Claim Missing Document
Check
Articles

Effectiveness of Collaboration Skills Assessment Instrument in Physics Practicum: A Case Study with the Rasch Model Mahtari, Saiyidah; Syihabuddin, Syihabuddin; Setiawan, Agus; Wati, Mustika
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 2 (2025): Dinasti International Journal of Education Management And Social Science (Decem
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i2.3661

Abstract

Collaboration skills in the 21st century are becoming an important aspect in education and the professional world. This study aims to analyse the validity and reliability of collaboration skills instruments using the Rasch Model. Quantitative method with survey design was applied to 100 students of Physics Education Study Programme at Universitas Lambung Mangkurat. Data was collected through a questionnaire consisting of 20 items, and analysis was conducted to measure item difficulty as well as individual ability using Rasch Model. The analysis results showed that after data cleaning, the assessment instrument had good reliability, with Person Reliability reaching 0.80 and Item Reliability 0.90. Results also identified that the most difficult collaboration skills to achieve were individual accountability and personal responsibility, whereas positive interdependence was relatively easier to achieve. This research provides important insights for collaboration skills assessment instruments in the context of physics education practicum, as well as recommendations for improving collaboration skills.
Workshop on Strengthening and Implementing STEM-Based Coding with ARTEC Japan-WOW Singapore - PPSTEMI: School Dissemination Syahmani, Syahmani; Mahardika, Andi Ichsan; Winarti, Atiek; Khairunnisa, Yasmine; Prasetyo, Yogo Dwi; Wiranda, Nurruddin; Dewantara, Dewi; Rusmansyah, Rusmansyah; Wati, Mustika; Putra, Aminuddin Prahatama; Purba, Harja Santana; Salam, Abdul; Fajriah, Noor; Saputra, Novan Alkaf Bahraini; Pamuji, Rizky; Khair, Muhammad Sa’duddien; Febriyanti, Emma Rosana; Alfianti, Dewi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i1.12520

Abstract

Based on initial questionnaire data filled out by Mathematics and Natural Sciences teachers in Barito Kuala (Batola) Regency and Banjarmasin City, it was found that understanding and application of STEM Coding in schools is still low, so it is necessary to hold a STEM Coding community service workshop. This community service project aims to help participants develop critical thinking, creative, collaborative, and STEM literacy (4C) skills. The four stages of the community service method are planning, implementation, observation, and evaluation. A total of 127 teachers participated in the workshops. Speakers from PPSTEMI, Artec Japan, and WOW Singapore presented in the hybrid format event. The material consists of three modules: STEM-based learning, STEM Coding programming with Arduino Basic (Stop and Go), and Intermediate (Controlling a Motorized Car). Activities were evaluated using a response questionnaire, to which 127 people responded. The findings revealed that, on average, 95.47% of participants thought favorably of this STEM Coding exercise.Critical thinking, creativity, collaboration, and STEM literacy are among the skills that workshop attendees can acquire—wrapped up this STEM Coding workshop to help them become more STEM literate. Based on initial questionnaire data filled out by Mathematics and Natural Sciences teachers in Barito Kuala (Batola) Regency and Banjarmasin City, it was found that understanding and application of STEM Coding in schools is still low, so it is necessary to hold a STEM Coding community service workshop. This community service project aims to help participants develop critical thinking, creative, collaborative, and STEM literacy (4C) skills. The four stages of the community service method are planning, implementation, observation, and evaluation. A total of 127 teachers participated in the workshops. Speakers from PPSTEMI, Artec Japan, and WOW Singapore presented in the hybrid format event. The material consists of three modules: STEM-based learning, STEM Coding programming with Arduino Basic (Stop and Go), and Intermediate (Controlling a Motorized Car). Activities were evaluated using a response questionnaire, to which 127 people responded. The findings revealed that, on average, 95.47% of participants thought favorably of this STEM Coding exercise.Critical thinking, creativity, collaboration, and STEM literacy are among the skills that workshop attendees can acquire—wrapped up this STEM Coding workshop to help them become more STEM literate. 
Pendidikan: Tren Keterampilan Berpikir Kritis melalui LKPD yang Terintegrasi PBL Puspitasari, Eka; Abdullah, Abdullah; Wati, Mustika
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i1.2387

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa di Indonesia menjadi permasalahan utama dalam pendidikan, yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang lebih fokus pada pengajaran berbasis guru dan kurangnya penerapan model yang dapat mengembangkan keterampilan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tren pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan model Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis di konteks pendidikan Indonesia. Studi ini menggunakan metode analisis bibliometrik dengan aplikasi Biblioshiny, yang dieksplorasi dari tahun 2014 hingga 2024 melalui basis data OpenAlex. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data dari 742 artikel yang relevan, diikuti pem-filteran untuk memastikan kecocokan dengan kriteria penelitian, yaitu tahun publikasi antara 2014-2024, artikel ilmiah terpublikasi dengan akses terbuka, menggunakan bahasa Indonesia, memiliki metadata yang lengkap, serta berlokasi di Indonesia, sehingga tersisa 232 artikel untuk analisis lebih lanjut. Metode analisis mencakup frekuensi publikasi tahunan, sitasi per artikel, identifikasi sumber teratas, serta analisis kata kunci yang sering muncul. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan dalam publikasi terkait LKPD dan PBL sejak 2015, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 37,87%. Meskipun demikian, terjadi penurunan jumlah publikasi pada tahun 2024, dengan rata-rata sitasi per artikel menurun menjadi 0,22. Temuan ini mencerminkan pentingnya inovasi lebih lanjut dalam penerapan PBL dan LKPD untuk mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, terutama dalam konteks pembelajaran abad ke-21.
Validasi: LKPD Terintegrasi Model Problem Based Learning untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Materi Asam Basa Puspitasari, Eka; Abdullah, Abdullah; Wati, Mustika
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i1.2405

Abstract

Pendidikan di abad ke-21 menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi validitas dari pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang terintegrasi dengan model Problem Based Learning (PBL) dalam melatih keterampilan berpikir kritis untuk materi asam basa. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Hasil validasi menunjukkan rata-rata skor validitas LKPD sebesar 96,27, yang menandakan LKPD ini sangat valid dan siap digunakan dalam pembelajaran. Meskipun hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD tidak perlu direvisi, para validator merekomendasikan beberapa saran perbaikan saran-saran dari validator tetap dipertimbangkan agar kualitas dan efektivitas LKPD dapat ditingkatkan lebih lanjut. Saran tersebut termasuk peningkatan dalam penyajian kegiatan, seperti memperbaiki tampilan dan layout LKPD agar lebih menarik bagi peserta didik. Selain itu, disarankan untuk menambahkan beberapa kalimat instruksi sebelum melaksanakan kegiatan agar peserta didik lebih memahami langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses pembelajaran. Rekomendasi penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan studi yang membandingkan efektivitas LKPD ini dalam meningkatkan pemahaman konsep Asam Basa serta keterampilan berpikir kritis di berbagai tingkat pendidikan.
ANALISIS KEBUTUHAN DALAM MEMENUHI PEMBELAJARAN OTONOM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Zakiati, Elsa; Zaini, Muhammad; Wati, Mustika
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i2.337

Abstract

Pembelajaran pada abad 21 ini erat kaitannya dengan keterampilan-keterampilan berpikir tingkat tinggi salah satunya adalah berpikir kritis. Dimana dalam melatihkan keterampilan tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara, yang dapat diketahui melalui analisis kebutuhan di lapangan dalam memenuhi pembelajaran yang berorientasi pembelajaran otonom. Melalui sebaran angket dan wawancara yang dilakukan dengan praktisi maka diperoleh hasil bahwa dengan pengembangan perangkat pembelajaran otonom diharapkan akan mampu melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP yang masih rendah dalam keaktifannya serta pembelajaran yang masih berorientasi pada guru.
Efektivitas Model Collaborative Problem Solving (CPS) dalam Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Termodinamika Safitri, Risma Ika; Wati, Mustika; Mahtari, Saiyidah
Multi Discere Journal Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/mj.v3i1.2309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model Collaborative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah (KPM) pada siswa kelas XI dalam materi termodinamika. Melalui pendekatan kuasi-eksperimen dengan desain one-group pre-test post-test, penelitian ini melibatkan 24 siswa yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes esai dengan beberapa indikator KPM, meliputi memahami masalah, merencanakan solusi, melaksanakan solusi, dan mengevaluasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada semua aspek KPM, dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,75 yang berada pada kategori tinggi. Selain itu, CPS juga terbukti meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti tanggung jawab, kerjasama, komunikasi, dan keaktifan, berdasarkan hasil penilaian peer assessment. Berdasarkan hasil ini, CPS disarankan untuk diterapkan pada topik-topik sains lainnya yang memiliki kompleksitas serupa. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya CPS sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21, khususnya dalam bidang pemecahan masalah dan kolaborasi. The Effectiveness of the Collaborative Problem Solving (CPS) Model in Enhancing Problem-Solving Skills in Thermodynamics  Abstract This study aims to evaluate the effectiveness of the Collaborative Problem Solving (CPS) model in enhancing problem-solving skills (PSS) in 11th-grade students studying thermodynamics. Using a quasi-experimental approach with a one-group pre-test post-test design, the study involved 24 students selected through convenience sampling. The research instrument consisted of essay tests with various PSS indicators, including understanding the problem, planning solutions, executing solutions, and evaluating results. The findings indicate a significant improvement across all PSS aspects, with an average N-gain of 0.75, categorized as high. CPS also enhanced students' social skills, such as responsibility, cooperation, communication, and engagement, as evidenced by peer assessment results. Based on these findings, CPS is recommended for use in other science topics with similar complexity. These results emphasize CPS as an effective instructional method for developing 21st-century skills, particularly in problem-solving and collaboration.
PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERINTEGRASI STRATEGI DIFERENSIASI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN NUMERASI DAN KETERAMPILAN SAINS PESERTA DIDIK Nabila, Bunga Alifia; Badruzsaufari, Badruzsaufari; Wati, Mustika; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v6i1.330

Abstract

Rendahnya kemampuan numerasi dan kurangnya keterampilan sains merupakan salah satu target dalam kurikulum merdeka yang penting untuk ditingkatkan. Adanya kesenjangan kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains membutuhkan langkah tertentu agar setiap anak dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya. Model PjBL merupakan model yang berusaha mengayomi keragaman kemampuan anak dalam proses belajarnya. Model ini sejalan dengan strategi diferensiasi yang berupaya untuk mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar peserta didik. Metode : Metode penulisan paper ini adalah kajian literatur dari jurnal, observasi langsung, buku atau modul ajar, dan sumber lain yang relevan dan terpercaya. Hasil : Penerapan Model pembelajaran PjBL pada materi Rangkaian Listrik dan Hantaran Listrik di SMPN 7 Banjarmasin dapat memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar, terutama yang mendominasi adalah kinestetik serta mampu dalam melatih kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains peserta didik.
Model Mental dalam Pembelajaran Fisika: Systematic Literature Review Setiono, Isnaini Agus; Lasiani, Lasiani; Wati, Mustika; Dewantara, Dewi
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 9 No 1 (2025): JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep/vol9-iss1/1000

Abstract

A mental model is one of the important indicators of the success of physics learning. However, proper physics learning is still tricky in facilitating students to construct scientific mental models. This study aims to investigate physics learning activities that can construct students' mental models. A literature-based study was conducted using the Scopus database on 234 articles from 2015-2025, then systematically selected 15 articles that are relevant to the topic. This study reveals that using various visual media in physics learning can build students' mental models. Mechanics, electronics, temperature and heat, and modern physics are the physics learning topics with the most potential for constructing students' mental models. Several articles are not directly related to each other, such as mental models, visual representations, and real-world life, especially at the high school level. This is a potential opportunity to be explored further in further research. The findings of this study contribute significantly to discussing effective physics learning innovations to build students' mental models.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Wati, Mustika; Maulida, Rizka; Rahmiyani, Ita; Sasmita, Fauzia Dwi
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i1.152

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA disebabkan oleh pembelajaran yang belum berpusat pada siswa. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang terlatih untuk berpikir kritis, tidak ada motivasi dan antusiamse belajar tergolong rendah, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan adanya penerapan model pembelajaaran Project Based Learning (PBL). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan tiap siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Padang Sari dengan jumlah 13 orang siswa. Data diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta hasil evaluasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I berkriteria baik dan pada siklus II berkriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 mencapai kriteria cukup aktif dan pada pertemuan 2 mencapai kriteria aktif. Adapun pada siklus II pertemuan 1 mencapai kriteria aktif, dan pertemuan 2 mencapai kriteria sangat aktif. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 62% dan pertemuan 2 sebesar 77%, selanjutnya siklus II pertemuan 1 sebesar 85% dan pertemuan 2 sebesar 92%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Menggunakan Problem-Based Learning Berbantukan Blok Pecahan pada Materi Operasi Hitung Pecahan Sekolah Dasar Wati, Mustika; Ariani, Nordinah; Rahmiyani, Ita; Sasmita, Fauzia Dwi
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i2.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantukan blok pecahan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 3 Siklus pada 22 orang siswa di kelas V SDN Tambarangan 1, Kabupaten Tapin. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, serta dari hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase aktivitas guru dan siswa, serta ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada kegiatan pembelajaran, baik pada siklus I, II, maupun III telah berkategori “sangat baik”. Aktivitas siswa secara klasikal menunjukkan peningkatan dari siklus I sampai siklus III dan telah mencapai indikator keberhasilan dengan kriteria sangat aktif. Begitu juga dengan ketuntasan hasil belajar siswa telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dan meningkat dari Siklus I dengan ketuntasan kalsikal 70% menjadi 90% pada siklus III. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model PBL berbantukan blok pecahan pada materi operasi hitung pecahan dapat meningkatkan aktivitas gurua, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Salam M, Abdul Salam Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Al Mukarram, Abdullah Al Agus Setiawan Ahmad Juan Anidom, Ahmad Juan Ahmad Rusyadi, Ahmad Aidha Yuliandary, Aidha Alifah, Alya Nur Amelia, Heny Aminuddin Prahatama Putra Andi Ichsan Mahardika Andriani, Rahmah Ariani, Nordinah Ariefianti, Maula Arif Sholahuddin Astuti, Riana Dwi Atiek Winarti Azizah, Nikmah Badruzsaufari Badruzsaufari Br Sinaga, Lestari Bratanata Sanjaya, Bratanata Dedeh Kurniasih Dewi Alfianti Dewi Dewantara, Dewi Dian Puspitasari Eka Puspitasari, Eka Elfa Ma’rifah, Elfa Emma Rosana Febriyanti Fahmi Fahmi Fajariah, Ismi Fauriza Choirun Nisa, Fauriza Choirun Fitri, M Riduan Fitriani Fitriani Gusmawati Gusmawati, Gusmawati Hadiyanti Ulfah, Hadiyanti Hakam, Ahmad Bakharzi Hasanah Hasanah Helda yulianti, Helda HERLINA ARIENDHANY, HERLINA Khair, Muhammad Sa'duddien Khairiah Khairiah Lasiani, Lasiani M. Arifuddin Jamal, M. Arifuddin Maharani, Meyrika Mahdalena Br Purba, Karmelia Mahyuddin, Robith Syaifullah Mastuang Mastuang Misbah Misbah Misnawati Misnawati Muhammad Akbar Velayati, Muhammad Akbar Muhammad Zaini Mumtazah Maulida, Mumtazah Munir, Muhammad Jiddan Mishbahul Nabila, Bunga Alifia NASUTION Noor Fajriah, Noor Pamuji, Rizky prastika, miranti diah Pri Ariadi Cahya Dinata, Pri Ariadi Cahya Purba, Ribka Raden Mohamad Herdian Bhakti Rahmad Fauzi Rahmayanti, Putri Riski Rahmiyani, Ita Rezeki Apriliana Puteri, Rezeki Apriliana Rifdatur Rahmi, Rifdatur Rizka Maulida Rochgiyanti Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Sa'adah, Alfis Sabila, Amalia Nufus Safitri, Risma Ika Saiyidah Mahtari Salam M, Abdul Salsabila, Unik Hanifah Santana Purba, Harja Sapetrus, Frency Saputra, Novan Alkaf Bahraini Sarah Miriam, Sarah Sari, Desy Kumala Sari, Raihanah Sasmita, Fauzia Dwi Setiono, Isnaini Agus Siloam, Kristanoval Siti Kuzaimah, Siti sr Hartini, sr Sri Hartini Sri Hartini Sugeng, Santoso Sukmawati Sukmawati Sulaeman, Nurul F Supriyadi Supriyadi Surya Haryandi Suyidno Suyidno Syahmani Syahmani Syahrijal Syahrijal, Syahrijal Syifa, Nuzuluna Aulia Syihabuddin Syihabuddin Theo Jhoni Hartanto, Theo Jhoni Triwulandari, Diah Winda Ariani, Winda Wiranda, Nurruddin Yani, Arlin Dwi Yasmine Khairunnisa Yogo Dwi Prasetyo Yunita Arianie Zainuddin, Zainuddin Zakiati, Elsa Zannah, Miftahul