Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Muatan Pendidikan Lingkungan Sebagai Kerangka Pemahaman Pelestarian Kawasan Rita Sulastini; Okke Rosmaladewi; Erry Mustariani
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.617-626.2023

Abstract

Environmental education in principle focuses on knowledge which emphasizes about interaction and linkages between humans and the environment as a life support. So far, environmental education learning is more about the introduction of objects and environment element as an ecosystem. However, it’s not until of environmental education substance specifically, according as a fact from each area. Therefore, learning on environmental education is needed and its branch of knowledge. This aim is that with the guidance from the lectures as a learning facilitators, student know, learn and able to analyze the environmental education content for every single object which discovered, so that they can provide concrete solutions to optimizing the area. The locus study is Gunung Puntang Forest Area, Campakamulya Village, Cimaung, Banjaran District, Bandung Regency West Java.  This research used naturalstic qualitative method, which the researcher directly involved start from submission process, visits, observations and participated in all activities in natural setting. By using environmental education theory and environmental policy, environmental education is studied based on : 1) based on nature envirenmont, 2) based on spaceand place, 3) basedon social and culture, 4) based on built environment, and 5) based on spesific environment. Therefore environmental education must be taught at every level education system and related instituions because it is charged to  maintain living environmental order.
Analisis Implementasi Kebijakan Jabatan Fungsional, Beban Kerja dan Kinerja Widyaiswara Sofyan Sauri; Rita Sulastini; Entuy Kurniawan; Wahyu Purnama; Ira Gustira Rahayu
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5483

Abstract

Peran dan tugas widyaiswara menjadi sangat penting dan strategis dalam pengembangan kualitas Aparatur Sipil Negara. Untuk optimalisasi kinerja widyaiswara perlu adanya kebijakan yang mendukung dalam pengembangan karir, pengakuan profesionalisme, lingkungan organisasi yang baik serta beban kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kompetensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan, beban kerja dan dampaknya terhadap kinerja jabatan fungsional widyaswara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam (interview indept), observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya ketidaksesuaian implementasi kebijakan jabatan fungsional widyaiswara terkait keputusan Menpanrb dan kepala LAN dengan mendikbudristek tentang pengakuan jenjang jabatan fungsional widyaiswara dengan kelas jabatan di BBPPMPV BMTI. Pengakuan tertinggi adalah jenjang ahli muda dengan kelas jabatan 9. Beban kerja widyaiswara dibuat dengan mempertimbangkan tupoksi, kompetensi, serta permintaan pelatihan dari pihak eksternal. Setiap widyaiswara  diusahakan memenuhi standar minimal beban kerja. Tidak ada dampak kebijakan dan beban kerja tinggi terhadap kinerja widyaiswara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, terlihat dari penilaian SKP widyaiswara oleh pimpinan dengan hasil baik dan penilaian oleh pelanggan dalam kegiatan pelatihan untuk layanan akademik mendapatkan hasil rata-rata 3,81 berada di atas standar mutu yang ditetapkan yaitu 3,5. Implementasi kebijakan yang tidak sesuai dan beban kerja yang tinggi tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan akademik widyaiswara, hal ini menunjukan bahwa widyaiswara dapat bekerja secara professional.
ALUR PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER SELF AWARENESS DAN SELF RESPECT BERBASIS KONSERVASI: PROGRAM WALI POHON, WALI FAUNA DAN WALI MANGROVE: CONSERVATION-BASED SELF AWARENESS AND SELF RESPECT CHARACTER EDUCATION PROGRAM FLOW: TREE GUARDIAN, FAUNA GUARDIAN AND MANGROVE GUARDIAN PROGRAM Handayani, Sri; Sulastini, Rita
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i1.14

Abstract

Strong character is formed through education, which plays an important role in individual and societal success. Environmental education and sustainable conservation can improve future prosperity, but still face constraints on practical methods and skills in Indonesia. Environmental awareness needs to be instilled for humans to be part of it, with conservation programs involving all sectors, not just education. Wanadri has launched a conservation-based mentorship program for all age groups, especially the younger generation. This research uses a natural ethnographic approach to examine the development of participants' self-awareness and responsibility. It is hoped that this program will not only provide environmental knowledge but also form a socially responsible and sustainable character. Improving the quality of environmental education is necessary to maintain Indonesia's biodiversity and natural resources, with the active involvement of all stakeholders.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Geografi (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Panumbangan) Sulastini, Rita; Sudrajat, Yogi; Artadinan, Dan; Adhiprasiano, Hudda
Wahana Pendidikan Vol 11, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v11i1.12709

Abstract

Kurikulum merdeka akan dilaksanakan secara nasional pada tahun 2024. Kurikulum merdeka menuntut guru untuk mampu merumuskan kompetensi, orientasi, dan konteks yang hendak dicapai dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada guru mata pelajaran geografi di SMAN 1 Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Guru geografi yang hanya berjumlah satu orang harus melaksanakan berbagai tuntutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kesiapan guru geografi di SMA N 1 Panumbangan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan model interaktif meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman guru mata pelajaran geografi terkait kurikulum merdeka masih perlu ditingkatkan. Pemahaman masih sebatas konsep dan aturan dimana pemahaman konteks dan praktik masih belum maksimal. Indikator penilaian meliputi: pemahaman konsep, klasifikasi proyek, pemberian contoh proyek, dan saat menyajikan proyek. Tingkat kesiapan berdasarkan indikator mental guru, modul ajar, serta teori dan konteks projek masih termasuk kategori belum siap. Berdasarkan fakta tersebut diperlukan peran MGMP Geografi yang membahas lebih intensif terkait perumusan modul ajar, serta peran kepala sekolah yang setidaknya memberikan pelatihan penyusunan modul ajar dan P5 agar penerapan kurikulum merdeka yang akan datang dapat dilaksanakan dengan baik.
Peran Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Meningkatkan Kemandirian Desa Yanuarsari, Revita; Asmadi, Iwan; Muchtar, Hendi Suhendraya; Sulastini, Rita
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1828

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat dan membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, pendidikan dewasa ini harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada termasuk diantaranya perubahan kebiasaan karena keadaan dunia yang sedang mengalami pandemi covid 19. Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang bertujuan untuk merespon perubahan tersebut dengan salah satu program yang terdapat di program MBKM yaitu proyek di desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan kajian literatur atau riset kepustakaan. Hasil penelitian mengatakan bahwa proyek di desa menjadi salah satu sarana penguatan karakter mahasiswa. Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa ditantang untuk keluar dari zona nyamannya dan berlatih menghadirkan solusi dari problem yang ditemuinya di desa. Diharapkan dengan adanya program MBKM ini juga dapat membantu mewujudkan desa-desa mandiri di Indonesia.
Manajemen Kurikulum dan Evaluasi Pembelajaran Esp:English For Accounting untuk Meningkatkan Efektivitas Manajemen Keuangan Sulastini, Rita; Nuraeni, Iin Indra; Marlina, Reni; Saefullah, Selvia
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.595

Abstract

Penggunaan bahasa Inggris yang dibelajarkan di perguruan tinggi pada umumnya masih bersifat umum, mendasar dan belum spesifik sesuai mata kuliah dan kedalaman bidang ilmu. Hal inilah yang menjadikan dibutuhkannya pembelajaran bahasa Inggris secara spesifik untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan lulusan di dunia kerja.  Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi mengenai pembelajaran bahasa Inggris dalam meningkatkan efektivitas manajemen keuangan untuk pengembangan kurikulum pembelajaran dan evaluasi English for Specific Purposes  English for Accounting. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pengolahan data menggunakan teknik triangluasi berdasarkan hasil wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Subyek penelitian adalah mahasiwa lulusan Program Studi Akuntasi dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI di Kota Depok, staff pegawai perbankan Kota Cirebon, dosen pengampu mata kuliah bahasa Inggris dan dosen akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Inggris dengan tujuan khusus sangat penting untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa dan staf di bidang ini. Oleh karena itu, implikasi dari penelitian ini  menunjukkan bahwa perguruan tinggi harus mengembangkan dan menerapkan kurikulum ESP yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mahasiswa, serta mengintegrasikannya dengan mata kuliah akuntansi, dosen bahasa Inggris dan dosen akuntansi harus bekerja sama untuk menyusun bahan ajar ESP yang relevan, menarik, dan terkini, serta menggunakan metode pembelajaran dan media yang efektif dan inovatif.
Pendampingan Penyusunan Dokumen Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dan Asesmen dalam KOSP Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Sulastini, Rita; Irnawati, Riska; Agustini, Tita; Stefanie, Sylviana
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.604

Abstract

Sekolah merupakan wadah berlangsungnya proses pembentukan karakter bagi peserta didik serta peningkatkan kompetensi secara kognitif, afektif dan psikomotor. Seluruh muatan ini harus dapat dituangkan kedalam kurikulum pembelajaran. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa, kurikulum disekolah kerap masih belum diimplementasikan secara tepat sesuai fakta dan kemampuan sekolah. Oleh karena itu sangat dibutuhkan manajemen kurikulum bersifat praktis dalam bentuk KOSP atau Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Kajian penelitian difokuskan pada kinerja Kepala Sekolah pada jenjang pendidikan dasar yang masih terkendala dalam merencanakan dan menyusun dokumen KSOP. Oleh karena itu dibutuhkan program pendampingan dalam bentuk pelatihan. Lokus penelitian dilakukan pada beberapa sekolah dasar negeri yang merupakan bagian Gugus Sindang jaya di Kampung Pasir nangka RT kosong satu RW kosong empat Desa Sindang jaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan pendampingan ini adalah meningkatkan pemahaman kepala sekolah tentang KOSP dan meningkatkan kompetensi dan ketrampilan kepala sekolah dalam menyusun dan mendampingi guru dalam implementasi KOSP.
Manajemen Pembelajaran Berbasis Field Trip melalui Kegiatan Kunjungan ke Penerbit Mizan untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di RA Alif Cileunyi Kabupaten Bandung Sulastini, Rita; Susia, Elis Ela; Adiningsih, Neni Utami
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.751

Abstract

Pembelajaran field trip bagi anak usia dini merupakan perwujudan dari pembelajaran menyenangkan sambil bermain di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru RA Alif melalui kegiatan field trip ke penerbit Mizan. Metode penelitian ini adalah jenis dekriptif kualitatif, subyek penelitian yaitu partisipan guru-guru RA Alif Cileunyi Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan berada pada kategori baik skala nilai tiga. Partisipan telah menunjukkan pemahaman dan kemampuan yang baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi field trip, serta integrasi pengalaman tersebut ke dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh kompetensi pedagogis di Indonesia, termasuk perbedaan latar belakang pendidikan di antara para guru. Kunjungan lapangan ke penerbit Mizan terbukti mampu meningkatkan kompetensi pedagogik melalui perolehan pengetahuan baru, memperluas jaringan, dan merefleksikan praktik mengajar. Diharapkan guru PAUD, TK atau RA selalu mendapatkan pelatihan atau workshop secara berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan pedagogik dan memperkuat integrasi pengalaman field trip ke dalam kurikulum dan pembelajaran sehari-hari sebagai fokus pengembangan kompetensi guru.
Manajemen Pembelajaran dalam Memperkuat Pendidikan Karakter (Studi Kasus di Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani Kota Tangerang) Halimah, Nur; Sulastini, Rita; Lisyawati, Elis; Khairunnisa, Khairunnisa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2621

Abstract

Penelitian studi kasus ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan terkait bagaimana implementasi manajemen pembelajaran dalam memperkuat pendidikan karakter mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data dan informasi di antaranya meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi (penggabungan dari ketiganya). Data informan dalam penelitian ini adalah Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas yatsi Madani. Hasil dari penelitian ini dinyatakan bahwa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani telah menetapkan manajemen pembelajaran yang tepat dalam memperkuat pendidikan karakter mahasiswa. Dari segi wawancara dan dokumentasi, manajemen pembelajaran di Prodi Ilmu Keperawatan menerapkan pendidikan karakter mengacu pada Kurikulum KKNI Perawat Reguler dan Non regular, Kurikulum AIPNI Non Reguler, termaktub juga pada RPS Mata kuliah Dosen, sebaran mata kuliah, visi misi Prodi. Kesimpulannya manajemen pembelajaran dalam memperkuat karakter tergambar dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran (teori maupun praktik) dan evaluasi pembelajaran. Serta pendidikan karakter diwujudkan melalui jalur kokurikuler dengan kegiatan-kegiatan terprogram dan terstruktur sebagai contoh kegiatan pelatihan kreativitas, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan kewirausahaan. Pendidikan karakter terimplementasikan pula melalui jalur ekstrakurikuler yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kegemaran mahasiswa. Kegiatan ektrakurikuler beragam seprti olah raga, seni, dan minat khusus.
The Implementasi Manajemen Kurikulum Di PAUD Non Formal SPS Sedap Malam 5 Sebagai Sekolah Penggerak Pujianti, Yuli; Sulastini, Rita; Aminah, Siti; Nuryati, Entin
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 1 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i1.2787

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen kurikulum di lembaga PAUD non formal SPS Sedap Malam 5 sebagai sekolah penggerak.. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini, yaitu SPS Sedap Malam 5 sebagai lembaga PAUD non formal yang terpilih menjadi sekolah penggerak sudah menerapkan kurikulum merdeka yang merupakan keharusan jika terpilih sebagai sekolah penggerak. Dalam penerapan manajemen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di SPS Sedap Malam 5 secara bertahap sudah mengikuti program sekolah penggerak hanya saja masih perlu bimbingan dari fasilitator sekolah penggerak. Para guru masih mengalami sedikit kesulitan dalam mengimplementasikan manajamen kurikulum merdeka mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengatasi hal tersebut, SPS Sedap Malam 5 Kabupaten Bekasi mengadakan berbagai kegiatan agar membantu para guru dan lembaga dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka salah satunya dengan kegiatan pengimbasan.
Co-Authors Abdus Salam Dz Adhiprasiano, Hudda Adiningsih, Neni Utami Agoes Dariyo Agus Salim Chamidi Aljihad, Fuad Amir Supriatna Amit Saepul Malik Anjani Putri Belawati Pandiangan Arin Tentrem Mawati Arinindyah, Otisia Artadinan, Dan Arum Maslachah Cahya Syaodih Damai Yanti Deden Suhendi Dewi Indrawaty Dian Hidayati Elis Lisyawati Ella Dewi Latifah Endang Komara Enok Nurhasanah Entuy Kurniawan Entuy Kurniawan Erry Mustariani Fauzi Al Muhtad Fidya Arie Pratama Hanafiah Handayani, Sri Hendi S Muchtar Hendi Suhendraya Muchtar Heri Heri IdaTejawiani Iim Wasliman Ike Kurniati Ira Gustira Rahayu Irnawati, Riska Irvan Kristivan Isep Budiman Iwan Asmadi Khairunnisa Khairunnisa Khalifaturrahmah, Khalifaturrahmah Kokom Komariah Kustati Kustati Lisnawati Maesaroh Maesaroh Maki, Akhmad Maman, Ujang Martiyono . Masyudi Masyudi Mugiarto Mugiarto Muhamad Akasah Muhamad Habaib Mujiburrohman , Nahdiyah Hidayah Nendi Sugandi Neneng Yety Hanurawaty Nur Halimah Nuraeni, Iin Indra Nurhayati, Wakhida Nurjanah Nurjanah Nuryati, Entin Okke Rosmala Dewi Oktri, Yosi Otisia Arinindyah Rembang Supu Revita Yanuarsari Rina Yuliana Romdah Romansyah, Romdah Rus’ansyah, Rus’ansyah Ruyatus Saefullah, Selvia Ruyatus, Selvia Saefullah, Selvia Sari Rahayu Shofiyullah, Shofiyullah Simanjuntak, Damai Yanti Siti Aminah Siti Honiah Mujiati Sobari Sobari Sofa Sari Miladiah Sofyan Sauri Sopandi, Uus Sri . Handayani Sri Handajani Sri Handayani Sri Handayani Sri Susanti Sri Yati Sriyanti, Ika Stefanie, Sylviana Sudrajat, Yogi Susia, Elis Ela Sutaryat Trisnamansyah Tita Agustini Ujang Nurjaman Wahyu Purnama Warta, Waska Yosephina Ardiani Septiati YULI PUJIANTI Zawirrahmi, Zawirrahmi