Articles
GAMBARAN SIKAP IBU HAMILTENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI POS KESEHATAN DESA PUNDUNGREJO TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN 2013
Pipit Safitri;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.684 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.95
Perawatan payudara perlu dipersiapkan sejak kehamilan karena untuk menyiapkan diri ketika memberikan air susu ibu (ASI) untuk bayinya dan untuk menyiapkan puting susu sebelum menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil di Pos Kesehatan Desa Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo Tahun 2013. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil dengan teknik subjek penelitian sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian yaitu sejumlah 23 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian : Sikap Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil di Pos Kesehatan Desa Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo Tahun 2013 mayoritas sikap responden baik. Karakteristik responden menunjukkan, mayoritas responden umur 21-34 tahun sebanyak 20 orang (87%), mayoritas responden berdasarkan karakteristik pendidikan yaitu SLTA sebanyak 12 orang (52,2%), mayoritas responden berdasarkan karakteristik gravida yaitu multigravida sebanyak 15 orang (65,2%), dan mayoritas responden sumber informasinya diperoleh dari tenaga kesehatan sebanyak 17 orang responden (73,9%). Sikap ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil di Pos Kesehatan Desa Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo Tahun 2013 berdasarkan karakteristik responden meliputi : mayoritas umur 21-34 tahun dengan sikap baik, mayoritas pendidikan SLTA dengan sikap baik, mayoritas multigravida dengan sikap baik, dan mayoritas informasi dari tenaga kesehatan dengan sikap baik sumber informasi yang diperoleh. Simpulan : dari penelitian ini didapatkan gambaran sikap ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil mayoritas mempunyai sikap baik sebanyak 13 responden (56,5%). KATA KUNCI : Sikap, Ibu hamil, perawatan payudara selama hamil
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BANGUNSARI SEMIN GUNUNG KIDUL TAHUN 2014
Miftakhul Jannah;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (118.626 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.100
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BANGUNSARISEMIN GUNUNG KIDUL TAHUN 2014. Tingkat pendidikan ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Kekurangan gizi adalah salah satu penyebab dari tingginya angka kematian pada bayi dan anak serta dapat menurunkan mutu kehidupan, terganggunya pertumbuhan dan perkembangan mental. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita di posyandu bangunsari semin gunung kidul.Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan jenis rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan balita di posyandu bangunsari semin gunung kidul dengan subyek penelitian sebesar 55 responden. Variabel bebas adalah tingkat pendidikan ibu dan variabel terikat status gizi balita. Pengumpulan data dengan wawancara, KMS, kohort balita. Analisa data univariate menggunakan distribusi frekuensi dan bivariate menggunakan kendall tau.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu mayoritas SMP sejumlah 24 ibu balita (43,6%), status gizi balita mayoritas kurang sejumlah 22 balita (40%). Hasil uji statistik kendall tau = 0,386 dengan signifikan 0,001. Maka signifikansi menggunakan rumus Z, didapatkan hasil (4,16>1,96) jadi Ho ditolak dan Ha diterima.Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita. Kata kunci : Tingkat Pendidikan Ibu, Status Gizi balita
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTEK TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI) PADA MAHASISWI TINGKAT II PRODI DIII KEBIDANAN STIKESMUS
Ani Nur Fauziah;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.252 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.132
Salah satu penyakit kanker yaitu kanker payudara saat ini menjadi kanker yang sangat ditakuti bagi wanita didunia. Saat ini ada kecenderungan kanker payudara dialami oleh perempuan dengan usia (15-20an), ini berarti tidak ada kata terlalu dini untuk memulai memberikan pengetahuan SADARI secara rutin (7-10 hari setelah haid) setiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) akan menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sampai 20%, sayangnya wanita yang melakukan SADARI masih rendah (25%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan anatara tingkat pengetahuan dan praktek tentang pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI) Pada Mahasiswi tingkat II Prodi D III Kebidanan STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta. Desain penelitian menggunakan metode obervasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II prodi D III Kebidanan STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta sejumlah 39 mahasiswa. Analisa data menggunakan korelasi Spearman’s Rank. Hasil penelitian diperoleh tingkat signifikansi 0,023 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikans antara nilai pengetahuan dan sikap mahasiswi tentang SADARI. Kata Kunci : Pengetahuan, Praktek, SADARI
HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA 48-55 TAHUN TENTANG MENOPAUSE DENGAN SIKAP DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN PADA MASA MENOPAUSE DI DESA WERU RT 02 RW 05 WERU SUKOHARJO TAHUN 2015
Ilafi Rumaisya N;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.563 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v7i1.35
TENTANG MENOPAUSE DENGAN SIKAP DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN PADA MASA MENOPAUSE DI DESA WERU RT 02 RW 05 WERU SUKOHARJO TAHUN 2015. Wanita merasa gelisah saat menghadapi masa-masa menopause, sehingga banyak masalah yang sederhana menjadi hal yang begitu besar dan bahkan bisa membuat putus asa seorang wanita saat menghadapi menopause. Fase menopause biasanya didahului dengan fase premenopause terjadi pada usia antara 48-55 tahun. Sikap wanita dalam menghadapi perubahan dalam masa menopause ini dipengaruhi oleh pengetahuan tentang menopause. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan wanita usia 48-55 tahun tentang menopause dengan sikap dalam menghadapi perubahan pada masa menopause di Desa Weru RT 02 RW 05, Weru, Sukoharjo. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua wanita usia 48-55 tahun di Desa Weru RT 02 RW 05 Weru Sukoharjo pada bulan April 2015 berjumlah 44 orang.Menggunakan teknik sampling Purposive Sampling diperoleh 36 responden yang dapat dijadikan sampel dari seluruh jumlah populasi.Alat pengumpulan data berupa kuesioner.Analisa data menggunakan analisa univariat pengetahuan menggunakan prosentase dan sikap menggunakan rentang skala serta bivariate dengan menggunakan uji statistic Korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian pengetahuan wanita usia 48-55 tahun berada pada kategori cukup dengan jumlah responden 22(61,2%) dan sebagian besar wanita mempunyai sikap cukup sejumlah 21(58,3%). Terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia 48-55 tahun tentang menopause dengan sikap dalam menghadapi perubahan pada masa menopause, dengan hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi Kendall’s Tau memperoleh nilai τ=0,962 dengan angka signifikansi 0,000 dan zhitung (8,152) > ztabel (1,96). Simpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan wanita usia 48-55 tahun tentang menopause dengan sikap dalam menghadapi perubahan pada masa menopause. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Menopause.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI RW 12 GENENGAN MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA
Etik Sulistyorini;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (363.003 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.286
Latar Belakang : Anemia masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas ditangani. Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Salah satu program pemerintah untuk pencegahan anemia dan peningkatan cadangan zat besi dalam tubuh adalah melalui program pemberian tablet zat besi pada remaja putri dengan frekwensi pemberian 1 (satu) tablet per minggu sepanjang tahun. Namun demikian, belum semua remaja putri telah mengkonsumsi tablet zat besi sesuai program tersebut. Banyak faktor yang menyebabkan remaja putri tidak rutin dan patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dengan perilaku dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di RW 12 Genengan Mojosongo Jebres Surakarta yang berjumlah 146 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling didapatkan jumlah responden 58 orang. Alat Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Guttman dan Likert. Analisa data menggunakan korelasi Kendall Tau. Hasil : Pengetahuan remaja putri tentang anemia mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 40 responden (69 %). Sikap remaja putri tentang anemia mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 42 responden (72,4%). Perilaku remaja putri dalam mengkonsumsi tablet zat bezi mayoritas dalam kategori kurang sebanyak 30 responden (51,7%). Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,022 dengan angka signifikansi sebesar 0,855 sehingga tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan perilaku mengkonsumsi tablet zat besi. Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar -0,181 dengan angka signifikansi sebesar 0,155 sehingga tidak ada hubungan antara sikap remaja putri tentang anemia dengan perilaku mengkonsumsi tablet zat besi. Simpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dengan perilaku mengkonsumsi tablet zat besi di RW 12 Genengan Mojosongo Jebres Surakarta
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP DALAM PERAWATAN PAYUDARA SAAT KEHAMILAN DI DESA GULI KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015
Irianti Sri Winarsih;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.481 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.119
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP DALAM PERAWATAN PAYUDARA SAAT KEHAMILAN DI DESA GULI KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015. Pencapaian ASI Eksklusif masih kurang, hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 28,96%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015. Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah 30 ibu hamil Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali pada bulan Maret 2015. Dalam penelitian ini tidak mengunakan teori sampling karena semua populasi diteliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) pengetahuan responden tentang perawatan payudara mayoritas adalah kurang, (2) sikap responden tentang perawatan payudara mayoritas adalah cukup, (3) uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai korelasi (rs) 0,512 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,004, maka disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara pada ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2015. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perawatan Payudara
GAMBARAN PENGETAHUAN KADER TENTANG IVA TEST SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI DESA JETIS JUWIRING KLATEN
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.854 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v8i1.36
Kanker Serviks merupakan pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanker payudara. Sebagian besar kasus yang datang ke rumah sakit berada pada stadium lanjut ini dikarenakan kanker serviks pada stadium awal tidak ada gejala serta adanya pengetahuan yang kurang mengenai kanker serviks dan deteksi dini kanker serviks terutama IVA Test. Pengetahuan ini akan berpengaruh pada sikap yang akan dilakukan, semakin baik pengetahuan mengenai kanker serviks akan semakin baik juga sikap untuk mencegah terjadinya kanker serviks dan akan ikut serta untuk melakukan IVA Test tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang IVA Test sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Desa Jetis Juwiringg Klaten Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian subjek penelitian ini semua kader di desa Jetis Juwiring Klaten pada bulan November tahun 2016 berjumlah 25 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis datanya menggunakan deskriptif dengan rumus Persentase dan Distribusi Frekuensi. Pengetahuankadertentang IVA Test sebagai upaya deteksi dini kanker serviks sebagian besar dalam kategori baik yaitu 21responden (84%), kategori cukup sebanyak 3responden (12%) dan kategori kurang 1 responden (4%). Simpulannya pengetahuan kader tentang IVA Test sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di DesaJetis Juwiring Klaten mayoritas kategori baik. Kata kunci : Sikap, kader, dan IVA Test
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI KARANG MALANG RW 004 JETIS JUWIRING KLATEN TAHUN 2016
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 7, No 2 (2016): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.922 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v7i2.27
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI KARANG MALANG RW 004 JETIS JUWIRING KLATEN TAHUN 2016. Kanker payudara merupakan kelainan pada payudara yang sering ditakuti. Kanker payudara di Indonesia adalah jenis kanker yang menempati urutan kedua sesudah kanker leher rahim pada wanita. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling mudah. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI dan sikap terhadap SADARI di karang malang jetis juwiring klaten. Desainpenelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah semua wanita usia subur di Karang Malang RW 04 Jetis Juwiring Klaten pada bulan April 2016 berjumlah 70 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data univariat untuk pengetahuan dan sikap menggunakan distribusi frekuensi dan analisa data bivariat menggunakan Spearman rank Hasil penelitian didapatkan responden berpengetahuan baik 49 responden (70,0%) dan kurang 9 responden (12,9%). Sikap terhadap SADARI dengan kategori baik 41 responden (58,6%) dan sikap kurang sebanyak 8 responden (11,4%). Hasil analisa bivariat antara pengetahuan dengan sikap terhadap SADARI diperoleh nilai korelasi Spearman Rank yaitu 0,564. Pada taraf signifikasi 5% dengan nilai p (0,000 < 0,05) atau Zhitung (5,630) >ztabel (1,667) yang berarti bahwa Ha diterima atau Ho di tolak.Simpulannya ada hubungan antara pengetahuan wanita usia subur dengan sikap terhadap SADARI di Karang Malang RW004 Jetis Juwiring Klaten tahun 2016 Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Sadari
GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KELAS IBU HAMIL DI DESA WATES SIMO BOYOLALI TAHUN 2012
Siti Maesaroh;
Sunarti Sunarti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4, No 1 (2013): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.571 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v4i1.74
GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KELAS IBU HAMIL DI DESA WATES SIMO BOYOLALI TAHUN 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ibu hamil terhadap kelas ibu hamil di desa Wates Simo Boyolali TAHUN 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode diskriptif, pendekatan cross sectional, subyek penelitiannya seluruh ibu hamil yang tinggal di desa Wates, Simo, Boyolali pada bulan juni 2012 sebanyak 20 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisa data menggunakan analisa diskriptif Hasil penelitian diperoleh karakteristik ibu hamil sebagian besar berumur 21-30 tahun , berpendidikan SMA /MA, Paritas I. Sikap ibu hamil terhadap kelas ibu hamil berdasarkan umur pendidikan dan paritas sebagian besar sebagian besar dalam kategori baik. Kesimpulannya sebagian besar sikap ibu hamil terhadap kelas ibu hamil di desa Wates Simo, Boyolali tahun 2012 dalam kategori baik Kata kunci : sikap, ibu hamil, kelas ibu hamil
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI CYCLOFEM TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI RB AN-NUUR MANAHAN SURAKARTA TAHUN 2009
Siti Maesaroh;
Nur Hayati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1, No 1 (2010): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (99.129 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v1i1.4
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI CYCLOFEM TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI RB AN-NUUR MANAHAN SURAKARTA TAHUN 2009, kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya praktis, harganya relatif murah dan aman. Cara ini mulai disukai masyarakat kita diperkirakan setengah juta pasangan memakai kontrasepsi suntikan untuk mencegah kehamilan, meskipun menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, menstruasi tidak teratur, keputihan dan perubahan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi cyclofem terhadap peningkatan berat badan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 101 akseptor. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara quota sampling di RB An-Nuur Manahan Surakarta sebanyak 30 sampel dan teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pendokumentasian atau laporan akseptor KB Cyclofem di RB An-Nuur Manahan Surakarta dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik yaitu uji chi square (X2) dengan taraf kesalahan 5% dan df=1 maka harga X2 tabel = 3,481 dan harga X2 hitung = 2,443 dengan demikian didapatkan hasil X2 tabel lebih besar dari X2 hitung berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi cyclofem dengan peningkatan berat badan. Kata Kunci : Hubungan, Kontrasepsi Cyclofem, Peningkatan berat badan