Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Distribusi dan Efisiensi Pemasaran Pupuk Magnesium Kieseriete di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Nita Fitriawati; Akhmad Baihaqi; Suyanti Kasimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.118 KB)

Abstract

Abstrak. Kecamatan Indrapuri merupakan salah satu kecamatan yang memproduksi pupuk magnesium kieseriete. Terdapat tiga perusahaan pupuk magnesium kieseriete yang ada di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar yaitu CV. Agro Makmur Mandiri,CV Raja Tambang Mas dan CV. Pusaka Alam. Ketiga perusahaan tersebut merupakan kegiatanusaha yang memproduksidanmemasarkan pupuk magnesium kieseriete. Harga pupuk magnesium kieseriete ditingkat produsen sebesar Rp 620 - 660/Kg. Sedangkan harga pupuk magnesium kieseriete ditingkat konsumen sebesar Rp 660/Kg sampai Rp 5.033/Kg. Setiap perusahaan didalam menjalankan usahanya tentunya ingin mendapatkan keuntungan yang optimal, maka diperlukan adanya sistem distribusi yang efisien. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis saluran distribusi dan efisiensi pemasaran pupuk magnesium kieseriete di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, untuk mengetahui kendala-kendala distribusi yang dihadapi perusahaan pupuk magnesium kieseriete di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.Jenis penelitian yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis margin pemasaran, pendapatan, efisiensi pemasaran dan analisis deskriptif untuk mengetahui kendala-kendala dalam distribusi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha pada ketiga perusahaan pupuk magnesium kieseriete mencakup input, proses produksi, output dan pemasaran. Terdapat dua jenis saluran distribusi untuk pupuk magnesium kieseriete, Saluran I : Produsen, Distributor, Pedagang Pengecer dan Konsumen Petani. Saluran II : Produsen dan Konsumen Perusahaan. Berdasarkan hasil analisis efisiensi pemasaran pupuk magnesium kieseriete pada perusahaan produsen pupuk magnesium kieseriete sama-sama sudah efisien.Akan tetapi CV. Agro Makmur Mandiri lebih efisien dibandingkan kedua CV lainnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai efisiensi pemasaran CV. Pusaka Alam yaitu sebesar 24,19 %. Berdasarkan analisis deskriptif kendala-kendala pemasaran yang dihadapi produsen perusahaan pupuk magnesium kieseriete adalah faktor alam yaitu apabila musim hujan pengambilan bahan baku di pegunungan menjadi terhambat dikarenakan situasi pegunungan yang becek, proses pengeringan pupuk menjadi terhambat, dan harga pupuk magnesium kieseriete yang berfluktuasi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi di Aceh Mardhiah Mardhiah; Akhmad Baihaqi; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.229 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v5i2.14865

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi di Aceh. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa time series dari tahun 2001 – 2017. Model analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji F, uji t dan uji R2. Hasil analisis regresi diperoleh Y = -9,365 - 2,825NT + 2,616HKDN – 1,734HKLN + 1,077PK. Hasil uji-F variabel dependen dengan variabel independen diperoleh nilai Fcari=3,605 sedangkan Ftabel=3,41. Hasil Uji-t menunjukkan nilai tukar mata uang Dollar terhadap Rupiah tcari=2,622 sedangkan ttabel= 2,160 dimana Ha ditolak H0 diterima artinya nilai tukar mata uang Dollar terhadap Rupiah berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi di Aceh. Hasil analisis terhadap harga kopi dalam negeri tcari=2,348 sedangkan ttabel=2,160 artinya harga kopi dalam negeri berpengaruh secara nyata terhadap volume ekspor kopi di Aceh. Hasil analisis terhadap harga kopi luar negeri tcari=-3,543 sedangkan ttabel=2,160 artinya harga kopi di luar negeri berpengaruh secara nyata terhadap volume ekspor kopi di Aceh. Hasil analisis terhadap produksi kopi tcari=1,313 sedangkan ttabel=2,160 dimana Ha diterima dan H0 ditolak artinya produksi kopi tidak berpengaruh secara nyata terhadap volume ekspor kopi di Aceh. Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 54,6% ekspor kopi di Aceh dipengaruhi oleh nilai tukar, harga kopi dalam negeri, harga kopi luar negeri dan produksi kopi sedangkan sisanya sebesar 45,4% dipengaruhi faktor-faktor lain.Kata kunci : Ekspor Kopi, Nilai Tukar, Harga Kopi Dalam Negeri, Harga Kopi Luar Negeri, dan Produksi Kopi Abstract. This study aims to look at the factors that influence coffee exports in Aceh. The data source used is secondary data in the form of time series from 2001 - 2017. The analysis model used is multiple linear regression, Ftest, ttest, and R2 test. Regression analysis results obtained Y = -9,365 - 2,825NT + 2,616HKDN – 1,734HKLN + 1,077PK. F-test results for the dependent variable with the independent variable obtained Ftest = 3.605 while Ftable = 3.41. The ttest results show the exchange rate of the Dollar against Rupiah ttest = 2.622 while ttable = 2.160 where Ha is rejected and H0 is accepted meaning the exchange rate of the Dollar against Rupiah has a significant effect on the volume of coffee exports in Aceh. The results of an analysis of the domestic coffee price ttest= 2,348 while ttable = 2,160 means that the domestic coffee price significantly affects the volume of coffee exports in Aceh. The results of an analysis of overseas coffee prices ttest = -3.543 while ttable = 2.160 means that the price of coffee abroad has a significant effect on the volume of coffee exports in Aceh. The results of the analysis of coffee production ttest = 1,313 while ttable = 2.160 where Ha is accepted and H0 is rejected, meaning that coffee production has no significant effect on the volume of coffee exports in Aceh. The coefficient of determination (R2) shows that 54.6% of coffee exports in Aceh are influenced by the exchange rate, domestic coffee prices, foreign coffee prices and coffee production while the remaining 45.4% is influenced by other factors.
Studi Komparatif Pendapatan Usaha Abon Ikan Dan UsahaIkan KayuChipdi Desa Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh Nazilla ulfa Nazilla; Irwan Irwan; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.826 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1137

Abstract

Abstract - Fish floss and wood chip fish are the proceeded product made up from fish that is processed by using tuna. This research was aimed at determining how big the differences of income of fish floss and wood chip fish business. The research method used the taking sample with saturated sampling techniques (census), where the entire population was used as the sample. The results showed that the average income of fish floss was Rp 4.953.300 million, while the average income of wood chips fish was Rp 2.075.283 and after doing the statistic testing t free samples  test (Independent Samples t Test) produced tcount ttable (3.382 1.860), at the degrees of freedom (df) = 8 and a 95% confidence level. This was appropriate with the hypothesis that meant accept Ha was the income of the business of fish floss was bigger than the income of the business of wood chip fish. Keywords: Fish Floss, Wood Chip Fish, IncomeAbstrak - Abon ikan dan ikan kayu chip merupakan produk olahan berbahan dasar ikan yang diolah dengan menggunakan ikan tongkol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar perbedaan pendapatan usaha abon ikan dengan usaha ikan kayu chip. Metode penelitian menggunakan pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh (sensus), dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan abon ikan adalah sebesar Rp 4.953.300sedangkan rata-rata pendapatan ikan kayu chip adalah sebesar Rp 2.075.283 dan setelah dilakukan pengujian statistic uji t sampel bebas (Independent Sampels t Test) menghasilkan nilai thitung ttabel (3,3821,860), pada derajat kebebasan (df) = 8 dan tingkat kepercayaan 95%. Ini sesuai dengan hipotesis yang berarti terima Ha yaitu pendapatan usaha abon ikan lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usaha ikan kayu chip. Kata Kunci: Abon Ikan, Ikan Kayu Chip, PendapatanAbstract - Fish floss and wood chip fish are the proceeded product made up from fish that is processed by using tuna. This research was aimed at determining how big the differences of income of fish floss and wood chip fish business. The research method used the taking sample with saturated sampling techniques (census), where the entire population was used as the sample. The results showed that the average income of fish floss was Rp 4.953.300 million, while the average income of wood chips fish was Rp 2.075.283 and after doing the statistic testing t free samples  test (Independent Samples t Test) produced tcount ttable (3.382 1.860), at the degrees of freedom (df) = 8 and a 95% confidence level. This was appropriate with the hypothesis that meant accept Ha was the income of the business of fish floss was bigger than the income of the business of wood chip fish. Keywords: Fish Floss, Wood Chip Fish, IncomeAbstrak - Abon ikan dan ikan kayu chip merupakan produk olahan berbahan dasar ikan yang diolah dengan menggunakan ikan tongkol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar perbedaan pendapatan usaha abon ikan dengan usaha ikan kayu chip. Metode penelitian menggunakan pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh (sensus), dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan abon ikan adalah sebesar Rp 4.953.300sedangkan rata-rata pendapatan ikan kayu chip adalah sebesar Rp 2.075.283 dan setelah dilakukan pengujian statistic uji t sampel bebas (Independent Sampels t Test) menghasilkan nilai thitung ttabel (3,3821,860), pada derajat kebebasan (df) = 8 dan tingkat kepercayaan 95%. Ini sesuai dengan hipotesis yang berarti terima Ha yaitu pendapatan usaha abon ikan lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usaha ikan kayu chip. Kata Kunci: Abon Ikan, Ikan Kayu Chip, Pendapatan
Faktor Faktor yang mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap fasilitas pusat latihan gajah holiday resort Nanda Annisa Haz Siregar; Andi Fauzan Pohan; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.26 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.24019

Abstract

Abstrak: Perkembangan Ekowisata Pusat Latihan Gajah Holiday Resort perlu diperhatikan sedemikian rupa agar pengunjung yang datang ke ekowisata tersebut merasa nyaman dan puas sehingga memiliki minat kunjungan kembali. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi wisatawan terhadap daya tarik, ketersediaan fasilitas dan kepuasaan wisatawan.Hasil menunjukkan bahwa dalyal talrik, ketersedialaln falsilitals, daln kepualsaln wisaltalwaln mempengalruhi persepsi wisaltalwaln sebesalr 63.3% (nilali aljusted R2). Dengaln kaltal lalin, terdalpalt pengalruh valrialbel-valrialbel lalin sebesalr 36.5% yalng tidalk diukur dallalm penelitialn ini. Kemalmpalun valrialbel sualsalnal wisata daln lokalsi dalpalt dikaltalkaln tinggi, namun demikialn malsih aldal jugal valrialbel-valrialbel lalinnyal yalng halrus diperhaltikaln dallalm mengukur persepsi wisaltalwaln di kalrenalkaln valrialbel-valrialbel independen terbaltals dallalm memberikaln informalsi yalng dibutuhkaln untuk memprediksi valrialsi valrialbel dependen. Malkal hall-hall yalng halrus dilalkukaln oleh pusalt Pelaltihaln Galjalh Holidaly Resort terhaldalp persepsi wisaltalwaln aldallalh dengaln melalkukaln iklaln daln promosi algalr malmpu memberikaln kontribusi yalng lebih balgus terhaldalp persepsi wisaltalwaln. Daln hall ini alkaln memberikaln pengalruh yalng positif daln berdalmpalk balik balgi pihalk PLG Holidaly Resort.Factors influencing tourists' perceptions of holiday resort elephant training center facilitiesAbstract: The development of the Ecotourism Training Center for Elephant Holiday Resort needs to be considered in such a way that visitors who come to the ecotourism feel comfortable and satisfied so that they have an interest in returning. The purpose of this study was to examine the factors that influence tourists' attractiveness, availability of facilities and tourist satisfaction. The results show that visual appeal, availability of facilities, and tourist satisfaction affect tourist perceptions by 63.3% (adjusted value R2). With traffic flow, there is an influence of traffic variables of 36.5% which was not measured in this study. While the valrialbels of travel in localities are high, nevertheless, the valrialbels of fine traffic must be taken into account in measuring perceptions of localization in terms of the independent valrialbels cancelled, in providing the necessary informality to predict the valrialties of the dependent valrialbels. Malkal halls that must be carried out by the Galjalh Holidaly Resort Training Center regarding the perception of foreign tourists aldallalh by carrying out advertisements and promotions of algalr are able to make a better contribution to the perception of tourist attractions. In this case, we will provide a positive influence and return on the PLG Holidaly Resort. 
Analisis Perbandingan Produktivitas dan Pendapatan Petani Padi Sawah Sistem Konvensional Dengan Sistem Jajar Legowo di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Miranda Rosiva; Teuku Fauzi; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.396 KB)

Abstract

Petani didaerah Gampong Rhing Blang dengan bantuan Tenaga Penyuluh Lapang sudah pernah melakukan penanaman padi menggunakan sistem tanam jajar legowo dan hasil yang diperoleh meningkat dari sistem tanam yang biasa digunakan petani, sedangkan sistem tanam jajar legowo tidak dipertahankan petani di Gampong Ring Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan produktivitas usahatani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo, menganalisis peningkatan pendapatan petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya serta membandingkan pendapatan dan produktivitas usahatani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam konvensional dan sistem tanam jajar legowo di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Hasil uji (t) diperoleh nilai signifikansi (Sig) 0,00 pada derajat bebas (df) = 20 pada taraf nayata (α) = 0,05. Maka ini menujukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas usahatani padi sawah sistem tanam konvensional dengan produktivitas padi sawah sistem tanam jajar legowo di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. 2) Uji perbandingan pendapatan diperoleh nilai Signifikansi (Sig) senilai 0,22 dan 0,29 pada taraf nyata (df) = 20. Maka ini menunjukkan bahwa tcari ttabel  (0,22 0,29) maka terima Hatolak Ho. Artinya terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan antara usahatani padi sawah sistem tanam konvensional dan sistem tanam jajar legowo dengan kata lain bahwa pendapatan petani padi sawah sistem tanam jajar legowo lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tanam konvensional di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.                                                       
Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Biji Kopi (Green Bean) Arabika di Kabupaten Bener Meriah Vinia Caesara; Mustafa Usman; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.068 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2306

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pendapatan usahatani kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah dan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran biji kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari petani dan pedagang biji kopi arabika yang terpilih sebagai sampel melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi perpustakaan dan publikasi ilmiah. Model analisis yang digunakan adalah model analisis Reveneu Cost Ratio(R/C)dananalisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kopi arabika dapat memberikan pendapatan yang layak kepada petani di Kabupaten Bener Meriah. Saluran pemasaran II lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran I, hal ini terjadi karena biaya saluran pemasaran II lebih kecil dibandingkan saluran pemasaran I. Kemudian berakibat kepada karena biaya pemasaran yang dikeluarkan melalui saluran tipe II lebih rendah dibandingkan dengan saluran pemasaran tipe I. Keadaan ini dapat terjadi karena saluran pemasaran tipe II lebih pendek dari pada saluran pemasaran tipe I. Sehubungan dengan hal tersebut perlua dan upaya penanganan pasar biji kopi arabika yang lebih cepat dan lebih singkat melalui pembentukan badan usaha seperti Koperasi sebagai lembaga pemasaran, yang disertai dengan upaya perbaikan mutu produk tersebut melalui penanganan pasca panen yang lebih sempurna.Income And Efficiency Analysis Of Marketing Seeds (Green Bean) Arabica Coffee In Kabupaten Bener MeriahObjective to investigate and analyze the amount of income arabica coffee growers in the central highlands and to identify marketing channels conducted by marketing agencies arabica beans and coffee grounds in the central highlands. Data collection methods used are primary data and secondary data.The primary data obtained directly from the coffee farmers and traders are chosen as samples, through interviews using a list of questions that had been prepared beforehand. While secondary data obtained from the study library and scientific publications. The analysis model used is the analysis model Reveneu Cost Ratio (R / C), the analysis of marketing efficiency, marketing margin and profit margin.The results showed that the first marketing channels more efficiently than a marketing channel II, this occurs because the cost of marketing channels I is smaller than the second marketing channel due to high marketing costs because of the many agencies involved in the marketing of this marketing channel.
ANALISIS PENDAPATAN DAN SKALA PERTANIAN KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA Akhmad Baihaqi; Yusya Abubakar; Yusdiana Yusdiana; Emmia Tammbarta Kembaren
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v14i1.775

Abstract

Kabupaten Aceh Jaya merupakan penghasil kopi robusta yang pernah jaya waktu sebelum konflik (sebelum tahun 1998), produksi biji kopi Robusta mencapai 30 ton per tahun namun sekarang hanya 10 ton sampai 15 ton. Petani memilih tanaman kopi bernilai tinggi yang sesuai dengan cuaca dan kondisi tanah setempat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan hidup keluarga petani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar pendapatan yang diterima petani kopi robusta serta mengetahui skala usaha yang layak pada usahatani kopi robusta. Hasil penelitian Usahatani kopi robusta menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan, dilihat bahwa rata-rata pendapatan petani kopi robusta sebesar  sebesar Rp. 1.699.724 per bulan, dengan nilai B/C ratio sebesar 5,75. BEP jumlah produksi sebesar 98 kg per tahun, rata-rata produksi 661 kg per tahun.  Untuk BEP harga sebesar Rp. 5.361 per kg sedangkan rata-rata harga jual sebesar Rp. 36.180 per kg. Selanjutya untuk BEP luas lahan luas lahan, titik impas lahan garapan hanya 0,15 ha, sedangkan konsidi di lapangan rata-rata petani kopi robusta mempunyai lahan 1,06 ha.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP KEPUASAN PETANI DALAM PENGEMBANGAN USAHA TANI DI KABUPATEN PIDIE Mujiburrahmad Mujiburrahmad; Akhmad Baihaqi; Ira Manyamsari
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 19 NO 01 2020
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.27 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.19.1.83-98

Abstract

Agricultural activities still have a very strategic role in supporting national development, both for economic growth and equitable development. The strategic role of the agricultural sector for economic growth includes: food producers for the population of Indonesia, foreign exchange earners through exports, providers of industrial raw materials, increased employment and business opportunities, increased GDP, poverty alleviation and improvement of agricultural human resources through agricultural extension activities. The purpose of this study is to, (1) Knowing farmers' satisfaction with extension services in farming development in Pidie District, and (2) Knowing the relationship between the quality of agricultural extension services to the development of farming in Pidie District. This research was carried out in the Dayah Syarief Village, Mutiara District, Pidie District. The sample in this study were all farmers who numbered 90 people. The independent variables in this study are: (X1), Response (X2), Confidence (X3), Empathy (X4), Physical Evidence (X5) and Farmer Decision (Y) as the dependent variable. Data is collected using the survey method through a questionnaire filled out by Farmers. The data processing in this study will use the SPSS program (Statistical Package for the Social Science). The satisfaction of farmer with extension services in farming development in Busu Dayah Syarief Village, Mutiara District, Pidie District based on the results of research on Farmer Satisfaction variables obtained an average value of (4.18), so that respondents' assessment of the Farmer Satisfaction variable was influenced by variables of reliability, responsiveness , Belief, empathy and physical evidence. The relationship of the quality of agricultural extension services to the development of farming in Busu Dayah Syarief Village, Mutiara District, Pidie District, based on the results of the analysis concluded that of the five variables studied, it turns out the Confidence variable (X3) has the most dominant influence of 0.422% on Farmer Satisfaction. The relationship between the dependent and independent variables is each variable Reliability (X1), Responsiveness (X2), Confidence (X3), Empathy (X4), and Physical Evidence (X5) to Farmer Satisfaction with a correlation index of 0.978 or 97.8 % This means that the relationship is very strong. Then the index of determination of each variable Reliability (X1), Responsiveness (X2), Confidence (X3), Empathy (X4), and Physical Evidence (X5) is 0.957 or 95.7%, this means that the 5 variables have a significant effect towards farmer satisfaction in farming development, and by 4.3% which is influenced by other variables not examined in this study.
Pemetaan Profil Desa Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Ali Muhammad Muslih; Ashabul Anhar; Akhmad Baihaqi; Anna Farida; Ulfa Hansri Ar Rasyid; lola adres yanti; Astri Winda Siregar; Maryam Jamilah; Durrah Hayati; Ida Rosita
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 3, No 1 (2024): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v3i1.9040

Abstract

Pemetaan desa merupakan langkah sistematis dan terstruktur dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi suatu wilayah desa. Pendekatan pemetaan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat merupakan sebuah metode pengumpulan data dan informasi. Keterlibatan aktif dari warga desa dalam proses pemetaan maka data dan informasi yang diperoleh menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Pelaksanaan kegiatan pemetaan desa dilakukan di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dengan melibatkan aparat dan perwakilan masyarakat desa. Peta yang dihasilkan berupa peta desa yang memiliki batas acuan yang valid bersumber dari Lembaga Badan Informasi Geospasial (BIG). Status Desa Keub dikategorikan menjadi desa definitif dengan luas area desa adalah 654,11 Ha. Adapun sarana prasarana yang digambarkan antara lain adalah gapura desa, kantor balai desa, koperasi, lapangan bola, masjid, musholla, pasar, pemakaman, puskesmas, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, taman kanak-kanak dan tower signal. Peta profil desa diserahkan kepada pihak desa untuk diletakkan di kantor balai desa sebagai salah satu unsur pendukung desa dalam perencanaan pembangunan desa.
Pendampingan Kepada Masyarakat Tentang Manajemen Pengelolaan Gambut (Histosol: Level Hemic) Desa Keub Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Putra, Iwandikasyah; Abubakar, Yusya; Baihaqi, Akhmad; Anhar, Ashabul; Bagio; Fazlina, Yulia Dewi; Irawan, Jekki; Jalil, Muhammad
Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.996 KB) | DOI: 10.57251/mabdimas.v2i1.432

Abstract

This assistance is expected to provide additional information about peat soil management to the people of Keub Village, Arongan Lambalek District, West Aceh Regency, Aceh Province. Farmers can independently manage any problems that arise on peat soils, so they are able to take the right steps in current and future management efforts so that the land can produce optimally. Its management includes physical (mechanical), chemical, and biological aspects. Utilization of peat based on improving the community's economy and preserving the ecology of peat requires careful and measured preparation, including; the construction of integrated canal blocks by carrying out control and evaluation through strengthening institutional capacity including communities around peat (practitioners) and academics in a holistic manner in a definitive manner, with the hope that the use of peatlands will not have a negative impact on the current and future environment.
Co-Authors A. Humam Hamid Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Latif Ade Rahmah AFRINAWATI AFRINAWATI Agus Nugroho, Agus Agussabti Agussabti Agustiar Agustiar Ahmad Humam Hamid Ahmad Humam Hamid Akrom, Akrom Ali Djamhuri Ali Muhammad Muslih Ali Muhammad Muslih Andi Fauzan Pohan Anna Farida Anna Farida Anton Yulianda Ar Rasyid, Ulfa Hansri Ashabul Anhar Ashabul Anhar Ashabul Anhar Ashabul Anhar Ashabul Anhar Ashabul Anhar Asra, Syafina Asri Gani Astri Winda Siregar Astri Winda Siregar Aswin Nasution AULIA, RIZKA Azhar Azhar Bagio Bagio Bagio Bagio Bagio Bagio, Bagio Bagio, Bagio Cut Faradilla Cut Faradilla Cut Raisha Madina Dase Erwin Juansah Deli, Anwar Deputri, Anisa Bela Dimas Sariyanto Durrah Hayati Edy Marsudi Edy Marsudi Edy Marsudi Elly Susanti Elvira Iskandar Emmia Tammbarta Kembaren Faizin, Rusdi Fajri Fajri Fardinatri, Intan Diani Fazlina, Yulia Dewi Fransisca Putri Dwiyani Ginting, Aisyah Amira Hamidiyah, Aisyah Hanafi, Ilham Haryani, Puput Hayati, Durrah Helmi Helmi Heru P Widayat Heru P. Widayat Heru Prono Widayat Hesti Meilina Humam Hamid, Ahmad Husni Husni Ibrahim Saleh Ida Rosita Ikramatul Fitria Ilyas Ilyas Indra Indra Ira Manyamsari Ira Manyamsari Irwan Irwan Irwan Irwan Ismayani Ismayani Ispahayati Ispahayati Iwandikasyah Putra Jalil, Muhammad Jannah , Raudhatul Jasman, Gita Phonnasari Jekki Irawan Johar Ardiansyah Karmel, Moehammad Ediyan Raza Litna Nurjannah Ginting Lola Adres Yanti Luh Putu Ratna Sundari Lukman Hakim M. Faisal Mardhiah Mardhiah Maryam Jamilah Miranda Rosiva Mirza Fahmi MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Fadli Muhammad Ramadhani Muhammad Rusdi Muis Sad Iman Mujahidun, Mujahidun Muji Burrahmad Mujiburrahmad Mujiburrahmad Mukarramah Mukarramah Munawar Khalil Murna Muzaifa Muslih, Ali M. Mustafa Usman Mustafa Usman Muyyasir, Muyyasir Nadia Wulandari Nanda Annisa Haz Siregar Nasution, Anisah Nazilla ulfa Nazilla Nita Fitriawati Nurazizah Muchtar Nurdiana Sukma Nurhaedah Gailea, Nurhaedah Nurjannah Ginting, Litna Peggi Epaga Pohan, Andi Fauzan Rakhmadsyah Prasetyo, Farhan Akmal Putra, Iwandikasyah Qhisthina Atikah Ramadhan, Ariz Umar Rara Evi Oktaviani Sandhi, Raden Rauzatul Jannah Riani, Sukma Riansi, Erwin Salpa Ridha Annura Latifah Rizki Fajri Romano Romano Rosidin, Odien Rudi Lazuardi Ryan Moulana Safrida Safrida Safrida Safrida Safrika Safrika Sofyan Sofyan Sri Handayani Subhan Subhan Sufriadi Sufriadi Sulfiadi Sulfiadi Suryani, Latifa Dwi Suyanti Kasimin Suyanti Kasimin Suyanti Kasimin Syamsul Bahri T. Anwar T. Makmur T. Saiful Bahri Teuku Athaillah Teuku Fauzi Teuku M Syauqi Tuti Arlita Ulfa Hansri Ar Rasyid Vinia Caesara Wagianto Wagianto Widia Wasniar Yulia Dewi Fazlina Yuliatul Muslimah Yusdiana Yusdiana Yusmaizal Yusmaizal Yusya Abubakar Yuvi Zazunar Zakiya, Muhammad Ghulam Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain