Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi pembelajaran melalui pendekatan Deep Learning yang berorientasi pada peningkatan literasi numerasi guru-guru SMP di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Program melibatkan empat mitra: SMP Negeri 1 Kualuh Selatan, SMP Negeri 3 Kualuh Selatan, SMP Negeri 4 Kualuh Hulu, dan Pesantren Arkanuddin. Metode pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi masing-masing mitra: model best practice untuk tiga SMP Negeri dengan dua tahap (BP I: dosen sebagai role model, BP II: guru sebagai pelaksana), dan model pelatihan intensif dengan peer teaching untuk Pesantren Arkanuddin. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2025 melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, pembinaan, dan monitoring berkelanjutan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Deep Learning yang mengintegrasikan prinsip mindful, meaningful, dan joyful learning. Sebanyak 33 guru berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran berkualitas yang mencakup RPP, LKPD, media pembelajaran, dan instrumen evaluasi. Pembelajaran di kelas menunjukkan peningkatan keterlibatan aktif siswa, kemampuan berpikir kritis, dan literasi numerasi. Hasil monitoring menunjukkan bahwa konsistensi implementasi Deep Learning bervariasi antar guru. Sekitar 70% guru menunjukkan konsistensi tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip Deep Learning, 25% menunjukkan konsistensi sedang yang perlu penguatan, dan 5% masih memerlukan pembinaan intensif. Faktor-faktor yang memengaruhi konsistensi meliputi: pemahaman konseptual guru, dukungan kepala sekolah, ketersediaan sarana-prasarana, dan beban kerja guru.