Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan tingkat Job Satisfaction di PT. Telkom Indonesia, khususnya pada WitelJakarta Inner Divisi Business Service. Transformasi organisasi menjadi salah satu faktor yang memicu ketidakstabilankerja, sehingga dibutuhkan evaluasi Servant Leadership dan Reward System untuk meningkatkan Job Satisfaction.Rumusan masalahnya yaitu bagaimana penerapan Servant Leadership dan Reward System, serta pengaruh keduanyaterhadap Job Satisfaction di Divisi Business Service.Penelitian ini mempunyai sejumlah tujuan. Pertama, mengetahui bagaimana implementasi Servant Leadership. Kedua,mengetahui bagaimana implementasi Reward System. Ketiga, mengetahui seberapa besar tingkat Job Satisfaction.Keempat, mengetahui bagaimana pengaruh Servant Leadership dan Reward System terhadap Job Satisfaction pada PT.Telkom Indonesia Witel Jakarta Inner Divisi Business Service.Metode kuantitatif yang digunakan yakni kausal dan deskriptif. Adapun non probability sampling dipilih melaluisampling jenuh dengan responden berjumlah 60. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan divisiterkait. Lebih lanjut data dianalisis dengan sejumlah teknik, yakni analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji t(parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi (R²).Penelitian menemukan Servant Leadership danReward System berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadapJob Satisfaction. Uji simultan membuktikan kedua variabel independen berpengaruh bersamaan terhadap JobSatisfaction dengan signifikan yang mempunyai nilai R² sebesar 0,726 berarti kedua variabel mampu menerangkanvariasi Job Satisfaction sebesar 72,6%, sementara 27,4% sisanya dipengaruhi variabel lain di luar penelitian ini.Kontribusi penelitian diharapkan dapat menjadi acuan untuk memperkuat gaya kepemimpinan dan sistem penghargaan.Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan tingkat Job Satisfaction untuk mencapai tujuan perusahaan.Kata Kunci: Job Satisfaction, Reward System, Job Satisfaction