Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam

Fenomenologi Hukuman di Pesantren : Analisis Tata Tertib Santri Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik Ma`arif, Muhammad Anas; Kartiko, Ari
Nadwa Vol 12, No 1 (2018): Islamic Education and Peace
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2018.12.1.1862

Abstract

This study aims to identify and describe the pattern of punishment in Daruttaqwa Gresik Pesantren. This research method uses phenomenological study about the meaning and value of punishment given to santri. The findings of the study indicate that First, the pattern of punishment for the offenders of discipline is with, reprimand and advice, administrative punishment, educational punishment, social punishment, material punishment, physical punishment. Secondly, there are rules for educators who will apply the punishment that is not in a hurry, should not hit when in a state of anger, should avoid sensitive limbs and do not hit the child in under 10 years . Third, in the students is instilled the consciousness in the santri that punishment given to him is a just and educational punishment. By conditioning the three elements above, then punishment will be effective in educating children. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pola hukuman di Pesantren Daruttaqwa Gresik. Metode penelitian ini menggunakan studi fenomenologis tentang makna dan nilai hukuman yang diberikan kepada santri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa satu, pola  pemberian hukuman bagi pelanggar tata tertib santri adalah dengan, teguran dan nasehat, hukuman administrasi, hukuman yang mendidik, hukuman bersifat sosial, hukuman materi, hukuman bersifat fisik. Kedua, Terdapat aturan bagi pendidik yang akan menerapkan hukuman antara lain :  tidak terburu-buru, tidak boleh memukul ketika dalam keadaan marah, hendaknya menghindari anggota badan yang peka, dan tidak memukul anak di bawah 10 tahun.. Ketiga, pada diri anak didik ditanamkan kesadaran dalam diri santri bahwa hukuman yang diberikan kepadanya merupakan hukuman yang adil dan mendidik. Dengan mengkondisikan tiga elemen diatas, maka hukuman akan efektif dalam mendidik anak. 
Co-Authors Abdullah Muzakar Achmad Agus Priyono Afif, Zahrotun Ni’mah Afiful Ikhwan Afra, Nada AHMADI Ainur Rofiq Akhmad Sirojuddin, Akhmad Amirullah, Khus Ammar Zainuddin, Ammar Andika Aprilianto, Andika Anjelita, Rona Ansori Arief, Mohammad Yahya Arsyawina Arsyawina Azizah, Mar’atul Defi Dachlian Nurdiana Dewi Masitah, Dewi Djaelani, Abdul Qodir Edris Zamroni Ella Mayasari Fatikh, M. Alfin Ferdinand Salomo Leuwol Fuad, Zaqiatul Gobel, Lisda Van Guntur Arie Wibowo, Guntur Arie Hakim, Agisni Fadlan Abdul Hasan, Moch. Sya'roni Hasan, Moch. Sya’roni Hayati Hayati Huda, Nafiul Ibnu Rusydi Ikhwan, Aisyah Nuril Imriani Idrus Indra Prayoga, Bobby Judijanto, Loso Jumiati Jumiati Kartika kasheem, Majdy Kasiani, Kasiani Kausar, Shakila Kholik, Moh. Leuwol, Ferdinand Salomo Liani, Astri Lutfita, Ifa Maf’ula, Diana Ainun Mas'ulil Munawaroh, Mas'ulil Ma’arif, Muhammad Anas Mohzana Muhamad Arif Muhamad Parhan Muhammad Anas Ma`arif Muhammad Anas Ma`arif, Muhammad Anas Muhammad Husnur Rofiq Munfarida, Isah Muqorrobin, Firman Miftakhul Nasar, Ismail Nuddin, Hasan Nurida, Siti Nurihidin, Edi Nurti Budiyanti Nurulloh, Ahmat Prastika, Yuli Dwi Putra, Freddrick Tiagita Ramadhani, Yesa Cahayaning Ritonga, Matnur Rofiq, Muhamamd Husnur Rofiq, Muhammad Huusnur Rohmi, Rohmi Rokhman, Mauhibur Rosmika, Enita RR. Ella Evrita Hestiandari Saputra, Nanda Saraswati, Ety Senang, Senang Sibuea, Nunti Sintasari, Beny Sirojuddin, Akmad SOFYAN TSAURI SRI RAHAYU Suhardi, Muhamad Sunardi Sunardi Suparnyo Suparnyo Susanto Susanto Sutrisno, Sutrisno Suyitno Suyitno Syamsul Arifin Wijayanto, Adi Wijono, Hani Adi Yulianti & Ninik Indawati Hartatik Zamroni, Afif Zamroni, M. Afif Zuana, Muhammad Mujtaba Mitra Zukhrufin, Fina Kholij