Rendahnya literasi gizi di kalangan mahasiswa dikaitkan dengan malnutrisi, yang memengaruhi keragaman makanan dan kemampuan mengevaluasi informasi makanan. Ketidakseimbangan asupan gizi menyebabkan masalah seperti kekurangan energi, obesitas, gizi buruk, dan anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan status gizi mahasiswa pada mahasiswa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Aceh Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian observatif dengan desain penelitian cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa aktif semester akhir Universitas Muhammadiyah Aceh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 April 2024 di Universitas Muhammadiyah Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan mengukur status gizi mahasiswa. Analisis data menggunakan uji statistic Regresi Logistik. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara konsumsi fast food (OR=8,46; CI95%=1,8-37,8; p=0,005), aktivitas fisik (OR=3,7; CI95%=1,04-13,3; p=0,043), durasi tidur (OR=4,5; CI95%=1,2-17,1; p=0,025), tingkat stres (OR=6,3; CI95%=1,5-26,1; p=0,010), dan kebiasaan sarapan (OR=5,0; CI95%=1,3-18,9; p=0,016) terhadap status gizi mahasiswa. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara emotional eating (OR=1,09; CI95%=0,2-4,6; p=0,905) dan uang bulanan (OR=0,98; CI95%=0,2-3,4; p=0,978) dengan status gizi. Untuk meningkatkan status gizi mahasiswa.