Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengaruh Kebugaran Jasmani Dengan Produktivitas Individu di Era Industri 4.0 Sirilus Daniel Agung Syawang; Feri Ilham Azkia; Ikrom Bahari; Jasmine Nur Syamsina; Darrell Hammam Luthfiadi; Anindya Nurshadrina Ramadhani; Agus Mulyana
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i3.807

Abstract

In the context of the Industrial Era 4.0, which is characterized by the rapid development of digital technology and automation, consideration of individual physical fitness is becoming increasingly important. Physical health and fitness have a major impact on personal productivity in an ever-changing, digitally connected work environment. This article examines the relationship between fitness fitness and personal productivity during this period. Empirical studies and research literature support the assumption that fitness has a positive impact on individual productivity. People who maintain physical health tend to have higher energy levels, better stress tolerance, and better cognitive abilities. These factors are becoming increasingly important in a competitive, technology-driven work environment. However, there are challenges to implementing this concept effectively in the Industrial Era 4.0. Changes in work patterns, time pressures and the tendency to be attached to digital devices can hinder maintaining physical fitness. Therefore, organizations and individuals need to adopt a holistic approach, including healthy lifestyle habits, smart planning, and the use of technology to support work-life balance. Understanding the relationship between physical fitness and personal productivity in the Industry 4.0 Era allows companies to take proactive steps to improve the health and well-being of their employees, resulting in improved overall company performance and competitiveness.
Analisis Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler di SDN 268 Panyileukan dan SD Priangan Istiqomah Azna Dewi Wulandari; Meisya Siti Zainab; Putri Nur Isnaini; Agus Mulyana
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.467

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan ekstrakurikuler yang ada di sekolah negeri dan swasta yakni SDN 268 Panyileukan dan SD Priangan Istiqamah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif  menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler di SDN 268 Panyileukan ataupun SD Priangan Istiqamah sudah beragam bentuk menyesuaikan minat dan kebutuhan para peserta didik meliputi ekskul di bidang akademik seni, olahraga, kerohanian serta pramuka. Namun pada SDN 268 Panyileukan setiap jenjang kelas mempunyai ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh peserta didik pada jenjang tersebut. Sedangkan di SD Priangan Istiqamah hanya terdapat satu ekstrakurikuler wajib, yaitu pramuka. Adapun hambatan yang dirasakan oleh SDN 268 Panyileukan yaitu mengenai keterbatasan ruangan pelaksanaan ekstrakurikuler. Sedangkan pada SD Priangan Istiqamah tidak ada guru yang bisa menjadi pelatih atau pembina dari beberapa ekstrakurikuler sehingga harus mencari pelatih dari luar dengan pendanaan yang berbeda.
Dampak VAR Terhadap Keputusan Wasit dan Kualitas Pertandingan Sepak Bola Muhamad Davin Akbar Firdaus; Cahaya Tresna Afra Syaefu; Chandra Supriatna; Falih Athofa Ramzar; Luqman Muhammad Fadhlul Nul Hakim; Agus Mulyana
Student Scientific Creativity Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i4.3486

Abstract

Football, as the world's most popular sport, has undergone significant changes with the introduction of Video Assistant Referee (VAR) technology. Designed to enhance referee decision accuracy through video replays, VAR has been widely adopted in major competitions despite initial controversy. Studies have shown its effectiveness in reducing referee errors in crucial incidents such as goals, penalties, and red cards. In Indonesia, VAR usage could enhance fairness and reduce match controversies, although domestic leagues currently rely on referees without technological assistance. While VAR offers numerous benefits, including improved referee standards and viewer experience, criticism regarding game flow disruption and inconsistent application persists. Moving forward, it is crucial to balance accuracy and fairness with the excitement of the game and ensure good collaboration among all football stakeholders.
Pembelajaran Bahasa Arab berbasis Program Kepesantrenan di Madrasah Aliyah Al-Ghazaly Bogor Farhan Abdul Mujib; Razi Amir, Fachrur; Agus Mulyana
Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 5 No. 2 (2024): Tatsqify: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/tjpba.v5i2.10442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Bahasa Arab di dalam kelas, pada program kepesantrenan dan dampak program kepesantrenan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengikuti prosedur Miles, Huberman & Saldana (2014). Hasil Penelitian ini telah menemukan tiga poin penting. Pertama, bahwa pembelajaran bahasa arab di Madrasah Aliyah Al-Ghazaly Bogor menggunakan kurikulum 2013. Kedua, Program kepesantrenan terdapat beberapa program pembelajaran bahasa arab, diantaranya kajian kitab kuning, muhadatsah dan muhadoroh. Ketiga, Dampak yang dihasilkan dari pembelajaran bahasa arab berbasis program kepesantrenan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Arab adalah penguasaan kosakata, pemahaman gramatika, dan peningkatan rasa percaya diri dalam berbahasa arab.
KEGIATAN OLAHRAGA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR Dinda Novianti; Fazira Septiani Dewi; Ilmi Auliyya; Najwa Shalsabilla Apris; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i1.3390

Abstract

Salah satu permainan tradisional Gobak Sodor yang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak adalah permainan yang melibatkan gerakan fisik seperti berlari, melompat, dan menangkap bola. Ini dapat meningkatkan kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan anak. Studi ini menyelidiki bagaimana permainan Gobak Sodor mempengaruhi keterampilan motorik kasar anak usia dini. Untuk penelitian ini, digunakan desain pra-eksperimen satu grup pre-test post-test.
LITERATURE REVIEW: DIGITAL WEARABLE TECH: MENGOPTIMALKAN OLAHRAGA DENGAN TEKNOLOGI PENGHITUNG KADAR STRESS Ramdani, Fajar; Nabila Aulia Lailita; Nabilla Velia Khoirunnisa; Nazla Nabila Amara Pratama; Nur Adi Supriyantomo; Rifki Rochiman; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i2.3416

Abstract

Olahraga lari merupakan aktivitas populer yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, namun juga dapat menyebabkan cedera jika dilakukan dengan intensitas berlebihan. Teknologi Digital Wearable Tech memungkinkan pengukuran tingkat stres secara real-time selama aktivitas lari. Artikel ini mengeksplorasi penggunaan sensor biometrik canggih yang terpasang pada peralatan olahraga pelari untuk memantau faktor-faktor seperti denyut jantung, kadar oksigen darah, dan tingkat kortisol. Data ini dianalisis menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk memberikan umpan balik yang membantu pelari mengelola tingkat stres dan mencegah cedera akibat overtraining. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan program pelatihan dan pemulihan dengan menyesuaikan beban latihan berdasarkan kondisi tubuh pelari saat itu. Dengan penerapan teknologi penghitung kadar stres ini, diharapkan para pelari dapat meningkatkan performa dan menjaga kesehatan mereka dalam jangka panjang.
TUMBUH SEHAT DAN CERDAS: MEMBANGUN PEMBELAJARAN OLAHRAGA YANG MENYENANGKAN DI SEKOLAH DASAR M. Hanif Dhiyaulhaq; Salwa Asyifa Sabila; Sintia Adi Putri; Sri Rahayu Umiyatur Rohmah; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i1.3417

Abstract

Olahraga adalah jenis aktivitas yang melibatkan pengerahan tenaga dan pikiran untuk melatih tubuh manusia secara jasmani dan rohani, dan biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang selain memberikan hiburan kepada pemain dan penonton. Olahraga dapat dilakukan dengan berbagai tujuan, termasuk menjadi sehat, meningkatkan kebugaran fisik, meningkatkan kinerja otak, dan meningkatkan rasa percaya diri. Olahraga telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari karena selain membantu menjaga kesehatan dan kebugaran seseorang, olahraga juga dapat menyenangkan baik orang yang melakukannya maupun orang yang menontonnya. Pembelajaran olahraga di sekolah bukan hanya sekedar kegiatan rutin untuk mengisi waktu belajar di sekolah, tapi pembelajaran olahraga di sekolah juga memiliki tujuannya yaitu untuk meningkatkan kemampuan motorik, meningkatkan kebugaran jasmani, menanamkan nilai positif, dan tentunya untuk meningkatkan kecerdasan anak. Pembelajaran olahraga di sekolah biasanya hanya mengajarkan materi sehingga siswa belum menemukan kesenangannya dalam pembelajaran olahraga, terlebih lagi jika materi yang diajarkan sulit dipahami oleh siswa, sehingga siswa tidak menyukai pembelajarannya. Anak usia sekolah dasar masih senang dengan bermain, biasanya mereka lebih semangat jika pembelajaran yang dilakukan sambil bermain. Membangun pembelajaran olahraga yang menyenangkan dapat dilakukan dengan cara melakukan permainan. Permainan yang bisa dilakukan yaitu permainan tradisional. Dengan bermain permainan tradisional dapat meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran olahraga. Manfaat berolahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat tapi juga dapat membuat otak menjadi cerdas. Membuat anak menjadi cerdas dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran anak. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif tipe deskriptif. Pada analisisnya mencoba menjelaskan secara terperinci dengan pendekatan tinjauan pustaka (library research) yang bersumber dari beberapa jurnal.
PENTINGNYA MENGEMBANGKAN KERJASAMA DAN KETERAMPILAN MELALUI KEGIATAN LARI ESTAFET DI SEKOLAH DASAR Samira Putri Tunggani; Aisykha Anindya; Muzzamil Ali Qodari; Muh. Fikri Akbar Ramdhani; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i2.3514

Abstract

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan bagian integral dari pendidikan yang bertujuan mengembangkan kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat, dan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan melalui aktivitas jasmani. Artikel ini menyoroti pentingnya pengembangan kerjasama dan keterampilan melalui kegiatan lari estafet di sekolah dasar. Lari estafet, yang melibatkan kerjasama tim dan keterampilan koordinasi yang tinggi, dapat menjadi alat efektif dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Dengan metode studi literatur, artikel ini mengkaji manfaat lari estafet, teknik pelaksanaannya, dan dampaknya terhadap siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa lari estafet tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik siswa tetapi juga keterampilan sosial dan emosional mereka. Implementasi kegiatan ini secara efektif dalam kurikulum PJOK dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan baik di dalam maupun di luar lapangan.
GATRIK: PERMAINAN TRADISIONAL YANG MENGAJARKAN KETERAMPILAN DAN KESPORTIFITASAN. Jihan Safitri; Meisya Dwi Aryanti; Andini Elnivira; Alia Muflihah; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i2.3542

Abstract

Permainan Gatrik memiliki beberapa manfaat, seperti melatih keterampilan fisik-motorik anak, fokus, ketangkasan, strategi, dan kerja sama tim. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman-teman lainnya. Permainan Gatrik memerlukan anak-anak untuk bergerak cepat dan lincah, yang membantu meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan secara terperinci dan penelitian ini dilakukan secara mendalam untuk memahami fenomena secara sistematis. Manfaat Permainan Gatrik Bermain gatrikan ini ada beberapa manfaat untuk anak-anak baik dari fisik dan mental anak seperti fisik mengajarkan keterampilan memukul bambu, ketangkasan, kelincahan, kecepatan, fokus, kerjasama, ketangkasan, strategi, keterampilan mental, dan keterampilan mental. Ini juga mengajarkan cara bersosialisasi dengan lingkungan, mengajarkan berjiwa besar (ketika menerima kekalahan), jujur ​​mengikuti peraturan permainan, menghormati lawan utama, dan membangun semangat sportif. Gatrik adalah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Gatrik juga memiliki manfaat yang lebih dari sekadar sekedar hiburan. Permainan ini dapat mengajarkan keterampilan seperti strategi, kerjasama, dan komunikasi, serta meningkatkan kesportifitasan seperti keberanian, disiplin, dan kejujuran. Dengan demikian, Gatrik dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai positif pada anak-anak dan masyarakat secara umum.
MANFAAT BOLA BASKET DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA DAN DISIPLIN SEKOLAH DASAR Ainun Nisa; Anisa Nurul Fajriah; Anisa Safitri Ramadani; Mentari Meyllani Putri; Nafila Fauziyah; Agus Mulyana
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 2 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v2i2.3581

Abstract

Pendidikan jasmani di sekolah dasar tidak lagi hanya tentang aktivitas fisik semata, tetapi juga menjadi medan penting untuk pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan sosial siswa. Dalam upaya mencapaitujuan tersebut, penggunaan olahraga sebagai alat pembelajaran telah menjadi fokus utama. Salah satuolahraga yang sangat populer dan memiliki dampak yang signifikan adalah bola basket. Meskipun pada awalnya terlihat sebagai sekedar aktivitas fisik yang menyenangkan. Metode penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif (Subagyo, 2004, p. 300) dengan menggunakan pendekatan kepustakaan. Menurut Kirk dan Miller, Menjelaskan bahwa penelitian kualitatif ialah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Sedangkan pendekatan kepustakaan adalah kajian yang menggunakan analisis data berdasarkan bahan tertulis, bahan kepustakaan berupa catatan yang terpublikasikan, buku, majalah, surat kabar, naskah, jurnal ataupun artikel.Dalam proses bermain bola basket, anak-anak akan belajarmengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengembangkan ketahanan mental. Mereka juga diajarkan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim lainnya, sehingga keterampilan sosial mereka pun dapat berkembang dengan baik. Semua hal ini memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan pribadi anak-anak, baik dalam hal kemandirian, kepercayaan diri, maupun kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial(Setiawan, 2022). Penelitian ini mengungkapkan bahwa bola basket bukan hanya menjadi sebuah permainan, tetapi juga menjadi alat pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, peran bola basket dalam meningkatkan kerjasama dan disiplin di kalangan siswa sekolah dasar bukanlah sekadar hal yang terlihat, melainkan sebuah kontribusi yang substansial dalam pengembangan anak-anak sebagai individu yang tangguh dan bertanggung jawab.
Co-Authors Adrian, Yovie Novanda Agung Syahriman Agus Mulyana Ahmad Fuad Mubarak Ainun Nisa Aisykha Anindya Alfia Usmi Latifah Alia Muflihah Ami Abdullah Fahmi Andini Elnivira Anindya Nurshadrina Ramadhani Anisa Julia Dwi Putri Anisa Nurul Fajriah Anisa Safitri Ramadani Annisa Dwi Hamdani Annisa Laela Putri Artini Suparmo Ash-Shufi, Cep Gilang Fikri Asti Widiastuti Aulia Marhamatun Nufus Awaludin Abdul Gafar Azna Dewi Wulandari Cahaya Tresna Afra Syaefu Cep Gilang Fikri Ash-Shufi Chandra Supriatna Darrell Hammam Luthfiadi Dela Lestari Deli Anhar Detania Hidapenta Dewi Sunengsih Dhaifa Shafya Khasyia Dhilla Pratiwi Dianisa Wahyuni Dinda Novianti Dini Alfiani Elis Rina Nuraeni Elsa Aulia Fadhilah Erik Klaus Keifas Kalalo Fachrur Razi Amir Fadhilah Hamid, Syifa Fadhlil, Fajrin Dzul Fajrin Dzul Fadhlil Falih Athofa Ramzar Farhan Abdul Mujib Fathurrachman Muhammad Dzakiy Fazira Septiani Dewi Febrian, Feby Feri Ilham Azkia Fitrisna, Fitrisna Geovany Sabaritha Nimaisa Gina Amalia Hadianto Harisma Hana Nurur Rohmah Hanif Khotimah Hikmatul Ghina Ikbal Miftahudin Ikrom Bahari Ilmi Auliyya Iskandar, Ajat Isnaniah Jasmine Nur Syamsina Jihan Safitri Keyla Zahra Lailatul Badriyah Luqman Muhammad Fadhlul Nul Hakim Luthfil Hadi Surya Pangestu M. Hanif Dhiyaulhaq Mariana Nuryati Meisya Dwi Aryanti Meisya Siti Zainab Melani Khalimatu Mentari Meyllani Putri Muh. Fikri Akbar Ramdhani Muhamad Davin Akbar Firdaus Muhamad Ilham Akbar Porindo Rahaputra Muzzamil Ali Qodari Nabella Yaniariza Putri Nabila Aulia Lailita Nabila Dhafiana Nabila Mufidah Rohmah Nabila Tri Nabilla Nur Fauziah Nabilla Velia Khoirunnisa Nadya Khairunnisa Purwana Nafila Fauziyah Naila Azzahra Najwa Adistia Nisrina Najwa Shalsabilla Apris Naufal Latifah Nazla Nabila Amara Pratama Nazwa Putri Rizkita Neng Nisa Audina Agustina Nok Nessa Raudatul Zanah Nur Adi Supriyantomo Nurhalizah Apriyani Nurlaila Ramadhani Nurva Miliano Priska Anggia Putri Khairunnisa Putri Nur Isnaini Ramdani, Fajar Riana Marthalivia Jauhar Rifki Rochiman Rika Hanipah Rizma Rubia Ningsih Sabrina Octaf Erina Safari Zen, Dicky Salma Asyifa Sabila Salma Hefty Salwa Asyifa Sabila Samira Putri Tunggani Sekar Ayu Cahyani Sekarningrum Nurhidayah Septi Yunita Sintia Adi Putri Sirilus Daniel Agung Syawang Sri Rahayu Umiyatur Rohmah Suci Aprillia Syafira Rama Dhani Novianingsih Syahid Musthofa Akhyar Syifa Dilla Khansa Tania Indriani Tin Rustini Tiwi Ananta Luqyana Tria Nur Erliani Agustin Uus Rusmawan Wildan Insan Fauzi Yunita Yasmin Yustiyati, Sylvia Zaskia Putri Aulia Azzahra Zidna Syifanadia Impian Pragita Mariannisa