Siyasah's Fiqh reviews the effectiveness of this local regulation. The role of the community in the Magelang River Realm in accordance with Article 12 Number 2 of 2017 Regional Regulation of West Pasaman Regency is to participate in carrying out campaigns and disseminating information regarding the dangers of abuse and illicit trafficking of Narcotics, Psychotropics, and other Addictive Substances. The community in the Magelang River Realm Kenagarian is actively involved in campaigning and disseminating information about the dangers of abuse and illicit trafficking of Narcotics, Psychotropics, and other Addictive Substances, in the form of counseling. This counseling is in collaboration with the Head of Drug Research at the West Pasaman Police. However, in Kenagarian Ranah Sungai Magelang, prevention from the community is only a form of counseling without any activities aimed at avoiding the dangers of Narcotics such as community organizations, such as community empowerment. There is no forum for the community to actively participate in this drug prevention action.
Pengaruh Video Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Pengetahuan dan Self Efficacy pada Komunitas Motor Di Kota Pontianak Saputra, Riki; Hidayat, Uti Rusdian; Jamil, Nurul
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v5i1.127

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dimana terjadi kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan kecacatan dan kematian. Pasalnya, masih banyak tindakanpertolongan pertama yang tidak tepat pada korban kecelakaan lalu lintas. Upaya pencegahan dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy anggota komunitas sepeda motor dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui video pembelajaran tentang pertolongan pertama. Media video merupakan salah satu bentuk media pembelajaran audio visual untuk mendukung proses pembelajaran yang ditonton. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui video pembelajaran tentang pertolongan pertama terhadap pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas motorik. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan melalui video pembelajaran pertolongan pertama terhadap pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas sepeda motor dengan p:0,000. Kesimpulan penelitian video pembelajaran tentang pertolongan pertama dapat meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas sepeda motor dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Kota Pontianak. Saran bagi peneliti selanjutnya, melakukan penelitian pada responden dengan pasangan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada saat penelitian.