Claim Missing Document
Check
Articles

Literatur Review: Penggunaan Terapi Non-farmakologi dalam Mengatasi Keluhan Nyeri di Unit Gawat Darurat Sanjana, I Wayan; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Wahyunadi, Ni Made Dewi; Maha Putra, I Nyoman Arya; Megayanti, Sri Dewi; Widyandari, Ni Made Ayu Sukma; Damayanti, Ida Ayu Manik
Adi Husada Nursing Journal Vol 10 No 1 (2024): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v10i1.533

Abstract

Pain management in the Emergency Department (ED) is crucial for humanitarian reasons and is associated with significant morbidity. Previously, pharmacologic therapies like acetaminophen, opioids, and NSAIDs were used, but they carry risks of side effects. Non-pharmacological interventions are often used in conjunction with pharmaceutical therapies to improve pain management and reduce opioid use. This study's purpose was to describe the non-pharmacological interventions that nurses can provide in addressing pain experienced by patients in the ED. This is a literature study from several databases such as Science Direct, ProQuest, SpringerLink, and PubMed using keywords combined with Boolean. The study's selection process involved searching 769 articles using keywords, excluding 27 duplicates and 712 articles not meeting research objectives. After a full-text review of 30 selected articles, 19 were excluded, and 11 were selected for inclusion. Acupuncture therapy is the most commonly used non-pharmacological therapy, followed by warm/cold compresses, distraction, and deep breath relaxation. Non-pharmacological therapies can be given to manage pain in patients in the ED. Combining pharmacological and non-pharmacological therapies can provide more analgesia for severe pain.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKURASI LABEL TRIASE INTRARUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Sanjana, I Wayan Edi; Widyandari, Ni Made Ayu Sukma; Megayanti, Sri Dewi; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i05.p01

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi pintu gerbang utama pelayanan pasien di rumah sakit. Petugas kesehatan yang bertemu pertama kali dengan pasien memiliki tugas untuk melakukan kategorisasi pada kondisi kegawatdaruratan pasien yang dikenal dengan istilah triase. Triase memiliki mekanisme yang berbeda sesuai dengan kondisi yang ditemukan. Apabila label triase yang diberikan pada pasien tidak tepat akan mengakibatkan tidak optimalnya layanan di IGD. Petugas kesehatan yang melakukan triase harus memiliki pengetahuan dalam menentukan ketepatan label pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mereview faktor yang berhubungan dengan ketepatan label triase di Indonesia. Penelitian ini merupakan telaah literatur pada beberapa database diantaranya Science Direct, Proquest, dan Google Scholar. Artikel dicari dengan beberapa kata kunci dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang dikombinasikan dengan Boolean. Artikel dipilih sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil menunjukkan total terdapat 1012 dari ketiga database yang selanjutnya dipilih 11 artikel untuk dilakukan analisis. Faktor yang berhubungan dengan ketepatan label triase digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik (usia, pengalaman kerja, pengalaman pelatihan kegawatdaruratan, lama bekerja), pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi petugas kesehatan. Faktor eksternal meliputi kondisi overcrowded IGD, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, alur pasien masuk IGD. Pengetahuan menjadi faktor yang paling sering ditemukan berhubungan dengan ketepatan label triase pasien. Adanya pelatihan secara berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan ketepatan label triase.
Optimalisasi Peran Keluarga Melalui Edukasi dan Simulasi Terapi Relaksasi Autogenik sebagai Upaya Suportif Adaptif Pasien Stroke di Masyarakat Israfil, Israfil; Wulandari, Sarah Kartika; Swarjana, I Ketut; Suyasa, I Gede Putu Darma; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Pangruating Diyu, Ida Ayu Ningrat; Putra, Komang Ardidhana Nugraha; Indrayani, Ni Luh Dwi
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.268

Abstract

Pasien stroke mengalami perubahan respons yang sangat kompleks pada aspek fisik, psikologis dan sosial yang membutuhkan adaptasi. Terapi relaksasi autogenik merupakan salah satu intervensi terapi yang mampu meningkatkan adaptasi, mobilisasi, dan kualitas hidup pasien stroke dimasyarakat dengan dukungan keluarga sebagai support sistem paling utama. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengedukasi dan mensimulasikan kepada keluarga tentang terapi relaksasi autogenik sebagai upaya suportif adaptif pasien stroke dimasyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 kepada keluarga pasien stroke dan masyarakat Desa Basangalas. Kegiatan dilaksanakan dengan metode edukasi dan simulasi dengan tahapan menggunakan pendekatan PARE (Preparation, Action, Reflection dan Evaluation). Sebanyak 100% peserta yang terlibat tidak mengetahui tentang terapi relaksasi autogenik. Setelah mendapatkan edukasi dan simulasi semua peserta memiliki pengetahuan yang baik dan mampu mempraktikkan terapi relaksasi autogenik sebagaimana yang diedukasi dan disimulasikan. Metode edukasi dan simulasi berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dan masyarakat tentang terapi relaksasi autogenik. Terapi relaksasi autogenik diharapkan dapat menjadi bekal keluarga dan masyarakat dalam memberikan dukungan perawatan dan adaptasi kepada pasien stroke dimasyarakat. Kami menyarankan terapi relaksasi autogenik menjadi salah satu pilihan rencana intervensi keperawatan komunitas dan keluarga dalam upaya meningkatkan adaptasi  pasien stroke di masyarakat.
Pelatihan Teknik Mobilisasi Lansia untuk Caregiver dalam Perawatan Jangka Panjang: Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Mobilisasi Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Dewi, Ni Putu Ayu Ratna; Israfil, Israfil; Suyasa, I Gede Putu Darma; Putra, Komang Ardidhana Nugraha; Arnaya, I Gede Putu Suka
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.330

Abstract

Pelatihan teknik mobilisasi untuk caregiver menjadi komponen penting dalam perawatan jangka Panjang lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan caregiver dalam membantu mobilisasi lansia, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan kualitas hidup lansia dan keluarga sebagai caregiver. Metode PKM berupa pelatihan berupa ceramah dan demonstrasi dengan melibatkan 35 keluarga lansia di Desa Basangalas, Karangasem, Provinsi Bali pada bulan Mei 2024. PKM dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu: analisis kebutuhan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi pelatihan mencakup prinsip-prinsip dasar mobilisasi, teknik transfer, penggunaan alat bantu, pencegahan jatuh dan pencegahan cedera pada caregiver. Hasil pre-test menunjukan 26 (74,3%) partisipan memiliki pengetahuan kurang dan 32 (91,4%) partisipan memiliki keterampilan kurang dalam mobilisasi lansia. Sedangkan, nilai post-test didapatkan seluruh partisipan 35 (100%) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik setelah diberikan pelatihan mobilisasi lansia. Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mobilisasi lansia pada partisipan setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Saran bagi masyarakat dengan lansia imobilitas dapat mengimplementasikan teknik mobilisasi secara berkelanjutan dan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan modul pelatihan.
Karakteristik Responden Melalui Edukasi Be FAST Sebagai Deteksi Dini Stroke Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.5862

Abstract

Latar Belakang Hipertensi adalah kondisi yang umum terjadi di layanan kesehatan primer, yang mempengaruhi sekitar 25% dari populasi orang dewasa dan lebih dari 50% dari mereka yang berusia di atas 65 tahun.  Tujuan: tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik responden.Metode: program edukasi berbasis masyarakat ini menggunakan pendekatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling). Sebanyak 79 peserta lansia direkrut dan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah dan tes skrining BE-FAST. Metode BE-FAST menilai keseimbangan, mata, wajah, lengan, bicara, dan waktu untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,7% partisipan mengalami hipertensi, dan 67,1% mengalami kesulitan menggerakkan kaki dan lengan pada satu sisi tubuh mereka. Selain itu, 36,7% mengalami kesulitan membuka mata atau mengalami masalah penglihatan, dan 32,9% mengalami kelemahan atau mati rasa pada wajah. Metode BE-FAST efektif dalam mendeteksi tanda-tanda awal stroke, dengan sensitivitas 92%.Kesimpulan Penelitian ini menyoroti pentingnya deteksi dini stroke menggunakan metode BE-FAST pada populasi lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke dan dapat dengan mudah diajarkan dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Penerapan metode ini dapat mengurangi risiko stroke serta morbiditas dan mortalitas.
Pemberdayaan Kelompok PKK Banjar Binoh Kaja melalui Pelatihan dan Bimbingan Berkelanjutan Mengenai Tata Laksana Awal Keadaan Gawat Darurat Anak Pre-Hospital Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Sanjana, I Wayan Edi; Putra, Ida Bagus Ardhi; Sagita, Ni Wayan Riska; Putra, I Nyoman Trisna Oka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17705

Abstract

ABSTRAK Kegawatdaruratan pre-hospital pada anak dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Tindakan segera dan akurat ditempat kejadian, 61% terbukti memiliki peluang lebih baik dalam menyelamatkan nyawa, mengurangi kecacatan permanen dan mempertahankan kualitas hidup anak. Orang tua termasuk kelompok PKK dapat disebut sebagai penyelamat awam “lay person rescuer” merupakan kelompok yang paling sering bertemu dengan korban pertama kali di luar rumah sakit. Pemberian edukasi melalui penyuluhan tentang tata laksana awal keadaan gawat darurat anak pre-hospital, pelatihan dengan metode simulasi dan demonstrasi langsung tata laksana awal keadaan gawat darurat anak pre-hospital, pemberian vidio animasi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mampu meretensi kognitif mitra dan meningkatkan literasi kesehatan tentang tata laksana awal keadaan gawat darurat anak pre-hospital, endampingan dan evaluasi, keberlanjutan program merupakan terobosan baru yang kreatif dan inovatif dalam meningkatkan derajat kesehatan anak dan kemandirian mitra. Hasil dari pelaksanaan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan Ibu-Ibu PKK Dusun Binoh Kaja mengenai tatalaksana kondisi gawat darurat prehospital. Untuk meningkatkan kemandirian kesehatan di masyarakat. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui pemberdayaan kelompok PKK “Mawar” Banjar Binoh Kaja melalui pelatihan dan bimbinggan berkelanjutan tentang tata laksana awal keadaan gawat darurat pada anak terutama dalam konteks pre-hospital. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap responden dari sebelum dan setelah pelaksanaan PKM. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p<0.001 yang berarti terdapat perbedaan nilai rata. Media audio-visual berupa Video Animasis berbasis AI terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Ibu PKK Dusun Binoh Kaja. Kata Kunci: Kegawatdaruratan Anak, Pelatihan, Prehospital  ABSTRACT Pre-hospital pediatric emergencies can occur anywhere and anytime. Immediate and accurate action at the scene has been shown to have a 61% better chance of saving lives, reducing permanent disability and maintaining the quality of life of children. Parents, including the PKK group, can be referred to as lay person rescuers, the group that most often meets victims for the first time outside the hospital. Providing education through counseling on the initial management of pre-hospital pediatric emergencies, training with simulation methods and direct demonstration of the initial management of pre-hospital pediatric emergencies, providing animated videos based on Artificial Intelligence (AI) technology that can retain partner cognition and improve health literacy about the initial management of pre-hospital pediatric emergencies, assistance and evaluation, program sustainability is a new creative and innovative breakthrough in improving children's health status and partner independence. The results of the implementation of this PKM show an increase in knowledge, attitudes and skills of PKK mothers in Binoh Kaja Hamlet regarding the management of prehospital emergencies. To increase health independence in the community. The method of implementing community service is carried out through empowering the PKK group “Mawar” Banjar Binoh Kaja through training and continuous guidance on the initial management of emergencies in children, especially in the pre-hospital context. There is an increase in the average score of knowledge and attitudes of respondents from before and after the implementation of community service. The Wilcoxon test results show a p value <0.001 which means there is a difference in the average score. Audio-visual media in the form of an animated video based on AI is proven to be able to improve the knowledge, attitudes and skills of PKK mothers in Binoh Kaja Hamlet. Keywords: Pediatric Emergency, Training, Prehospital
The Relationship Between Work Environment Factors, Communication, And Teamwork with The Implementation of Patient Safety Culture: A Literature Review Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Wahyuni, Ni Komang Sri; Mahaputra, I Nyoman Arya; Putri, Ni Made Manik Elisa
Babali Nursing Research Vol. 6 No. 1 (2025): January
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.61463

Abstract

Introduction: A key component of quality management in the healthcare industry is the patient safety culture, which involves initiatives to prevent and reduce the likelihood of patient harm or injury during medical care. This literature review aims to explore the relationship between the implementation of a patient safety culture and factors such as work environment, communication, and teamwork. Method: This review was based on an analysis of published articles presenting findings from previous research. Using the search terms “patient safety culture” AND “factors” AND “work environment” AND “communication” AND “teamwork,” articles were retrieved from PubMed, ScienceDirect, and additional sources in Bahasa. A total of 17 articles met the inclusion criteria. The analysis employed a critical review approach to assess the strengths and limitations of the included studies, ensuring a comprehensive understanding of the current research landscape in this field. Result: The primary factors influencing a strong patient safety culture include teamwork, effective communication between supervisors and nursing staff as well as between departments, a supportive work environment, adequate nursing staff, and access to high-quality resources. Conclusion: Hospital management should prioritize improving patient safety culture through effective staff training programs, fostering clear and efficient communication, promoting teamwork, and ensuring a well-supported work environment.
Edukasi Audiovisual Diabetes Self Management Education pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Megayanti, Sri Dewi; Pangruating Diyu, Ida Ayu Ningrat; Israfil, Israfil; Partiwi, Putu Handi; Sastrawati, Desak Kadek; Haris, Abdul; Yudi Apriani, Ni Luh Putu
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.409

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang jika tidak tertangani secara maksimal akan menimbulkan komplikasi ke hampir seluruh sistem organ pada tubuh manusia. Oleh sebab itu perlu tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam memberikan layanan kesehatan. Salah satu tindakan promotif dan preventif dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah edukasi audiovisual DSME. Tujuan kegiatan untuk mengedukasi peserta mengenai Diabetes Self Management Education (DSME) dengan pendekatan audiovisual. Kegiatan menggunakan konsep POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling). Sebanyak 37 lansia terlibat pada kegiatan ini, diawali dengan pre test, cek kesehatan, senam lansia, edukasi audiovisual, dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan, setelah dilakukan pemberian edukasi dengan pendekatan audiovisual, seluruh peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai DSME. Kesimpulan kegiatan ini adalah pasien DM telah mendapatkan edukasi Diabetes Self Management Education (DSME) yang baik dengan media audio visual. Disarankan informasi dari kegiatan ini dapat meluas kepada seluruh masyarakat dalam mengetahuai pentingnya DSME pada pasien DM. 
Literature Review: Compliance With Five Moments Hand Hygiene In Healthcare Facilities In An Effort To Reduce Healthcare-Associated Infections Aryana, I Gusti Ngurah; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Adianta, I Ketut Alit; Sagitarini, Putu Noviana
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v9i1.643

Abstract

Facilities susceptible to being infected with hospital germs known as healthcare-associated infections. World Health Organization through guidelines and strategies to improve five-moment hand hygiene includes improving infrastructure to provide hand medical means. The learning is targeted how a literature review of health workers' compliance to perform five model clean hands in medical facilities to minimize the incidence of infection related to health services. The method of study was literature review study design with An optimal strategy, for example, is searching for sources in various international journal data.  The result was based on a literature review of 15 research journals, namely Google Scholar, Science Direct and Pubmed, it could be concluded that the compliance of health workers in performing five-moment hand hygiene varies greatly and the predictors that influence it are also very diverse. Five-moment clean hands optimal for reducing the incidence of healthcare-associated infections.   Keywords: Nurse, hand hygiene, compliance
Pemberdayaan Keluarga Berbasis Video Edukasi dalam Pencegahan dan Perawatan Dekubitus Pada Pasien Post Stroke di RSUD Kabupaten Klungkung Susanti, Ni Putu Aries; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Wahyuni, Ni Komang Sri; Wahyu, I Made Yudi; Israfil, Israfil; Indrayani, Ni Luh Dwi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18074

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyebab utama gangguan neurologis di seluruh dunia, dengan sepertiga dari penderitanya memerlukan istirahat di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama. Efek samping yang umum terjadi akibat istirahat di tempat tidur yang lama adalah dekubitus. Dengan menggunakan materi edukasi berbasis video, kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan anggota keluarga dalam mencegah dan menangani dekubitus pada pasien stroke. Perencanaan, implementasi, dan evaluasi merupakan teknik yang digunakan. Akun media sosial resmi rumah sakit (YouTube, Instagram, dan Facebook) digunakan untuk menyebarluaskan video edukasi secara daring. Selanjutnya dilakukan pula penyuluhan secara langsung pada 26 keluarga pasien stroke dari ruang perawatan Kamasan, Takmung, dan Pikat. Terakhir, video edukasi diputar berulang-ulang di ruang tunggu Poliklinik, ruang operasi, dan unit perawatan intensif. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta pada penyuluhan langsung. Evaluasi setelah satu bulan, video yang diunggah di media sosial Youtube telah ditonton lebih dari 600 kali, menunjukkan keberhasilan penyampaian informasi. Sebanyak 92,3% peserta penyuluhan langsung menunjukkan pengetahuan kurang pada pre-test. Setelah edukasi, semua peserta pada post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan yang baik. Peserta yang menonton video di ruang tunggu, selama satu bulan dipilih secara acak untuk mengisi kuesioner pengetahuan. Sebanyak 32 peserta didapatkan memiliki pengetahuan yang baik. Edukasi melalui media video efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan perawatan dekubitus pada pasien stroke. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses pengetahuan kesehatan melalui media sosial, dan petugas kesehatan dapat lebih kreatif dalam menyajikan informasi kesehatan. Kata Kunci:  Dekubitus, Penyuluhan, Sosial Media, Stroke,Video Edukasi  ABSTRACT Stroke is a leading cause of neurological disorders worldwide, with one-third of sufferers requiring prolonged bed rest. A common side effect of prolonged bed rest is pressure ulcers. By using video-based educational materials, this community service activity (PKM) aims to improve the understanding and skills of family members in preventing and treating pressure ulcers in stroke patients. Planning, implementation, and evaluation are the techniques used. The hospital's official social media accounts (YouTube, Instagram, and Facebook) were used to disseminate educational videos online. Furthermore, direct counseling was also carried out on 26 families of stroke patients from the Kamasan, Takmung, and Pikat treatment rooms. Finally, the educational video was played repeatedly in the Polyclinic waiting room, operating room, and intensive care unit. A questionnaire was used to measure the level of knowledge of participants in direct counseling. Evaluation after one month, the video uploaded on social media Youtube had been watched more than 600 times, indicating the success of information delivery. A total of 92.3% of direct counseling participants showed insufficient knowledge in the pre-test. After education, all participants in the post-test showed a good increase in knowledge. Participants who watched the video in the waiting room, for two weeks were randomly selected to fill out a knowledge questionnaire. A total of 32 participants were found to have good knowledge. Education through video media is effective in increasing public knowledge about prevention and care of pressure ulcers in stroke patients. With the advancement of technology, it is expected that the public will find it easier to access health knowledge through social media, and health workers can be more creative in presenting health information. Keywords: Decubitus, Counseling, Social Media, Stroke, Educational Videos
Co-Authors Abdul Haris Adi Satriani Adnyani, Putu Desi Agustini, Ni Komang Tri Anak Agung Istri Wulan Krisnandari, Anak Agung Istri Wulan Arka, I Gede Widhi Arnaya, I Gede Putu Suka Artawan, I.K Artsanthia, Jintana Aryana, I Gusti Ngurah Budiningsih, Vinda Eka Dewa Gede Wisnu Wardana Dewi, Ni Putu Ayu Ratna Dewi, Putu Sundari Diah Priyantini Diyu, Ida Ayu Ningrat Pangruating Dwi Arymbhi Sanjaya Elsi Dwi Hapsari Emanuel Ileatan Lewar Gandamayu, Ida Bagus Maha Gede Khrisna Eka Yudha Gustiawan, Sastro Putre Harditya, I Kadek Buja I Gede Agus Shuarsedana Putra I GEDE PUTU DARMA SUYASA I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi I Ketut Alit Adianta I Ketut Swarjana I Made Dwi Krisma Prataba I Nyoman Windhu Paramarta I Putu Arya Wijayanatha I Putu Budiarsana I Wayan Edi Sanjana Ida Ayu Manik Damayanti Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu IGP Darma Suyasa Indrayani, Ni Luh Dwi Israfil, Israfil Israfil, Israfil Israfil Juliani, Made Ketut Widia Khatijah Lim Lim Abdullah Komang Ardidhana Nugraha Putra Krisnandari D, Anak Agung Istri Wulan Lestari, Putu Indah Jelita Lewar, Emanuel Illeatan Luh Gde Nita Sri Wahyuningsih Made Dian Shanti Kusuma Made Rismawan Maha Putra, I Nyoman Arya Mahaputra, I Nyoman Arya Nadya Treesna Wulansari Nadya Treesna Wulansari Nadya Tressna Wulansari Ni Kadek Sutini Ni Ketut Erawati Ni Luh Adi Satriani Ni Luh Adi Satriani Ni Luh Gede Hari Nugrahini Ni Made Ayu Sukma Widyandari Ni Nyoman Nuartini Ni Putu Ayu Ratna Dewi Ni Putu Ayu Ratna Dewi Ni Putu Kamaryati Ni Wayan Sintia NLP Dina Susanti Nur Halimah Nursalam Nursalam Nuryanto , I Kadek Nuryanto, Kadek Oka Putra, I Nyoman Trisna Oka Putra Only Hufana Pangruating Diyu, Ida Ayu Ningrat Partiwi, Putu Handi Purnama Dewi, Sagung Mirah Purwadadi, I Kadek Putra, I Gde Agus Shuarsedana Putra, I Nyoman Arya Maha Putra, I Nyoman Trisna Oka Putra, Ida Bagus Ardhi Putra, Komang Ardidhana Nugraha Putra, Putu Agus Sujana Putri, Ni Made Manik Elisa Putu Agus Sujana Putra Putu Desi Yulistina Putu Sundari Dewi Rittiruang, Amonwan Sagita, Ni Wayan Riska Sagung Mirah Purnama Dewi Sanjana, I Wayan Sanjana, I Wayan Edi Sastrawati, Desak Kadek Sastro Putre Gustiawan Satriani, Adi Satriani, Ni Luh Adi Setiawan Setiawan Sri Dewi Megayanti Sriasih, Ni Kadek Susanti, Ni Putu Aries Trisna, Made Oktaviani Bulan Wahyu Krisna Yoga Wahyu, I Made Yudi Wahyunadi, Ni Made Dewi Wahyuni, Ni Komang Sri Wangi, Ni Luh Putu Ayu Puspita Wardana, Dewa Gede Wisnu widia, ketut Widiadnyana, I Nyoman Wijayanatha, I Putu Arya Witarini, Ni Wayan Sri Wulandari, Sarah Kartika Yudha, Gede Khrisna Eka Yudi Apriani, Ni Luh Putu Yulistina, Putu Desi Yusniawati, Yustina Ni Putu Yustina Ni Putu yusniawati