Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT KETERGANTUNGAN NELAYAN GILLNET DI KARANGaSONG, KABUPATEN INDRAMAYU TERHADAP SUMBERDAYA IKAN Iin Solikhin; Eko Sri Wiyono; Akhmad Solihin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 1 (2013): MEI 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.167 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.4.63-71

Abstract

Ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya ikan pada umumnya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan adanya diversifikasi pekerjaan sebagai sumber pendapatan alternatif saat ikan susah didapatkan. Namun untuk melakukan diversifikasi pekerjaan tersebut, maka perlu dilihat terlebih dahulu tingkat ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan perikanan gillnet di PPI Karangsong, (2) menganalisis tingkat ketergantungan nelayan gillnet di PPI Karangsong terhadap sumberdaya ikan. Perhitungan tingkat ketergantungan menggunakan Multi Cryteria Analysis dengan kriteria yang digunakan yaitu jumlah keluarga, alokasi waktu, pendapatan, dan pengeluaran. Perikanan gillnet di PPI Karangsong didominasi oleh kelompok gillnet 0-10 GT. Kapal gillnet < 25 GT masih menggunakan es, sedangkan kapal ≥ 25 GT menggunakan freezer. Tingkat ketergantungan nelayan gillnet 0-20 GT terhadap sumberdaya ikan lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan gillnet > 20 GT.
KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP DI SELAT BALI Syafril Fauzi; Budhi Hascaryo Iskandar; Bambang Murdiyanto; Eko Sri Wiyono
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 2 No 1 (2011): MEI 2011
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.409 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.2.37-46

Abstract

Fishing effort become the dominant (about 80%) of the fishing economy and society in the Bali Strait. This situation quiet long when fishing effort is not well managed and there is no balance in financial terms. This study will assess the condition of investment, operational, and financial feasibility of the fishing effort. The method used consisted of investment analysis, NPV, IRR, ROI and BCR. The analysis showed that investment needs purse seine OBS, purse seine TBS, gill nets and payang is $ 287,750.000, Rp 476.25 million, Rp 313,250,000 and Rp 261,150,000. The annual operational needs OBS purse seine, purse seine TBS, gill nets and successive payang is $ 261,965,000, USD 408.87 million, Rp 234,550,000 and Rp 188,717,500. While the annual revenue purse seine OBS, purse seine TBS, gill nets and payang is Rp 992,928,000, Rp 1,998,132,000, Rp 673,292,000 and Rp 636,290,000. These four fishing gear are 'very feasible' developed in Bali strait, because it has the value of NPV, IRR, ROI, and B/C ratio is better than required. Purse seine OBS have Rp 1,755,080,046.41 NPV, IRR of approximately 102.55%, ROI around 21.22, and R/C ratio of about 1.40. Purse seine TBS has NPV around Rp 4,070,067,018.54, IRR around 140.15%, ROI around 25.80, and R/C ratio about 1.50. Gill net has a NPV about Rp 918,548,267.25, IRR about 53.08%, ROI around 13.66, and R/C ratio about 1.27, and payang have NPV around Rp 982,670,737.88, IRR of approximately 66,25%, ROI around 14.98, and R/C ratio about 1.34.
ANALISIS EFISIENSI UNIT PENANGKAPAN PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LAMPULO BANDA ACEH Ratna Mutia Aprilia; Mustaruddin Mustaruddin; Eko Sri Wiyono; Nimmi Zulbainarni
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 1 (2013): MEI 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.95 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.4.9-20

Abstract

Pengukuran produktivitas, efisiensi secara teknis dan ekonomi merupakan indikator utama dalam menilai kemampuan usaha dari unit penangkapan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung produktivitas unit penangkapan pukat cincin, memformulasikan faktor-faktor produksi yang berperan terhadap hasil tangkapan dan hubungannya terhadap hasil tangkapan unit penangkapan pukat cincin, serta menghitung efisiensi dari penggunaan faktor produksi unit penangkapan pukat cincin yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lampulo. Faktor produksi yang menunjang hasil tangkapan unit penangkapan pukat cincin seperti ukuran kapal, daya mesin kapal, panjang jaring, tinggi jaring, jumlah awak kapal, BBM, jumlah lampu, jumlah es, jumlah air tawar dan biaya perbekalan dianalisis menggunakan pendekatan Cobb-Douglas. Perhitungan produktivitas dilakukan dengan pendekatan rata-rata hasil tangkapan pukat cincin selama setahun dibagi dengan besarnya Gross Tonage dan trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas per trip tertinggi yaitu 1.86 ton/trip pada tahun 2012 dan produktivitas per GT tertinggi yaitu 9.97 ton/GT pada tahun 2011. Persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas unit penangkapan pukat cincin di PPP Lampulo yaitu LnY = -18.875 - 0.432 LnX2 + 0.467 LnX4 - 1.116 LnX5 - 0.184 LnX7 + 2.181 LnX10, dengan nilai R2 = 0.727. Analisis efisiensi teknis pada 54 kapal menunjukkan penggunaan faktor produksi daya mesin kapal (-0.432), jumlah awak kapal (-1.116), dan jumlah lampu (-0.184) nilai elastisitas produksinya sudah negatif (Ep<0) yang menunjukkan penggunaan faktor produksi sudah tidak efisien, sedangkan faktor produksi dari tinggi jaring (0.467) berada pada tahap produksi rasional karena berada antara 0<Ep<1 dan faktor produksi biaya perbekalan (2.181) nilai Ep>1 yang artinya penggunaan faktor produksi belum efisien. Efisiensi ekonomis penggunaan variabel faktor produksi tersebut tidak efisien karena nilai NPMxi/BKMxi<1.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUMPON PADA OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN KEI KECIL, MALUKU TENGGARA Domu Simbolon; Benediktus Jeujanan; Eko Sri Wiyono
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2 No. 1 (2011): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.294 KB) | DOI: 10.29244/jmf.2.1.19-28

Abstract

One of ways to increase the fishing operation effectiveness is done by using fish aggregating device (FAD) called rumpon. The types of FAD used in Kei Kecil waters made from bamboos or plastic drum material. This research objectives are (1) determining catch composition around FAD, (2) comparing the effectiveness of two types of FAD on fishing operation, and (3) comparing the effectiveness of fishing gears, operated around the FAD. The method that used in this research was doing survey through observing fishing activities around the FAD. Fishing gear and FAD samples were determined through purposive sampling method. These data were collected from August to October 2007 in Kei Kecil Waters of South East Maluku. The kind of fish catch around FAD were scad mackerel, frigate mackerel, and barred spanish mackerel. The most dominant of catch was scad mackerel (80%), whereas percentage e of frigate mackerel and barred spanish mackerel were 19% and 1%. The composition of the length size of scad mackerel, frigate mackerel, and barred spanish mackerel were dominated by the large size. Type of bamboo FAD was more efective compared with the plastic drum FAD type. Purse seine fishing was more efective compared with gillnet and troll line fishing that operated around rumpon.
ANALISIS SUMBER DAYA PERIKANAN LEMURU (Sardinella lemuru Bleeker 1853) DI SELAT BALI (Analysis of the Sardine Oil (Sardinella lemuru Bleeker 1853) Resources in Bali Strait) Himelda Himelda; Eko Sri Wiyono; Ari Purbayanto; Mustaruddin Mustaruddin
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2 No. 2 (2011): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.07 KB) | DOI: 10.29244/jmf.2.2.165-176

Abstract

Sardine oil (Sardinella lemuru Bleeker 1853) is the one of fish target of fishermen from Banyuwangi and Jembrana who fish in Bali strait. An in-depth study on current utilization rates and over 6 year period is required to obtain information on utilization of the sardine oil. . This study can be used as a guideline in formulating a policy in fishery management to promote sustainable sardine oil resources in Bali Strait. The purposes of this research were to calculate catch per unit effort (CPUE) of fishing gears, determine the standard fishing gears, determine of the production function, and determine feeding habits of sardine oil by analysing the stomach contents. Compared to other fishing gears, CPUE of purse seine has the highest average which made up 332.2032 metric ton per unit. Based on the calculation of the production function, the value of Cmsy was 88,358.71 metric ton per years, and the value of Emsy was 414.601 units. The analysis of the stomach contents showed that sardine oil’s food was plankton which consisted of phytoplankton and zooplankton. During the 6 year period, utilization of sardine oil resources was still allowed, because the highest catch did not exceed Cmsy. However, to sustain the resources, management and regulation in the use of fishing gears, especially purse seine was still needed. It can be done by renewing the joint decree between Governor of East Java and Bali in 1992.Key words: resources analysis, sardine oil fisheries, Bali Strait
ZONASI PEMANFAATAN KAWASAN PERIKANAN TANGKAP DI TELUK BANTEN (Zonation of Utilization Fishing Zone in Banten Bay) D. Ernaningsih; Domu Simbolon; Eko Sri Wiyono; Ari Purbayanto
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2 No. 2 (2011): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.502 KB) | DOI: 10.29244/jmf.2.2.177-187

Abstract

Utilization of fishing area in Banten Bay by various activities may cause multi sectors conflicts related to management of the bay. The integrated zone system in that area has not been established yet; therefore it is needed to be studied. The objectives of this study were to 1) determine fishing season and fishing ground; 2) determine indicators and criteria of fishing zone; 3) establish fishing zone. The study was conducted in four fish landing centers which are located in Karangantu, Terate, Wadas, and Kepuh from January to April 2010. Data were collected by surveying analyzed using the fishing season index analysis, relationship analysis between sea surface temperature, chlorophyll-a and fish abundance, and GIS analysis. Based on the results, it were revealed that 1) peak fishing season of pelagic fish was from November to January and demersal fish was from November to December; 2) the catches from fishing grounds surrounding Panjang island were anchovies, trevallies, squids, Indian mackerels, pony fishes, Fringescale sardinella; surrounding Pamujan besar island were threadfin bream, shrimps; and surrounding Tunda island were eastern little tuna, narrow barred king mackerels, black pomfret, red snapper, great trevally, scads, mullets, squids; 3) development indicators of fishing zone were (i) feasibility of fishing ground, (ii) compatibility of fishing gears with fishing grounds, (iii) possibility of conflicts, (iv) infrastructure, (v) carrying capacity of environment; 4) Banten bay water was divided into three fishing zones, they were (i) passive zone, (ii) passive and outboard motor zone, (iii) active and inboard motor zone.Key words: fishing ground, fishing zone, utilization
STRATEGI PENGELOLAAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI UDANG DI KABUPATEN CILACAP (Management Strategies to Increase Shrimp Production in Cilacap Regency) T. P. Pangesti; Tri Wiji Nurani; Eko Sri Wiyono
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2 No. 2 (2011): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.494 KB) | DOI: 10.29244/jmf.2.2.189-199

Abstract

Cilacap is the center of the shrimp fishery in Central Java’s south sea. Lately, the shrimp resources in that area have decreased biologically, which is characterized by a decrease in shrimp production trend line. From 2004 to 2008 there was a decrease by 6.3% per year which was caused by large scale utilization in shrimp resources and degradation in carrying capacity. This study aimed to determine influential factors in decreasing shrimp production and to develop strategies for business development in Cilacap’s shrimp fishery. Data were analyzed using the fish-bone diagram and SWOT (Strengths Weakness Opportunities and Threats) analysis. Influential factors in decreasing shrimp production were 1) fishermen; 2) units of fishing; 3) mangrove forests; 4) fishing methods, and 5) shrimp resources stock. Strategies for Cilacap shrimp fishery management were 1) law enforcement in controlling the shrimp capture and mangrove exploitation; 2) the economic development of fishermen and society; 3) integrated shrimp fisheries management; 4) mangrove and aquatic ecosystems rehabilitation; and 5) increase the environmental and shrimp resources carrying capacity.Key words: Cilacap, fish-bone diagrams, management, shrimp fishery, SWOT analysis
Kinerja Pembiayaan Perikanan Skala Kecil di Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Performance of Small Scale Fisheries Financing in Tegal City, Central Java Province) Prabowo Prabowo; Eko Sri Wiyono; John Haluan; Budhi Hascaryo Iskandar
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 4 No. 1 (2013): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.445 KB) | DOI: 10.29244/jmf.4.1.1-9

Abstract

Usaha perikanan skala kecil yang dikelola oleh masyarakat pesisir termasuk yang paling kecil mengakses kredit atau pembiayaan perbankan, padahal jumlah usaha skala kecil pada bidang perikanan ini cukup besar, yaitu mencapai 26,2 juta unit.  Kondisi ini tidak lepas dari belum efektifnya interaksi stakeholders dan komponen terkait dalam mendukung kinerja pembiayaan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi komponen pembiayaan yang signifikan mempengaruhi kinerja pembiayaan perikanan skala kecil di Kota Tegal.  Penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan peran lembaga perbankan signifikan mempengaruhi naik-turunnya kinerja pembiayaan, sedangkan kebijakan politik, performance usaha perikanan skala kecil, dan peran lembaga pemerintah tidak signifikan. Pada tataran teknis, penyaluran kredit/pembiayaan oleh bank umum (BRI dan BPD) secara signifikan mendukung peran lembaga perbankan dan dapat meningkatkan kinerja pembiayaan, sedangkan BPR belum. Terkait jenis kredit/pembiayaan, yang siginfikan dirasakan manfaatnya oleh nelayan kecil adalah kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE), sedangkan kredit usaha kecil (KUR) dan bantuan pinjaman langsung masyarakat (BPLM) belum signifikan dirasakan manfaatnya meningkatkan pembiayaan perikanan skala kecil Kota Tegal. Program penyuluhan, bimbingan teknis, dan pendampingan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI)signifikan membantu peningkatan kinerja pembiayaan perikanan skala kecil di Kota Tegal. Nilai Net B/C, IRR, dan ROI yang baik signifikan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja pembiayaan perikanan skala kecil, sedangkan nilai NPV tidak.Kata kunci:pembiayaan, kinerja, signifikan, perikananan skala kecil
Parameter Biologi Ikan Kerapu (Epinephelus sp.) Hasil Tangkapan di Perairan Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara Indonesia (Biological Parameters of Grouper (Epinephelus sp.) Caught in Wakatobi National Park, Southeast Sulawesi, Indonesia) Muslim Tadjuddah; Budy Wiryawan; Ari Purbayanto; Eko Sri Wiyono
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 4 No. 1 (2013): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.791 KB) | DOI: 10.29244/jmf.4.1.11-21

Abstract

 Studi ini mengidentifikasi parameter ikan kerapu yang terdiri dari hubungan panjang-berat, tingkat kematangan gonad dan indeks kematangan gonad yang tertangkap dengan pancing hekaulu, bubu dan panah. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik parameter biologi ikan kerapu berdasarkan pendekatan beberapa parameter populasi ikan. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Taman Nasional Wakatobi dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2010. Pengambilan data biologi ikan kerapu ini dilaksanakan di perairan P. Wangi-wangi, P. Kaledupa dan P. Tomia.  Pengambilan data pata panjang dan berat ikan langsung dilakukan di lapangan sedangkan data TKG dan IKG dilaksanakan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan metodologi. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan ikan kerapu dengan panjang infinity (L∞) sebesar, 59,43 cm, koefisien pertumbuhan  (K) sebesar 0,460 dan umur teoritis (t0) sebesar 0,2540. Pola pertumbuhan ikan kerapu yang tertangkap pada fishing ground pancing hekaulu dan bubu bersifat allometrik negatif  sedangkan yang tertangkap dengan panah bersifat  isometrik. Pada fishing ground alat tangkap bubu menangkap ikan kerapu dalam kondisi tidak matang gonad sebesar 62,5% dengan nilai indeks gonad berkisar 0,3680-0,8996 dan hanya 37,5% saja yang dalam kondisi matang gonad dengan nilai indeks gonad berkisar 1,0059–1,1058.Kata kunci: parameter biologi, kerapu, pancing hekaulu, bubu, panah, Taman Nasional Wakatobi
Pendekatan Fungsi Dan Kelembagaan dalam Analisis Pemasaran Ikan Segar di Maluku Tengah (Functional and Institutional Approach in Analysis of Fresh Fish Marketing in the Region of Central Maluku) Yolanda M.T.N Apituley; Eko Sri Wiyono; Musa Hubies; Victor P. H Nikijuluw
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 4 No. 1 (2013): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.32 KB) | DOI: 10.29244/jmf.4.1.67-74

Abstract

Penelitian ini dilakukan di sejumlah pasar ikan segar di Kawasan Maluku Tengah dan bertujuan untuk menganalisis perilaku pasar ikan segar dengan pendekatan fungsi dan kelemba-gaan. Pengetahuan tentang fungsi dan kelembagaan pemasaran berguna untuk mempertimbang-kan bagaimana pemasaran harus dilakukan, mengevaluasi biaya pemasaran akibat adanya perbedaan perlakuan serta mempertimbangkan sifat dan karakter dari pedagang perantara, hubungan agen dan susunan/perlengkapan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat rantai pemasaran ikan segar di Kawasan Maluku Tengah dan fungsi jual, risiko, biaya dan informasi pasar dilakukan oleh semua lembaga yang ada pada setiap saluran pemasaran. Peran pedagang pengumpul dalam menentukan harga ikan di pasar sangat besar. Strategi pedagang untuk menarik pembeli adalah dengan menambah satu atau dua ekor ikan kepada pembeli. Pedagang jarang menurunkan harga jual ikan, namun ketika satu atau dua ekor ikan ditambahkan kepada konsumen, secara tidak sengaja pedagang telah menurunkan harga jual ikan.Kata kunci: Maluku Tengah, fungsi dan kelembagaan, pemasaran
Co-Authors . Carles . Ihsan Affandi, Fahri - Agnes P. Sudarmo Agus Santoso Agustin Ross Aji Hermawan Akhmad Muhriz Haqiqi Akhmad Solihin Alfi Alfi Am Azbas Taurusman Amita Nucifera Nida Silmi Anggawangsa, Regi Fuji Anna K. Ngamel Arcahya Dinda Kasihannisa Ari Prasetyo Ari Purbayanto Astrid Wijayanti Bambang Herry Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bangun, Tri Nanda Citra Benardo Nababan Benardo Nababan Benediktus Jeujanan Brewon, Marianus O. Budhi Hascaryo Iskandar Budi Hascaryo Budiarti, Tri Wahyu Budy Wiryawan Catur Sarwanto Clara M Kusharto D. Ernaningsih Daniel R Monintja Daniel R. Monintja Darmawan, Darmawan Dea Amanda Noventri Deca Febriantika Dedy Putra Wahyudi Deni A. Soeboer Deni Achmad Soeboer Deni Pebriansyah Dina Putri Dermawan Domu Simbolon Drama Panca Putra Dwi Ernaningsih Elvanri Anggi Widianti Erizal, Arief Fadmiar Nibras Assilmi Fayakun Satria Feni Aprilias Dewi Firmansyah, Aldi Furqan Furqan Gondo Puspito Hapsari, Rianti Dyah Himelda Himelda Hufiadi Hufiadi Hutagalung, Revica Rosye Ihsan Ihsan Iin Solihin Iin Solihin Iin Solikhin Irwan Limbong Jamhari Jamhari John Haluan John Haluan John Haluan John Haluan Julia Eka Astarini Juni Viona Nurayuni Karina Rachma Suryani Khoerunnisa, Nurani Khoirunnisa Rizki Dwi Jayati Koharudin Koharudin Laitupa, Jufri Pachri Laksono, Arief Bayu Lana Izzul Azkia, Lana Izzul Lilik Sulistyowati Lina Warlina Lisa Nur Hidayah Lukman Hakim Marwan Adam Melianti Melianti Mella Sari Meyske Angel Rahantoknam Mochammad Riyanto Mohamad Toha Mohammad Imron Mokhamad Dahri Iskandar MS. Baskoro Muhammad Dahri Iskanda Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Mulyono S. Baskoro Musa Hubies Muslim Tadjuddah Mustaruddin Ngangun, Tati Atia Nimmi Zulbainarni Nora Akbarsyah Notanubun Julianus Novia Tri Rahmawati Nurani Khoerunnisa Nurhidayat Nurhidayat P Machfud Pentury, Frischilla Picaulima, Simon M. Prabowo Prabowo Prihatin Ika Wahyuningrum Putra, Demo Buana Putri Dewi Jayanti Putri, Aprilia Syah RA Hangesti Emi Widyasari Rahmad, Adrul Ratna Mutia Aprilia Regi Fiji Anggawangsa Retno Muninggar Rian Hidayat Rian Hidayat Rianti Dyah Hapsari Rikhie Supriyadi Rinda Noviyanti Ronny I. Wahju Roza Yusfiandayani RR. Ella Evrita Hestiandari Santi Sejati Sekar Ayu Khairunnisa Shafira Nur Sadrina Shandathyana Nisabillah Shella Putri Intan Sabak Aji Shella Shella Siti Oftafia Wijayanti Siti Oftafia Wijayanti Sitompul, Nabila Khairiyah Solly Aryza Sudarmo, Agnes Puspitasari Sugeng H. Wisudo Sugeng Hari Wisodo Sugeng Heri Suseno Sulaeman Martasuganda Sutadi Sutadi Syafril Fauzi Syahputra, Jasnur T. P. Pangesti Tasrif Kartawijaya Tiara, Tiara Titien Sofiati Toharo, Kasab Tri Wahyu Budiarti Tri Wiji Nurani Triono P Pangesti Triono Probo Pangesti Umi Chodriyah Vatria, Belvi Victor P. H Nikijuluw Violitta, Susanti Rahayu Vita Rumanti Kurniawati Wahida Kartika Sari Welem Waileruny Wudianto Wudianto Wudianto Wudianto Wudianto Wudianto Wudianto Wudianto, Wudianto Yolanda M.T.N Apituley Yopi Novita Yusuf Fathanah Zulkarnain Zulkarnain