Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 ., I Putu Andi Pramana; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.903 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7631

Abstract

Rata-rata nilai pelajaran IPA yang diperoleh oleh peserta didik yaitu 71 dengan KKM 75. Rendahnya rata-rata nilai tersebut diduga disebabkan kurangnya penggunaan media video dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan video pembelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas pengembangan video pembelajaran IPA, (3) mengetahui efektifitas pengembangan video pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementasi, evaluation). Validasi video pembelajaran dilakukan oleh ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas video pembelajaran dilakukan oleh 30 orang siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, tes dan wawancara dengan instrumen lembar kuesioner, tes objektif dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pengembangan video pembelajaran dikembangkan dengan model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu menetukan user, merancang naskah, melakukan shooting, menerapkan produk, dan melakukan evaluasi. (2) Validitas pengembangan video pembelajaran menurut review para ahli diperoleh asil sangat baik dengan presentase tingkat pencapain ahli isi 92%, ahli desain pembelajaran 92% dan ahli media 90%. Berdasarkan hasil ujicoba produk diperoleh hasil yang sangat baik dengan presentase uji perorangan 94,66%, uji coba kelompok kecil 94,5% dan uji coba lapangan 95,04%. (3) Efektivitas hasil pengembangan media video pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah = 17,149 > = 2,002. Ini berarti media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : IPA, pengembangan, video pembelajaran The average value of science subjects acquired by learners at 71 to 75. The low KKM average value was allegedly due to lack of use of video media in learning. Therefore, this study aims to (1) describe design of the development of science video learning, (2) determine the quality of the development of science video learning, (3) determine the effectiveness of the development of science video learning. This study is a research and development study that used ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation) model. The validation of the learning video was done by a learning content expert, an instructional design expert, a media learning expert, 3 individual testing students, 12 students in small group trial, and 25 students in field trials. Pre-test and post-test were used to test the effectiveness of the instructional video performed by 30 students. The data were collected through questionnaires, tests and interviews with questionnaire sheets, objective tests and interview guidelines. The data analysis used was a qualitative descriptive analysis, quantitative and inferential statistic. The results of this study are : ( 1 ) Development of learning videos developed by the model ADDIE through 5 stages that determine the user , draft a text , do the shooting , applying products, and evaluating . ( 2 ) The validity of the development of learning videos obtainable according to the review experts acyl very well with a percentage level of achievement content expert 92 % , 92 % instructional design experts and media experts 90 % . Based on product test results obtained excellent results with a percentage of 94.66 % of individual tests , small group trial of 94.5 % and 95.04 % field trials . ( 3 ) The effectiveness of the development of instructional video media indicate significance obtained is = 17.149 > = 2.002 . This means learning video media effective in improving student learning outcomes .keyword : science, development, video learning.
PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL PROTOTYPE BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS VII SMPN 2 NEGARA ., Indriana Pratiwi; ., I Kadek Suartama, M.Pd.; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.794 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7615

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa, minimnya sumber belajar, dan kurangnya jam pelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan e-learning, (2) mengetahui kualitas e-learning, (3) mengetahui efektivitas e-learning. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan tes tertulis. Mengacu pada metode tersebut, maka instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, angket, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rancang bangun pengembagan e-learning mengacu pada model prototype yaitu mulai dari menentukan software, menentukan materi, merancang flowchart, storyboard, dan program mapping hingga menjadi e-learning berbasis moodle. (2) Hasil validitas produk diperoleh ahli isi mata pelajaran berada pada kategori sangat baik dengan persentase 92%, ahli desain pembelajaran pada kategori cukup dengan persentase 74%, ahli media e-learning pada kategori sangat baik dengan persentase 92%, uji coba perorangan pada kategori sangat baik dengan persentase 90%, uji coba kelompok kecil pada kategori sangat baik dengan persentase 90,67%, dan uji coba lapangan pada kategori sangat baik dengan persentase 91,13%. (3) Hasil uji efektivitas e-learning yaitu diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db 74 yaitu 16,94 > 2,00. Hasil penelitian tersebut menunjukkan efektivitas pengembangan e-learning menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VII J sebelum dan sesudah menggunakan e-learning. Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat dikatakan bahwa e-learning secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : pengembangan, e-learning, prototype, inquiry The problems of this research are the lack of students learning outcomes, lack of learning sources, and the lack of lesson time in the class. This research aims to 1) Describe the design development of e-learning, 2) know the quality of e-learning, 3) know the effectiveness of e-learning. The data was collected by using observation method, interviews, questionnaires, and a written test. Referring to the method, the instrument used to collect data are the observation sheets, interview, questionnaire and tests. The data that were collected were analyzed by using descriptive analysis of qualitative, quantitative descriptive analysis techniques and inferential statistical analysis techniques (test-t). The results showed that 1) the design of the development of e-learning refers to the prototype model that determines the start of the software, determine the materials, designing flowcharts, storyboards, and mapping program become a moodle-based e-learning 2) Results showed that the product validity of the expert content of the subjects are in the very good category with a percentage of 92%, instructional design experts in the category enough with the percentage of 74%, media expert e-learning in the very good category with a percentage of 92%. individual testing is in the very good category with a percentage of 90%, small group testing in the very good category with a percentage of 90.67%, field testing in the very good category with a percentage of 91.13%. The result of the effectiveness of e-learning that is acquired tcount bigger than ttable with a significance level of 5% and 74 db is 16.94> 2.00. The results showed that the effectiveness of e-learning development shows there are significant differences on learning outcomes science students in grade VII J before and after using e-learning. Based on exposure above, it can be conclude that e-learning can effectively improve students learning outcomes students.keyword : development, e-learning, prototype, inquiry
PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE STATIONROTATION MODEL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X MULTIMEDIA Alfafa, Muhammad Fais; Agung, A. A. Gede; Tegeh, I Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.128 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20296

Abstract

Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pengembangan blended learning tipe station-rotation model, (2) mengetahui validitas blended learning tipe station-rotation model, (3) mengetahui efektivitas penggunaan blended learning tipe station-rotation model pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Sukasada. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ASSURE. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes hasil belajar. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistik inferensial uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah (1) proses pengembangan blended learning tipe station-rotation model dengan model ASSURE. (2) Blended learning yang dikembangkan valid dengan (a) hasil uji ahli isi yaitu 83,70% berada pada kualifikasi baik, (b) hasil uji ahli desain pembelajaran yaitu 92,00% berada pada kualifikasi sangat baik, (c) hasil uji ahli media pembelajaran yaitu 96,66% berada pada kualifikasi sangat baik, (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan pada kualifikasi sangat baik (91,92%), sangat baik (92,62%) dan baik (88,77%). (3) Pada uji efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa blended learning efektif meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia (thitung = 8,19 > ttabel = 1,67 pada taraf signifikan 5%). Hal ini berarti, blended learning terbukti efektif secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Dengan demikian blended learning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.Kata kunci : blended learning, station-rotation model.
PENGEMBANGAN VIDEO MATEMBANG SEKAR ALIT BERBASIS MODEL DIRECT INSTRUCTION DI SMP NEGERI 5 SINGARAJA Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma; Pudjawan, Ketut; Tegeh, I Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.135 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20198

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di kelas VII semester genap di SMP Negeri 5 Singaraja yaitu rendahnya kemampuan matembang Sekar Alit. Hal ini disebabkan oleh: kurangnya media, desain pembelajaran kurang sesuai, serta adanya faktor lain. Maka dikembangkan video matembang Sekar Alit berbasis model Direct Instruction. Tujuan penelitian untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun video yang dikembangkan, (2) mengetahui kualitas video yang dikembangkan, serta 3) mengetahui efektivitas video yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan: model Waterfall. Metode pengumpulan data: (1) metode angket dan (2) tes. Teknik analisis data: teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian: (1) Rancang bangun video dibuat dalam naskah video. Naskah video ini diwujudkan menjadi melalui tahapan model pengembangan Waterfall. (2) Kualitas video matembang berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 78% dengan kualifikasi baik. Berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 92% dengan kualifikasi sangat baik. Penilaian ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 82.85% dengan kualifikasi baik. Persentase dari hasil uji perorangan yaitu 89.06% dengan kualifikasi baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 90.11% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan diperoleh 89.16% dengan kualifikasi baik. (3) Efektivitas video yang dikembangkan diperoleh hitung =18.73, lebih besar dari ttabel yaitu 1.960. Hal ini berarti efektif untuk meningkatkan kemampuan matembang siswa. Simpulan penelitian: (1) Rancang bangun video dibuat dalam format naskah video. Pengembangan naskah video menjadi produk dilakukan melalui tahapan model pengembangan Waterfall. (2) Kualitas video berdasarkan uji ahli dan uji coba produk yaitu sudah baik (valid). (3) Video matembang Sekar Alit efektif untuk meningkatkan kemampuan matembang Sekar Alit siswa.Kata-kata kunci: matembang, pengembangan, Sekar Alit, video.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA Nanda, Kadek Krisna; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.951 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20627

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di kelas V semester genap di SD Negeri 1 Baktiseraga yaitu rendahnya hasil belajar mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pembelajaran yang bersifat konvensional dan kurangnya media pembelajaran yang relevan. Berdasarkan hal tersebut maka dikembangkan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual. Tujuan penelitian yaitu untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual, (2) mendeskripsikan hasil validitas pengembangan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual, dan (3) mengetahui efektivitas video pembelajaran yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, angket/kuesioner, dan tes objektif. Hasil penelitian yaitu: (1) Rancang bangun video dibuat dalam naskah video. Naskah ini diwujudkan menjadi video melalui tahapantahapan pengembangan ADDIE. (2) Hasil validitas video pembelajaran berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 97% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 91% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 96% dengan kualifikasi sangat baik. Persentase yang diperoleh dari hasil uji perorangan yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 93.08% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan diperoleh 97,16% dengan kualifikasi sangat baik. (3) Efektivitas video yang dikembangkan diperoleh thitung =20,88, lebih besar dari ttabel yaitu 2,000. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan video pembelajaran. Dengan demikian video pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.Kata Kunci: kontekstual, pengembangan, video
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Ngh Wira Astawa; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.313 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7664

Abstract

Multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA untuk siswa SMP kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran interaktif (2) mendeskripsikan hasil validasi pengembangan multimedia pembelajaran interaktif dan (3) menguji efektivitas penggunaan multimedia pembelajaran interkatif terhadap pretasi belajar IPA siswa kelas VII SMP. Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan, penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall sebagai tahapan pengembangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data validasi ahli isi mata pelajaran, ahli media dan ahli desain pembelajaran serta data dari siswa. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk ahli isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran, ahli desain pembelajaran, uji coba perseorangan, dan uji coba kelompok kecil. Analisis data menggunakan tiga teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif naratif, dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 90% pada kualifikasi sangat baik. Ahli desain sebesar 91,8% pada kualifikasi sangat baik. Ahli media sebesar 93,3% pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 91,3% pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 94,6% pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 89% pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 12,207. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti hasil belajar IPA terdapat perbedaan yang signifikan yaitu hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media.Kata Kunci : multimedia interaktif, IPA, prestasi belajar. Interactive learning multimedia in science subject for the seventh grade of junior high school students. The purposes of this study are (1) to describe the design of interactive learning multimedia development (2) to describe the validation result of interactive learning multimedia development (3) to examine the effectiveness of the use of interactive learning multimedia on the seventh grade of junior high school student’s achievement. This study is a development research which used Borg & Gall model as the development stage. The data in this study were collected from the validation of the course content expert, instructional media specialist, expert of the instructional design, as well as data of the student’s learning. The instrument used was questionnaire for the course content expert, instructional media specialist, expert of the instructional design, individual trial, and small group trial. The data analysis techniques were three, namely descriptive qualitative analysis technique, narrative descriptive analysis technique, and descriptive quantitative analysis technique. The result of the evaluation on the course content expert shows 90% falls on the very good qualification, instructional design expert with 91.8% on very good qualification and instructional media specialist 93.3% on the very good qualification. While the result of individual trial shows 91.3% on the good qualification, the small group with 94.6% on the good qualification, and the field tests shows 89% on the good qualification. The result of the manual learning outcome shows that t values 12.207 quantification. The value of t on the 5% significant table level was 2.021. So, the quantification of t is bigger than the significant table of t which made H0 rejected and H1 accepted. This means that there is a significant difference between the science subject learning outcomes before using the media and after using the media.keyword : multimedia interactive, science, learning achievement.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PAKET AGUNG Nugraha, Gusti Ngurah Satria; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.573 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.19972

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan perubahan kecenderungan gaya belajar dari masa ke masa. Generasi Z dan generasi Alpha merupakan anak yang tumbuh di era kemajuan teknologi yang masif, namun sampai saat ini proses pembelajaran masih sangat jarang mengadopsi kemajuan teknologi sehingga media-media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih sangat konvensional sehingga menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dan tidak tecapainya hasil belajar siswa secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (2) mengetahui kualitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (3) mengetahui efektivitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal. Analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). (1) Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. (2) Multimedia Pembelajaran Interaktif berorientasi Kearifan Lokal dinyatakan valid melalui: (a) review ahli isi mata pelajaran memperoleh hasil sangat baik (94,6%), (b) review ahli desain pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (96,6%), (c) review ahli media pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (92,9%), (d) uji perorangan memperoleh hasil sangat baik (93,3%), hasil uji kelompok kecil memperoleh hasil sangat baik (94,4%). Uji lapangan memperoleh hasil sangat baik (94,3%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal efektif meningkatkan hasil belajar Matematika.Kata kunci: efektivitas, kearifan lokal, multimedia pembelajaran, pengembangan
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 3 TAMAN KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.547 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7632

Abstract

Video pembelajaran tentang implementasi puja trisandhya pada siswa SD kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan desain pengembangan media video pembelajaran (2) menguji validitas hasil pengembangan media video pembelajaran Agama Hindu untuk siswa kelas IV SD dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan media video pembelajaran terhadap hasil belajar Agama Hindu siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan, penelitian pengembangan ini menggunakan model Hannafin dan Peck sebagai tahapan pengembangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data validasi ahli isi mata pelajaran, ahli media dan ahli desain pembelajaran serta data dari siswa. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk ahli isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran, ahli desain pembelajaran, uji coba perseorangan, dan uji coba kelompok kecil. Analisis data menggunakan tiga teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif naratif, dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 96% pada kualifikasi sangat baik. Ahli desain sebesar 92% pada kualifikasi sangat baik. Ahli media sebesar 96% pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 96,6% pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 96% pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 91,5% pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 5,69. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil belajar Agama Hindu siswa setelah menggunakan media (90,67) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (55,67). Kata Kunci : media video pembelajaran, agana hindu, dan hasil belajar The learning video about the implementation of Trisandhya adoration to IV grade students of elementary school. The purposes of this research are (1) describing the design of the development learning video media (2) checking the result validity of media development of Hinduism religion subject learning video to IV grade students of elementary school (3) knowing the effectiveness of using the media development of learning video toward learning result in Hinduism religion subject of IV grade students of elementary school. This research is development research, this development research used Hannafin dan Peck model as the development stages. The data gathered in this research is the data of content validity of learning course, media expert and design expert of learning and the data from the students. The instruments used in collecting the data in the form of questionnaire for the experts of the learning course content, the experts of learning media, the experts of learning design, individual test and small group test. The data analysis used three technics such as descriptive qualitative analysis, descriptive narrative analysis technic, and descriptive quantitative analysis technic. The result of the evaluation from the experts shown that 96% in very good qualification. The experts of design shown that 92% in good qualification. The experts of media shown that 96% in good qualification. Individual test shown that 96,6% in very good qualification. Small group test shown that 96% in good qualification. Field test shown that 91,5% in good qualification. The calculation of the learning result manually got the result of t arithmetic was 5,69. The result of t table significant degree 5% was 2.000. Thus, the result of t arithmetic is bigger than t table hence H0 rejected and H1 accepted. The students’ learning result in Hinduism religion when using media (90,67) is higher than before using the media (55,67). keyword : learning video media, Hinduism religion and learning result
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBANTUAN PROGRAM APLIKASI AUTOCAD ., I MADE SOMA; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 5, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.02 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v5i1.1089

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran standar kompetensi menggambar dengan perangkat lunak pada jurusan teknik bangunan, program keahlian teknik gambar bangunan pada SMK Negeri 1 Nusa Penida adalah kurangnya bahan ajar sehingga perlu dilakukannya suatu tindakan nyata berupa pengembangan bahan ajar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah mengembangkan bahan ajar dilengkapi CD tutorial untuk mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak berbantuan program aplikasi AutoCad. Penelitian ini adalah penelitan pengembangan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Produk pengembangan yang dihasilkan yaitu: bahan ajar panduan siswa, bahan ajar panduan guru, dan CD tutorial. Dalam kegiatan uji coba lapangan siswa diberikan pretes dan postes. Hasil analisis Uji t satu sampel menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan paket pembelajaran berbeda. Dengan ungkapan lain dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan paket pembelajaran dalam pembelajaran di kelas. Melihat nilai rerata atau mean postes (87.04) lebih besar dari nilai rerata pretes (44,77), dapat dikatakan bahwa bahan ajar dan CD tutorial dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : pengembangan, bahan ajar menggambar, program aplikasi, AutoCad, model ADDIE The lack of teaching material in drawing subject using software for the building construction department at SMK Negeri 1 Nusa Penida caused problem in the instruction. Therefore, the development of teaching material is significant to be conducted. The purpose of the study is to develop teaching material completed with tutorial CD for drawing subject using AutoCad program application software. The ADDIE model in research and development research design was implemented for conducting the study by following the five steps, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The product resulted from the study are students’ and teachers’ guideline material and also tutorial CD. Pre-test and post-test was conducted during the field try-out. The result of the one tail sample analysis shows that the students perform different achievement before and after the treatment. There is significant different on their achievement, which can be seen from the improvement of the students’ mean score which was 44.77 during the pre-test to 87.04 from the post-test. From this result, it could be concluded that the teaching material and the tutorial CD could improve the students’ achievement.keyword : development, drawing teaching material, AutoCad application software, ADDIE model
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS SELF REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN MODEL AM3PU3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA BAGI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KUBU ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI; ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si.; ., DR. I MADE TEGEH, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.121 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v7i1.2039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa multimedia interaktif untuk mata pelajaran seni budaya SMK Negeri 1 Kubu. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model AM3PU3 yang terdiri dari lima tahapan. Tahap pertama adalah menentukan mata pelajaran yang akan dikembangkan, tahap kedua adalah menganalisis kebutuhan, tahap ketiga yaitu proses pengembangan draft, tahap keempat adalah menyusun draft pengembangan, dan tahap kelima adalah tinjauan ahli dan uji coba. Jumlah responden yang me-review bahan ajar adalah satu orang ahli isi mata pelajaran, satu orang ahli media isi pembelajaran, satu orang ahli media komputer, satu orang ahli desain, tiga orang siswa dalam uji coba perorangan, 9 orang siswa dalam uji coba kelompok kecil, 30 orang siswa dalam uji coba lapangan, dan satu orang guru mata pelajaran seni budaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, statistik deskriptif, deskriptif kuantitatif, dan analisis statistic inferensial (Uji-t). Rancang bangun menunjukkan bahwa bahan ajar multimedia interaktif berada pada kualifikasi sangat baik (98%) ditinjau dari review ahli isi, sangat baik (90,7%) ditinjau dari review ahli media isi, baik (83,2%) ditinjau dari review ahli media komputer, baik (80%) ditinjau dari review ahli desain, sangat baik (90,67%) ditinjau dari review uji perorangan, sangat baik (90,54%) ditinjau dari review uji kelompok kecil, baik (89,67%) ditinjau dari review uji lapangan, dan sangat baik (96%) ditinjau dari review guru mata pelajaran. Rata-rata hasil belajar siswa pada pretest sebesar M=48,43 dengan SD=2,89 dan nilai rata-rata posttest sebesar M= 81,53 dengan SD=2,96. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel berpasangan (paired samples t-test) diketahui bahwa signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0,001 kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan multimedia interaktif berbasis SRL.Kata Kunci : multimedia interaktif, SRL (Self Regulated Learning), model AM3PU3 This study aimed at developing a teaching and learning product in the form of interactive multimedia for art and culture subject in SMK Negeri 1 Kubu. This is a research and development type of research. The procedure used to develop the teaching materials was the AM3PU3 model which consists of five phases. The first phase was deciding the subject which would be developed, the second phase was analyzing the needs, the third phase was the process of developing the drafts, the fourth phase was arranging the draft of development, and the last phase was the review from experts and the trial of implementation. The respondents who reviewed the teaching materials were one expert in subject content, one expert in content media, one expert in computer media, one expert in design, three students in the individual trial, nine students in the small groups trial, 30 students in field trial, and one teacher of art and culture subject. The instruments used in this research and development were questionnaires and a test of learning outcome. The technique of data analysis were descriptive qualitative, descriptive statistics, descriptive quantitative, and inferential statistical analysis (t-test). The result of the study showed that the teaching materials of interactive multimedia got a very good qualification (98%) in terms of the review of the subject content expert, a very good qualification (90.7%) in terms of the review of the content media expert, a good qualification (83.2%) in terms of the review of the computer media expert, a good qualification (80%) in terms of the review of the design expert, a very good qualification (90.67%) in terms of the review of the individual trial, a very good qualification (90.54%) in terms of the review of the small groups trial, a good qualification (89.67%) in terms of the review of the field trial, and a very good qualification (96%) in terms of the review of the subject teacher. The average score of pretest was M=48.43 with SD=2.89 and the average score of posttest was M= 81.53 with SD=2.9. Based on the result of paired samples t-test, it was obtained that the significant value was 0.001 less than the specified significant value of 0.05. It means that there were significant differences between the average scores of students before and after the use of the SRL (Self Regulated Learning) based interactive multimedia.keyword : interactive multimedia, SRL (Self Regulated Learning), AM3PU3 model
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., AYU GDE CHRISNA UDAYANIE ., Erma Widiastuti ., Eva Paramita ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gede Ardiasa ., Gede Supartayasa ., I Gede Ogi Adnyana ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Budhiarta Dharmasastra ., I Made Juni Antara ., I Ngh Wira Astawa ., I Ngh Wira Astawa ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Ari Pradana Kusuma ., I Putu Dede Juliana ., I Putu Dede Juliana ., I Wayan Adi Gunawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Krisna Nanda ., Kadek Martina ., Kadek Mas Anggi Dwi Yasari ., Kadek Nila Ambarwati ., Ketut Andi Prahasta ., LUH NELI ANTARI ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa ., M. Restu Fajar ., MADE ARDY KUSUMA WARDANA ., Made Ayu Desy Anandani ., Made Rita Dwi Pramayanti ., Made Sutrisna ., Mia Ismawati ., Muhammad Fais Alfafa ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., NI KETUT UTAMI HANDAYANI ., NI LUH PUTU SRIE EKA MELANI ., Ni Luh Yuni Astari ., Ni Made Deny Novia Damayanti ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Dessy Rumilasari ., Ni Putu Widiantari ., Ni Wayan Citrasmi ., Ni Wayan Selamet ., Nur Fatimah ., Nur Fatimah ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Rohmaniah ., Pande Made Hendra Kesuma ., Pebri Damaryanti Ni Putu ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., Putu Andi Saputra ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Ayu Rima Chrismayanti ., Putu Ayu Riska Candrayani ., Putu Ayu Sri Setiawati ., Rudi Kurniawan ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas ., SYAMSUHARI ., Tri Gatari Ernawati ., Tria Rossyta Dewi A. A. Gde. Ekayana A.A. Gede Agung Ada, I Putu Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agung, Anak Agung Gde Agustini, Tini Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Alfafa, Muhammad Fais Alfafa, Muhammad Fais Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Anandani, Made Ayu Desy Anandani, Made Ayu Desy Andriani, Ni Made Andriyani, P. I. Anggraeni, Gusti Ayu Putri Anjelina Putri, Ayu Ade Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Aprilia Agata APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ardiasa, Gede Ardiasa, Gede Ariantini, Dessy Ariantini, Dessy Arini, Ni Kadek Merna Ariyantini, Komang Yuni Artanayasa, Wayan Aryani, Wayan Astiti, Putu Juli Ayu Ade Anjelina Putri B.Lanang Darma Wigunanta ., B.Lanang Darma Wigunanta Bawanti, Ni Made Dewi Cintya Budiartini, Ni Komang Sri Cahyani, Gita Restu Candradewi, W M V Cahyanti Cyntia, Anastasia Ade Desak Made Giliwati Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Nyoman Sudana Dewi, Anak Agung Sri Dharsana, I Ketut Dharsana, I Ketut Dharwisesa, Made Wruh Didith Pramunditya Ambara Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwipayana, Kadek Erlin Erlin Fikri, Mu'tasim Firdaus, Mohammad Hendra G.A.P. Suprianti Gede Agus Febrianto ., Gede Agus Febrianto Gede Eva Ariska Putra ., Gede Eva Ariska Putra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Weda Rukmana Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Pramitha Sari Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Hajizah, Nurul Handayani Putri, Made Selly I Dewa Ayu Nyoman Artanti, I Dewa Ayu Nyoman Artanti I DEWA GEDE ALIT RAI BAWA . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Margunayasa I Gede Nurjaya I Gede Putu Ekadani Apriana . I Gede Rudiksa Wiradnyana . I Gede Suriantara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Gusti Ayu Arry Diah Triutami . I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Suharta I Kadek Suartama I KETUT AGUS ARTHA . I Ketut Dharsana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Andreano Deny Putra ., I Made Andreano Deny Putra I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Indrawan I Made Kirna I Made Kirna I Made Kirna I Made Medi Sastrawan Giri . I MADE SOMA . I Made Suarjana I Made Sukerata . I Made Yudi Premana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Laba Layanta I NYOMAN SUDIARTA . I Nyoman Tri Esaputra I Nyoman Wirya I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Kertih I Wayan Romi Sudhita I Wayan Santyasa I Wayan Sudiarta I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suwatra I Wayan Widiana I Wayan Yudiarta . Ibnu Sina Ida Bagus Made Astawa Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani Ign. Wayan Swatra Ignatius I Wayan Suwatra Irwan Febryan Irwan Kurniawan . Ismawati, Mia Ismawati, Mia Jannah, Siti Miftahul Josapat Eleaser Juliangkary, Eliska Kadek Ade Puspitarini ., Kadek Ade Puspitarini Kadek Dwipayana Ketut Agustini Ketut Andi Prahasta Ketut Andi Prahasta, Ketut Andi Ketut Pudjawan Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Kholifah, Isna Nur Kiti Nada Puspita Gea Komang Damayasa ., Komang Damayasa Komang Mega Wedayanti . Komang Yuli Setiani . Laksana, Made Arya Dharma Larasantika, Ni Komang Luh Anggreyoni . Luh Ayu Tirtayani Luh Dera Adnyani Luh Dera Adnyani Luh Made Ayu Tresnawati Luh Made Sariasih ., Luh Made Sariasih Luh Putu Ayu Febriani ., Luh Putu Ayu Febriani Luh Putu Eva Novita Luh Putu Putrini Mahadewi M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Aryawan Adijaya Made Juniantari, Made Made Rasmiadi . Made Setio Artayana Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Made Wruh Dharwisesa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Maharani, Kadek Dwik Prasetya Martina, Kadek martina, kadek Martiningsih, Ni Made Sri Maulani, Ani Muslim, Suyitno Mutiara Magta Nabila Sindy Pratiwi Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Naswan Suharsono Ni Kadek Ary Noviyani Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Dwi Purnamayanti Ni Kadek Epa Listiana NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Suarni Ni Luh Ariesti Pratiwi Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Sumer Utami Ni Made Dwitayani Ni Made Nia Widiya Paramita Ni Made Penawati ., Ni Made Penawati Ni Made Wiardi . Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Ayu Samiasih Ni Putu Dian Sri Widiartini . Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Putu Lia Ariati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Widiastini Nice Maylani Asril Ningtyas, Ni Putu Diah Rahayu Nisa, Fitriyan Niya Selfiana Panggabean Novita, Luh Putu Eva Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Nopi Purnama Yanti . Ostavianei, Bernadeth Grace Ostaviani, Bernadeth Grace P. WAYAN ARTA SUYASA Paramita, Ni Made Nia Widiya Paramita, Ni Putu Priska Pasaribu, Grace Melly Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Poh, Chow Teng Praekanata, I Wayan Indra Pratia Sucita, Ni Putu Ayu Jusita Pratiwi, Ni Luh Ariesti Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Purnamayanti, Ni Kadek Dwi Putra, Gede Wahyu Pratama Putra, Putu Arik Fernanda Putri Ningrat, Sayu Putu Aditya Antara Putu Agus Dikantara Putra ., Putu Agus Dikantara Putra Putu Desi Apriani Putu Edi Sastrawan . Putu Priska Putra Pratama . Putu Rahayu Ujianti Putu Yogi Santosa . Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratu Ayu Astri Desiani ., Ratu Ayu Astri Desiani Rediarpi, Ni Made Riana, Ni Komang Ida Rohmah, Shofiana Rudi Kurniawan Rusnawati, Made Delina S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. Sang Putu Supradnyana . Saputra, Putu Eka Bayu Saragi, Rohaima Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Sari, Gusti Ayu Putu Pramitha Sari, Kadek Yunita Sari, Made Eka Sari, Made Nirmala Karunika Savitri, I Gusti Ayu Putu Sayu Putri Ningrat Setyatmoko, Kristina Madalena Sitanggang, Riccy Riandi Situmorang, Cindy Fruth Novi Situmorang, Eka F. Srijaya, Gede Edi Subakti, Ketut Priadnyana Subakti SUBARONO PRI HARTOYO . Sukiana, I Made Sulastri, Indrayani Ari Sulistianti, Mei Lia Sundria, Ida Bagus Nyoman Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suwatra, I W. Swatra, Ign. Wayan Tastra, Dewa Kade Tastra, Dewa Kade Teresiya, Henny Wanda Tini Agustini Verawati, Ni Komang Rai Virianingsih, Perima Virnayanthi, Ni Putu Erna Surim Warphala, I Wayan Sukra Wedaswari, Ni Made Natalia Widiartha, Komang Kurniawan Widiarti, Ni Komang Widiastini, Ni Wayan Eka Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari, Ketut Yuli Ayu Yani, Ari Novi Yoga, I Dewa Gede Agus Kusuma Yohanes, I Nyoman Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Zainul Arifin