Claim Missing Document
Check
Articles

RUMAH SUSUN NELAYAN DENGAN KONSEP TANGGAP IKLIM DI ROMOKALISARI SURABAYA Faizatul Ummah; Agung Murti Nugroho; Damayanti Asikin
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.652 KB)

Abstract

Ketersediaan lahan di kota Surabaya semakin menipis sehingga perlu adanya pembangunan secara vertikal yakni dengan rumah susun. Rumah susun yang akan dibangun tletak dipesisir pantai dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan dan mayoritas penduduknya adalah nelayan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menerapkan rumah susun yang akan dihuni oleh Nelayan dengan konsep tanggap iklim sebagai solusi dari masalah iklim dan bau dari hasil pengolahan ikan. Metode yang digunakan adalah konten analisis dan sintesis yang kemudian akan dikembangkan selama proses desain menghasilkan desain skematik, kemudian desain skematik akhir, sesuai dengan metodologi perancangan yang digunakan. Hasil yang diharapkan adalah desain yang mampu menerapkan konsep tanggap iklim pada tapak dan bangunan melalui orientasi bangunan, bukaan, shading devices, material dan vegetasi.Kata kunci : rumah susun. Tanggap iklim , nelayan.
Science Learning Center di Universitas Mulawarman dengan Konsep Green Building Intan Tribuana Dewi; Agung Murti Nugroho; Muhammad Satya Adhitama
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.87 KB)

Abstract

Universitas Mulawarman adalah Perguruan Tinggi Negeri terbesar di Kalimantan Timur Yang akan menambah fasilitas yang menunjang kegiatan belajar-mengajar. Fasilitas yang Akan dibangun adalah Science Learning Center. Universitas Mulawarman memiliki tujuan Untuk merancang Science Learning Center dengan konsep Green Building sebagai bangunan ramah lingkungan. Di Indonesia, terdapat lembaga Green Building Council Indonesia(GBCI) yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan prinsip pada praktik Bangunan ramah lingkungan kepada masyarakat. Metode desain yang digunakan, yaitu Metode deskriptif analisis dan metode programatik. Science Learning Center dirancang sesuai standar Greenship dengan kriteria utama, yaitu tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energy, konservasi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta manajemen lingkungan bangunan. Setelah melakukan analisis, didapatkan rancangan bentuk bangunan, pemanfaatan lahan, konsep shading device, upaya efisiensi energi, dan air yang sesuai dengan standar Greenship untuk bangunan baru.Kata kunci: science learning center, green building, greenship
Kinerja Bangunan Gedung Hijau Pada Gedung Koridor Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Firda Ainun Rosyidah; Agung Murti Nugroho
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kerusakan lingkungan dan pemanasan global secara general yang disebabkan oleh penggunaan energi secara berlebihan masih menjadi isu penting hingga saat ini. Salah satu solusi yang dapat diterapakan adalah melalui konsep arsitektur hijau. Universitas Brawijaya turut berkontribusi dengan pencanangan program green campus pada tahun 2015 dengan salah satu agendanya yaitu smart building seperti konsep penerapan bangunan hijau. Penelitian ditujukan untuk menilai kinerja bangunan gedung hijau pada Gedung Koridor Fakultas Ilmu Komputer yang dibangun setelah pencanangan program green campus mengacu pada Sistem Rating Bangunan Hijau Kementerian PUPR dengan 10 kriteria. Hasil dari evaluasi, Gedung Koridor dikategorikan sebagai Hijau Madya dengan perolehan poin 97. Rekomendasi dilakukan dari segi arsitektural dan non arsitektural pada aspek-aspek dengan nilai kurang untuk memaksimalkan kinerja gedung. Dengan adanya rekomendasi, Gedung Koridor berpotensi memperoleh poin sebanyak 187 dengan kategori Hijau Utama.
Fasad Hi-Tech Mall Surabaya dengan Konsep Fasad Utari Sulistyandari; Agung Murti Nugroho; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1419.068 KB)

Abstract

Upaya branding kota Surabaya sebagai kota wisata dengan basis wisatawan bisnis, dilakukan oleh pemkot Surabaya dengan menciptakan slogan yaitu, “Sparkling Surabaya”. Sebagai ikon Sparkling Surabaya Hi-Tech Mall cukup tertinggal dengan ikon yang lainnya. Penampilan Hi-Tech Mall tidak representatif baik sebagai ikon Sparkling Surabaya maupun sebagai pusat perbelanjaan IT terbesar di Jawa Timur. Oleh karena itu dibutuhkan suatu rancangan desain fasad yang atraktif pada Hi-Tech Mall Surabaya. Perancangan fasad ini menghasilkan desain fasad yang menciptakan suatu daya tarik melalui beberapa elemen fasad (teknologi fasad terkini, material, pencahayaan pada fasad). Sehingga dapat mendukung fungsi bangunan dan citra kawasan secara optimal. Hasil desain merupakan perubahan desain pada fasad Hi-Tech Mall bagian barat dan timur menggunakan kolaborasi teknolgi fasad; double skin facade, pre-cast, fasad kinetik, dan teknologi LED. Keatraktifan fasad pada siang hari didukung oleh kolaborasi fasad dan bentuk fasad. Sedangkan pada malam hari keatraktifan fasad didukung oleh permainan pencahayaan pada fasad yang menggunakan teknologi LED. Material yang digunakan adalah alumunium composite panel (ACP) karena merupakan material yang sanggup mendukung kolaborasi teknologi fasad serta pencahayaan pada fasad yang diterapkan.Kata kunci: fasad bangunan, Hi-Tech Mall, fasad atraktif, bangunan komersial
Pengaruh Selubung Bangunan Terhadap Kinerja Penurunan Suhu pada Rumah Gadang Jopang Manganti M ALFI; AGUNG MURTI NUGROHO
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Gadang merupakan salah satu arsitektur vernakular yang terbentuk melalui akumulasi waktu secara turun temurun yang memiliki kemampuan merespon lingkungan menggunakan desain pasif berupa selubung bangunan. Untuk itu diperlukan strategi meningkatkan penurunan suhu di dalam ruang melalui desain selubung bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk pengolahan data. Kemudian dilanjutkan dengan metode eksperimental untuk rekomendasi desain menggunakan Autodesk Ecotect Analisys 2011. Data primer berupa pengukuran suhu, kelembapan, dan pengukuran fisik bangunan melalui survey secara langsung. Modifikasi yang dilakukan berupa orientasi, bukaan, volume, material, dan tritisan (lapisan kedua).
Aspek Tanggap Iklim pada Perancangan SMK Multimedia di Kota Yogyakarta Irawan Sandi Dana Ramadhan; Agung Murti Nugroho; Beta Suryokusumo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan aspek tanggap iklim pada perancangan SMK Multimedia ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kebutuhan sarana pendidikan yang ada di KotaYogyakarta yang saat ini tengah berkembang dan tanggapan bangunan SMKMultimedia terhadap iklim. Penerapan green building pada SMK masih jarangditerapkan di Yogyakarta yang memiliki iklim tropis. Metode penelitian ini diawalidengan memaparkan masalah‐masalah iklim, masalah yang terkait pada tapak sertalingkungan sekitar, pola aktivitas pelaku dan kendala‐kendala yang terjadi padaSMK Multimedia. Selanjutnya hasil tersebut akan digunakan pada tahapperancangan SMK Multimedia. Terdapat standar khusus yang digunakan untukruangan laboratorium tanggap lingkungan, dimana laboratorium ini harus kedapdengan udara luar terutama debu yang nanti dapat merusak perangkat elektronikyang ada di dalam ruangan laboratorium. Dari lima unsur iklim, unsur yang dapatdimanfaatkan untuk desain tanggap iklim adalah dari unsur matahari. Unsurmatahari digunakan untuk pencahayaan ke dalam ruangan namun denganmasuknya pencahayaan alami, radiasi matahari pun juga akan masuk ke dalamnya,sehingga perlu penanganan khusus dalam mendesain selubung bangunannya.Penekanan desain sekolah yang mampu berperan aktif dalam perbaikan lingkunganini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas keadaan lingkungan sekaliguspembentuk rasa nyaman pengguna dalam proses belajar‐mengajar.Kata kunci: sekolah, multimedia, tanggap iklim
Rekayasa Pendinginan Evaporatif Lingkungan Termal Rumah Tinggal Azizah Fairuz Basyair; Agung Murti Nugroho
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa hanya memiliki 2 macam musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas umumnya terjadi terhitung dari bulan April hingga September. Terpantau dari data cuaca online BMKG disimpulkan bahwa rata-rata temperature tertinggi pada bulan April 2019 lebih tinggi disbandingkan dengan temperature maksimal April 2017. Warga negara tropis termasuk Indonesia berusaha untuk tetap merasa nyaman di rumah tinggalnya dengan cuaca yang sedang tinggi-tinggi nya ketika musim panas. Beberapa usaha yang dapat dilakukan yaitu memasang pendingin buatan seperti, Air Conditioner (AC), kipas angin, ventilating fan, cooling pack, exhaust fan, atau dengan penghawaan alami seperti tanaman dan evaporative cooler. Evaporative cooler yang terdapat di rumah tinggal berupa kolam nantinya akan dipantau pepengaruhnya sebagai pendingin alami kemudian dibandingkan dengan rumah tinggal tanpa pendingin alami maupun buatan
FIRE DISASTER MODEL FOR CAMPUS BUILDING, A CASE STUDY OF BRAWIJAYA UNIVERSITY Heru Sufianto; Agung Murti Nugroho; Satya Aditama
Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.454 KB) | DOI: 10.21776/ub.jeest.2017.004.02.1

Abstract

ABTSRACTFires in buildings have significant impact on communities both socially and economically. In education facilities, fire incidents have potential impact on academical activities and research products. Fire authorities, practitioners and relevant bodies have been addressed this issue partially on the points of physical aspects and management addressed to fire safety. This study seeks the importance element of a framework that should be implemented comprehensively increasing campus building fire protection around the clock. Number of buildings in University of Brawijaya were used as the sample study. Assessment on fire protection tools of buildings have been performed to seek potential fire risk, a questionnaire has been dirtributed online throughout building occupants seeking level of awareness and knowledge toward fire incidents. Meanwhile, existing fire disaster models implemented in some campus buildings been reviewed. The study found 4 elements of the fire disaster model to be taken into account, including: occupant’s knowledge and awareness, quality infrastructure of the building, insentives, and control.Keywords: fire safety management, fire protection, building occupants, fire safety awareness.
Pemanfaatan Ruang Telaga Pada Tradisi Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik Slamet Slamet; Jenny Ernawati; Agung Murti Nugroho
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.521 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2015.013.01.5

Abstract

Aspek tradisi yang semakin memudar, pengaruh tradisi sebagianbesar masyarakat Desa Cerme Kidul melaksanakan tradisi SedekahBumi, apabila tidak melaksanakan tradisi Sedekah Bumi merekameyakini akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Tujuantradisi Sedekah Bumi adalah meminta doa restu kepada Tuhan YangMaha Esa dan kepada nenek moyang supaya semua urusandilancarkan dan sebagai rasa syukur atas rejeki yang diberikanberupa panen raya, serta upaya untuk melestarikan budaya leluhur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif, teori yang digunakan sebagai landasan penelitian iniadalah Environment Behavior Study, di dalam tradisi Sedekah Bumi diTelaga Desa Cerme Kidul terkandung makna silaturrahmi diantarawarga tidak memandang suku, agama dan tingkatan sosial, TradisiSedekah Bumi adalah salah satu tradisi yang masih melekat padamasyarakat Desa Cerme Kidul. Tradisi tersebut dilaksanakan ketikaselesai panen padi. Tradisi ini dilaksanakan di Punden Telaga. Kata Kunci : punden telaga, warisan budaya, tradisi budaya.
Konsep Ruang Ume Kbubu Desa Kaenbaun Kabupaten Timor Tengah Utara Thomas Kurniawan Dima; Antariksa Antariksa; Agung Murti Nugroho
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 11, No 1 (2013)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1293.982 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2013.011.01.3

Abstract

Kaenbaun village is a village that is inhabited by some of the tribes are divided into two groups, male and female. The traditional house of this village, ume kbubu, plays an important role for the people of Kaenbaun. The objective of this study was to investigatethe concept of space as one of the local wisdom in kaenbaun village, using descriptive analitycal method. This research analysed spaces in four type of single-columned ume kbubu. The result showed the concept space in ume kbubu formed by existing activities. In all four types of ume kbubu, there are some concepts of space remaining constant such as cooking area which is always located on the back of the room, the rest area on the left or right side of the room, area of traditional rituals placed in the middle, transitional area in the front porch, and outdoor spaces area.Keywords: Ume Kbubu, Kaenbaun Village, Concept of space
Co-Authors Abdu Fadli Assomadi Abdurrahman Shidqul Qudwah Ach. Muchlasi Ridho Adhiniyah, Putri Nur Aditama, M Satya Adli Bulain Afni Fitria Ningsih Afra Hana Melita Agung Rizky Luddityawan Ahsana Nurul Fauzia Ainy Muyassaroh Aisyah Adzkia Yuliwarto Alfa Nanda Ramadhan Alfiah Zakiah Aastutik Ali Soekirno Almas Nugrahaningsih Amanda, Dita Rizky Amin Setyo Leksnono, Amin Setyo Anisa Budiani Arifah Annisa Daffa Annisa Karolina Annisa Tiar Hapsari Antariksa Antariksa Antariksa Antariksa Antariksa Antariksa Sudikno Antariksa Sudikno Ariz Adhani Satria Budianto Arrifku Hoirul Fazza Arvin Lukyta Astari Hapsari Putri Astari, Dahlia Aula Sekar Arum Pertiwi Aulia Rahmawati Avief Wahyu Hidayat Azizah Fairuz Basyair Bagus Fajar Novianto Bambang Yatnawijaya Bambang Yatnawijaya Soebandono Banu Abdurrahman Barra Pasuka Dewa Benny Karunia Wardana Beta Suryokusumo Beta Suryokusumo Boediono, Nadila Chairil Budiarto Amiuza Chandra Rio Maulana Akbar Cindy Lupita Novia Rizki Cynthia Permata Dewi Damalia Enesty Purnama Damayanti Asikin Damayanti Asikin Damayanti Asikin Dame Teresa Elisabeth Sitorus Dano Quinta Revana Deasy Lastya Sari Dedy Asrizal Desi Ayu Kusuma Dimas Fajar Agung Priambodo Edi Hari Purwono Erisa Ardiansari Erlina Laksmiani Wahjutami, Erlina Laksmiani Fahriansyah, Rahmadatul Faizal Ardiansyah Sangadji Faizatul Ummah Fawwaz Muhammad Haykel Febrianto, Arry Fidelista, Alya Nafisa Firda Ainun Rosyidah Gabriella Rosita Darmawan Garda Ady Yasa Geldy Desdiandra Gibran Khalifah Aulia Gobang, Ambrosius A.K.S. Guruh Pratama Zulkarnaen Handoyono, Ananda Weningtyas Hanief Ariefman Sani Hannaswati Grahitasari Putri Hardian, Gagas Tegar Haru Agus Razziati Haviidho Zulkarnaen Herry Santosa Heru Sufianto Heru Sufianto Heru Sufianto Heru Sufianto Ichsan Sukarno Teng Imam Safawi Ahmad, Imam Safawi Indyah Martiningrum Intan Rosita Dewi Intan Tribuana Dewi Irawan Sandi Dana Ramadhan Isnaeni Nur Tafliha Janitra Erlangga Jenny Ernawati Jeslyn Johanna Dawolo Kanoasa Akbar Khomsatun, Siti Kurnia, Widya Aprilia Kusdiwanggo, Susilo Lisa Dwi Wulandari Lisa Dwi Wulandari M ALFI M Satya Aditama M. Satya Adhitama Maulidi, Chairul Mawaddahni, Sari Mia Permatasari Putri Mirza Nabila Rabul Mohammad Amarullah Mubasysyir, Azzam Fuhaid Muhammad Andi Finaldi Nur Tantyo Muhammad Nelza Mulki Iqbal Muhammad Satya Adhitama Muhammad Syamsul Bahri Muthomimah Muzakky, Achmad Nabila Khaira Nabila Ulfah Nadya Farahmeita Taufiq Nikita Mahditiara Novi Dian Arfiani Noviani Suryasari Nur Azlina Nur Fitriatus Sa'diah Nur Rahmah Nurachmad Sujudwijono Nurmayanti, Yunita Nurul Amalia Olivia Paramitha Parmawati, Rita Perdana, Angga Putri Nabila Zatibayani Rahma Fitriani Rahmat Khoirul Huda Ramadhan, Muhammad Hafizh Randy Hardyanto Reddy Dahana Putra Arifin Retno Adriyani Reza Prasetyo Tinumbia Rifky Kurniansyah Rinawati P. Handajani Rinawati Pudji Handajani Rong -Yau Huang Satya Adhitama Satya Aditama Shiddiq, Muhammad Rafi' Sigmawan T. Pamungkas Slamet Slamet Sofyan Surya Atmaja Sri Palupi Prabandari Sri Utami Subhan Ramdlani SUDARMAJI SUDARMAJI Sugiarto Fajar Handoko Susilo Kusdiwanggo, Susilo Syafei, Arie Dipareza Thomas Kurniawan Dima Tito Haripradianto Tito Haripradianto Triyani Indrahapsari Ulung Satria Suwardiyono Umar Widodo Utari Sulistyandari Wibisono, Mulyono Wisnumurti . Wulan Astrini Wulandari, Prisca Kiki Yogi Misbach Adisurya Yogie Maulana Satuhu Yohanes Wilhelmus Dominikus Kapilawi Zulkifli H. Achmad Zulkifli H. Achmad, Zulkifli H.