Articles
Potensi Pemanfaatan Biogas Dari Sampah Organik Sebagai Sumber Energi Terbarukan
Aulia Wulansari Agustin;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55123/insologi.v2i6.2841
Waste is one of the most serious problems experienced by the world, and Indonesia is no exception. Waste generated by human activity or nature will continue to increase, if this waste is not managed properly, it will cause new problems such as being a source of disease, can cause global warming and can cause foul odors. On the other hand, energy demand will continue to increase along with the increasing population and economic growth. The limitations of available energy sources are dwindling, thus demanding attention to switch energy sources using renewable energy sources to meet the increasing energy needs. This study aims to identify the potential utilization of biogas from organic waste in various potential applications that can support renewable energy sources. In this research, the method used is a literature study which is analyzed by descriptive analysis method. The results obtained in this study are the making of biogas is done by several processes and using a digester. This biogas has the potential to be a renewable energy source because it contains very high methane and carbon dioxide compounds. Biogas from organic materials can be used as cooking fuel, a substitute for petrol (gasoline), lighting, and power generation. Of course, the utilization of biogas from organic waste can reduce the amount of waste supply and become a source of energy that is very beneficial for daily life.
UJI DENSITAS DAN POROSITAS SERTA KARAKTERISASI BATU ANDESIT LETUSAN GUNUNG SEMERU DI DESA SUMBERULUH KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG
Rohmah, Nofia;
Yushardi, Yushardi;
Sudarti, Sudarti
SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA Vol 5 No 2 (2023): Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika (SJPIF)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31540/sjpif.v5i2.2434
Density and porosity tests are used to test and determine the quality of andesite stone resulting from the eruption of Mount Semeru. Andesite stone is used as an asphalt mixture in the PG Jatiroto area. The easy collapse of the asphalt road is the main factor of this research. The results of the density and porosity tests that have been carried out show quite good results. Where the results of the density test are in accordance with the indicator values on igneous rock. This means that the stone is sturdy enough to be used as an asphalt mixture. While the results of the andsit porosity test also showed good results. Therefore, these two tests can help researchers to find out the quality of the andesite stones used in the Jatiroto PG area. This andesite stone has a smooth texture. The size of the mineral grains is small and the distance is not too tight. The cavities are not too big so that there is still fluid to be absorbed into it.
ANALISIS REVOLUSI KOMUNIKASI TERKINI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI 5G PADA JARINGAN SELULER BERBASIS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Fitriya Ichda Setiawati;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 10 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v1i9.1023
The 5G signal technology in electromagnetic pulse networks has triggered a revolution in wireless communication. This wireless technology is more advanced than the previous wireless (1G, 2G, 3G, and 4G). An electromagnetic pulse is a form of electromagnetic radiation made up of both electric fields and magnetic fields moving in unison. 5G operates at a higher frequency than previous cellular technology. The article's main focus is on the link between a 5G signal and an electromagnetic pulse and how the characteristics of the electromagnetic wave affect the performance and range of the signal. Here will be a discussion of 5G operating ata higher frequency range, including millimeters, which provides an extremely high data speed and large capacity. Additionally, it discusses the debate over the health effects of 5G technology and electromagnetic waves, detailed the scientific and global health organization's view of the issue. Research continues to understand and maximize the potential of 5g technologies in coming up with faster and better connections, as well as how we can overcome te's challenges.
ANALISIS PENGARUH GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK CAHAYA TAMPAK PADA PROSES FOTOSINTESIS TANAMAN HYDRILIA
Dewi Kumala Sari;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 10 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v1i10.1024
Fotosintesis adalah reaksi yang terjadi pada tumbuhan dengan cara mengubah energi cahaya dari Matahari menjadi energi kimia yang terbentuk dalam senyawa organik. Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan. Cahaya matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis. Cahaya tampak merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik. Cahaya tampak adalah cahaya yang dapat di deteksi atau dilihat oleh mata manusia. Spektrum yang dimiliki oleh gelombang elektromagnetik sangat bervariasi dan berbeda-beda mulai dari gelombang radio hingga sinar gamma. Fotosintesis dapat terjadi melalui dua reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada reaksi terang, Hydrilia menggunakan klorofilnya untuk menangkap cahaya matahari. Saat melakukan fotosintesis, tanaman hydrilia dalam air harus bisa menyesuaikan keadaan dan intensitas cahaya disekitarnya.
PEMANFAATAN SINAR GAMMA TERHADAP PROSES TERAPI KANKER (RADIOTERAPI STEREOTAKTIK/HIPERTERMIA)
Linda Nadia Luffianti;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 10 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v1i10.1025
Radioterapi tubuh stereotactic (SBRT) adalah jenis terapi radiasi yang terkadang digunakan untuk mengobati pasien kanker. Berdasarkan data WHO pda tahun 2020 terdapat 10 juta kematian penyebab kanker. Dari 10 juta orang yang didiagnosis menderita kanker di seluruh dunia setiap tahun, sekitar 50% membutuhkan radioterapi. Penggunaan radiasi untuk terapi kanker belum banyak digunakan dan masih terbatas di Indonesia. Tujuan penulisan review ini adalah untuk memaparkan konsep dasar terapi kanker dengan radiasi dan perkembangan radioterapi di Indonesia melalui penelusuran studi litertur. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur. Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa RSUD Dr. Soetomo, Surabaya dari 2015 sampai 2018 terdapat 33,6% laki-laki dan 66,4% perempuan yang mengalami tumor otak. Radioterapi telah menjadi salah satu terapi yang penting dalam pengobatan kanker di Indonesia. Pemerintah Indonesia mendukung kemajuan teknologi ini dengan menerbitkan peraturan tentang standar pelayanan radioterapi di rumah sakit. Semakin banyak dan berkembangnya fasilitas radioterapi diharapkan dapat mengurangi prevalensi penyakit kanker di Indonesia.
Mekanisme Pemanfaatan Gelombang Mikro Navigasi Kapal dalam Pendayagunaan Sinar Radar Gelombang Elektromagnetik
Triwulandari, Ike;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.469
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik super tinggi yang terjadi antara 3 GHz sampai 300 GHz. Keunggulan gelombang mikro adalah panjang gelombangnya yang pendek sehingga dapat mengalir dengan lebih cepat dari pada yang lain. Radar adalah contoh utama penggunaan gelombang mikro. Radiasi gelombang mikro digunakan dalam navigasi kapal untuk mengukur kedalaman laut dan mengidentifikasi ancaman seperti terumbu karang, benturan, gelombang, dan tubrukan dengan kapal lain. Selain itu, navigasi kapal menggunakan teknologi radar untuk memastikan perjalanan kapal aman. Dengan demikian, para awak kapal dapat melihat situasi yang dapat mengancam keselamatan saat kapal berlayar karena gelombang radar dapat mendeteksi sinyal peta sebagai penunjuk arah dengan media Maps (GPS).Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu agar dapat dijadikan sumber pengetahuan bagi semua orang mengenai pemanfaatan gelombang mikro navigasi kapal dalam pendayagunaan sinar radar gelombang elektromagnetik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi literatur yaitu dengan mencari dan mengumpulkan informasi melalui beberapa jurnal, buku, dan internet untuk memperoleh informasi yang akurat dan relavan.
Mekanisme Terjadinya Kanker Kulit Akibat Radiasi Sinar Ultraviolet
Fauziah, Najma Zahiroh;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.470
Matahari adalah titik pusat tata surya yang berupa bola berisi gas. Sinar matahari dapat menghasilkan sinar ultraviolet yang memiliki dampak positif dan dampak negative bagi tubuh manusia. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit yang merupakan salah satu faktor kematian terbesar di dunia. Kanker kulit dapat terjadi karena terkena paparan sinar ultraviolet yang berlebih yang mengakibatkan sel kulit berkembang secara abnormal dan merusak DNA yang merupakan penyusun gen. Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui pentingnya menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet serta mengetahui mekanisme terjadinya kanker kulit akibat radiasi sinar ultraviolet. Penelitian dilakukan dengan metode studi pustaka dengan mengumpulkan beberapa jurnal dan buku untuk mengumpulkan informasi.
Analisis Perbandingan Pencemaran Udara Selama dan Setelah Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta
Fatimah, Umi;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.471
Pandemi Covid-19 memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, terutama pada udara. DKI Jakarta termasuk salah satu kota yang terdampak adanya pandemi ini dan juga mempunyai tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Provinsi DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Indonesia yang memiliki penduduk yang sangat banyak. DKI Jakarta juga berkontribusi pada gas emisi udara yang dapat menyebabkan penurunan kualitas udara melalui aktivitas pemukiman, industri, dan transportasi. Indeks kualitas udara di DKI Jakarta didominasi oleh kondisi yang bahkan berada pada level berbahaya. Dengan adanya sistem pandemi ini dapat menyebabkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan kebijakan lockdown pada bulan Maret 2020. Menurut studi di beberapa negara, terjadi peningkatan kualitas udara akibat terhentinya mobilitas masyarakat. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan kualitas udara sebelum dan pada saat pandemi Covid-19 di DKI Jakarta serta solusi apa yang tepat dalam menangani hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan beberapa jurnal dan buku. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi udara di DKI Jakarta selama diberlakukannya sistem lockdown memiliki kualitas udara cukup sehat dibandingkan dengan tahun setelah terjadinya pandemi serta dengan adanya penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan menjadi solusi yang tepat dalam menangani permasalahan diatas.
Mekanisme Kinerja Pemanfaatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Sebagai Solusi Pengelolaan Air Sungai
Pitaloka, Ami Widya;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.473
Salah satu sumber daya alam yang penting bagi ekosistem dan kehidupan manusia adalah air. Beberapa variabel, termasuk limbah rumah tangga dan industri, dapat berdampak pada kualitas air sungai. Praktik pengelolaan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas air sungai, termasuk pengendalian air limbah sebelum dibuang ke sungai. Infrastruktur bernama Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) digunakan untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke sungai. IPAL memiliki beberapa tahapan pengolahan yang melibatkan berbagai mekanisme untuk memastikan kualitas air limbah yang dihasilkan memenuhi standar yang ditentukan. Salah satu tahapan penting dalam IPAL adalah kolam sedimentasi akhir. Mekanisme kerja kolam sedimentasi akhir melibatkan proses pengendapan, dimana partikel-partikel padat yang lebih berat akan turun ke dasar kolam dan membentuk lumpur atau endapan. Dengan mengendapkan partikel-partikel padat tersebut, kekeruhan air limbah dapat dikurangi sehingga kualitas air menjadi lebih baik. Dengan adanya IPAL, kualitas air limbah dapat ditingkatkan sebelum dibuang ke lingkungan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat yang menggunakan air sungai untuk minum dan keperluan lainnya, serta untuk kelestarian sungai dan ekosistem sekitarnya.
Mekanisme Kinerja Air Purifier Dalam Upaya Pencegahan Polusi Udara
Wahyuningtyas, Denisa Tri;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.474
Jumlah polusi udara yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat meningkat ketika aktivitas masyarakat tersebar sepanjang hari di dalam ruangan, seperti di rumah, tempat kerja, sekolah, kampus, dan bangunan lainnya. Kita mungkin tidak menyadari bahaya polusi udara dalam ruangan terhadap kesehatan kita namun hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, terutama di ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk.. Air purifier adalah alat yang dapat membantu mengurangi polusi udara dengan cara menyaring udara yang berada di dalam ruangan tersebut. Air purifier dipercaya memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan dengan mengurangi partikel-partikel udara yang kecil seperti asap dan debu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme kerja dari alat Air purifier atau alat penyaring udara, sebagai bentuk upaya untuk mengurangi polusi udara yang sering menjadi permasalahan buruknya kualitas udara di kota-kota besar. Selain itu air purifier bermanfaat untuk membuat udara yang ada di dalam ruangan menjadi bersih dan segar. Udara yang bersih akan membuat kita terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit pada saluran pernafasan.