Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh model Problem Based Learning berplatform Edmodo pada mata pelajaran Geografi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Indra Dwi Prasetya; Yusuf Suharto; Fatiya Rosyida; Hadi Soekamto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning has several advantages. First, the involvement or role of students is quite high. Both students became enthusiastic and interested in the learning process in working in groups. The purpose of this study was to determine the significant effect of the Problem Based Learning model with the Edmodo platform on the geography critical thinking skills of high school students. The research design used was Quasi Experimental with pretest-posttest design-control group. The subjects of this study were students of class XI IPS SMAN 1 Sukadana. Class XI IPS 1 as the experimental class and Class XI IPS 2 as the control class with 30 students per class. Data collection techniques obtained from critical thinking tests that have been tested for validity and reliability. The test questions are designed based on critical thinking indicators and geography material. Analysis using Mann-Whitney test with SPSS 22 for Windows. The results showed that the significance value of 0.000 less than 0.05 and the average value of the experimental class was greater (79.83) than the control class (67), which means that the Problem Based Learning model with the Edmodo platform in geography subjects has an effect on students' critical thinking skills. SENIOR HIGH SCHOOL. The most influential Problem Based Learning syntax is found in the syntax guiding individual and group investigations. In this syntax, students are required to collect data about a given problem. The results of this study can be developed with different research variables. Problem Based Learning memiliki beberapa keunggulan yang pertama keterlibatan atau peran siswa cukup tinggi. Kedua siswa menjadi semangat dan tertarik dalam proses pembelajaran pada pengerjaan secara berkelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning berplatform Edmodo terhadap kemampuan berpikir kritis geografi siswa SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan pretest-posttest design-control group. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Sukadana. Kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa per kelas 30 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes berpikir kritis yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Soal-soal tes dirancang berdasarkan indikator berpikir kritis dan materi geografi. Analisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan SPSS 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar (79,83) dibandingkan kelas kontrol (67), yang berarti model Problem Based Learning berplatform Edmodo pada mata pelajaran geografi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Sintak Problem Based Learning yang paling berpengaruh terdapat pada sintak membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Pada sintak tersebut siswa dituntut mengumpulkan sebuah data mengenai permasalahan yang diberikan. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dengan variabel penelitian yang berbeda.
Model pembelajaran self-directed learning berbantuan website notion: meningkatkan kemampuan berpikit kritis siswa SMA Rifdah Ananda Baharuddin; Fatiya Rosyida; Listyo Yudha Irawan; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 9, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.592 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v9i3.52017

Abstract

Self-Directed Learning merupakan model belajar mandiri yang memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka, menetapkan tujuan pembelajaran, menemukan sumber belajar, memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar mereka. Website Notion digunakan dalam penelitian ini sebagai aplikasi untuk membantu guru dan siswa mendorong pembelajaran mandiri. Partisipan dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Tumpang, dengan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen, dan data dikumpulkan melalui pretest-posttest control group design. Uji Mann Whitney digunakan sebagai analisis terakhir untuk mengetahui efektivitas penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa model SDL berbantuan konsep website Notion berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa karena hasil uji hipotesis menunjukkan nilai 0,00 menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima karena nilai signifikansinya adalah kurang dari 0,05. Perbedaan skor antara kelompok eksperimen dan kontrol, yang masing-masing menunjukkan kenaikan besar 0,618 dan kenaikan kecil 0,005, adalah hal lain yang perlu dipertimbangkanAbstractSelf-directed learning, allows students to identify their learning requirements, set learning goals, find learning resources, pick and use learning strategies, and evaluate their learning outcomes. The website called Notion is used in this study as an application to help teachers and students encourage self-directed learning. Participants in the study were SMAN 1 Tumpang, and the control and experimental groups were classes XI IPS 1 and XI IPS 2, respectively. A control group design with a pretest-posttest was used to gather the data. The effectiveness of the study was evaluated in the final data analysis using the Mann-Whitney test. According to the survey, the website-based autonomous learning technique impacts students' performance. The hypothesis test resulted in a value of 0.00, suggesting that H₀ is rejected and H₁ is accepted because the significance value is less than 0.05. This indicates that the autonomous learning model supported by the website impacts students' critical thinking. The score difference between the experimental and control groups, which showed a significant gain of 0.618 and a small gain of 0.005, respectively, is something else to consider.
Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality pada Pembelajaran Geografi Materi Planet di Tata Surya Ranida Seviana; Fatiya Rosyida; Riskananda Adekanti Atmoko
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v6i2.6122

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya pengaplikasian teknologi dan kurangnya dukungan media pembelajaran geografi yang menarik pada materi planet di tata surya. Materinya yang bersifat abstrak dan kompleks memerlukan sebuah media yang mampu memvisualisasikan objek planet secara jelas dan nyata. Dari permasalahan tersebut, maka bentuk teknologi yang tepat untuk digunakan ialah Augmented Reality. Dalam penelitian ini teknologi AR diintegrasikan menggunakan kartu sebagai media yang mampu memunculkan model 3D planet yang sesungguhnya dan teks tambahan sebagai pelengkap informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran berbasis AR pada mata pelajaran geografi materi planet di tata surya, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis AR materi planet di tata surya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development dengan model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE, yang dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu ADD (Analysis, Design, & Development). Uji validasi media ini berdasarkan penilaian dari ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Penilaian hasil validasi produk oleh ahli bahasa sebesar 60%, ahli materi 90%, dan ahli media 95%. Selain itu, dilakukan juga uji coba kepada guru mata pelajaran dan siswa, untuk menguji kelayakan media yang dikembangkan. Berdasarkan hasil penilaian respon siswa dan guru diperoleh persentase kelayakan yang sama yaitu sebesar 86,66% dengan kriteria layak.
Potensi Gua Coban Perawan Dan Sekitarnya Untuk Menunjang Wisata Minat Khusus Di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang-Indonesia Fatiya Rosyida; Alfi Sahrina; Yuswanti Ariani Wirahayu; Akbar Wiguna; Galih Fajar Sukoco; Muhamad Fuad Chabib; Mohammad Ainul Labib
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 7 No. 1 (2023): Edisi Bulan Januari
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v7i1.10020

Abstract

Gua Coban Perawan berada pada Kawasan bentangalam karst di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan. Tujuan penelitian adalah 1). menganalisis sebaran kenampakan karst di sekitar Gua Coban Perawan; 2). menganalisis karakteristik gua-gua di sekitar Gua Coban Perawan; 3) melakukan pemetaan Gua Coban Perawan dan sekitarnya; dan 4) menganalisis aspek edukasi wisata Gua Coban Perawan dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei lapangan, yaitu pengambilan kenampakan fitur karst dan survei bawah permukaan. Hasil survei lapangan digunakan untuk membuat peta gua dan analisis morfometri pada segmen lorong gua digunakan untuk melihat bentuk segmen lorong. Penggunaan software survex untuk membuat centerline gua dan penggunaan ArcGIS untuk membuat peta gua. Hasil inventarisasi gua memperlihatkan terdapat 15 gua yang berada di sekitar Gua Coban Perawan. Gua-gua tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Gua Coban Perawan merupakan gua yang berada pada kawasan karst dengan bentukan yang unik. Gua Coban memiliki lorong horizontal, dan terdapat lorong vertical pada pintu masuk yang lain. Aliran masuk dan keluar menjadi penciri dari gua ini. Kondisi lorong gua yang di dominasi antara aliran air bawahtanah dan bongkahan batuan. Ornament gua berkembang pada gua ini. Selain Gua Coban Perawan, terdapat pula Gua Jenggot. Gua ini memiliki kemelimpahan ornament gua. Gua ini merupakan lorong kering dengan kondisi gua horizontal. Kedua Dengan adanya kenampakan yang ada di Gua Coban Perawan, dapat dijadikan sebagai wisata minat khusus berupa petualang dan edukasi. Edukasi wisata gua terkait keanekaragaman ornament gua, sungai bawahtanah, batuan penyusun berupa batugamping, biota gua, karakteristik lorong gua. Disamping itu, Gua Coban Perawan dan Gua jenggot dapat dijadikan sebagi blok wisata dengan memberikan beberapa wahana bermain bagi wisatawan.
Pengembangan bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia Dya Wahyu Kusumaningtyas; Budi Handoyo; Fatiya Rosyida; Djoko Soelistijo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for teaching materials in 21st century learning leads to the use of technology, information and digital media. The right geography learning method in the 21st century with a learning approach based on STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology). The purpose of this study was to develop digital Geography teaching materials based on STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology) in Indonesian natural resource management materials. The development of digital teaching materials is carried out using the ADD model. The feasibility of digital teaching materials is obtained from the results of validation carried out by material, media, and language experts using validation instruments. The subjects of the feasibility test for digital teaching materials were students of class XI IPS 1 and a teacher of Geography conducted at SMAN 5 Malang. The results of the feasibility of the validation and the test subjects were analyzed using a descriptive percentage technique. The results of the validation of material, media, and language experts obtained a total percentage of 94.33 percent. The results of the feasibility test on teachers and students obtained an average percentage of 76 percent and 88 percent, respectively. Based on the results of the study, the STEM-E-based digital Geography teaching materials on Indonesian natural resource management materials were declared suitable for use by class XI high school students. Kebutuhan bahan ajar pada pembelajaran abad 21 mengarah pada pemanfaatan teknologi, informasi dan media digital. Metode pembelajaran Geografi yang tepat pada abad 21 dengan pendekatan pembelajaran berbasis STEM-E. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Ecology) pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Pengembangan bahan ajar digital dilakukan menggunakan model ADD. Kelayakan bahan ajar digital diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi, media, dan bahasa dengan menggunakan instrumen validasi. Subjek uji kelayakan bahan ajar digital adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan guru Geografi dilakukan di SMAN 5 Malang. Hasil kelayakan validasi dan subjek uji coba dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil validasi ahli materi, media, dan bahasa memperoleh jumlah persentase 94,33 persen. Hasil uji kelayakan pada guru dan peserta didik memperoleh rata-rata persentase 76 persen dan 88 persen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahan ajar digital Geografi berbasis STEM-E pada materi pengelolaan sumber daya alam Indonesia dinyatakan layak digunakan peserta didik kelas XI SMA.
Pengaruh model project based learning berbantuan story maps terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran Geografi siswa SMAN 7 Malang Feny Panjerina; Fatiya Rosyida; Rudi Hartono; Purwanto Purwanto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning model that will be applied to students should be effective and interesting. One of the effective and interesting geography learning models is the project based learning model. The project based learning model is a learning model that makes products (projects) in a structured manner. This model can trigger students' curiosity to solve a problem at hand and can also develop students' creative thinking skills. This study aims to determine the effect of the project-based learning model assisted by story maps on the ability to think creatively in the geography subject of SMAN 7 Malang students. This research is a type of experimental quantitative research. Subjects in this study consisted of two classes, namely the experimental class and the control class XI IPS SMAN 7 Malang. The new thing in this research is the use of story map in this project based learning model, students can make maps in a simple and interesting way so as to improve students’ creative thinking skills. The results of the t-test (independent sample t-test) show that the significance value is 0.000 less than 0.05, which means that there is a significant affect of story map-assisted project based learning models on the ability to think creatively in geography subjects. A project based learning model assisted by a story map is better than students who only use a project based learning model. Model pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa sebaiknya efektif dan menarik. Salah satu model pembelajaran geografi yang efektif dan menarik ialah model project based learning. Model project based learning adalah model pembelajaran yang membuat produk (proyek) secara terstruktur. Model ini dapat memicu rasa ingin tahu siswa untuk memecahkan sebuah masalah yang dihadapi dan juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh model project based learning berbantuan story map terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran geografi siswa SMAN 7 Malang. Riset ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Subjek pada riset ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol XI IPS SMAN 7 Malang. Hal baru pada riset ini yaitu penggunaan story map pada model project based learning ini siswa dapat membuat peta secara sederhana dan menarik sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil uji t (independent sample t-test) menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan model project based learning berbantuan story map terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran geografi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model project based learning berbantuan story map lebih baik daripada siswa yang hanya menggunakan model project based learning.
Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Beban Tanggungan dalam Keluarga terhadap Penyediaan Fasilitas Pendidikan di Rumah Lailatul Fitriyah; Fadila Sugi Muliawati; Hani Fuddin; Indah Suprehhati; Joice Zhenrike Memmase; Kiki Febrianti; Laily Fitriani; Hadi Soekamto; Fatiya Rosyida
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7920

Abstract

In supporting the achievement of educational goals, it is necessary to provide educational facilities at home to support learning activities. Economic conditions including the level of income and burden of dependents in the family have a role in supporting learning achievement and the need for children's educational facilities at home. The research objective was to determine the effect of income levels and family burden on the provision of educational facilities at home. The sample of this study is the community or parents who have school children in Bangil District, Pasuruan Regency with a total of 450 households as respondents. This study uses 2 types of data, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained directly by means of surveys and interviews with the community. While secondary data was obtained through literature studies in several journals, articles, and through government data that is in accordance with this research. The method in this study is a quantitative study using ordinal logistic regression analysis. Based on the results of the analysis of variable X1 (income) has a significance value (0.624 > 0.05) meaning that partially the income variable does not affect educational facilities. Likewise, the X2 variable (Depends) has a significance value (0.231 > 0.05) meaning that partially the dependent variable does not affect educational facilities.
Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Beban Tanggungan dalam Keluarga terhadap Penyediaan Fasilitas Pendidikan di Rumah Lailatul Fitriyah; Fadila Sugi Muliawati; Hani Fuddin; Indah Suprehhati; Joice Zhenrike Memmase; Kiki Febrianti; Laily Fitriani; Hadi Soekamto; Fatiya Rosyida
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7920

Abstract

In supporting the achievement of educational goals, it is necessary to provide educational facilities at home to support learning activities. Economic conditions including the level of income and burden of dependents in the family have a role in supporting learning achievement and the need for children's educational facilities at home. The research objective was to determine the effect of income levels and family burden on the provision of educational facilities at home. The sample of this study is the community or parents who have school children in Bangil District, Pasuruan Regency with a total of 450 households as respondents. This study uses 2 types of data, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained directly by means of surveys and interviews with the community. While secondary data was obtained through literature studies in several journals, articles, and through government data that is in accordance with this research. The method in this study is a quantitative study using ordinal logistic regression analysis. Based on the results of the analysis of variable X1 (income) has a significance value (0.624 > 0.05) meaning that partially the income variable does not affect educational facilities. Likewise, the X2 variable (Depends) has a significance value (0.231 > 0.05) meaning that partially the dependent variable does not affect educational facilities.
Pengembangan booklet digital berbantuan HTML 5 pada materi keragaman budaya Indonesia siswa kelas XI SMA Hasna Indriani; Fatiya Rosyida; Djoko Soelistijo; Yusuf Suharto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for teaching materials in supporting learning that is adapted to student learning conditions is very necessary. Based on the phenomena in the field, it is known that there is a need for teaching materials that can help students understand the material and support online learning. The purpose of this research is to produce a supplement product for teaching materials in the form of digital booklets assisted by HTML 5 technology to support geography learning, especially material on cultural diversity in Indonesia. The research uses the ADD development model which consists of the Analyze, Design and Development stages. The research subjects were material expert validators, teaching materials and linguistics as well as teachers and students of class XII SMA Negeri 5 Malang. The results obtained from the percentage of teaching material validation are 96 percent in the "Very Valid" category and material validation is 77 percent, and language validation is 80% in the "Valid" category. While the results of the response to the feasibility of digital booklets for research subjects, namely the teacher obtained a total percentage of between 74 percent in the "Eligible" category and 90 percent for students in the "Very Eligible" category. Based on the results of the research obtained and analyzed, it can be concluded that the digital booklet that has been developed is valid and suitable to be used as a supplement to teach materials in geography learning the subject matter of cultural diversity in Indonesia. Kebutuhan bahan ajar dalam penunjang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi belajar siswa sangat diperlukan. Berdasarkan fenomena di lapangan diketahui bahwa adanya kebutuhan bahan ajar yang dapat membantu siswa memahami materi dan mendukung pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk bahan ajar berupa booklet digital berbantuan teknologi HTML 5 untuk menunjang pembelajaran geografi khususnya materi keragaman budaya di Indonesia. Penelitian menggunakan model pengembangan ADD yang terdiri dari tahap Analyze (analisis), Design (perancangan) dan Development (Pengembangan). Subjek penelitian adalah validator ahli materi, desain dan kebahasaan serta guru dan siswa kelas XII SMA Negeri 5 Malang. yang diperoleh dari persentase validasi bahan ajar sebesar 96 persen dengan kategori “Sangat Valid” serta validasi materi sebesar 77 persen, dan validasi bahasa sebesar 80 persen dengan kategori “Valid”. Sedangkan pada hasil respon kelayakan booklet digital terhadap subjek penelitian yaitu guru memperoleh total persentase antara 74 persen dengan kategori “Layak” dan terhadap siswa sebesar 90 persen dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa booklet digital yang telah dikembangkan valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran geografi pokok materi keragaman budaya di Indonesia.
Pengaruh model project based learning berbantuan Tik Tok terhadap kemampuan berpikir kreatif Geografi siswa SMAN 7 Malang Maria Yovita Evinsia; Fatiya Rosyida; Budijanto Budijanto; Purwanto Purwanto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The project-based learning model uses problems as the first step in gathering and integrating new knowledge based on hands-on experiences and activities. This model has the advantage of being able to stimulate students to think creatively. This is because with broad knowledge, students are easy to give ideas to problems. This study aims to determine the effect of the Tik Tok-assisted project-based learning model on students' creative thinking skills. This research is a quasi-experimental type of research (quasi-experimental) using Post-test Only Control Group Design. The subjects of this study consisted of one experimental class and one control class of class X students of SMAN 7 Malang. The results of the analysis show that the ability to think creatively with the project-based learning model assisted by tik tok is better than the students using the project-based learning model. It can be seen from the significance value of 0.000 less than 0.05, it can be concluded that there is a significant effect of the Tik Tok-assisted project- based learning model on students' creative thinking skills. Model project based learning menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas langsung. Model ini memiliki keunggulan mampu merangsang siswa untuk berpikir kreatif. Hal ini dikarenakan dengan pengetahuan yang luas siswa mudah memberikan gagasan terhadap permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project-based learning berbantuan tik tok terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan menggunakan rancangan Post-test Only Control Group Design. Subjek penelitian ini terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol siswa kelas X SMAN 7 Malang. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dengan model project-based learning berbantuan tik tok lebih baik daripada siswa yang menggunakan model Project based learning. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikansi model pembelajaran project-based learning berbantuan tik tok terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
Co-Authors Abdul Kodir Adilah, Gina Putri Adinda Aprilia Putri Adip Wahyudi Ainul Labib, Mohammad Akbar Wiguna Alfian Nur Muzaki Alfyananda Kurnia Putra Amatullah, Aulia Andarukmi, Nur Fitri Andika Aulia Ahmad Anggara, Arik Anik Novi Asri, Ni Luh Gede Ardiansyah, Ahmad Irfan Ardyanto Tanjung Arif, Mohamad Arsya Fitrilia Ladisha Audy Bintang Tantular Aulia Nindy Fadila Gastama Aulia Winan Yanuariska Bafadal, Rifqi Bagus Setiabudi Wiwoho Berty Zulfa Nur Azizah Betty Masruroh Budi Handoyo Budijanto Cahyaning Wulan Ciptaningrat Erdi Pamungkas Desinta Dwi Rapita Devi Prasetyo Devy Prasetyono Devy Prasetyono Dian Nofita Sari Dicky Arinta Diya, Nuris Syilvina Dwi Rosita, Febty Andini Dwiyono Hari Utomo Dya Wahyu Kusumaningtyas Eka Anita Putri El Hayati, Putri Avivah Fadila Sugi Muliawati Farah Nurin Shabrina Febrian Arrya Withuda Feny Panjerina Ferryati Masitoh Galih Fajar Sukoco Galih Sukoco Hadi Soekamto Hani Fuddin Hasna Indriani Hidayatullah, M Syarif I Komang Astina Idris Idris Idris Ifan Deffinika Ilham Adenan Hidayatullah Indah Suprehhati Indana Zulfiya Indra Dwi Prasetya Irmansyah, Kevin Ian Islami, Miranda Ivan Sulistio Joice Zhenrike Memmase Khairul Naafi, Ahmad Khofifatu Rohmah Adi Kiki Febrianti Lailatul Fitriyah Laily Fitriani Listyo Yudha Irawan M. Syahidan Wahdin Wijaya Maria Yovita Evinsia Masruroh, Heni Mawaddah, Addina Nurul Mayasari, Devy Meilawati, Dian Melyanawati, Adelliya Mohammad Ainul Labib Mohammad Ainul Labib Mohammad Ainul Labib Mohammad Yusril Abidin Mohammad Yusril Abidin Muhamad Fuad Chabib Muhammad Afkaar Aafaani Muhammad Rafif Fadihilah Muhammad Sainul Fadlan Munasifah, Ika Laily Lailatun Nailul Insani Nantana, M. Gebryna Rizki Neni Wahyuningtyas, Neni Ninik Sri Indayani Pratama, Nita Laura Purnamasari Safriani Wulan Purwanto Purwanto Purwanto Putri Mahanani, Putri Rafani, Johandi Rahma Ramadhan, Aditya Ranida Seviana Ranida Seviana Rifdah Ananda Baharuddin Rimayanti, Ika Nova Riska Aprilia, Riska Riskananda Adekanti Atmoko Rissa Permata Sari Rivaldi, Cintya Fandani Rudi Hartono Sahrina, Alfi Satti Wagistina Sazali, Syazwani Binti Soelistijo, Djoko Sugeng Utaya Sumarmi Suyadi, Slamet Syazwanti, Ita Tuti Mutia Wahyuni, Revi Wahyuningsih, Niken Waladul Mufid, M. Khoirul Annas Wei, Lai Chin Yusman, Salsabila Farodis Yustina Sari, Ninik Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu Zutiasari, Ika