Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2024 Daeli, Debora; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati; Dachi, Rahmat Alyakin; Hutajulu, Johansen
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v10i1.5966

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Tujuan: untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian stunting di Kabupaten Nias Barat. Metode: kuantitatif analitik dengan metode korelasional dan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, mulai dari April hingga Oktober 2024, di wilayah Kabupaten Nias Barat. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh balita usia 24–59 bulan yang melakukan pemeriksaan di posyandu dan tercatat dalam data posyandu. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 158 balita usia 24–59 bulan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan wawancara, serta didukung oleh data sekunder dari Profil Kesehatan Kabupaten Nias Barat. Analisis data mencakup analisis univariat dan bivariat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square, dengan memperhatikan nilai p dan Odds Ratio (OR) sebagai ukuran kekuatan hubungan antar variabel. Hasil: menunjukkan bahwa beberapa faktor berisiko terhadap kejadian stunting, antara lain: riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), usia ibu saat hamil, jarak antar kelahiran, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, riwayat penyakit infeksi, serta status imunisasi. Simpulan: untuk meningkatkan intensitas penyuluhan kepada masyarakat, khususnya terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif dan jenis-jenis MP-ASI yang tepat. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi mengenai usia ideal untuk kehamilan dan persalinan guna mencegah terjadinya stunting di masa mendatang.
Relationship Between Community Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village Yonlafado Simanjuntak, Edriyani; Parida Sipayung, Normi; Hutajulu, Johansen; Fahrozi, Wawan
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i1.1700

Abstract

Floods have an impact on the community, so that it is important for them to have knowledge in dealing with floods in order to reduce the risk and be responsive to flood conditions that will occur. The purpose of this study was to identify the Relationship between Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village. This research method is descriptive correlation with an approach using a Cross Sectional design. The population is the community of Environment V Dwikora Village with a sample size of 229 respondents using Purposive sampling techniques. The research instrument used a questionnaire and used the chi-square test. The results of the study showed that the knowledge of the community in Environment V, Dwikora Village, was mostly knowledgeable, as many as 95 people (41.5%) and had flood preparedness in the category of not prepared as many as 116 people (50.7%). Statistical tests showed that there was a relationship between community knowledge and flood preparedness with a p value = 0.000 (<0.05). It is recommended that efforts be made to increase community knowledge about flood preparedness through education and training programs, as well as providing accurate information about flood preparedness.
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATUBARA Sopiyan, Muhammad Yogie Pratama; Wandra, Toni; Sitorus, Mido Ester J.; Ginting, Daniel; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7220

Abstract

Rawat jalan merupakan salah satu layanan jasa rumah sakit untuk penyembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Batubara tahun 2022. Selanjutnya dilakukan analisis lima dimensi determinan, yaitu tangible (bukti nyata), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (assurance) dan empathy (kepedulian) terhadap kepuasan pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah pasien Rumah Sakit Umum Daerah Batubara. Pada bulan Mei 2022 total pasien rawat berjumlah 743. Sampel penelitian ini berjumlah 200. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dan kemudian dilakukan uji Statistik Chi-Square untuk melihat hubungan variebel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tangible (p== 0,002), reliability (p=0,026), responsiveness (0,020), assurance (0,026), empathy (0,001), dengan kesimpulan bahwa terdapat hubungan lima dimensi deteriminan tersebut tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Batubara tahun 2022. Saran agar pihak rumah sakit dapat menyediakan kotak saran, sehingga masukan dari pasien dapat tersampaikan, sehingga dapat membuka pintu perbaikan kualitas terhadap rumah sakit kedepannya.
FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA USIA 25-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR fransisca, fransisca; Pane, Masdalina; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; Br. Brahmana, Nettietalia; Sitorus, Mido Ester J
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7371

Abstract

Balita stunting mengalami peningkatan pada tahun 2020, terdapat 22,2% atau 151 juta anak yang menderita stunting di seluruh dunia. Proporsi stunting terbanyak terdapat di Asia dengan dengan jumlah balita stunting lebih dari setengah kasus di dunia atau sebanyak 83,6 juta (55%), sedangkan sepertiganya lagi terdapat di Afrika sebanyak 39% dari jumlah balita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor yang berpotensi menyebabkan  stunting pada balita usia 25-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional, dan kuesioner merupakan alat pengumpul data terhadap 73 sampel penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga dengan anak balita sebanyak 225 orang. Sampel penelitian ini adalah balita yang ada di wilayah Kerja Puskkesmas Birem Bayuem sebanyak 73 orang  yang diambil dengan teknik purposive sampling merupakan ibu dengan balita usia 25-36 bulan, baik yang pertumbuhannya normal maupun stunting. Analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat BBLR, riwayat ASI Eksklusif, riwayat infeksi balita dan riwayat penyakit penyerta merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 25-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, sedangkan jenis kelamin dan asi eksklusif faktor risiko stunting pada balita usia 25-36 bulan dan faktor yang dominan berpengaruh yaitu riwayat infeksi balita. Membuat kebijakan dengan mewajibkan seluruh ibu yang memiliki balita mengikuti posyandu setiap bulan. Dilakukan sosialisasi tentang peningkatan gizi balita guna mencegah stunting
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT Marlina, Supina Juni; Warouw, Sonny Priajaya; Sitorus, Mido Ester. J.; Ketaren, Sinar Otniel; Sinaga, Janno; Siagian, Mindo Tua; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29054

Abstract

Kelurahan Tanjung Selamat merupakan salah satu wilayah kerja UPT Puskesmas Tuntungan yang memiliki risiko bencana banjir bandang. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir bandang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana dan prasarana, kerjasama internal dan kerjsama lintas sektor terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan dan yang dijadikan sampel berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan. Analisis penelitian menggunakan uji univariat, uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda disimpulkan bahwa variabel pelatihan memiliki hubungan dan pengaruh dominan dan signifikan terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan menghadapi bencana banjir bandang dengan nilai sig<0,05. Variabel sikap, dan kerjasama internal memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan dengan nilai sig<0,05. Sedangkan variabel pengetahuan dan kerjasama lintas sektor diperoleh nilai sig<0,05 dengan menggunakan Yates Correction yang artinya ada hubungan. Dan variabel sarana dan prasarana diperoleh nilai sig>0,05 dengan menggunakan Yates Corection yang artinya tidak ada hubungan. Bagi UPT Puskesmas Tuntungan untuk dapat membuat dan mengusulkan program pelatihan bencana, gladi/simulasi dan mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Tanjung Selamat.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI DI MARTUBUNG Purba, Maria Montessori; Purba, Ivan Elisabeth; Tarigan, Yenni Gustiani; Kembaren, S.Otniel; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31309

Abstract

WHO (2023) menyatakan bahwa dari seluruh orang dewasa berusia 30-79 tahun penderita hipertensi di dunia, hanya 54% yang sudah tegak terdiagnosis hipertensi, 42% sedang dirawat karena hipertensinya, dan 21% sedang dipertimbangkan agar hipertensinya terkontrol. Bedasarkan hasil laporan Dinkes Sumut (2023) Prevalensi hipertensi di Sumatera Utara mencapai 5,52% dari total penduduk Sumatera Utara. Prevalensi hipertensi di kota Medan sebesar 4,97%. Ketidakpatuhan penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi, dapat berdampak pada gangguan organ tubuh yang lain, seperti jantung, otak, ginjal dan lainnya. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan tingkat kepatuhan minum obat hipertensi dengan kualitas hidup penderita hipertensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Martubung. Sample penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling berjumlah 92 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah uji chi square dengan nilai p value (0,05). Hasil penelitian didapatkan hubungan Kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap kualitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Martubung Kota Medan Tahun 2023. Diharapakan agar tenaga medis dapat mengevalusi kepatuhan pasien dalam konsumsi obat karena dapat mempengaruhi pada kualitas hidup pasien.
ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN TERHADAP PELAKSANAAN KELAS RAWAT INAP STANDAR (KRIS) Mz, Miftahul Qurnaini; Pane, Masdalina; Hutajulu, Johansen; Tarigan, Frida Lina; Ginting, Daniel
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.16079

Abstract

Dari peta jalan DJSN, pemerintah akan mulai mengimplementasikan kelas tunggal JKN ini di 2024. Pada saat ini RS Bhayangkara Medan belum menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sejak diumumkan oleh DJSN tahun 2020. Belum terlaksananya KRIS pada RS Bhayangkara kemungkinan diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi, infrastruktur, sarana prasarana dan sumber daya manusia yang mendukung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kesiapan rumah sakit baik dari faktor internal maupun faktor eksternal dalam menghadapi wacana pemerintah menjadikan kelas rawat inap standar atau kelas tunggal JKN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang bersifat subyektif, maka data yang diperoleh harus diperiksa keabsahannya dengan menggunakan metode triangulasi, yaitu perpanjangan waktu, triangulasi sumber dan triangulasi metode pengumpulan data. Informan adalah Kepala Rumah Sakit, Bagian Pelayanan Kesehatan, Bagian Jangmedum RS Bhayangkara, Keuangan RS Bhayangkara, dan Pasien RS Bhayangkara.Analisis data dengan menggunakan SWOT, Fishbone dan VUCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RS Bhayangkara TK II Medan siap dalam melaksanakan KRIS yang diusungkan oleh DJSN. Hal ini dapat dilihat dengan upaya RS Bhayangkara TK II Medan yang terus melakukan sosialisasi dan hubungan baik dengan pasien, pembenahan infrastruktur dan perluasan bangunan rawat inap. RS Bhayngkara yakin bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak yang baik bagi kita semua. Studi ini menghasilkan Theoritical Frame Work sesuai dengan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
Factors Related to The Compliance of Medan Johor Public Health Center Hajj Pilgrimages in Returning The Health Alert Cards of 2024 Hajj Pilgrimages Elidatati, Elidatati; Santoso, Heru; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i1.85

Abstract

Background: The Hajj pilgrimage is an obligation for Muslims, as established in Constitution Number 8 of 2019. One of the important components in the organisation of the Hajj is health, especially due to the high proportion of elderly and chronically ill congregants, who are considered a high-risk group. The Hajj Pilgrim Health Alert Card (K3JH) is issued to detect infectious diseases early after the congregation returns home. However, the rate of K3JH returns in Medan City has not yet reached the target of 90%.Methods: This study employed a cross-sectional design and was conducted at the Medan Johor Health Centre in 2024. The research sample consisted of all Hajj pilgrims registered in the work area. Data were collected through questionnaires and documents monitoring K3JH returns. The variables analysed included age, gender, education, occupation, distance to health facilities, disease status, information received, and the mechanism of K3JH return. Data analysis was performed using chi-square tests and logistic regression.Results: The majority of congregants who did not return their K3JH cards were elderly individuals with accompanying diseases. The main reasons for not returning the K3JH were forgetfulness, loss of the card, and lack of communication. Significant factors associated with K3JH return included age, education, disease status, and access to health services.Conclusion: Compliance among pilgrims in returning the K3JH is influenced by both individual and systemic factors. There is a need for targeted education, effective communication strategies, and strengthened coordination between health centres and KBIHU to increase the rate of K3JH returns. The results of this research have important implications for community health policy and the prevention of infectious diseases among Hajj pilgrims.
Determinan Kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis Di UPT Puskesmas Garoga Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2023 Hutauruk, Ricardo; Manurung, Kesaktian; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; E Sitorus, Mido
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i1.783

Abstract

Tuberculosis (TB) is a highly infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, primarily affecting the lungs and transmitted through airborne droplets. As a global health concern, TB requires long-term treatment adherence to ensure successful outcomes. This study aimed to identify determinants of medication compliance among TB patients at the UPT Garoga Community Health Center, North Tapanuli Regency, in 2023. Using a cross-sectional design, data were collected from 42 patients through interviews and medical records. Variables analyzed included age, gender, education, occupation, knowledge, the role of health workers, and medication supervisors (PMO). Univariate, bivariate, and multivariate analyses were conducted to assess relationships between these factors and medication compliance. Results indicated significant associations between compliance and age (p = 0.001), gender (p = 0.006), education (p = 0.001), knowledge (p = 0.002), the role of health workers (p = 0.001), and PMO support (p = 0.002). However, no significant relationship was found between occupation and compliance (p = 0.036). These findings highlight the importance of patient education, health worker involvement, and family support in improving TB treatment adherence. The study underscores the need for targeted interventions to address these determinants and enhance treatment outcomes in TB patients.
PENERAPAN SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SIBIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG Syapitri, Henny; Yonlafado, Edriyani; Hutajulu, Johansen; Siregar, Laura; AIPNI, Pengurus
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah kaki karena gangguan pembuluh darah menyebabkan sirkulasi darah kaki dari tungkai menurun, gangguan saraf menyebabkan kemampuan kedua kaki untuk merasakan berkurang, serta berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Lebih dari 50% amputasi yang dialami oleh penderita DM dianggap dapat dicegah dengan mengajarkan perawatan kaki dan melakukan latihan fisik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penderita diabetes mellitus untuk melaksanakan senam kaki diabetes yang sasarannya adalah penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas Siburu- Biru kabupaten Deli Serdang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 60 orang dan mereka sangat antusias mengikuti kegiatan senam kaki diabetes ini. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Biru-Biru berdasarkan karakteristik responden menemukan sebagian besar responden berusia 58-71 tahun sebanyak 63.5% sedangkan pada jenis kelamin sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu 62.8% dan pada karakteristik lama menderita DM adalah 3 -5 tahun sebanyak 56.5%. Senam kaki yang dilakukan oleh pasien DM di Puskesmas Biru-Biru secara sistematis mengakibatkan aliran darah di ektremitas bawah akan lancar dan manifestasi komplikasi kaki berupa kesemutan tidak terjadi. Disarankan kepada lansia sebaiknya Senam Kaki Diabetic dilaksanakan oleh pasien DM di rumah sebagai upaya memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah terjadinya neuropati diabetik.