p-Index From 2020 - 2025
9.758
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia e-Journal Pustaka Kesehatan Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Jurnal Kesehatan Masyarakat Lentera Hukum Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal NERS Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education UNEJ e-Proceeding FKIP e-PROCEEDING Management Analysis Journal Health Notions NurseLine Journal Jurnal Keperawatan Padjadjaran Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Journal of Psychological Science and Profession Multidiciplinary Journal Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Jurnal Abdi Insani Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madaniya Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam AloHA International Journal of Health Advancement (AIJHA) Journal of Community Development Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MEDICINA Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Public Health and Preventive Medicine Archive Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Jurnal Kesehatan Amanah Journal of Global Pharma Technology Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat International Applied Science Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

People Affected by Leprosy Needs During Rehabilitation in Community: Study of Health Care Provider Perceptions Syahroni Bahtiar; Tantut Susanto; Dewi Rokhmah
NurseLine Journal Vol 5 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v5i2.19653

Abstract

Health care providers (HCPs) in Public Health Center (PHCs) have essential role to fulfil the various complexities of physical, psychological, economic, and social needs among people affected by leprosy (PALs) during treatment in communities. The complexity of these needs is important to prevent the stigmatization and discrimination of PALs for transmission and disability during their rehabilitation. Objective of this study to explore the experience of HCPs for fulfilling the PALs needs during attending community based rehabilitation in PHCs of Jember regency, Indonesia. A descriptive phenomenology was performed to HCPs during July to August 2020. In depth interview was saturated to six of HCPs who were responsibility to care PALs in community. Data was analyzed using systematic coding to all of verbatim of participants. Regarding our in depth interview for sixt of HCPs, we were identified of three of themes which explained into seven of subthemes and sixteen of categories. The main themes were adherence to treatment efforts, treatment to solve social limitation, and caring for preventing disability. The experiences of HCPs in caring for PALs during community based rehabilitation were identified in three main themes, namely: efforts to maintain adherence to treatment, efforts to prevent social barriers, and basic care to prevent disability. Therefore, regular visits through home visits can be carried out on PALs so that MDT compliance is good and reduces side effects. The formation of self-care groups is indispensable in teaching basic care skills in an effort to prevent future disability.
STRATEGI COPING STRES PADA LANJUT USIA BERJENIS KELAMIN PEREMPUAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA JEMBER Saila Dzirwati Rahmah; Erdi Istiaji; Dewi Rokhmah
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v10i2.298

Abstract

Penelitian Dortje pada Lansia yang tinggal di panti menunjukkan bahwa86,7% Lansia merasa terbuang dan 80% Lansia mengalami stres psikososial. Surveipendahuluan menyatakan bahwa Lansia perempuan lebih sering mengalami stresdibandingkan laki-laki. Stres adalah kondisi dimana seseorang dalam kondisi sangattertekan. Coping stres pada Lansia merupakan segala usaha Lansia untuk mengaturtuntutan lingkungan dan konflik yang muncul, mengurangi ketidaksesuaian ataukesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuanindividu dalam memenuhi tuntutan tersebut.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi coping stres pada lanjut usiaberjenis kelamin perempuan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut UsiaJember. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studikasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lansia di UPT PSLU Jember sebagianbesar mengalami stres yang disebabkan oleh lingkungan sosial, lingkungan fisik, danstres karena keluarga. Lingkungan sosial yaitu teman menjadi faktor penyebab stres.Penyebab stres yang berasal dari lingkungan fisik adalah sarana pra sarana yang tidaksesuai dengan kondisi Lansia, serta stres bersumber dari keluarga yang tidak maumenerima keberadaan sebagian besar Lansia. Informan utama lebih dominanmengatasi stres menggunakan strategi coping stres bentuk emotional focused copingdaripada bentuk problem focused coping karena perempuan lebih mengutamakanperasaan daripada logikanya.
Penyebab Perilaku Cybersex dan Dampaknya pada Perilaku Mahasiswa (Studi Kualitatif di Kabupaten Jember) Rizka Huwaidah; Dewi Rokhmah; Mury Ririanty
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 16, No 2 (2020): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v16i2.1981

Abstract

Cybersex occurs when someone uses the internet as a medium of interaction to get sexual satisfaction. The triggers for cybersex behaviour can consist of the individual himself or a supportive environment. The purpose of this study was to analyze the causes of cybersex behaviour and its impact on student behaviour. This research is qualitative research with a case study approach. The results showed that cybersex was caused by curiosity, fun, peer influence, exposure to pornographic content advertisements, stimulation of taboo conversations from interlocutors, easy internet access, and the influence of adult films. The pre-marital sex behaviour carried out by the informants consisted of kissing, necking, petting, and intercourse. The impact felt by informants on cybersex behaviour was a disruption of sleep time and informants tended to stay up late at night due to cybersex. In addition, if they did not do cybersex, informants felt confused, felt that something was missing, and were anxious.
Strategi Coping Stress pada Dosen Perempuan yang Melaksanakan Work from Home (WFH) Selama Masa Pandemi COVID-19 Safira Khoiratun Nissa'; Erwin Nur Rif'ah; Dewi Rokhmah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1589

Abstract

Pandemi COVID-19 dapat menjadi penyebab stres pada seseorang karena harus melaksanakan segala aktivitas sehari-hari di rumah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan karakteristik responden dengan tingkat stres dan keterkaitan tingkat stres dengan strategi coping stress. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah 529 dosen perempuan dan sampel sebanyak 85 dosen perempuan yang diambil dengan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah DASS-42 dan The Way of Coping Scale. Data dianalisis menggunakan cross tabulation. Hasil penelitian ini adalah responden yang paling banyak mengalami stres adalah usia dewasa akhir dengan tingkat stres sedang (21,2%). Responden paling banyak memiliki tingkat pendidikan magister dengan tingkat stres sedang (36,5%). Responden paling banyak memiliki 2 anak dengan tingkat stres sedang (22,4%). Responden paling banyak memiliki anak usia balita dengan tingkat stres sedang (27,1%). Responden paling banyak bekerja >8 jam sehari dengan tingkat stres sedang (18,8%). Strategi coping stress yang paling banyak digunakan adalah problem focused coping dengan tingkat stres sedang (37,6%). Kesimpulan penelitian adalah dosen perempuan yang menjalankan WFH cenderung mengalami stres. Dua jenis strategi coping stress jika digunakan salah satunya telah dinilai mampu mengatasi stres, namun kombinasi penggunaan keduanya dinyatakan lebih efektif untuk mengatasi stres. Saran yang diberikan adalah responden dapat membuat jadwal yang diberi alarm di handphone, Universitas Jember melakukan skrining untuk mengetahui tingkat stres dosen.
FAKTOR ENABLING PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL PADA MASA PANDEMIK COVID-19 KECAMATAN AJUNG Astikah; Farida Wahyu Ningtyias; Dewi rokhmah
Ganesha Medicina Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.662 KB) | DOI: 10.23887/gm.v2i1.42772

Abstract

Kematian ibu adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan. Kematian ibu menjadi isu internasional dan menjadi indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di segala usia. Setiap negara memiliki tanggung jawab untuk mencegah meningkatnya kematian ibu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor enabling sebagai penyebab kematian ibu hamil pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus, dilakukan dengan teknik wawancara serta observasi. Faktor enabling terdiri dari protokol kesehatan bagi petugas kesehatan berdasarkan hasil didapatkan semua petugas sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan SOP. Jarak/waktu tempuh pelayanan didapatkan semua ibu hamil dapat mengakses pelayanan pemeriksaan tanpa ada kendalan jarak dan waktu tempuh. Sarana kesehatan sudah terpenuhi semua antara lain puskesmas pembantu, pondok kesehatan desa, poli KIA, posyandu dan untuk prasarananya sendiri antara lain laborat, usg, ekg, apd sudah tercukupi untuk pelayanan persalinan difasilitas kesehatan. Jarak/waktu tempuh ibu hamil ke layanan kesehatan rata-rata 10 menit.Kepatuhan ibu dan keluarga dalam melaksanakan protokol Kesehatan didapatkan semua ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan yang merupakan hal yang wajib dalam memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Kader Gizi dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Melalui Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST) Khoiron Khoiron; Dewi Rokhmah; Nur Astuti; Globila Nurika; Dewa Putra
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.077 KB) | DOI: 10.55123/abdikan.v1i1.128

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by lack of nutrition for a long time. Sumberwringin Village is one of the villages in Bondowoso Regency with a fairly high number of cases of stunting under five and is one of the fostered villages of the University of Jember that requires assistance in resolving public health problems, especially regarding the handling of nutrition and stunting problems. Food and nutrition insights from community program actors, such as nutrition cadres, pregnant women, and breastfeeding mothers play an important role in efforts to prevent and improve stunting problems in Indonesia.The aim of the implementation of this community service activity is to increase the competence (cognitive, affective, and psychomotor) of posyandu cadres in providing education to the community about stunting prevention based on community participation through changes in personal hygiene and sanitation, and preventing pregnant women and breastfeeding mothers gave birth to a stunting baby. The subjects of the training activities were 34 pregnant women and mothers under five in Sumberwringin Village, Sumberwringin District, Bondowoso Regency. This activity was carried out by means of lectures and discussion questions and answers regarding the material of Stunting Prevention with the PHAST Method. The results of this activity indicated that there was a significant difference in the level of knowledge among all participants before and after being given material related to stunting and environmental health with an average increase of 30 points. This activity can be concluded that community service activities in preventing stunting through Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST) are able to increase participants' knowledge about Stunting Prevention with the PHAST Method.
Survei Perilaku Merokok Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia Dewi Rokhmah; Globila Nurika; Taufan Asrisyah Ode
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.139-146

Abstract

COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara dan menimbulkan banyak krisis. Salah satu perilaku yang dapat menurunkan imunitas tubuh adalah merokok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko perilaku merokok dan dampak pandemi pada para perokok. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dalam format Google form yang disebarkan kepada masyarakat di Indonesia melalui broadcast aplikasi WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji koefisien kontingensi (α=0.05) untuk mengetahui hubungan variabel pada skala data nominal.  Terdapat 950 responden yang tergabung dalam penelitian ini dan 32 diantaranya merupakan perokok. Variabel jenis kelamin (p=0.000) dan pekerjaan (p=0.038) merupakan variabel yang secara statistik berpengaruh pada perilaku merokok. Jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan dan pendidikan formal terakhir tidak berhubungan dengan perubahan perilaku merokok saat pandemi COVID-19. Jenis kelamin dan pekerjaan merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok. Perubahan perilaku merokok pada saat pandemi COVID-19 tidak dipengaruhi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pekerjaan dan pendidikan formal terakhir. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai dampak pandemi terhadap perilaku merokok dengan melibatkan sampel responden perokok yang lebih besar.
RISIKO KESEHATAN MENTAL PADA PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI MASYARAKAT: LITERATURE REVIEW Dewi Rokhmah; Iken Nafikadini; Elen Nofita
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v6i3.37928

Abstract

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya ahli kesehatan, telah mengisyaratkan bahwa adanya krisis kesehatan jiwa akibat pandemi Covid-19 yang berdampak secara mental. Direktur Kementerian Kesehatan Mental serta Pengguna NAPZA World Health Organization melaporkan permasalahan psikologis akibat pandemi Covid-19 mencapai 80%. Secara umum, terdapat empat faktor yang dapat memicu terjadinya permasalahan kesehatan mental akibat pandemi Covid-19, di antaranya faktor jarak dan isolasi, resesi ekonomi akibat Covid-19, stres dan trauma pada tenaga kesehatan, serta adanya stigma dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko kesehatan mental pada pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di masyarakat. Penelitian ini menggunakan literature review dengan tujuh database dalam pencarian literatur, yaitu Google Scholar, ScienceDirect, PubMed, ScienceOpen, SAGE, ResearchGate, dan Elsevier yang menghasilkan 26 artikel dan jurnal yang memenuhi critical appraisal checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan stres pasca-trauma, depresi, gejala kecemasan, insomnia, stres, dan gejala obsesif kompulsif umum terjadi pada eks/pasien Covid-19. Berdasarkan faktor sosiodemografi, yang mempunyai risiko gangguan kesehatan mental yang lebih tinggi adalah wanita, usia yang lebih muda, pendidikan yang rendah, sudah menikah, serta pendapatan rendah. Ditinjau dari faktor pemungkin (enabling factors), penerimaan masyarakat dapat mempengaruhi eks/pasien Covid-19 dalam menjalankan fungsi sosialnya kembali di masyarakat. Kemudian berdasarkan faktor pendorong, dukungan sosial yang tinggi akan mengurangi tingkat gejala gangguan kesehatan mental. Sementara itu, stigma dan diskriminasi yang diterima di antara pasien akan memperburuk dampak emosional
Efektivitas Program Pencegahan dan Pengentasan Generasi Bebas Stunting (P2GBS) Melalui Edukasi Gizi Seimbang pada Murid TK Dharma Wanita di Desa Sumberjambe Dewi Rokhmah; Khusnul Hidayati; Rista Dwi Hermilasari
FKIP e-PROCEEDING 2022: Seminar Nasional N-ConferSE III 2022
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main health problem in Sumberjambe is stunting. This is known from the prevalence of stunting under five, which is 80.8%, so a health program is needed such as P2GBS (Prevention and Alleviation of Stunting-Free Generations) which includes balanced nutrition education activities. This study aims to analyze the effectiveness of balanced nutrition education activities in Sumberjambe Village in the P2GBS (Prevention and Alleviation of Stunting-Free Generation) program through activities. Balanced nutrition education activities are carried out using the socialization method of discussions and cooking demonstrations using posters containing my plate, booklets on preventing stunting, emodemo modules, lunchboxes with balanced nutrition stickers, powerpoints, and pre-test and post-test sheets with the target being students of Dharma Wanita Sumberjambe Kindergarten. . The results of this study found three priority problems that cause stunting, including low family economy, parenting patterns for consumption in infants, many couples of childbearing age are too young. Based on the priority issues, the P2GBS program was carried out in which there were activities including balanced nutrition education. The activities carried out showed that there was an increase in target understanding of balanced nutrition education by 9.43% with pre-test results of 67.99% and post- test of 77.42% where the activity has an effectiveness result of >1 so that the program is effectively carried out to help reduce the prevalence of stunting in Sumberjambe Village.
Efektivitas Kegiatan Edukasi Pernikahan Dini dan Tablet Tambah Darah pada Siswa MTSn Al-Wafa SumberjambeEfektivitas Kegiatan Edukasi Pernikahan Dini dan Tablet Tambah Darah pada Siswa MTSn Al-Wafa Sumberjambe Dewi Rokhmah; Evi Riski Permatasari; Anita Dewi Prahastuti Sujoso; Rista Dwi Hermilasari
FKIP e-PROCEEDING 2022: Seminar Nasional N-ConferSE III 2022
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main health problem in Sumberjambe is stunting. It is known from the prevalence of toddlers who experience stunting of 80.8% which is caused by one of the stunting factors, namely early marriage. Sumberjambe Village has a fairly high number of early marriages. As many as 40% of couples of childbearing age are too young with marriages that are too early and have the potential to increase the incidence of LBW (Low Birth Weight) so that health programs are needed such as P2GBS (Prevention and Eradication of a Stunting Free Generation) which includes educational activities regarding early marriage and giving blood tablet. This study aims to analyze the effectiveness of early marriage education activities and giving blood tablets. The activity was carried out using the socialization and discussion method with the target students of MTs Al-Wafa Sumberjambe using poster media, educational videos, early marriage modules and blood-adding tablets, power points, early marriage tote bags, and pre-test and post-test sheets. The results of this study from the activities carried out showed that there was an increase in target understanding in early marriage education by 9.42% with a pre-test result of 32.83% and a post-test of 42.25% where the activity had an effectiveness result of >1 so that the activity was effectively carried out to help reduce the prevalence of stunting in Sumberjambe Village.
Co-Authors -, Della Aprisa -, Prehatin Trirahayu Ningrum . Ari P Abdus Salam Abu Khoiri Ade Ananta Pratiwi Affierni, Siti Indriyanti Agdiansyah, Naufal Thaariq Akbar, Syarifil Hidayatul Al Adzim, Manarul Huday Al Munawir Alfaidah, Catryna Alfia Nurul Fatiha Ali Santosa Almukarromah, Khaerunnisa Amalia, Shofiya Ancah Caesarina Novi Marchianti Anggraini, Sephiana Diah Anita Dewi Moelyaningrum Anita Dewi Prahastuti Sujoso Annisa Grazelia Viyolina Antono, Shella Putri Permadani Hardi Aprilia Nurhayati Arfiani, Sinta Argyo Demartoto Arini, Zuwina Eka Puspita Asti Nuris Astikah Aulia, Anisatun A’yun, Annisa’ Kholifatu Qurrota Baskoro Setioputro Berliana Mulazamah, Nandini Candra Bumi Carri Noer Fida Yanik Christyana Sandra Dedek Sutinbuk Desy Iswari Amalia Dewa Putra Dewantika Santoso Putri, Aisyah Dewi Kholifatul Ummah Diana Diana Farhati Dwi Anggraini Puspitasari Dwi Wahyuni Dyah Ayu Eka Ayu Syahfitri, Regita Elen Nofita Elly Nurus Shakinah Ema Rahmawati Erdi Istiaji Erna Desi Faradinah Erwin Nur Rif'ah Erwin Nur Rif'ah Erwin Nur Rif’ah Eti Poncorini Pamungkasari Evi Riski Permatasari Fakhiroh, Lailah Izza Falih, Ahmad Farida Wahyu Ningtyias, Farida Wahyu Fatimatus Sahro, Fatimatus Firda Atika Awaliya Putri FX Ady Soesetijo, FX Ady Galuh Mega Kurnia Ghaniyu Putri Habsari Globila Nurika Hadi Prayitno Hanafi, Arif Ikhwan Hanatha Pasha, Yessinia Hesty Damayanti Saleh Hidayah, Barika Isti’anatil Husni Abdul Gani Husni Abdul Gani Husni Abdul Gani, Husni Abdul Huwaidah, Rizka Ida Srisurani Wiji Astuti Iken Nafikadini Imamah, Dina Yusrotul Ira Rahmawati Irma Prasetyowati Isa Ma'rufi Isa Marufi Isa Ma’rufi Isa Ma’rufi Islahul Fikriyah Istifada, Rizkiyani Isworo, Tirta Amerta Keliat , Budi Anna Khoiron Khoiron Khoiron, Faza Naila Khoirun, Khoirun Kholidah, Nabila Diana Khusnul Hidayati Kirana Kirana, Kirana Krish Naufal Anugrah Robby Lailatul Rochmah, Fani Leersia Yusi Ratnawati Lubis, Khofifah Annum Luh Putu Ratna Sundari M. Nur Khamid M. Nur Khamid M. Utsman Arif Fathah Maharani, Agnes Candrika Trisna Mahdyah, Nafisah Amira Mahmudah, Annisa Nur Marlita Primastuti, Amanda Maulida, Naila Faricha Medisa, Cahya Dhawiya Meylina Parela Ningsih Mubarok, Ibnu Muhammad Adilya Rahman Mury Ririanty Nabila Anisa Toyibah Nabila, Ichda Naila Nafis, Mirza Fairuz Nanda Prima Nihayati, Hanik Endang Niken Asih Laras Ati Nindy Shara Meiyana Ninna Rokhmawati Novia Luthviatin Novita sari Novitasari Novitasari Nur Astuti Nurhalisa, Siti Nurwidyansyah, Shinta Dwi Ode, Taufan Asrisyah Oktafiani, Lirista Dyah Ayu Permatasari, Marshanda Sofi Pratiwi, Farika Nadiya Pratiwi, Kurnia Nata Pratiwi, Ricta Huniana Puspitasari, Cindy Putra Salsabilla, Nendy Putri, Dhea Ninda Putriyani Putriyani Qurrota 'Aini, Tazqia Rachmad Gusti Irwansyah Rahayu Sri Pujiati Rahmah, Saila Dzirwati Rama Fatahillah Yulianto Ricko Pratama Ridzkyanto ricko pratama ridzkyanto, ricko pratama Rif'ah, Erwin Rif'ah, Erwin Nur Rifaqih, Rayen Rika Agustin Rini Safitri Rismawan Adi Yunanto Rista Dwi Hermilasari Ristya Widi Endah Yani Rizka Huwaidah Rizki Amelia Firdaus Rochmah, Fani Lailatul Rochmawati, Ajeng Humami Rokhmawati, Ninna Ruris Haristiani Safira Khoiratun Nissa' Safira, Tasya Cahya Saiful Bukhori Saiful, Brima Sahwa Sukma Saila Dzirwati Rahmah Salsabila, Sania Salsabilla Fitri Dwi Bawanti Septi Handayani Setyawati, Julianda Shary, Poutry Dhewy Roushita Sofiyatoen Hasanah Steven, Syahrul Sugeng Winarso Syahroni Bahtiar Syahvira Septyanarindri Syahvira Septyanarindri Tantut Susanto Toyibah, Nabila Anisa Wakhyudin, Muhammad Fahd Wantiyah Wantiyah Windarwati , Heni Dwi Yennike Tri Herawati Yumna Nurul Ismah, Adinda Yuyun Triwahyuni