Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yesi Ike; Riswan Jaenudin; Ikbal Barlian
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2016): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v3i2.5565

Abstract

Abstract: This study was aimed to prove: The Effect of emotional intelligence towards students’ finacial accounting achievment of eleventh graders of vocational school numbers 5 Palembang academic year 2015/2016. This study was a causal associative study. The population was the elevent grade students of eccounting major of  vocational school number 5 palembang academik year 2015/2016 who belong to three diffrent classes with 122 student as the total number. To choose the sample, random sampling technique was used, so there were 61 students as the sample. In collecting the data, questionnaire and documentation were used. Based on the result, the emotional intelligence of the eleventh grade students manjoring accounting was 63,93% which was in a moderate category. Statistically, the result showed that  ? ( 18,77 ? 4,00) which meansh that there was a significant correlation between emotional intelligence an students’ finacial accounting achievement. The writer hopen that this study might encourage onther writers to figure out onother factor which influences the students’ finacial accounting achievement.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI di SMK Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 5 Palembang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 122 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan simple random sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 61 siswa. Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data kecerdasan emosional siswa kelas XI akuntansi menunjukkan sebesar (63,93%) dalam kategori sedang dan berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan uji F, diperoleh  ?   atau 18,77 ? 4,00 maka artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan. Penelitian ini menunjukkan besarnya sumbangan yaitu 18,24%.. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar akuntansi yang belum diungkap dalam penelitian ini.
PENGARUH BEASISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA Raka Ramadhon; Riswan Jaenudin; Siti Fatimah
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2017): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v4i2.5598

Abstract

Abstract: This research  aimed  to prove the influence of scholarship on learning motivation. This research used the quantitative descriptive method. Subjects in this research  were students of Economics Education Sriwijaya University Indralaya Campus from batch 2013 to 2016. Where students who received scholarships amounted to 47 students, and who did not receive scholarships amounted to 63 students. Data collection techniques used questionnaires and documentation. Data Analysis techniques used percentage formula then learning motivation of  students who received scholarships is compared to students who did not  receive scholarships to look for the influence of scholarship on learning motivation. The results showed the learning motivation  if seen  from the average questionnaire score of each respondent, students who received scholarships amounted to 78.79. While the learning motivation of students who did not receive scholarship amounted to 75.05. The result of learning motivation analysis if seen from the indicator, the students who received scholarship amounted 78,43%. While the students who did not receive scholarships amounted to 73.75%. Based on the conclusions that had been obtained, it could be suggested for government and private institutions in order to provide scholarships to students to support student learning motivation. For students who received a scholarship must maintain the learning motivation that already high category because it could be useful for learning activities to obtain good results.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh beasiswa terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya dari angkatan 2013 sampai 2016 yang berjumlah 47 mahasiswa penerima beasiswa, dan 63 mahasiswa yang tidak menerima beasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase kemudian dibandingkan antara motivasi belajar mahasiswa yang menerima beasiswa dengan mahasiswa yang tidak menerima beasiswa untuk melihat pengaruh beasiswa terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar jika dilihat dari rata-rata skor angket tiap responden, mahasiswa yang menerima beasiswa berjumlah 78,79. Sedangkan motivasi belajar mahasiswa tidak yang menerima beasiswa berjumlah 75,05. Hasil analisis motivasi belajar jika dilihat dari indikator, mahasiswa yang menerima beasiswa berjumlah 78,43%. Sedangkan mahasiswa yang tidak menerima beasiswa berjumlah 73,75%. Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh maka dapat disarankan untuk lembaga pemerintah maupun swasta agar dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk menunjang motivasi belajar mahasiswa. Untuk mahasiswa yang menerima beasiswa harus mempertahankan motivasi belajar yang sudah terkategori tinggi karena dapat berguna bagi kegiatan belajar untuk memperoleh hasil yang baik.
ANALISIS KECAKAPAN HIDUP SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SMA NEGERI 15 PALEMBANG Rafika Rahmadani; Riswan Jaenudin; Ikbal Barlian
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2016): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v3i1.5559

Abstract

Abstract : Formulation of the problem in this researh is how the values of the specific skills of students learning the creative economy through project based learning can see values on specific skills of students. The variables of this study are life skills that are restricted to specific skills and focused on values. the subject were SMAN 15 Palembang X. IPS 2 grade students and one teacherof the creative economy. observational data used to determine the values of the specific skills of the students, a quetionnaire used to determine students respons to learning the creative economy and the interview is used to determine the creative economy concept of learning through projrct based learning. the result showed that the values of the specific skills students consisting of academy pretty good. Result for the value of academic skill was 68,7% in the category is quite good and the value of vocational skills is 69,7% and can be quite good. It shows that with in the students have the values of the good life skills so that these values can be used as the procces of formation student skill.Abstrak : Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai kecakapan spesifik siswa pada pembelajaran ekonomi kreatif di SMA Negeri 15 Palembang dan bagaimana pembelajaran ekonomi kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek dapat memperlihatan nilai-nilai pada kecakapan spesifik siswa. Variabel penelitian ini adalah kecakapan hidup siswa yang dibatasi pada kecakapan spesifik dan difokuskan pada nilai-nilainya.Subjek penelitian ini adalah SMA Negeri 15 Palembang dengan siswa kelas X.IPS 2 dan satu guru mata pelajaran ekonomi kreatif.Data observasi digunakan untuk mengetahui nilai-nilai kecakapan spesifik siswa, angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran ekonomi kreatif dan wawancara digunakan untuk mengetahui konsep pembelajaran ekonomi kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kecakapan spesifik siswa yang terdiri dari kecakapan akademik dan kecakapan vokasional terlihat cukup baik. Hasil untuk nilai kecakapan akademik adalah 68,7% masuk dalam kategori cukup baik dan nilai kecakapan vokasional adalah 69.7% dan dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam diri siswa memiliki nilai-nilai kecakapan hidup yang baik sehingga nilai-nilai tersebut dapat dijadikan sebagai proses pembentukan keterampilan diri siswa.
STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 1 INDRALAYA Riski Utama Putriani; Riswan Jaenudin; Dewi Koryati
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 1, No 2 (2014): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v1i2.5605

Abstract

Abstract: This study entitled Implementation Study of Curriculum 2013 on IPS Subjects at SMPN 1 Indralaya. The formulation is how the level of ability of IPS subject teachers in implementing the 2013 curriculum on the aspects of planning, process, and assessment of learning. As for the purpose of this study is to determine the level of ability of IPS subject teachers in implementing the 2013 curriculum on aspects of process planning, and assessment of learning. In this study, the subject of research is the subject teachers IPS SMPN 1 lndralaya teaching in class VII amounted to 2 people. The data pengmnpulan techniques used in this study are observation, interviews, and documentation. Statistics used in analyzing data is the mean formula while to test the validity of data using triangulation data. From the results of data analysis conducted then the level of ability of teachers subjectsIPS at SMPN 1 India in mengimplememntasikan 2013 curriculum on the aspect of planning included in the integori capable enough with a percentage of 50%, then on aspects of the learning process included in the category very capable with percentage of 88.15 %, and on the aspect of the assessment of learning included in the category of capable enough with the percentage appears at 64.28% and not visible 35.7%. Although the actual 2013 curriculum is not fully applicable by teachers in learning activities this is due to the lack of facilities and infrastructure as well as instructional media to support the implementation of the 2013 curriculum at SMPN 1 Indralaya. However, the implementation of the 2013 curriculum in these social studies subjects can still be continued for the learning process.Abstrak: Penelitian ini berjudul Studi Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata pelajaran IPS di SMPN 1 Indralaya. Permasalahanyang dirumuskan adalah bagaimana tingkat kemampuan guru mata pelajaran IPS dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada aspek perencanaan, proses,dan penilaian pembelajaran. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kemampuan guru mata pelajaran IPS dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada aspek perencanaan proses, dan penilaian pembelajaran. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran IPS SMPN 1 lndralaya yang mengajar di kelas VII berjumlah 2 orang. Adapun teknik pengmnpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Statistik yang digunakan dalam menganalisa data yaitu rumus rerata sedangkan untuk menguji keabsahandata menggunakan triangulasi data. Dari hasil analisis data yang dilakukan maka tingkat kemampuan guru mata pelajaranIPS di SMPN 1 lndralaya dalam mengimplememntasikan kurikulum 2013 pada aspek perencanaan termasuk dalam integori cukup mampu dengan persentase sebesar 50%, selanjutnya pada aspek proses pembelajaran termasuk dalam kategori sangat mampu dengan persentase sebesar 88,15%, dan pada aspek penilaian pembelajaran termasuk dalam kategori cukup mampu dengan persentase tampak sebesar 64,28% dan tidak tampak 35,7l %.Meskipun sebenarnya kurikulum 2013 belum sepenuhnya bisa diterapkan oleh guru dalam aktifitas pembelajaran hal ini disebabkan karena masih kurangnya sarana dan prasarana serta media pembelajaran sebagai penunjang keterlaksanaan kurikulum 2013 di SMPN 1 Indralaya. Akan tetapi, pengimplementasi kuarikulum 2013 pada mata pelajaran lPS ini masih dapat dilanjutkan untuk proses pembelajaran selanjumya.
KONSEP “MANUSIA EKONOMI” DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN Riswan Jaenudin
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2014): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v1i1.5515

Abstract

Abstract: The essence of economic problems is the use of scarce resources to satisfy unlimited human needs. Scarcity is inevitable and scarcity is central to economic problems. The infinite human need is supposedly derived from the philosophy of "hedonism" which has succeeded in creating the concept of "economic man" and the monistic view can not explain the nature of man as a whole because the monistic view is more more individualistic and materialistic. The concept of human economics can work in harmony or support a sustainable development approach that is ecologically oriented when people realize that they are not just economic beings but also as social beings, cultured beings, religious beings, must be balanced, harmonious and harmonious between economic activity and ecology . Furthermore, the concept of an alternative to saving learners from human economic behavior is through tiered and continuous schooling, and out-of-school education includes education in families, study groups, courses and other similar education tailored to the level of development of learners.Abstrak :Inti permasalahan ekonomi adalah penggunaan sumber daya yang langka untuk memuaskan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Kelangkaan tidak mungkin dielakkan dan kelangkaan merupakan titik pusat bagi masalah ekonomi. Kebutuhan manusia tidak terbatas diduga bertolak dari falsafah “hedonisme” yang telah berhasil menciptakan konsep “manusia ekonomi” dan pandangan monistik tidak dapat menjelaskan hakikat manusia sebagai suatu keseluruhan dikarenakan pandangan monistik lebih lebih mengarah individualistis dan materialistis. Konsep manusia ekonomi dapat berjalan dengan selaras atau mendukung pendekatan pembangunan berkelanjutan yang berkiblat pada ekologi apabila manusia menyadari bahwa mereka bukan hanya sekedar makhluk ekonomi tetapi juga sebagai makhluk sosial, makhluk berbudaya, makhluk yang beragama, harus seimbang, serasi dan selaras antara kegiatan ekonomi dengan ekologi. Selanjutnya konsep alternatif untuk menyelamatkan peserta didik dari perilaku manusia ekonomi adalah melalui pendidikan sekolah yang berjenjang dan berkesinambungan, dan pendidikan di luar sekolah meliputi pendidikan dalam keluarga, kelompok belajar, kursus dan pendidikan sejenis lainnya yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA MUHAMADIYAH 1 PALEMBANG Yuliana FH; Riswan Jaenudin; Deskoni .
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2015): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v2i1.5534

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of computer-based tutorial learning model to the students’ learning outcomes on Economics subject at SMA Muhammadiyah 1 Palembang. The population occures in the class of X SMA Muhammadiyah 1 Palembang of the 2012-2013 school year, totaling 467 students. By using the random cluster sampling technique, it obtains as a class experiment, namely; Class  X.4 given treatment in the form of PBK tutorial models and Class X.9 as a class controls a given treatment in the form of training and practice models CPB. This research is called “True Experimental Design, taking the form of  posttest control design”. The data collection techniques uses validation sheets, observation sheets, and test. Data learning outcomes that have been obtained and analyzed using classical completeness KKM amounted 71dan ? 85%. To determine the effect of differences in the formula used t-test of two independent variables so obtained t of 4.9911> t table of 3.107. It was concluded that there are significant differences between computer-based learning tutorial models and models of training and practice on student learning outcomes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan model latihan dan praktik terhadap hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Populasinya seluruh siswa kelas X  SMA Muhammadiyah 1 Palembang tahun ajaran 2012-2013, berjumlah 467 siswa. Dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas X.4 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa PBK model tutorial, dan kelas X.9 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan berupa PBK model latihan dan praktik. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental Design dengan bentuk desain posttest only control design. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar observasi, dan tes. Data hasil belajar yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan KKM sebesar 71dan ketuntasan klasikal ? 85%. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh digunakan rumus uji-t dua variabel bebas sehingga diperoleh thitung sebesar 4,9911 > t tabel sebesar 3,107. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial dan model latihan dan praktik terhadap hasil belajar siswa.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 GELUMBANG Heni Sintia; Riswan Jaenudin; Siti Fatimah
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 6, No 1 (2019): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i1.7875

Abstract

Abstract This research entitled "Comparison of Learning Results Students Between Using Inquiry Learning Model with Learning Models Discovery on Economics Class X class at SMA Negeri 1 Gelumbang". The problem formulation is “whether there are differences in learning outcomes of learners between using the model of learning inquiry with the model of learning discovery on the subjects of economy class X in SMA Negeri 1 Gelumbang”. This research is a comparative study, which uses a compeletely randomized design design, with a pretest posttest form. Population in this research is all class X in SMA Negeri 1 Gelumbang. The sample used cluster random sampling, so selected X class IPS 2 as experiment class 1 which amounted to 32 students and X IPS 3 as experiment class 2 amounted to 30 students. Data collection techniques used are tests and observations. Hypothesis using parametric statistic that is test-t and obtained tcount value bigger than table or 2,692 bigger than 1,671 hence hypothesis of Ho refused and Ha accepted. It can be concluded that there are differences in learning outcomes of learners between using the model of learning Inquiry with the model of learning Discovery on the subjects of economy class X in SMA Negeri 1 Gelumbang. Abstrak Penelitian ini berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry dengan Model Pembelajaran Discovery pada Mata Pelajaran Ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Gelumbang”. Adapun rumusan masalah yaitu “apakah ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Inquiry dengan model pembelajaran Discovery pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Gelumbang”. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, yang menggunakan desain compeletely randomized design, dengan bentuk 2 kelas pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X di SMA Negeri 1 Gelumbang. Sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, sehingga terpilih kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen 1 yang berjumlah 32 peserta didik dan X IPS 3 sebagai kelas eksperimen 2 berjumlah 30 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Hipotesis menggunakan statistik parametris yaitu uji t dan diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel atau 2,692 lebih besar dari 1,671 maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar peserta didik antara menggunakan model pembelajaran Inquiry dengan model pembelajaran Discovery pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Gelumbang
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 15 PALEMBANG Aisyah Aisyah; Riswan Jaenudin; Dewi Koryati
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2017): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v4i1.5572

Abstract

Abstract: This research is analysist factor learning’s student that makes result low on economiclearning at SMA Negeri 15 Palembang The problem on this research was how the internal and eksternal factor make effect the learning’s outcome low to students class X  at SMA negeri 15 palembang.The purpose of this study was to determine the factors that cause low yields of class X student at SMAN 15 Palembang. This research subject is class X.1, X.2 and X.3 comprising 118 students Sampling uses purposive sampling with the requirements of the required learning outcomes of students who KKM under 78 amount to 70 students. In this research conducted with supporting documentation as to complement the existing data in the field, distributing questionnaires to students, as well as interviews directly to economics teacher. Based on the conclusions the researchers can give advice to students in order to improve learning outcomes on economic subjects, teachers should use teaching methods that interest students, to further research if using a statement questionnaire should use language that facilitates students will have no difficulty in answering statement questionnaire.Abstrak: Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 15 Palembang”.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor internal dan faktor eksternal dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas X IPS di SMA Negeri 15 Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 15 Palembang. Subjek penelitian ini merupakan kelas X.1, X.2 dan X.3 yang terdiri 118 siswa Pengambilan sampel menggunaan purposive sampling yang sesuai dengan persyaratan yang diperlukan hasil belajar siswa yang nilai KKM di bawah 78 yang berjumlah 70 siswa. Dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi sebagai pendukung dalam melengkapi data yang ada di lapangan,  melakukan penyebaran angket kepada siswa, serta wawancara secara langsung kepada guru ekonomi. Berdasarkan simpulan maka peneliti dapat memberikan saran  untuk siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi, untuk guru seharusnya menggunakan metode pembelajaran yang menarik perhatian siswa, untuk peneliti selanjutnya jika menggunakan pernyataan angket seharusnya menggunakan kalimat yang memudahkan siswa sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam menjawab pernyataan angket
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BANGKITKAN MINAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 7 PALEMBANG Ayu Desi Retnosari; Riswan Jaenudin; Rusmin AR
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2014): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v1i1.5527

Abstract

Abstract: This study aims to determine the differences in the influence of learning strategies generate interest with learning strategy questions prepared against the motivation of learning economics class X students in SMA Negeri 7 Palembang. The population in this study are all the students of class X in SMA Negeri 7 Palembang consisting of eight classes, amounting to 309 students. The sample in this study was taken by using Cluster Random Sampling technique, so selected X.1 class as experiment class and X.3 as control class. Data collection techniques used questionnaires and observations, both observations to see the motivation learners learn and observation to see the implementation of learning strategies. Data collection techniques used questionnaires and observations. Data analysis was done by calculating the percentage of scores obtained based on the visible descriptor and t-test with significance level ? = 0.05 or 5% to test the hypothesis. Hypothesis test results obtained t count> 24>ttable 3.7 so it can be concluded that there is a difference in the influence of learning strategies generate interest with learning strategy questions prepared against the motivation to learn economy class X students in SMA Negeri 7 Palembang. From these studies, it is suggested that teachers pay more attention to the learning strategies that will be used and make this interest-motivated learning strategy as an alternative in the learning process, so as to improve the motivation of learners.Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh strategi pembelajaran bangkitkan minat dengan strategi pembelajaran pertanyaan yang disiapkan terhadap motivasi belajar ekonomi  peserta didik kelas X di SMA Negeri 7 Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X di SMA Negeri 7 Palembang yang terdiri dari delapan kelas yang berjumlah 309 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling, sehingga terpilih kelas X.1 sebagai kelas eksperimen dan X.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi, baik observasi untuk melihat motivasi belajar peserta didik maupun observasi untuk melihat pelaksanaan strategi pembelajaran. Teknik pengumpulan data digunakan angket danobservasi. Analisis data dilakukandengan menghitung persentase skor yang diperoleh berdasarkandeskriptor yang tampak danuji-t dengan taraf signifikansi ? = 0,05 atau 5% untuk menguji hipotesis. Hasilujihipotesis diperoleh hasil thitung 24 >ttabel 3,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh strategi pembelajaran bangkitkan minat dengan strategi pembelajaran pertanyaan yang disiapkan terhadap motivasi belajar ekonomi peserta didik kelas X di SMA Negeri 7 Palembang.Dari penelitian tersebut, disarankan agar guru lebih memperhatikan strategi pembelajaran yang akan digunakan dan menjadikan strategi pembelajaran bangkitkan minat ini sebagai alternatif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PALEMBANG Dewaayu putu Setiaari; Riswan Jaenudin; Dewi Koryati
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 6, No 2 (2019): PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i2.9060

Abstract

Abstract The study aimed to prove the Implementation of Authentic Assessment of Economic Learning in State Senior High School 1 Palembang reviewed from: (1) Implementation Authentic Assessment of Attitude Aspect, (2) Implementation Authentic Assessment of Knowledge Aspect, and 3) Implementation Authentic Assessment of Skills Aspect. This research is a descriptive research using a quantitative approaches. The subjects in this research are the Economic Teachers of the Palembang 1 State Senior High School class X and XI which had 3 teachers. Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using Milles and Hubberman techniques with the presentation of inverted pyramid data are based on the highest to lowest indicators. The highest indicator is the Implementation of Authentic Learning in Economic Learning on Knowledge Aspects carried out through written test techniques, oral tests, and assignments with implementation categories (100%) which are very good Criteria. Implementation of Authentic Assessment of Economic Learning on Aspect Attitudes were carried out through observation techniques with implementation categories (90%) which are very good Criteria. Implementation of Authentic Learning in Economic Learning on Skills Aspects is carried out through performance and portfolio with implementation categories (88%) which are very good Criteria. Suggestions in this research were proposed on indicators of attitude and skill aspects. Keywords: Authentic, Economic Learning AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palembang yang dilihat dari: (1) Pelaksanaan Penilaianan Autentik Aspek Sikap, (2) Pelaksanaan Penilaian Autentik Aspek Pengetahuan, dan 3) Pelaksanaan Penilaian Autentik Aspek Keterampilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru Ekonomi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palembang kelas X dan XI yang berjumlah 3 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik Milles dan Hubberman dengan penyajian data berbentuk piramida terbalik didasarkan pada indikator tertinggi hingga terendah. Indikator tertinggi yaitu Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi pada Aspek Pengetahuan dilakukan melalui teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan dengan kategori pelaksanaan (100%) dengan Kriteria sangat baik. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi pada Aspek Sikap dilakukan melalui teknik observasi dengan kategori pelaksanaan (90%) dengan Kriteria sangat baik. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi pada Aspek Keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja dan portofolio dengan kategori pelaksanaan (88%) dengan Kriteria sangat baik.Kata-kata Kunci: Autentik, Pembelajaran Ekonomi