Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KALOBORATIF BERBASIS PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK PADA HASIL BELAJAR SISWA Agia Kulkarni Preti; Arwizet K; Purwantono Purwantono; Dori Yuvenda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i4.625

Abstract

Menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan adalah tantangan penting. Banyak sistem pendidikan menghadapi masalah seperti kurikulum yang tidak sesuai, kurangnya guru yang berkualitas, dan metode pengajaran yang tidak memadai. Maka, research ini bertujuan mengimplementasikan pembelajaran kaloboratif berbasis projek untuk melihat hasil belajar. Subjek penelitian ini berasal dari SMKN 1 Pariaman sebanyak 64 orang. Metode penelitian dipakai quasi-experimental design. Instrumen research lembar tes, uji kevalidan, realiabel, normality, homogenity, dan independent uji-t. Hasil research ini memperoleh pre-test experimental group bernilai 75 dan post-test experimental group bernilai 82.6, sedangkan perolehan pre-test control group bernilai 72.5 dan post-test control group bernilai 76.4. Hal ini membuktikan perlakuan yang diberikan pembelajaran kaloboratif berbasis PjBL berdampak pada hasil belajar experimental group dibandingkan control group tanpa perlakuan. Adapun hasil pengujian normality didapatkan terdistribusi normal nilai sig>0,05, pengujian homogenitas pada sebelum dan sesudah test dengan besaran nilai signifikansi. > 0,05 varians tersebut homogen, dan hasil indepenten t-test diperoleh sebesar 1.245 dan post-test sebesar 3.587, maka hasil Uji T bernilai 0.001 memiliki ketentuan nilai signifikan. 2-tailed < 0.05. Maka dari itu, simpulan dari sikap berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif dan bertanggung jawab pada pembelajaran dasar teknik permesinan program studi-Teknik Mekanika-Industri di SMKN 1 Pariaman, dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian sikap dan didapatkan hasil nilai sikap control class 80 dan experiment class 84.
PENGARUH TEMPERATUR UDARA PENDINGIN KONDENSOR TERHADAP KINERJA ALAT SIMULASI AC SPLIT KOMERSIAL Veri Budiawan Arham; Arwizet K; Primawati Primawati; Dori Yuvenda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i1.634

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di garis khatulistiwa sehingga beriklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu harian di Indonesia sendiri bisa mencapai suhu 35ºC atau bahkan lebih dengan suhu yang berfluktuasi antara 29ºC sampai 36ºC dengan kelembaban antara 70-80%, Sehingga membutuhkan alat pengkondisian udara, salah satunya Air Conditioner. Air Conditioner atau biasa yang dikenal dengan AC merupakan sebuah proses memindahkan udara panas dari ruangan tertutup untuk mendapatkan kondisi ruangan yang lebih nyaman dan pada beberapa kasus juga digunakan untuk mengatur dan menjaga kelembaban udara di ruangan tersebut. Beberapa jenis AC yang diketahui adalah AC Split Wall, AC Floor Standing, AC Cassette, AC Central, AC Window dan Jenis AC VRV (Variabel Refrigerant Volume). Pada penelitian ini, Penulis akan berfokus pada ac yang sering dipakai dirumahan kota padang yaitu AC Split Wall. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh udara pendingin terhadap Coefficient of Performance (COP) alat simulasi AC Split Komersial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Hasil dari penelitian ini telah dilakukan menunjukkan bahwa COP maximum yang didapat adalah 13.01, dengan suhu udara lingkungan diantara 26.9 – 27.9 °C dan COP minimum adalah sebesar 12.22, dengan suhu lingkungan 30.4 – 34.4 °C. dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh udara pendingin sangat berdampak, semakin dingin udara pendingin, maka semakin optimal COP yang didaptakan
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK BERSKALA KECIL MODEL TURBIN VORTEX SEBAGAI APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI NAGARI KURANJI HULU Purwantono Purwantono; Dori Yuvenda; Randi Purnama Putra; Muhibbudin Muhibbudin; Muldi Yuhendri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i1.649

Abstract

Pembangkit listrik berskala kecil masih banyak dibutuhkan dikalangan masyarakat, khususnya di daerah tertinggal yang tidak terjangkau aliran Listrik PLN. Kawasan hutan lindung merupakan sumber potensi air yang muaranya adalah aliran sungai-sungai baik kecil maupun besar. Nagari Kuranji Hulu memiliki sumber air sebagai energi kinetic yang dapat dikonversi menjadi energi listrik atau tenaga pikohidro, Masyarakat di sekitarnya hanya memanfaatkan sebagai irigasi untuk persawahan. Teknologi Tepat Guna sebagai alternatif yang dapat membuka wawasan bagi masyarakt desa. Aplikasi Teknologi Tepat Guna ini diantaranya adalah Turbin air vortex. Turbin Vortex ini mempunyai keuntungan yaitu jumlah alairan air yang dibutuhkan relatif kecil, ketinggian permukaan jatuh air juga kecil dan ini sangat sesuai dengan kondisi aliran air pada sungai kecil atau parit. Secara keseluruhan biaya pembuatan pembuatan Turbin Vortex ini menjadi lebih murah. Konstruksi Turbin Vortex dirancang dengan menggunakan komponen komponen yang relatif kecil dan ringan sehingga secar keseluruhannya juga menjadi lebih murah, disamping itu dengan komponen yang kecil dan ringan ini memudahkan untuk mobilitas pemasangan Vortex. Konstruksi pembuatan Vortex ini tidak membutuhkan bendungan besar, pipa saluran panjang, dan pintu air yang besar. Penggunaan konstruksi kincir model turbin vortex ini dapat digunakan pada daerah aliran sungai yang mempunyai kecepatan aliran air antara 1–5 m/s tanpa harus diletakan pada air terjun yang tinggi. Pengujian alat ini dilakukan di Kanagarian Kuranji Hulu dengan membuat sebuah konstruksi tenaga listrik berskala kecil. Rancang bagun turbin ini dimulai dari survei awal di lapangan, analisis kapasitas turbin tenaga air, perencanaan desain turbin, proses fabrikasi dan pengujian kinerja dari turbin vortex.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS DI SMK N 1 LINTAU BUO Ridho Illahi; Bulkia Rahim; Rifelino Rifelino; Dori Yuvenda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i2.672

Abstract

Metode pembelajaran ceramah dan tidak adanya media pembelajaran tambahan menjadikan siswa merasa bosan saat menerima pembelajaran dan juga berdampak pembelajaran menjadi kurang efektif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan modul Teknik Pemesinan Frais di SMKN 1 Lintau Buo, sekaligus mendapatkan modul yang praktis, valid, dan efektif. Penilitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Instructional Development Institute (IDI) serta menjadikan Siswa Kelas XI Teknik Permesinan Frais SMK N 1 Lintau Buo, guru dan validator sebagai subjek penelitian. Ada beberapa tahapan yang dilalui dalam pengembangan modul ini mulai dari identifikasi masalah, perancangan dan pengembangan, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba soal, uji efektivitas, sampai ke produk akhir. Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui angket (kuesioner) dan soal (pretest-posttest). Sedangkan, hasil uji pretest dan posttest antara kelas XI TP 1 dijadikan sebagai pembanding dalam analisis data. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat terwujudnya pengembangan media modul untuk mata pelajaran Teknik Pemesinan Frais. Hal ini selaras dengan penilaian validitas ahli materi dengan persentase 86%, penilaian validitas ahli media dengan persentase 82,75%, dan penilaian kepraktisan modul dengan persentase 82,70%. Setelah media modul dinilai baik, selanjutnya dilakukan uji keefektifan metode pembelajaran menggunakan modul kepada siswa. Hasil pembelajaran menggunakan metode ini menunjukkan kenaikan efektivitas belajar siswa. Hal itu dibuktikan dengan nilai rerata pretest sebesar 67,076 dan peningkatan posttest menjadi 71,317. Didasari hal tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan media modul lebih efektif dibandingkan dengan media ceramah.
MEMBANGUN MASA DEPAN PROFESIONAL: ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PROJECT-BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEKNIK PENGELASAN Haris Yuliardiansyah; Purwantono Purwantono; Yolli Fernanda; Dori Yuvenda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i3.717

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menilai efektivitas model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning atau PjBL) dalam pendidikan pengelasan di sekolah vokasi. Penelitian ini menyelidiki bagaimana penerapan PjBL dapat memperkuat pemahaman siswa tentang konsep pengelasan dan dampaknya pada hasil belajar. Pendekatan penelitian ini menggunakan eksperimen dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan metode PjBL, dan kelompok kontrol yang menerima metode pembelajaran konvensional. Kedua kelompok terdiri dari 17 siswa dari SMK Negeri 1 Guguak. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan PjBL. Analisis data kuantitatif menggunakan perangkat lunak SPSS 16 untuk menghitung rata-rata, median, nilai minimum, dan maksimum. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dalam post-test, dengan rata-rata nilai 80,59, sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata 75,59. Median kelompok eksperimen (80) juga lebih tinggi daripada kelompok kontrol (75), mengindikasikan bahwa PjBL dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pendidikan pengelasan. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman pendidik tentang metode PjBL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pengelasan di sekolah vokasi. Rekomendasi penelitian ke depan meliputi eksplorasi faktor yang mendorong keberhasilan PjBL serta strategi untuk mengatasi hambatan dalam penerapannya. Studi ini memberikan landasan bagi pembuat kebijakan dan pendidik untuk mengembangkan pendidikan vokasi yang lebih baik dan relevan dengan dunia industri.
Design and Crash Test on a Two-Passenger City Car Frame using Finite Element Method Putra, Randi Purnama; Yuvenda, Dori; Afnison, Wanda; Lapisa, Remon; Milana, Milana; Fauza, Anna Niska; Harmanto, Dani
Automotive Experiences Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.11306

Abstract

The chassis is an important part of a car which must have a strong construction to withstand the weight of the vehicle. The purpose of this research is to create a city car's chassis that can hold two passengers and then crash-test the finished product. In this research, a development method was used using SolidWorks software and the student version of ANSYS R2 2023 as software for creating chassis designs and crash test simulations. The study's findings indicate that the car frame's measurements are 2.46 meters in length, 1.33 meters in height, and 1.39 meters in width. The steel of the ASTM A36 type was utilized as the material in the computational study of the frame. The results show that increasing speed causes an increase in deformation, with the peak deformation at a speed of 100 km/h. The maximum deformation occurs at 0.007 seconds with a value of 203.51 mm at the top pillar of the car. The deformation increases from 97.196 mm at 0.0035 s to 161.22 mm at 0.0056 s. However, deformation occurs mainly in the front zone of the car frame and is not significant in the passenger zone.
Hubungan Fasilitas Workshop terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Teknik Frais Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Tanjung Raya Robert, Julio; Erizon, Nelvi; K, Arwizet; Yuvenda, Dori
Al-DYAS Vol 3 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v3i3.3752

Abstract

Vocational High School (SMK) which is a school that educates students with professional knowledge and skills as well as talents and interests to prepare skilled workers in accordance with the needs of the business world and industry. Therefore, in the learning process, practicum facilities in the workshop play an important role in determining the success of students to learn effectively so as to achieve the desired learning outcomes. This study aims to determine the relationship between the completeness of Workshop facilities and student learning outcomes in grade XI students majoring in Mechanical Engineering at SMK Negeri 1 Tanjung Raya. This study uses a type of correlational quantitative research with a population of 60 students. The questionnaire with 35 items was used as a measuring tool, the results of the study showed a significant relationship between the learning outcomes of milling machining techniques of grade XI students of SMK Negeri 1 Tanjung Raya and the completeness of workshop facilities where R calculated (0.603) > R table (0.254). The completeness of workshop facilities contributed 36.3% to the success of milling machining engineering learning for grade XI students of SMK Negeri 1 Tanjung Raya and another 63.7% was influenced by other factors.
Analisis Pengaruh Kecepatan Aliran Sistem Pendingin Terhadap Temperatur Kerja Pada Desain Motor BLDC Tipe Permanen Magnet Fluks Aksial Menggunakan Ansys Fluent Ridho Nurmansyah; Dori Yuvenda; Refdinal Refdinal; Remon Lapisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suhu motor BLDC berpengaruh langsung pada umur dan fungsionalitasnya. Suhu rotor mempengaruhi efektivitas magnet permanen, sementara suhu belitan stator berdampak pada ketahanan isolasi. Pembuangan panas yang tidak efisien dapat menyebabkan overheating, yang berpotensi mengakibatkan demagnetisasi, kerusakan isolasi, peningkatan kehilangan panas, penurunan efisiensi, dan masa pakai motor yang lebih pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan aliran udara dalam sistem pendingin terhadap temperatur kerja pada Motor BLDC Tipe Permanen Magnet Fluks Aksial menggunakan fitur (CFD) Computational Fluid Dynamic pada aplikasi Ansys Fluent 2024 R1 Student Version. Motor BLDC yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu winding, stator, rotor, dan casing. Simulasi dilakukan untuk memodelkan perpindahan panas konveksi dan konduksi dalam motor pada variasi kecepatan aliran udara sebesar 10 m/s, 20 m/s, dan 30 m/s yang diberi sumber panas berasal dari Heat Loss komponen winding dan stator pada putaran 5000 RPM. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan aliran udara secara signifikan menurunkan suhu pada komponen-komponen motor. Suhu tertinggi pada winding, casing dan rotor secara berurut tercatat sebesar 367,83 K, 364,26 K, 360,69 K pada kecepatan aliran 10 m/s, dan menurun menjadi 339,04 K, 336,99 K, 332,88 K pada kecepatan 30 m/s. Perpindahan panas dalam motor terjadi melalui dua mekanisme utama: konduksi, yang mendominasi pada area kontak antar komponen, dan konveksi, yang mempengaruhi pendinginan komponen oleh aliran udara di sekitarnya. Velocity contour menunjukkan bahwa kecepatan fluida yang rendah terjadi di sekitar casing, yang mengindikasikan adanya area dengan perpindahan panas yang kurang optimal.
Simulasi Numerik Variasi Intake terhadap Karekteristik Aliran pada Basin Turbin Vortex Andri, Rezky; Yuvenda, Dori; Purwantono, Purwantono
MASALIQ Vol 4 No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v4i1.2666

Abstract

Water has an important role to be used as a source of electrical energy, water is used to drive turbines that will later produce electrical energy, water turbines have great potential to be developed, especially in vortex turbines. A vortex turbine is a turbine that utilizes whirlpool energy to rotate the turbine blades and then convert it into electrical energy. The purpose of this study was to determine the characteristics of the flow in each inflow variation in the vortex turbine basin. The simulation in the study was carried out using solidworks 2023 software using the CFD (Computational Fluid Dynamics) method. After running simulations, velocity data were obtained on each Outer Wall Tangential inflow design of 0.496 m/s, Involute of 0.517 m/s, Ramped Entry of Scrolled Evolute of 0.0857 m/s, and Involute Ramp of 0.551 m/s. pressure in each Outer Wall Tangential inflow design of 100,793.39 N/, Involute of 99,400.12 N/, Ramped Entry of Scrolled Evolute of 99,270.4 N/, and Involute Ramp of 99,324.31 N/. From the simulation results, it can be seen that the largest velocity is obtained in the Ramped Entry of Scrolled Evolute design, and the largest pressure is obtained in the Outer Wall Tangential design.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN PERTAMAX TERHADAP PEFORMA MESIN PADA MOTOR EMPAT LANGKAH” Aprinaldi, Aprinaldi; Yuvenda, Dori; Primandari, Sri Rizki Putri; Putra, Randi Purnama
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i4.779

Abstract

Every year, the population continues to grow, leading to an increase in daily activities. To meet transportation needs, light motor vehicles, such as petrol motorcycles, are the main choice. Motorbikes have been widely marketed in various models. Along with the development of knowledge about motorbikes, there is a type of automatic motorbike (matic). internal combustion piston engine is a type of heat engine that transforms fuel energy into mechanical energy through the movement of a piston. It uses one or more moving pistons to convert pressure into rotational motion. Inside the engine cylinder, a fuel mixture is introduced, producing hot gases that push the piston down and drive the crankshaft. The types of fuel used include premium, pertalite, and pertamax. The combustion of these fuels has an impact on the environment. PT Pertamina (Persero) plans to discontinue premium fuel and replace it with pertalite and pertamax, which are increasingly favoured by consumers. A study revealed that pertamax fuel is more effective at improving engine performance than pertalite, as shown by dyno test results that showed the highest torque and power values with pertamax fuel at 6,000 RPM, namely 6.01 kW and 9.53 nM.
Co-Authors Abdu Idham Aditya Kolakoti Agia Kulkarni Preti Ahmad Arif Ahmad Arif Ajib Jihadal Mahmud Al Munawir Alper Calam Anaperta, Yoszi Mingsih Andre Kurniawan Andre Kurniawan Andri, Rezky Andrizal Andrizal Aprinaldi, Aprinaldi Ari Kurniawan Arif Wahjudi Arwizet Arwizet, Arwizet Asnil Asnil Aswardi Aswardi Azis, Ismail Azuan Ahmad Bahrul Amin Bambang Sudarmanta Bambang Sudarmanta Bulkia Rahim Citra Dewi Dedi Setiawan Dedi Setiawan Delima Yanti Sari Eko Indrawan Erizon, Nelvi Erzeddin Alwi Fadhil Y Fancer Rumahorbo Faris Afif Fauza, Anna Niska Gusni Sushanti Hansi Effendi Haq, Syaiful Haris Yuliardiansyah Harmanto, Dani Hasan Maksum Hendra Dani Saputra Hendra Hidayat Hermi Zaswita I Gusti Bagus Wiksuana Irzal Irzal Jamaludin Jamaludin Jamaludin Jamaludin Jose da Silva Junil Adri Krismadinata Krismadinata Krismadinata Krismadinata, Krismadinata Kurnia, M. Chalid M. Nasir M. Yasep Setiawan M. Yasep Setiawan Madihah Mohd Saudi Maidi Saputra Martias Martias Martias Martias Masykur Masykur Milana Milana Moch. Aziz Kurniawan Muhammad Djoni Bustan Muhammad Jalil Muhammad Kunta Biddinika Muhammad Rifqi Muhibbudin Muhibbudin Muji Setiyo Muldi Yuhendri Mulianti Mulya Melda Muslim Muslim Muzakir Muzakir Nelvi Erizon Nor Azwadi Che Sidik Nurdin Hendri Nuzul Hidayat, Nuzul Oki Muraza Olusegun David Samuel Olusegun David Samuel Pribadyo Pribadyo Primawati Primawati Purwanto, Wawan Purwantono Purwantono purwantono purwantono Purwantono, Purwantono Putra, Randi Purnama Rahadian Zainul Rahmadona, Tiwi Rahmat Hidayat Raihan, Muhammad Randi Purnama Putra Ray Adhan Brieghtera Refdinal Refdinal Refdinal, Refdinal Remon Lapisa Remon Lapisa Ridho Illahi Ridho Nurmansyah Rifdarmon Rifdarmon Rifelino Rifelino Robert, Julio Rozy Aini Hirowati Sadri Arjono Setrihan Putra Sri Haryati Sri Rizki Putri Primandari Suroto Munahar Tamasya, Fido Delfri Tarig Elshaarani Tasyah, Tasyah Tiwi Rahmadona Toto Sugiarto Tuessi Ari Purnomo Veri Budiawan Arham Wagino Wagino Wagino Wanda Afnison Waskito Waskito Waskito, Waskito Yanto, Doni Tri Putra Yolli Fernanda Yus Donald Chaniago Zainal Abadi