Bisnis ritel semakin berkembang seiring berjalannya waktu banyak perusahaan yang bergerak di bidang ini yang awalnya dikelola secara tradisional berubah haluan menjadi toko ritel modern sehingga dibutuhkan pembukuan keuangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas pembukuan terhadap kinerja keuangan pada Toko Riltel di Lingkungan Desa cileungsi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan desain yang digunakan adalah desain konkuren/ pararel. peneliti melakukan Uji Paired Sample T -test dalam membandingkan suatu data sebelum menerima perlakuan tertentu dengan setelah menerima perlakukan tertentu. Dengan hasil nilai thitung 6,039 > ttabel 2,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil Pre Test dengan Post Test yang artinya ada pengaruh serta efektifitas yang terjadi saat menjalankan pembukuan. Disamping itu peneliti juga melakukan analisis regresi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan pada data tersebut dan di hasilkan model persamaan regresi: Y =12,526 + 0,473X. Dimana: a = angka konstan dari unstandardized coefficients. Dalam kasus ini nilainya sebesar 12,526. Angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada pembukuan (X) maka nilai konsisten kinerja keuangan (Y) adalah sebesar 12,526/ b = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,473. Angka ini menggandung arti bahwa setiap penambahan 1% tingkat pembukuan (X), maka kinerja keuangan (Y) akan meningkat sebesar 0,473. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembukuan (X) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan (Y). Bedasarkan hsil penelitian di atas di harapkan para pelaku usaha UMKM bidang ritel mampu menerapkan pembukuan keuangan yang sesuai dengan kaidah akuntansi guna mendukung kinerja keuangan usahanya yang mengarah kepada perkembangan usaha yang dijalankan.