p-Index From 2020 - 2025
15.887
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MATA PELAJARAN IPS TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN KOVARIABEL INTENSITAS HUBUNGAN DALAM POLA ASUH KELUARGA PADA SISWA KELAS IV SD DI PEDESAAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Luh Made Sariasih; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap sikap sosial, setelah diadakan pengendalian terhadap variabel intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga pada siswa kelas IV SD di Pedesaan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Desain yang digunakan yakni single factor independent groups design with use of covariate. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD di Pedesaan, gugus III Kecamatan Dawan dengan jumlah sampel 51 siswa yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner. Analisis hipotesis menggunakan anava, anakova, dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan (1) Fhitung > Ftabel (165,128 > 3,23) sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan sikap sosial antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (2) Fhitung > Ftabel (77,67 > 5,32) sehingga Ho ditolak artinya setelah diadakan pengendalian terhadap intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga, terdapat perbedaan sikap sosial siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (3) Fhitung > Ftabel (3,894 > 2,021) sehingga Ho ditolak, artinya terdapat kontribusi intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga terhadap sikap sosial siswa. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pendekatan saintifik terhadap sikap sosial, setelah diadakan pengendalian terhadap intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga pada siswa kelas IV SD di PedesaanKata Kunci : saintifik, sikap sosial, pola asuh, pedesaan This research aims to determine the influence of scientific approaches to social attitude, having held control of variable intensity of relationships within the family on a parenting in fourth grade students in the countryside. This kind of research including research experiments. The design used the single factor independent groups design with use of covariate. The population in this research the entire of fourth grade students in the countryside, the cluster of fourth grade students at Gugus III Dawan with total sample 51 students who were selected by random sampling techniques. Data collected by questionnaire method. Analysis of hypothesis uses anava, anakova, and the product moment correlation. The results showed (1) Fhitung > Ftabel (165,128 > 3.23) so Ho is rejected, meaning that there is a difference between social attitudes of students who follow a scientific approach to learning, and students who follow the conventional approach to learning. (2) Fhitung > Ftabel (77,67 > 5.32) so Ho denied that once held control of intensity of relationships in family, parenting, there is a difference of the social attitudes of students who follow a scientific approach to learning, and students who follow the conventional approach to learning. (3) Fhitung > Ftabel (3,894 > 2,021) so that there is a meaning denied, Ho's contributions to the intensity of the relationships within the family parenting social attitude towards students. Based on the results of the study, it was concluded that there is a positive influence social attitudes towards scientific approaches, After having held control of the intensity of the relationships within the family on a parenting of fourth grade students in the countrysidekeyword : scientific, social attitude, parenting, countryside
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN PKn TERHADAP SIKAP SPIRITUAL DENGAN KOVARIABEL INTENSITAS POLA ASUH ., B.Lanang Darma Wigunanta; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan yang signifikan sikap spiritual antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (2) mengetahui perbedaan yang signifikan sikap spiritual antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional, setelah kovariabel intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga dikendalikan. (3) mengetahui kontribusi intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga terhadap sikap spiritual pada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di SD Gugus III Kecamatan Jembrana tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 128 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SDN 1 Dauhwaru yang berjumlah 13 orang dan kelas V SDN 5 Dauhwaru yang berjumlah 10 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, terdiri dari data sikap spiritual siswa dan intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga. Data sikap spiritual siswa dan intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis kovarians. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan sikap spiritual antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (2) terdapat perbedaan yang signifikan sikap spiritual antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional, setelah kovariabel intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga dikendalikan. (3) terdapat kontribusi intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga terhadap sikap spiritual sebesar 43,37%.Kata Kunci : Pendekatan saintifik, sikap spiritual, pola asuh. This study aimed to (1) find out the difference of spiritual attitude between student who had learnt using the scientific approach and the student who had learnt using the conventional approach (2) find out the difference of spiritual attitude between student who had learnt using the scientific approach and the student who had learnt using the conventional approach. after the intensity of the relationship in family upbringing covariates was controlled. (3) find out a significant contribution the intensity of the relationship in family upbringing for the spiritual attitude. This research is a quasi experimental research. The study population was 174 students of fourth grade students of Gugus III Kecamatan Jembrana. the sample of this research was 13 students of the fourth grade students in SDN 1 Dauhwaru and 10 students of the fourth grade students in SDN 5 Dauhwaru. The data were analyzed using Anacova. The result showed that: (1) there are differences in spiritual attitude between students who took lessons with a scientific approach and student who take conventional approach. (2) there are differences in spiritual attitude between students who took lessons with a scientific approach and student who take conventional approach, after the intensity of the relationship in family upbringing covariates was controlled. (3) the is a significant contribution of the intensity of the relationship in family upbringing for the spiritual attitude.keyword : scientific approach, spiritual attitude, intensity of parenting in family
PENERAPAN TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V ., I Made Budhiarta Dharmasastra; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik make a match pada siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif teknik make a match dan hasil belajar matematika. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode tes. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data, persentase rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 67,80% (kategori sedang), meningkat menjadi 80,40% (kategori tinggi) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN No. 3 Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : teknik make a match, hasil belajar, matematika This research was aimed to know an improvement in student’s mathematics learning achievement by applying the make a match technique of cooperative learning model at the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu, Buleleng Subdistrict, Buleleng Regency in academic year 2015/2016. This research was a Classroom Action Research (CAR) in two cycles. Each cycle consisted of planning, treatment, observation/evaluation and reflection. Every treatment for each cycle was done in three meetings. The subject of this research was the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu in academic year 2015/2016 in which all of them were 22 students. The object of this research was the make a match technique of cooperative learning model and mathematics learning achievement. The data in this research were gathered by using test. The data was analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative data analysis. The result of the study showed that there is an improvement in student’s mathematics learning achievement. Based on the data analysis, the mean percentage of students’ mathematics learning achievement in the first cycle is 67.80% (categorized as average) which then increased in the second cycle to 80.40% (categorized as high). Based on that result, it can be concluded that the application of make a match technique of cooperative learning model can increase student’s mathematics learning achievement at the 5th grade students of SDN No. 3 Kaliuntu, Buleleng Subdistrict, Buleleng Regency in academic year 2015/2016.keyword : make a match technique, learning achievement, mathematics
PENGARUH PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA ., I Made Medi Sastrawan Giri; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah siswa dengan menggunakan model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung pada siswa kelas VI SD di Desa Busungbiu tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD di desa Busungbiu. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI SD No. 6 Busungbiu dan SD No. 8 Busungbiu sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 23 orang siswa serta SD No. 9 Busungbiu sebagai kelas eksperimen terdiri dari 23 orang. Variabel penelitian adalah pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah sebagai variabel terikat serta model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung sebagai variabel bebas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan kuesioner. Data yang dikumpulkan menggunakan metode tes untuk mengetahui pemahaman konsep dan kuesioner untuk mengetahui sikap ilmiah yang dianalisis menggunakan, statistik deskriptif, SPSS uji-t dan manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,001 < 0,05), (2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05)Kata Kunci : genius learning, pemahaman konsep, sikap ilmiah This study aims to determine the difference between the understanding of science concepts and scientific attitude of students using the Learning Genius learning model and learning model directly on sixth grade students in the school year 2013/2014 Busungbiu village. This research is a quasi-experiment (quasi-experiment). This study was conducted in 5 sessions. The population in this study were all sixth grade students in the village Busungbiu. Samples were six graders No. 6 Busungbiu and SD No. 8 Busungbiu as the control class consisting of 23 students and elementary school No. 9 Busungbiu as an experimental class consisted of 23 people. Variables research is the understanding of science concepts and scientific attitude as the dependent variable and Learning Genius learning models and learning models directly as independent variables. Data collection was performed by the method of tests and questionnaires. Data were collected using a test method to determine the understanding of the concept and to determine the attitude questionnaire were analyzed using scientific, descriptive statistics, t-test and SPSS manova. The results showed that: (1) there is a difference between understanding the concept of a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.001 < 0.05), (2) there is a difference between the scientific attitude with a group of students who study learning and direct instruction Genius Learning (sig = 0.000 < 0.05), (3) there are differences in the understanding of scientific concepts and attitudes among a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.000 < 0.05).keyword : genius learning, science consepts, scientific attitude
ANALISIS KESENJANGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Putu Ari Pradana Kusuma; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7122

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara perencanaan dan pembelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 di SD Laboratorium Undiksha. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan menggunakan model diskrepansi. Pengukuran efektifitas program dilakukan dengan membandingkan antara kondisi ideal (standar) dengan kondisi riil tentang perencanaan dan pembelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 di SD Laboratorium Undiksha. Data dianilisis dengan menggunakan prosedur uji tanda berjenjang Wilcoxon, kemudian dihitung besar beda dengan standar yang telah ditentukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) rerata perolehan skor perencanaan pembelajaran (RPP) adalah 88 dengan besar beda -12, besar kesenjangan 12%, dan tergolong dalam kategori (sangat kecil). (2) rerata perolehan skor pelaksanaan pembelajaran adalah 84,38 dengan besar beda -15,62, besar kesenjngan 15,62%, dan tergolong dalam kategori sangat kecil (SK). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan sebesar 12% pada perencanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru di SD Laboratorium Undiksha, dan terdapat kesenjangan sebesar 15,62% pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SD Laboratorium Undiksha. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 yang disusun dan dilakukan oleh guru di SD laboratorium Undiksha layak diteruskan dengan adanya perbaikan pada beberapa indikator yang belum sesuai dengan standar acuan (Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014). Kata Kunci : kesenjangan, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. This research aimed to know the differences between the planning and learning process 2013 Curicculum based on Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 in SD Laboratorium Undiksha. This research is evaluative research using model discrepancy. Measurement of the effectiveness of the program is done by comparing the ideal conditions (standard) with the real conditions of the planning and learning 2013 Curriculum based on Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 in SD Laboratorium Undiksha. Data analysis is using Wilcoxon's test procedure tiered pins, then calculated a big difference with a predetermined standard. The results show that (1) the mean gain score of the learning plan (RPP) is 88 -12 with a big difference, a big gap of 12%, and classified in the category (very small). (2) the acquisition mean score of 84.38 with the implementation of learning is a big difference -15.62, great kesenjngan 15.62%, and classified in the category of very small (SK). Based on the results of this study concluded that there is a gap of 12% in the lesson plan (RPP) prepared by teachers in SD Laboratorium Undiksha, and there is a gap of 15.62% on the implementation of learning undertaken by teachers in SD Laboratorium Undiksha. Therefore, the planning and implementation of learning Curriculum 2013 is composed and performed by teachers in primary Undiksha laboratory qualified to deal with an improvement in some indicators are not in accordance with the reference standard (Permendikbud No. 103 of 2014). keyword : discrepancy, learning plan, learning implementation, Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ., Putu Ayu Riska Candrayani; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 2 Tukadsumaga setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Tukadsumaga. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis data pada siklus I, tingkat aktivitas siswa mencapai 70,64%, setelah dikonversikan ke dalam PAP aktivitas, tergolong kategori cukup aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 74,97%, setelah dikonversikan ke dalam PAP hasil belajar, tergolong kategori cukup baik. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas sebesar 13,22% dan hasil belajar IPA sebesar 9,90%. Tingkat aktivitas siswa mencapai 83,86%, tergolong katagori aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 84,87%, tergolong katagori baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 2 Tukadsumaga tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : aktivitas belajar, hasil belajar IPA, inkuiri terbimbing This study was aimed at finding out an increase in activity and science learning achievement of the fifth grade students of SD Negeri 2 Tukadsumaga after implementing guided inquiry learning model. This was a classroom action research with two cycles. The subjects were the fifth grade students of SD 2 Tukadsumaga. The data were collected by observation and test. The data collected were analyzed using descriptive quantitative statistical analysis. From the analysis in cycle I it was found that the level of student activity was 70,64%, falling into category active enough, and after being converted into criterion reference evaluation, the learning achievement falls into category good enough. The result of the study in cycle II showed that there was 13,22% increase in activity and the science learning achievement was 84.87%, falling into category active. The results of this study showed that the implementation of guided inquiry learning model can increase the fifth grade students’ science learning achievement in SD Negeri 2 Tukadsumaga in the academic year 2015/2016.keyword : activity, science learning achievement, guided inquiry
PENGARUH STRATEGI BELAJAR PQRST TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS ., Ni Putu Eka Ariesta Wati; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap sosial siswa pada mata plajaran IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran PQRST dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen/eksperimen semu dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas V di Gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng berjumlah 280 orang dari 11 kelas. Jumlah sampel penelitian 120 orang siswa. Data tentang sikap sosial siswa dikumpulkan dengan metode non tes berbentuk angket/kuessioner. Data yang sudah diperoleh setelah memberikan tes kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan analisis data, terdapat perbedaan signifikan antara sikap sosial siswa pada mata pelajaran IPS siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran PQRST (preview, question, read, summarize and test) dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng (thit = 4,49 > ttab = 1,980). Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran PQRST(preview, question, read, summarize and test ) dalam pembelajaran IPS berpengaruh signifikan terhadap sikap sosial siswa dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Hal ini berarti strateg pembelajaran PQRST (preview, question, read, summarize and test) berpengaruh positif terhadap sikap sosial siswa mata pelajaran IPS pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Kata Kunci : PQRST, Sikap Sosial This study aims to determine the differences in social attitudes of students in social studies IPS among groups of students that learned using PQRST learning strategies and student groups that learned using conventional learning strategies on fifth grade elementary school students at the Cluster 1 of sub-district Buleleng, Buleleng regency. Type of research is a quasi experimental / quasi-experimental, with a population around the fifth grade students at Cluster 1 of sub-district Buleleng, Buleleng regency amounted to 280 people from 11 classes. Total sample of 120 research students. Data collected about students' social attitudes to the non-shaped test questionnaire. Data obtained after giving a test and then analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Based on data analysis, there were significant differences between the social attitudes of students in social studies students who take learning to use learning strategies PQRST (preview, question, read, summarize and test) and a group of students who take conventional learning using learning strategies on fifth grade elementary school students at the Cluster 1 of sub-district Buleleng, Buleleng regency. (thit = 4,49 > ttab = 1,980). Significant difference indicates that the application of learning strategies PQRST (preview, question, read, summarize and test) in social studies IPS learning significantly influence the social attitudes of students compared with conventional learning strategies. This means learning strategist PQRST (preview, question, read, summarize and test) positive effect on students' social attitudes on social studies IPS in fifth grade elementary school students at the Cluster 1 of sub-district Buleleng, Buleleng regency.keyword : PQRST (preview, question, read, summarize and test), social attitudes.
PENGARUH METODE PREDICT OBSERVE EXPLAIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD DI GUGUS II SANTALIA KECAMATAN KUBUTAMBAHAN ., Putu Edi Sastrawan; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Gede Raga, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode poe dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Tahun Pelajaran 2013/2014 di Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment). Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas IV SDN yang ada di gugus II Santalia, Kecamatan Kubutambahan, dengan jumlah siswa 179 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri 2 Kubutambahan sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SD Negeri 7 Kubutambahan sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data prestasi belajar IPS siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes Obyektif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Berdasarkan analisis data, kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Poe memiliki skor rata-rata 31,80, sedangkan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional memiliki skor rata-rata 27,53. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh Dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan metode Poe dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Tahun Pelajaran 2013/2014 Di Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : predict observe exsplain, prestasi belajar This research aimed on knowing significant difference between students who taught with POE methode to students who taught with conventional technique in learning IPS education achievement of grade five SD on academic years 2013/2014 in Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. It is quasi experiment research with 179 population from all year five students. Sample of research from year five in SD Negeri 2 Kubutambahan as experiment class and year five students from SD Negeri 7 Kubutambahan as controlled class. Sample of research was selected randomly. Data was gathered by using essay test. Data was analyzed by using statistic descriptive and inferential statistic analysis. Based on data analysis, those who taught using poe methode achieved 31,80 score average. Meanwhile those who taught by using convensional technique achieved 27,53. Based on uji-t counting shown that In counclusion, there is significant diference between group of student who taught technique in their IPS learning achievement of grade five SD on academic 2013/2014 in Gugus II Santalia Kecamatan Kubutambahan.keyword : predict observe exsplain, learning achievement.
PENGARUH PENDEKATAN STARTER EKSPERIMEN (STARTER EXPERIMENT APPROACH) BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V ., Putu Andi Saputra; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Pendekatan Starter Eksperimen (Starter Experiment Approach) berbantuan video dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas V Sekolah Dasar Gugus I Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus I Gugus I Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017, yang berjumlah 95 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, pada teknik ini yang dirandom adalah kelas. Pemilihan sampel dilakukan dengan tehnik undian. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas V SD Negeri 2 Bukti yang berjumlah 23 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 1 Bukti yang berjumlah 20 siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil analisis data yang diperoleh yaitu (1) hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen tergolong kriteria tinggi dengan rata-rata (M) 22,56, (2) hasil belajar IPA siswa kelompok kontrol tergolong kriteria sedang dengan rata-rata (M) 15,85 dan (3) hasil uji t menunjukkan bahwa thit = 5,545 dan ttab = 2,019 (thit > ttab). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan Pendekatan Starter Eksperimen (Starter Experiment Approach) berbantuan video dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di sekolah dasar Gugus I Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : pendekatan starter eksperimen , berbantuan video, hasil belajar ipa This research aimed to know the significant differences in science learning outcomes between groups of students who were taught by Starter Experiment Approach video-assisted and they who was taught by conventional learning in grade V Elementary School Cluster I Kubutambahan Buleleng District in academic Year 2016/2017. The type of research is a quasi-experimental study. The population of this study is all students of class V SD Gugus I District Kubutambahan Buleleng District in academic Year 2016/2017, the total students are 95 people. Sampling technique in this research using random sampling technique, in this technique the random is a class. The sample selection was done by drawing technique. The sample in this research is class V SD Negeri 2 Bukti which amounts to 23 students and students of class V SD Negeri 1 Bukti which amounted to 20 students. The data obtained were analyzed using descriptive statistical and inferential statistical techniques, ie t-test. The result of data analysis is (1) the result of science learning of the experimental group is high criterion with the average (M) 22,56, (2) the result of science learning of control group classified by medium criterion with average (M) 15, 85 and (3) t test results show that thit = 5.545 and ttab = 2.019 (thit > ttab). Thus, it can be concluded that there are significant differences in Science (IPA) learning outcomes between the groups of students who followed the learning using the Starter Experiment Approach with video-assisted and those who followed the learning by using conventional learning approaches in grade V students in primary school Gugus I Kecamatan Kubutambahan Buleleng Regency in Academic Year 2016/2017.keyword : experimental starter approach, video-assisted, science learning outcomes.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP SIKAP SPIRITUAL SISWA DENGAN KOVARIABEL INTENSITAS HUBUNGAN DALAM POLA ASUH KELUARGA ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5635

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap sikap spiritual siswa setelah kovariabel intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga dikendalikan pada siswa IV SD di perkotaan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan desain single factor independent group design with use of covariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD perkotaan di Gugus II Kecamatan Bangli tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 187 orang. Sampel penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas IV SD N 2 Kawan yang berjumlah 37 orang dan siswa kelas IV SD N 5 Kawan yang berjumlah 32 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan instrumen lembar kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis kovarians satu jalur (Anakova).Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan sikap spiritual antara kelompok siswa yang belajar mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan kelompok siswa yang belajar dengan mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas IV SD diperkotaan. (2) Terdapat perbedaan sikap spiritual antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional setelah kovariabel intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga dikendalikan pada siswa kelas IV SD di perkotaan. (3) Terdapat kontribusi signifikan intensitas hubungan dalam pola asuh keluarga terhadap sikap spiritual siswa sebesar 32,5%. Kata Kunci : saintifik, sikap spiritual, pola asuh keluarga The aims of this research were to know the influence of scientific approach towards students’ spiritual attitude after intensity covariable relations in parenting controlled on the year IV primary students in the cities. The types of this research were experiment quasi with draft research used single factor independent group design with the use of covariates. The population of this research was all of the year IV primary students in the cities in Gugus II Bangli Regency of the year 2014/2015 which has 187 students. Samples used in this research are students of fourth grade N 2 Kawan which amounted to 37 people and students fourth grade N 5 Kawan which amounts to 32 people. The research samples were collected with questionnaire instrument. The data was analysed by one-way covariance (Anakova). Based on the results of the data analysis, it can be concluded (1) There are differences in spiritual attitude between the group of students that learn using scientific approach and group of students that learn using conventional approach of the year IV primary students in the cities. (2) There are spiritual attitude differences between the group of students that follows learning with scientific approach and group of students that using conventional approach after intensity covariable relations in parenting controls on the year IV primary students in the cities. (3) There is 32,5% significant contribution of the parenting intensity towards students’ spiritual attitude.keyword : scientific, spiritual attitude, parenting
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., AYU GDE CHRISNA UDAYANIE ., Erma Widiastuti ., Eva Paramita ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gede Ardiasa ., Gede Supartayasa ., I Gede Ogi Adnyana ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Budhiarta Dharmasastra ., I Made Juni Antara ., I Ngh Wira Astawa ., I Ngh Wira Astawa ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Ari Pradana Kusuma ., I Putu Dede Juliana ., I Putu Dede Juliana ., I Wayan Adi Gunawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Krisna Nanda ., Kadek Martina ., Kadek Mas Anggi Dwi Yasari ., Kadek Nila Ambarwati ., Ketut Andi Prahasta ., LUH NELI ANTARI ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa ., M. Restu Fajar ., MADE ARDY KUSUMA WARDANA ., Made Ayu Desy Anandani ., Made Rita Dwi Pramayanti ., Made Sutrisna ., Mia Ismawati ., Muhammad Fais Alfafa ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., NI KETUT UTAMI HANDAYANI ., NI LUH PUTU SRIE EKA MELANI ., Ni Luh Yuni Astari ., Ni Made Deny Novia Damayanti ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Dessy Rumilasari ., Ni Putu Widiantari ., Ni Wayan Citrasmi ., Ni Wayan Selamet ., Nur Fatimah ., Nur Fatimah ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Rohmaniah ., Pande Made Hendra Kesuma ., Pebri Damaryanti Ni Putu ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., Putu Andi Saputra ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Ayu Rima Chrismayanti ., Putu Ayu Riska Candrayani ., Putu Ayu Sri Setiawati ., Rudi Kurniawan ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas ., SYAMSUHARI ., Tri Gatari Ernawati ., Tria Rossyta Dewi A. A. Gde. Ekayana A.A. Gede Agung Ada, I Putu Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agung, Anak Agung Gde Agustini, Tini Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Alfafa, Muhammad Fais Alfafa, Muhammad Fais Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Anandani, Made Ayu Desy Anandani, Made Ayu Desy Andriani, Ni Made Andriyani, P. I. Anggraeni, Gusti Ayu Putri Anjelina Putri, Ayu Ade Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Aprilia Agata APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ardiasa, Gede Ardiasa, Gede Ariantini, Dessy Ariantini, Dessy Arini, Ni Kadek Merna Ariyantini, Komang Yuni Artanayasa, Wayan Aryani, Wayan Astiti, Putu Juli Ayu Ade Anjelina Putri Ayu, Kintan B.Lanang Darma Wigunanta ., B.Lanang Darma Wigunanta Bawanti, Ni Made Dewi Cintya Budiartini, Ni Komang Sri Cahyani, Gita Restu Candradewi, W M V Cahyanti Cyntia, Anastasia Ade Desak Made Giliwati Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Nyoman Sudana Dewi, Anak Agung Sri Dharsana, I Ketut Dharsana, I Ketut Dharwisesa, Made Wruh Didith Pramunditya Ambara Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwipayana, Kadek Erlin Erlin Fikri, Mu'tasim Firdaus, Mohammad Hendra G.A.P. Suprianti Gede Agus Febrianto ., Gede Agus Febrianto Gede Eva Ariska Putra ., Gede Eva Ariska Putra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Weda Rukmana Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Pramitha Sari Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Hajizah, Nurul Handayani Putri, Made Selly I Dewa Ayu Nyoman Artanti, I Dewa Ayu Nyoman Artanti I DEWA GEDE ALIT RAI BAWA . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Margunayasa I Gede Nurjaya I Gede Putu Ekadani Apriana . I Gede Rudiksa Wiradnyana . I Gede Suriantara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Gusti Ayu Arry Diah Triutami . I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Suharta I Kadek Suartama I KETUT AGUS ARTHA . I Ketut Dharsana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Andreano Deny Putra ., I Made Andreano Deny Putra I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Indrawan I Made Kirna I Made Kirna I Made Kirna I Made Medi Sastrawan Giri . I MADE SOMA . I Made Suarjana I Made Sukerata . I Made Yudi Premana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Laba Layanta I NYOMAN SUDIARTA . I Nyoman Tri Esaputra I Nyoman Wirya I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Kertih I Wayan Romi Sudhita I Wayan Santyasa I Wayan Sudiarta I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suwatra I Wayan Widiana I Wayan Yudiarta . Ibnu Sina Ida Bagus Made Astawa Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani Ign. Wayan Swatra Ignatius I Wayan Suwatra Irwan Febryan Irwan Kurniawan . Ismawati, Mia Ismawati, Mia Jannah, Siti Miftahul Josapat Eleaser Juliangkary, Eliska Kadek Ade Puspitarini ., Kadek Ade Puspitarini Kadek Dwipayana Ketut Agustini Ketut Andi Prahasta Ketut Andi Prahasta, Ketut Andi Ketut Pudjawan Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Kholifah, Isna Nur Kiti Nada Puspita Gea Komang Damayasa ., Komang Damayasa Komang Mega Wedayanti . Komang Yuli Setiani . Laksana, Made Arya Dharma Larasantika, Ni Komang Luh Anggreyoni . Luh Ayu Tirtayani Luh Dera Adnyani Luh Dera Adnyani Luh Made Ayu Tresnawati Luh Made Sariasih ., Luh Made Sariasih Luh Putu Ayu Febriani ., Luh Putu Ayu Febriani Luh Putu Eva Novita Luh Putu Putrini Mahadewi M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Aryawan Adijaya Made Juniantari, Made Made Rasmiadi . Made Setio Artayana Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Made Wruh Dharwisesa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Maharani, Kadek Dwik Prasetya Martina, Kadek martina, kadek Martiningsih, Ni Made Sri Maulani, Ani Muslim, Suyitno Mutiara Magta Nabila Sindy Pratiwi Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Naswan Suharsono Ni Kadek Ary Noviyani Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Dwi Purnamayanti Ni Kadek Epa Listiana NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Suarni Ni Luh Ariesti Pratiwi Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Sumer Utami Ni Made Dwitayani Ni Made Nia Widiya Paramita Ni Made Penawati ., Ni Made Penawati Ni Made Wiardi . Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Ayu Samiasih Ni Putu Dian Sri Widiartini . Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Putu Lia Ariati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Widiastini Nice Maylani Asril Ningtyas, Ni Putu Diah Rahayu Nisa, Fitriyan Niya Selfiana Panggabean Novita, Luh Putu Eva Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Nopi Purnama Yanti . Ostavianei, Bernadeth Grace Ostaviani, Bernadeth Grace P. WAYAN ARTA SUYASA Paramita, Ni Made Nia Widiya Paramita, Ni Putu Priska Pasaribu, Grace Melly Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Poh, Chow Teng Praekanata, I Wayan Indra Pratia Sucita, Ni Putu Ayu Jusita Pratiwi, Ni Luh Ariesti Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Purnamayanti, Ni Kadek Dwi Putra, Gede Wahyu Pratama Putra, Putu Arik Fernanda Putri Ningrat, Sayu Putu Aditya Antara Putu Agus Dikantara Putra ., Putu Agus Dikantara Putra Putu Desi Apriani Putu Edi Sastrawan . Putu Priska Putra Pratama . Putu Rahayu Ujianti Putu Yogi Santosa . Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratu Ayu Astri Desiani ., Ratu Ayu Astri Desiani Rediarpi, Ni Made Riana, Ni Komang Ida Rohmah, Shofiana Rudi Kurniawan Rusnawati, Made Delina S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. Sang Putu Supradnyana . Saputra, Putu Eka Bayu Saragi, Rohaima Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Sari, Gusti Ayu Putu Pramitha Sari, Kadek Yunita Sari, Made Eka Sari, Made Nirmala Karunika Savitri, I Gusti Ayu Putu Sayu Putri Ningrat Setyatmoko, Kristina Madalena Sitanggang, Riccy Riandi Situmorang, Cindy Fruth Novi Situmorang, Eka F. Srijaya, Gede Edi Subakti, Ketut Priadnyana Subakti SUBARONO PRI HARTOYO . Sukiana, I Made Sulastri, Indrayani Ari Sulistianti, Mei Lia Sundria, Ida Bagus Nyoman Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suwatra, I W. Swatra, Ign. Wayan Tastra, Dewa Kade Tastra, Dewa Kade Teresiya, Henny Wanda Tini Agustini Verawati, Ni Komang Rai Virianingsih, Perima Virnayanthi, Ni Putu Erna Surim Warphala, I Wayan Sukra Wedaswari, Ni Made Natalia Widiartha, Komang Kurniawan Widiarti, Ni Komang Widiastini, Ni Wayan Eka Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari, Ketut Yuli Ayu Yani, Ari Novi Yoga, I Dewa Gede Agus Kusuma Yohanes, I Nyoman Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Zainul Arifin