Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) aspek akhlak melalui penerapan metode kisah di kelas V SD Negeri 5 Pasie Raya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam mengelola emosi, memahami perasaan orang lain, serta menunjukkan perilaku akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Subjek penelitian adalah 14 siswa kelas V yang terdiri atas 8 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah angket kecerdasan emosional dan lembar observasi aktivitas siswa. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan membandingkan capaian pra siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kisah efektif meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Pada pra siklus, hanya 43% siswa yang mencapai kategori baik. Setelah tindakan siklus I, persentase meningkat menjadi 64%, dan pada siklus II mencapai 86%. Observasi aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan dari kategori cukup menjadi sangat baik. Dengan demikian, metode kisah terbukti mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan, inspiratif, serta membentuk kecerdasan emosional dan akhlak terpuji siswa di sekolah dasar