p-Index From 2020 - 2025
5.732
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HUMANIS E-Journal of Linguistics Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Diglossia Journal of Innovation and Applied Technology International Journal of Local Economic Governance Erudio: Journal of Educational Innovation EDUCAFL : E-Journal of Education of English as a Foreign Language Jurnal Humanitas Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan Journal on English as a Foreign Language (JEFL) Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education JEES (Journal of English Educators Society) Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching PRASASTI: Journal of Linguistics Indonesian EFL Journal SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya JOURNEY : Journal of English Language and Pedagogy Hasta Wiyata Al-Qalam MABASAN NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Journal of English Education and Teaching (JEET) The Journal of Society and Media AlphabetAlphabet: A Biannual Academic Journal on Language, Literary, and Cultural Studies Jurnal Kadera Bahasa Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) JOLLT Journal of Languages and Language Teaching Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) Kode : Jurnal Bahasa Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies) Studies in English Language and Education Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Budaya
Claim Missing Document
Check
Articles

Morphological Interference of Muna Language Speakers in the Use of Indonesian Language Laode Darmin; Putu Dian Danayanti Degeng; Esti Junining
e-Journal of Linguistics Vol 14 No 1 (2020): e-jl January
Publisher : Doctoral Studies Program of Linguistics of Udayana University Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.436 KB) | DOI: 10.24843/e-jl.2020.v14.i01.p12

Abstract

This study aims to examine the Muna language interference on the morphological aspects as a symptom of language that generally occurs in bilingual people. The influence of Muna language as a mother tongue and the difference between the morphological system of Muna and Indonesian is very possible for interference. This study was conducted with 20 participants from different community groups within the scope of Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. The data were collected using observation method with involved and uninvolved conversation, records and transcribing technique then analyzed using padan or Contrastive method to determine the presence of morphological interference. The result showed that Interference in the aspect of affixation in this research occurs in the formation of the prefix {ka-}, prefix {kafo-}, prefix {ta-}, and confix {ka-...-i}. whereas in the aspect of reduplication the interference symptoms are found in the form of partial reduplication of the Muna language morphological system. Finally, the suggestion in this research that it is expected that the readers can have better understanding about interference and be more careful in using language. so as to reduce interference or distortion in language.
Business model untuk menciptakan strategi business longevity bagi kampung wisata Nila Firdausi Nuzula; Esti Junining; Isti Purwaningtyas; Didik Hartono
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 17 No. 1 (2021): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v17i1.3102

Abstract

[Bahasa]: Pada tahun 2007, masyarakat Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu mengembangkan kampung wisata secara mandiri. Tokoh masyarakat dan penggerak usaha wisata berhasil mengajak masyarakat lokal untuk mengembangkan berbagai paket wisata yang fokus menawarkan pengalaman hidup di kampung kepada wisatawan. Namun, terjadinya pandemi menjadikan usaha wisata terhenti. Inisiatif untuk membangkitkan kembali partisipasi aktif masyarakat dusun hanya bertumpu kepada tokoh masyarakat dan inisiator kampung wisata. Para pemuda belum memiliki kemauan dan insiatif dalam melakukan promosi untuk membangkitkan dan meningkatkan skala usaha wisata. Pemahaman dan pengetahuan para pemuda kampung tentang prinsip dasar usaha wisata belum memadai dan merata. Untuk membantu mengurangi kekhawatiran tokoh masyarakat dan penggerak usaha wisata tentang keberlangsungan usaha (business longevity) Kampung Wisata Kungkuk, pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan prinsip dasar usaha wisata berbasis konsep business model canvas (BMC) kepada para pemuda desa pelaku usaha wisata. Dengan menerapkan metode Participatory Action Research (PAR), para pemuda diajak untuk berdiskusi aktif menentukan sembilan unsur business canvas. Hasil diskusi tersebut menjadi dasar identifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) dan selanjutnya menjadi data untuk pengembangan strategi bisnis. Tim pengabdian membantu menerjemahkan berbagai usulan pemuda desa menjadi empat strategi pengembangan bisnis, yaitu competitive, invasive, diversification, dan defensive strategies. Salah satu rekomendasi kepada para pemuda kampung wisata adalah memperkuat komitmen dan mengembangkan kesepakatan bersama tentang langkah apa yang perlu diambil untuk menjaga dinamika dan kelangsungan usaha Kampung Wisata Kungkuk. Kata Kunci: kampung wisata, model bisnis canvas, penelitian tindakan partisipatif [English]: In 2007, the local community in Kungkuk, Punten, Batu City developed a tourism village through participative actions. The business was running well before the Covid-19 pandemic. Community leaders and tourism initiators have succeeded in getting local people to create various tour packages that focus on offering tourists the experience of living in a village. However, the pandemic brought the tourism to a halt. The leaders and tourism entrepreneurs are worried about the business longevity of kampung wisata. Even before the pandemic, the tourism development tends to be stagnant, and its continuity seems to rely only on the leaders. As the actors of the business activities, the youths do not have adequate knowledge and understanding of the basic principles of tourism business. In this case, a community program was held to introduce the business model canvas (BMC) concept to the youths to overcome the problems and take advantage of the pandemic period. By applying participatory action research (PAR), the youths were invited to have an active discussion determining the nine elements of the business canvas. The discussion resulted in the basis for identifying strengths, weaknesses, opportunities, and business threats. It then becomes factual information for developing alternatives of business strategies. We help the youths translate the data into four business strategies: competitive, invasive, diversification, and defensive. The program recommends some critical points to the youths; strengthen their commitment and make a consensus on what actions are required to maintain the dynamics and continuity of Kampung Wisata Kungkuk. Keywords: village tourism, business model canvas, participatory action research
UPAYA PENINGKATAN SADAR WISATA BERBASIS BAHASA DAN KEWIRAUSAHAAN PADA KEGIATAN PROMOSI KAMPUNG WISATA KUNGKUK Esti Junining; Nila Firdausi Nuzula; Isti Purwaningtyas; Didik Hartono; Nuria Setiarini; N’imatul Lailiyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.376 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3087

Abstract

ABSTRAKTujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan dan menerapkan pengetahuan terkait kegiatan promosi berbasis Bahasa dan kewirausahaan masyarakat desa wisata. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah ceramah bervariasi, demonstrasi, dan latihan. Pendampingan kegiatan pengabdian ini dilakukan secara luring dan daring. Kegiatan secara luring dilaksanakan secara sarahsehan dengan mentaati protocol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah. Kegiatan luring terdiri dari pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan promosi wirausaha, peluncuran aplikasi untuk latihan komunikasi Bahasa Inggris, pemasangan pelakat petunjuk arah sebagai promosi wisata serta kerjasama untuk menjadikan dusun-dusun lainnya menjadi dusun tematik dengan potensi wisata yang dimiliki. Kegiatan secara daring juga dilakukan pelatihan melalui aplikasi yang didesain khusus untuk pembelajaran komunikasi bagi penggiat wisata. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta memahami dan dapat mempraktekkan secara langsung kegiatan promosi melalui Bahasa dan wirausaha untuk peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat lokal desa wisata. Kata kunci: pengembangan desa wisata; sadar bahasa; sadar wisata; ekonomi lokal. ABSTRACTThe purpose of this community service is to provide and apply knowledge related to language-based promotion activities and entrepreneurship in tourism village communities. The methods used to achieve the goal are varied lectures, demonstrations, and exercises. Assistance for this service activity is carried out offline and online. Offline activities are carried out in a sarahsehan manner in accordance with the health protocol recommended by the government. Offline activities consist of English language training, entrepreneurial promotion training, launching applications for English communication training, installing direction signs as tourism promotions and cooperation to turn other hamlets into thematic hamlets with their tourism potential. Online activities are also conducted through training through applications specifically designed for communication learning for tourism activists. The result of this service is that participants understand and can directly practice promotional activities through language and entrepreneurship to improve service quality and improve the economic quality of local tourism village communities. Keywords: tourism village development; language awareness; tourism awareness; local economy.
Developing English for Specific Purposes (ESP) Textbook for Pharmacy Students Using On-Line Teaching in Higher Education Abd. Syakur; Esti Junining; M. Khusni Mubarok; Margarana
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 2 No 1 (2020): Britain International of Linguistics, Arts and Education - March
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v2i1.216

Abstract

The purpose of this developmental research is to create ESP learning textbooks for Diploma three (D3) Pharmacy students at the Surabaya Pharmacy Academy, to determine the textbooks' feasibility, and to ascertain students' responses to the ESP textbooks. The ADDIE Research and Development (R&D) model is used in this study. This ESP textbook was created in response to the study's findings. The feasibility study of the ESP textbook reveals the following points: 1) The Diploma three (D3) Pharmacy program's material experts and lecturers assign a percentage of 53.33 percent below the range of 85.94 percent, indicating that the development of digital-based textbooks receives a "A" grade and falls into the "Very Good" category. 2) Media and digital experts with online learning as well as Pharmacy diploma three (D3) study programs provide a percentage of 53.33 percent less than the 85.94 percent range, indicating that developed digital-based textbooks receive a "A" and are classified as "Very Good." 3) Student comprehension, as measured by questionnaires, also received a favorable response of 53.33 percent in the range of 85.94 percent, indicating that the development of digital-based textbooks received a "A" or "Very Good" grade. The interviews revealed that students responded positively to digital-based ESP textbooks. In summary, the ESP textbook for Pharmacy students in the Diploma three (D3) department is acceptable which can be used as an online learning medium for English Teaching.
EVALUASI MODEL PROGRAM KELAS INTERNASIONAL DI PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF KELEMBAGAAN Esti Junining; Sigit Prawoto; Sahiruddin Sahiruddin
Hasta Wiyata Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.02.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji proses internasionalisasi pendidikan tinggi khususnya pada program kelas internasional di Universitas Brawijaya. Titik fokus penelitian ini adalah mengkaji aspek kelembagaan di kelas internasional Universitas Brawijaya. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dengan perwakilan pengelola dan mahasiswa. Analisis penelitian ini adalah deskriptif kualtitatif guna mengetahui profil kelas internasional di universitas Brawijaya ditinjau dari aspek konteks input, proses dan produk menggunakan teori CIPP oleh Daniel Stufflebeam. Kelas internasional di FEB telah  memenuhi standard evaluasi CIPP oleh Daniel Stufflebeam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelas internasional di FEB masih konsisten menggunakan konteks CIPP, tetapi ada dua hal yang belum dilakukan oleh kelas internasional ini yaitu; (1) Program Double Degree yang ada belum terdaftar di Kemenristekdikti. Hal ini disebabkan karena ketentuan terdaftarnya kelas internasional di Kemenristekdikti harus menjadi program studi sendiri yang terpisah dari program studi regular. Sedangkan kelas internasional yang ada di FEB ini masih terintegrasi dengan kelas regular, dan (2) Kurangnya program kompetensi Bahasa Inggris yang dibutuhkan sebagai penunjang kelas internasional di FEB. Program kursus Bahasa Inggris yang tersedia hanya TOEFL, tidak mencakup TOEIC dan IELTS.
Ilokusi Dalam Tindak Tutur Langsung Literal Pada Tokoh Sakakibara Kouichi Dalam Novel Another Karya Ayatsuji Yukito Finanda Nur Faradila; Esti Junining
Hasta Wiyata Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.02.02

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis tindak tutur dengan subyek Sakakibara Kouichi dalam novel Another. Sistem analisis dilakukan dengan cara melakukan spesifikasi dengan memilih dialog yang mengandung tindak tutur langsung literal, kemudian melakukan identifikasi tindak tutur ilokusi di dalamnya. Hasil dari penelitian menunjukkan dari 85 data yang terkumpul, 81 data merupakan tindak tutur langsung literal. Lebih dalam lagi, jenis ilokusi di dalamnya terdiri dari 41 data ilokusi asertif, 40 data ilokusi direktif., 2 data 2 ilokusi ekspresif, dan 1  data ilokusi komisif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa menjabarkan tindak tutur dalam tindak tutur memungkinkan dan dapat dijadikan sebagai cara untuk melakukan spesifikasi data bagi penelitian berikutnya. 
Ideologi Pasangan Khofifah-Emil Dardak dalam debat Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 Irine Cyntia Firdasari; Esti Junining; Nurul Chojimah
Kadera Bahasa Vol 11, No 2 (2019): KABA Vol 11 No. 2
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.577 KB) | DOI: 10.47541/kaba.v11i2.74

Abstract

AbstrakDebat merupakan salah satu wacana politik yang banyak mengandung ungkapan – ungkapan ideologi poitik di dalamnya. Dengan menganalisis wacana politik, kita dapat mengungkap banyak hal yang tersirat terkait politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ideologi debat Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 dari pasangan calon Khofifah Indar Prawansa – Emil Dardak. Sumber data ini dari website www.youtube.com, data penelitian ini adalah hasil transkrip debat pertama, debat kedua dan debat ketiga. Teknik analisis data menggunakan metode analisis wacana kritis milik T.Van Dijk dan teknik coding dari Miles dan Huberman, kemudian dijelaskan secara deskriptif kualitatif. Hasil temuan penelitian berupa ideologi pasangan Khofifah – Emil adalah ideologi konservatif. Penelitian ini membuktikan gaya bahasa repetisi dan leksikal merupakan aspek linguistik yang tepat untuk menemukan ideologi dari para kandidat dalam wacana debat politik. Saran untuk pembaca dan peneliti selanjutnya agar dengan penelitian ini diharap mampu menjadi referensi serta dapat mengembangkan penelitian yang serupa namun berbeda aspek yang akan diteliti.
THE LINGUISTIC REPRESENTATION OF MOLUCCAS RIOTS IN AMBON’S LOCAL NEWSPAPER (SIWALIMA) Michele Hitijahubessy; Nurul Chojimah; Esti Junining
Kadera Bahasa Vol 11, No 2 (2019): KABA Vol 11 No. 2
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1497.75 KB) | DOI: 10.47541/kaba.v11i2.72

Abstract

Riots in Moluccas were one of the biggest conflicts in Indonesia that occurred in 2000-2002, no wonder the incident was a concern of many parties, especially the mass media. However, the mass media is also not free from bias because there are ideologies that can affect the content of the news. For this reason, researchers conducted a study on the representation of the Moluccas riots in Siwalima. The focus of this research is on  problem of the study, how was the linguistic representation of the Moluccas riots in Siwalima?the objective of the study is to investigate the linguistic representation of Moluccas riots in Siwalima.This study used a qualitative method with Fairclough's (1995) model of Critical Discourse Analysis to help on the process of data analysis. The data used was linguistic representation of Moluccas riots in Siwalima. The researchers found that the linguistic representation of the Moluccas riots in Siwalima highlights more about the incompetence of the government and the military in dealing with the conflict. Hence, the military was considered to have favored only one particular group, even participated in extending the conflict and making native Moluccan victims of the conflict. The condition of Moluccas at that time was also represented as a gloomy event.
DARI RAHIM IBU KANDUNG KE PANGKUAN AYAH TIRI (IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGANGKATAN GURU PENDIDIKAN AGAMA SEKOLAH UMUM DI KOTA KENDARI) Esti Junining; Baso Marannu
Al-Qalam Vol 25, No 2 (2019)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.258 KB) | DOI: 10.31969/alq.v25i2.767

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tema “Implementasi pengangkatan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Umum”  yang menggunakan metode kualitatif, dengan memilih pendekatan studi kasus, fokus penelitian ini pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peraturan pemerintah tentang pengangkatan guru pendidikan agama di sekolah umum, yang melibatkan  Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Analisis deskriptif  untuk membahas persoalan tersebut menggunakan indikator Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III, yakni Komunikasi, Sumber daya, Kecenderungan,  Struktur birokrasi. yang ditekankan pada tiga hal, yakni Pembuat, dokumen dan penerima kebijakanPenelitian ini menyimpulkan masih kurangnya intensitas komunikasi pembuat kebijakan, lemahnya sumber daya saat pengimplementasian, kecenderungan ego sektoral dan eselonisasi pada struktur birokrasi termasuk sistem informasi berbasis IT yang belum terjalin dengan baik antara Kemenag dan Kemendiknas terhadap beberapa peraturan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kementerian Keuangan terhadap kebijakan pengangkatan maupun pengembangan guru-guru pendidikan agama di sekolah umumPenelitian ini merekomendasikan perlunya koordinasi dan komunikasi yang lebih baik para pejabat eselon II dan III antara dua kementerian yakni Kementerian Agama dan Kementrian Diknas, perlu dipikirkan sistem informasi yang mengakomodir guru agama yang ada di sekolah umum dan guru pengangkatan pemerintah daerah yang ditempatkan di madrasah, ketiga perlunya keberpihakan pejabat berwenang dalam hal politik anggaran untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan agama secara umum di Indonesia.
LEXICAL IMPACT FOR THE IDEOLOGY IN HEADLINE NEWS: INDONESIA SALT IMPORT ISSUE Aniesa Haque Ayu; Nurul Chojimah; Esti Junining
PRASASTI: Journal of Linguistics Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prasasti.v5i2.38258

Abstract

This research focused on how the ideology can be revealed from the headline news which focus on its lexical choice that hide the meaning. This study used an online media news which published on Detik.com that has the headline Punya Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Kok RI Impor Garam? As the mind object. This object also focused on its discourse as the mind media of analysis and the headline used as the point of view through the news. To analyse the object the researcher used critical discourse analysis by Van Dijk as the mind approach in analysing the discourse through the news and also supported in metafunction by Halliday which concern on ideological metafunction to help revealing the ideology.The study used qualitative as the design of analysis, it needed to describe the data. The aim of doing the research was to come up the ideology that hidden behind the headline of news. The issue was controversially and it would be the grand topic to be analysed. From the analysis known that the discourse of the news could build contradictive perspective between the headlines through the whole of discourse. That perspective came from the discourse which has been selected in its lexical and composing the pattern of sentences.
Co-Authors Abd Syakur Abd. Syakur Agus Wahyudi Alies Poetri Linta, Alies Poetri Alif , Sony Amatullah, Aidha Azizah Andik Yuliyanto Ani Setianingrum Aniesa Haque Ayu Annissa Manystighosa Aulanni’am Baso Marannu Chojimah, Nurul Chojimah, Nurul Degeng, Putu Dian Danayanti Devi Kurniasari Riyadi Devinta Puspita Ratri Dian Novita Dewi, Dian Novita Didik Hartono Didik Hartono Didik Hartono Dini Adriani Emy Sudarwati Ervan Kus Indarto Femi Eka Rahmawati Finanda Nur Faradila Finanda Nur Faradila Galuh Adelia Setiawanda Hamamah, Hamamah HAMAMAH, M.Pd. Herawati Herawati Herawati Hidayati, Amalia Safitri Hilda Yustitiasari Ika Nurhayani Indhiarti, Tantri Refa Irine Cyntia Firdasari Ismatul Khasanah Ismatul Khasanah Isti Purwaningtyas Isti Purwaningtyas, Isti Iswahyuni *, Iswahyuni Ive Emaliana Kusuma, Vidi A.M.C Laode Darmin Lusi Susanti M. Khusni Mubarok Ma, Ling Margana Margana Margarana Michele Hitijahubessy Mochamad Faizal Mohtarom Moh. Hasbullah Isnaini Nila Firdausi Nuzula Nofan Rickyawan Nofan Rickyawan Nuria Setiarini Nurul Chojimah Nurul Chojimah N’imatul Lailiyah Oni Dwi Arianto Pratnyawati Nuridi Suwarso, Pratnyawati Nuridi Putri Arthadea Khansa Rima Firdaus Robiatul Adawiyah Robiatul Adawiyah Roosi Rusmawati Sabat, Yulianto Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Sahiruddin Setiarini, Nuria Shafira Shaberina Sigit Prawoto Silmi, Muh. Rajib SONYA BRINDA Sri Endah Tabiati Sri Herminingrum Sri Herminingrum Sri Wardani Sugeng Hariyanto Sugirin Sugirin SUPRAPTO Supriyadi, Francisca Akhidnasiwi Syariful Muttaqin Tabiati, Sri Endah VIKA AGUSTINA Vika Agustina Wahyu Pratama Alamsyah Widya Caterine Perdhani Widya Caterine Perdhani Wilda Fizriyani Yulia Hapsari Yulianto Sabat Yulianto, Wawan Eko Zuliati Rohmah, Zuliati